Iberian-Partners.com – Account Officer adalah salah satu pekerjaan yang kerap dijumpai pada sebuah lembaga keuangan ataupun perusahaan pembiayaan. Mengacu berdasarkan jobdesk-nya, pekerjaan tersebut dapat dikatakan memiliki peran vital dalam perusahaan.
Sama seperti Relationship Officer, Account Officer adalah pekerjaan yang mengharuskan dirinya menjalin relasi atau hubungan baik dengan nasabah. Hal itu dilakukan agar pihak tersebut memiliki keinginan serta tertarik untuk mencoba produk dari perusahaan.
Mengingat perannya cukup penting, maka tak heran bila seorang Account Officer mendapat gaji per bulan tergolong cukup besar. Oleh karena itu posisi tersebut adalah salah satu pekerjaan di mana menjadi incaran banyak pelamar kerja.
Namun bila kalian tertarik untuk melamar kerja sebagai Account Officer, maka salah satu hal harus dipahami terlebih dahulu adalah mengenai tugas ataupun tanggung jawabnya. Untuk membahas lebih mendetail mengenai hal tersebut, silakan simak ulasan berikut.
Account Officer Adalah

Account Officer adalah posisi kerja pada sebuah perbankan ataupun koperasi yang memiliki tanggung jawab memenuhi keperluan nasabah dalam hal kredit. Klien menjadi bagian penting dalam keberlangsungan bisnis lembaga keuangan. Jadi keberadaan dari seorang seorang AO terbilang cukup penting.
Namun dalam dunia perbankan, posisi Account Officer terbagi menjadi beberapa bagian atau posisi penting. Namun setiap bagian tetap memiliki kesamaan mengenai tugas ataupun tanggung jawabnya. Beberapa jenis AO di antara lain:
- Account Officer Micro
- Account Officer SME
- Account Officer Secured Loan
- Account Officer Financial Service
- Account Officer Kredit
Tugas Account Officer

Tak sedikit orang menanggap bahwa tugas seorang AO sama seperti jobdesk dari marketing perusahaan. Hal itu terjadi lantaran tugasnya memang sedikit berhubungan melakukan promosi. Namun secara umum tanggung jawab antara AO serta marketing memiliki perbedaan.
Tugas Account Officer tidak hanya berfokus terhadap pemasaran maupun promosi produk milik perusahaan. Bisa dibilang kewajiban posisi tersebut memang lebih kompleks daripada marketing.
1. Mengelola Produk Perusahaan
Tugas AO yang pertama adalah melakukan pengelolaan terhadap produk serta kredit milik perusahaan. Ini meliputi menawarkan ataupun memberikan produk sesuai kebutuhan nasabah. Tak hanya itu saja, AO juga diminta melakukan pengecekan kepada nasabah secara tepat agar melakukan kewajibannya tanpa kendala.
2. Mengelola Akun Nasabah
Selanjutnya seorang Account Officer bertugas mengelola akun nasabah dengan benar. Hal tersebut dilakukan supaya nasabah tidak menemui masalah sewaktu-waktu. Ketika melakukan tugasnya, AO tidak hanya melakukan pengelolaan akun nasabah saja. Namun perlu ada hal keberlanjutan tanggung jawab terhadap pihak tersebut.
3. Memberikan Saran Kepada Nasabah
Tidak sedikit nasabah kerap mengalami permasalahan terkait pada lembaga keuangan di mana tak bisa diselesaikan sendiri. Sama halnya Field Account Consultan, seorang AO harus membantu serta memberikan saran terbaik kepada pihak tersebut. Pemberian solusi diharuskan sesuai ketentuan maupun kebijakan perusahaan.
Namun tak jarang Account Officer akan dihadapkan pada nasabah yang bersikap tidak ramah. Meskipun begitu AO dituntut untuk tidak mengikuti sikap tersebut, tetapi harus tetap bisa berkomunikasi dengan baik tanpa emosi sekalipun.
4. Mempromosikan Produk
Tugas seorang AO selanjutnya adalah melakukan promosi produk perusahaan kepada nasabah. Umumnya, pemasaran ini berupa jasa di mana dikeluarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Hal itu meliputi pinjaman kredit, deposito dan masih banyak lagi. Untuk dapat menyelesaikan tugas ini, AO biasanya akan melakukan pengenalan produk ke tempat nasabah secara langsung.
5. Collecting
Collecting adalah tanggung jawab utama dari AO. Tugas itu terdiri dari menyebar brosur, menggunakan media sosial hingga meminta referensi kepada orang yang sudah dikenalnya.
Tujuan AO melakukan collecting adalah guna mencari calon nasabah baru untuk bergabung mencoba produk dari perusahaan. Salah satu kendala harus dihadapi profesi tersebut yakni saat ada orang melakukan penolakan secara kasar terhadap produknya.
6. Menjalin Relasi
Menjalin relasi bersama nasabah adalah tugas serta tanggung jawab terpenting dari seorang AO. Sebagai contoh, dapat dilakukan follow up terkait penawaran produk kepada pihak tersebut. Hal itu berlaku bagi seluruh nasabah, baik lama ataupun baru.
Supaya dapat melaksanakan tugas menjalin relasi, AO bisa melakukannya dengan cara menghubungi nasabah melalui SMS, telepon ataupun chat via WhatsApp. Namun akan lebih baik bila mendatangi tempatnya secara langsung.
7. Memberi Penjelasan Mendetail
Ketika mendapat tawaran produk dari AO, tidak seluruh nasabah langsung mengetahui hal ini. Oleh karena itu seorang Account Officer dituntut memberi penjelasan lebih mendetail agar mudah dimengerti.
Terkadang AO mengalami kendala ketika nasabah sudah terlanjur tidak mengerti atau bahkan salah paham terhadap produk yang ditawarkan. Untuk mengatasinya, AO harus berani bertanggung jawab akan tugasnya kepada atasan.
8. Berkoordinasi dengan Marketing
Kemudian AO juga bertugas guna melakukan koordinasi dengan tim marketing perusahaan. Itu diperlukan guna mempermudah tanggung jawabnya dalam membuat perencanaan promosi.
AO juga harus memperhatikan efektivitas ataupun efisiensi dalam bekerja. Kedua hal itu diperlukan guna menyelesaikan tugas hingga tanggung jawabnya dengan lebih lancar tanpa terjadi kendala.
9. Laporan Kerja
Tak kalah penting dari tugas lainnya, seorang AO diminta membuat laporan kerja secara lengkap. Report ini memuat beberapa hal penting di antaranya laporan analisis dari setiap nasabah serta kendala saat menjalankan tugasnya. Saat membuat laporan kerja perlu dilakukan secara berkala sesuai berdasarkan kebijakan perusahaan.
Kualifikasi Seorang Account Officer

Untuk dapat mengisi posisi sebagai Account Officer, setiap perusahaan memiliki kualifikasi tersendiri terhadap pendaftaran pada posisi ini. Tujuannya adalah mencari kandidat pelamar kerja berkompeten guna menempati posisi tersebut. Apabila kalian ingin bekerja menjadi AO, tentunya harus memenuhi hal tersebut.
1. Pengalaman Kerja
Supaya dapat menjadi Account Officer pada tingkat enty-level, setidaknya kalian harus berpengalaman kerja sebagai AO intern. Namun bila belum memiliki pengalaman, maka bisa mengikuti program magang di mana masih relevan.
Misalnya, menjadi seorang finance staff intern atau account staff intern. Setelah itu, kalian telah memiliki bekal kemampuan ataupun pengalaman kerja di mana dapat dijadikan sebagai bukti kepada pihak rekruter nantinya.
2. Sertifikasi
Menjadi nilai tambah, kalian bisa mencari sertifikasi pada bidang lembaga keuangan. Selain itu juga dapat mengejar sertifikat di mana berkaitan dengan komputer. Selain mempelajarinya dari sekolah maupun perguruan tinggi, memperoleh sertifikat di bidang akuntansi akan meningkatkan value diri sendiri.
3. Latar Belakang Pendidikan
Untuk menjadi Account Officer tidak berpatokan seseorang harus lulusan dari perguruan tinggi atau universitas. Namun ijazah pendidikan tinggi akan memperbesar kesempatan mendapat pekerjaan di bidang tersebut. Kejuruan berhubungan dengan AO adalah akuntansi atau jurusan lain di mana mengajarkan penghitungan dasar serta pembukuan.
Kemampuan Account Officer

Selain kualifikasi, pelamar kerja juga harus memiliki kemampuan untuk menjadi AO. Hal itu dibutuhkan agar dapat menjalani segala beban tugas maupun tanggung jawab dengan benar dan tepat. Kemampuan yang harus dimiliki seorang AO seperti:
- Lancar menggunakan komputer, khususnya mengoperasikan Microsoft Excel ataupun QuickBooks.
- Memiliki keahlian dalam bidang matematika pada level lanjut untuk melakukan penghitungan serta pencatatan terakurat.
- Berkomunikasi secara lancar dalam bentuk lisan ataupun tulisan untuk melakukan interaksi bersama nasabah. Terutama terkait topik sensitif di mana berkaitan uang.
- Mempunyai skill mengorganisir maupun menjaga catatan keuangan perusahaan mendetail, akurat hingga teliti.
- Sanggup bekerja mulitasking guna mengelola akun nasabah, invoice serta bentuk pembayaran lain.
- Memiliki tingkat efisiensi cukup baik guna mengatasi berbagai permasalahan.
- Sanggup secara efisien mengatasi banyak masalah berkaitan dengan akuntasi lebih cepat.
Gaji Account Officer

Lalu, bagaimana dengan besaran gaji seorang Account Officer? Dapat dikatakan posisi ini mendapat penghasilan bulanan terbilang menggiurkan. Terlebih lagi nantinya akan mendapat fasilitas berupa tunjangan. Wajar saja bila AO mendapat hal tersebut, mengingat tugas maupun tanggung jawabnya cukup berat.
Lantas berapa upah seorang AO? Account Officer mendapat gaji berkisar antara Rp 4.000.000 – Rp 11.000.000 per bulan. Nominal itu bisa saja lebih tinggi di lembaga perbankan besar. Seperti contohnya, gaji Account Officer BRI melebihi besaran pendapatan AO pada perusahaan kecil.
Namun perlu diketahui bahwa besaran gaji tersebut merupakan gambaran secara umum saja. Sebab, setiap lembaga keuangan, perusahaan pembiayaan ataupun koperasi memiliki kebijakan tersendiri terkait nominal upah untuk AO.
Info Lowongan Kerja Account Officer

Setelah menyimak informasi di atas, apakah membuat kalian tertarik mendaftarkan diri menjadi Account Officer? Apabila berminat, maka langsung saja kunjungi halaman ini. Iberian-Partners.com sebagai situs pencari kerja selalu menyediakan info loker terupdate setiap harinya.
Namun sebelum melamar pekerjaan di posisi AO, sebaiknya kalian memahami cara membuat CV lamaran kerja dengan benar. Nantinya hal tersebut dapat berpengaruh terhadap peluang diterima kerja.
Kesimpulan
Kesimpulannya Account Officer adalah salah profesi pekerjaan yang mendapat gaji per bulan cukup menggiurkan. Untuk mendaftar pada posisi itu, seseorang diharuskan memenuhi kualifikasi serta memiliki kemampuan. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat menambah wawasan kalian tentang AO di sebuah perusahaan.
Editor: Ari
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.