Berita

Apa Itu Akomodasi? Pengertian, Tujuan dan Bentuk

Indra Bonit

Apa Itu Akomodasi Pengertian, Tujuan dan Bentuk
Ilustrasi apa itu Akomodasi, Source Image: lifestyle.pinhome.id

Iberian-Partners.com – Kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Akomodasi. Namun, dari segi pengertian seperti kalian belum mengetahui secara pasti apa itu Akomodasi. Untuk itu, disini kami akan bahas secara lengkap, mulai dari pengertian, tujuan dan bentuk Akomodasi.

Akomodasi umumnya dipahami sebagai anggaran khusus untuk tempat tinggal sementara atau menginap. Akan tetapi, akomodasi ternyata memiliki definisi berbeda tergantung konteksnya. Selain dalam hal tempat tinggal sementara, istilah akomodasi juga digunakan dalam konteks sosiologi dan antropologi.

Memang secara sederhana, akomodasi akan berkaitan dengan biaya atau anggaran yang diperlukan ketika melakukan perjalanan bisnis. Dan bukan hanya itu, transportasi, uang makan dan beberapa kebutuhan lainnya. Ini merupakan arti jika dilihat dari konteks asli yang umum dimengerti oleh banyak orang.

Namun untuk pengertian apa itu akomodasi dalam konteks sosiologi dan antropologi juga berbeda-beda. Nah daripada penasaran mengenai definisi akomodasi, tujuan dan bentuknya, langsung saja kita masuk ke pembahasan utama yang telah kami siapkan berikut ini.

Apa Itu Akomodasi?

Apa Itu Akomodasi
Source: liputan6.com

Di pembahasan awal, kami akan langsung masuk ke pembahasan utama, yakni mengenai apa itu akomodasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Akomodasi memiliki beberapa definisi tergantung dari konteksnya. Lebih jelasnya simak di bawah ini:

1. Definisi dalam Konteks Asli

Dalam konteks asli, akomodasi bisa diartikan sesuatu yang disediakan guna memenuhi kebutuhan seperti tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian untuk keperluan bisnis atau pekerjaan.

2. Definisi dalam Konteks Sosial

Untuk definisi dalam konteks sosial, akomodasi adalah penyesuaian sosial dalam interaksi antara kelompok dan pribadi manusia guna meredam pertentangan atau perselisihan.

3. Definisi dalam Konteks Antropologi

Sedangkan dalam konteks antropologi, akomodasi merupakan penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial guna menghindari ketegangan dan konflik dalam interaksi.

4. Konteks Kata Kerja

Dalam konteks kata kerja, akomodasi adalah menyediakan sesuai guna memenuhi beberapa kebutuhan.

Lalu ada juga pengertian menurut Cambridge Dictionary, akomodasi memiliki beberapa definisi, diantaranya:

  • Tempat tinggal sementara ketika bepergian
  • Persetujuan 2 kelompok yang berbeda pendapat atau proses untuk mencapai persetujuan tersebut.
  • Pengaturan khusus yang dirancang untuk seseorang atau kelompok yang memiliki kebutuhan berbeda dengan lainnya.

Pengertian Akomodasi Menurut Ahli

Pengertian Akomodasi Menurut Ahli
Source: mamikos.com

Setelah mengetahui apa itu akomodasi menurut beberapa konteks yang ada, berikutnya kita juga akan bahas pengertian menurut para ahli. Menurut sejumlah ahli, akomodasi memiliki beragam definisi, seperti dilansir dari beberapa sumber, berikut definisi akomodasi menurut beberapa ahli.

1. JM Baldwin

Akomodasi merujuk pada sebuah perubahan yang didapat dalam perilaku individu yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan.

2. Park & Burgess (1921)

Adalah masalah alami konflik, dimana elemen-elemen yang saling bermusuhan diatur untuk sementara demi menghilangkan konflik terjadi. Akan tetapi, Park dan Burgess meyakini bahwa tetap ada potensi konflik tersebut muncul kembali apabila ada perubahan situasi.

3. Reuter & Hart (1933)

Adalah kondisi serta proses. Pengertian sebagai kondisi dimaksud disini adalah pengakuan dan penerimaan seperangkat hubungan yang mendefinisikan status seseorang dalam kelompok, atau status kelompok dalam organisasi sosial yang inklusif.

4. Gillin & Gilin (1948)

Merupakan istilah dalam sosiologi yang menggambarkan proses dimana individu dan kelompok yang tengah bersaing dan berkonflik agar menyesuaikan hubungan satu sama lain guna mengatasi kesulitan yang hadir dalam persaingan, pertentangan, atau konflik.

5. Ogburn & Nimkoff (1958)

Adalah istilah yang digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan penyesuaian individu dalam kelompok yang berkonflik.

6. Horton & Hunt (1964)

Adalah proses mengembangkan perjanjian sementara diantara individu yang berseteru.

7. Cuber (1968)

Akomodasi adalah penghentian sementara atau secara permanen persaingan antara kedua belah pihak untuk berjalan bersama tanpa permusuhan terbuka.

Tujuan Akomodasi

Tujuan Akomodasi
Source: bola.com

Nah setelah mengetahui secara lengkap mengenai apa itu akomodasi diatas, berikutnya kita juga akan bahas terkait apa tujuan dari istilah ini. Terkait tujuan, dikutip dari Waluyo dan kawan-kawan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial, tujuan akomodasi adalah sebagai berikut.

  • Meminimalisir adanya pertentangan antara 2 belah pihak atau kelompok.
  • Mencegah pertentangan secara temporer.
  • Memungkinkan terjadinya kerjasama antara individu atau kelompok sosial.
  • Memungkinkan terjadinya peleburan antara kelompok sosial yang berbeda.

Bentuk Akomodasi

Bentuk Akomodasi
Source: hops.id

Bisa dikatakan bahwa dari segi pengertian saja, akomodasi memiliki banyak definisi tergantung konteksnya. Nah dari segi bentuk atau contohnya pun demikian. Di bawah ini bisa kalian simak beberapa bentuk serta contoh yang bisa kalian ketahui.

1. Koersi

Koersi atau Coercion merupakan bentuk akomodasi yang berlangsung dikarenakan adanya pemaksaan kehendak salah satu pihak terhadap pihak lain yang dinilai lebih lemah. Contoh bentuk ini adalah adanya sistem perbudakan yang bersifat otoriter menekan adanya gerakan tertentu, seperti penjajahan kolonial Belanda di Indonesia.

2. Kompromi

Kompromi adalah bentuk akomodasi yang dimana pihak berselisih akan saling meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian dengan sikap saling memahami antara satu sama lain.

Contoh bentuk ini adalah ketika pemilu ada salah satu partai yang mengadakan kompromi politik dengan partai lainnya agar bisa menjadi pemenang.

3. Arbitrase

Bentuk ini terjadi ketika ada pihak berselisih dan tidak bisa mencapai komprominya sendiri. Maka, disini perlu bantuan pihak ketiga untuk membantu penyelesaian masalah tersebut. Contoh daripada arbitrase adalah upaya pemecahan masalah konflik dua negara yang melibatkan PBB sebagai pihak netral.

4. Mediasi

Mediasi adalah pihak netral sebagai penengah serta keputusan berdamai tergantung pada kedua belah pihak yang berselisih. Contoh, upaya indonesia mendamaikan kelompok berselisih di Kamboja dengan Indonesia hanya sebagai penengah atau mediator.

5. Konsiliasi

Bentuk ini adalah upaya mempertemukan kedua belah pihak berselisih untuk mencapai kesepakatan bersama. Konsiliasi juga bersifat lebih lunak serta bisa dilakukan asimilasi. Contoh bentuk ini adalah konflik Indonesia – GAM, dimana setiap pihak mengirimkan wakil untuk melakukan perundingan.

6. Toleransi

Toleransi merupakan salah satu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi, karena tanpa disadari atau rencana untuk menghindari dari perselisihan. Contoh, ketika masyarakat saling menghormati agama lain tanpa harus merendahkannya.

7. Jalan Buntu

Jalan buntu terjadi ketika kelompok terlibat perselisihan dengan kekuatan seimbang. Kedua pihak juga tidak ada yang maju ataupun mundur dan perselisihan dapat berhenti dengan sendirinya.

Contoh, terjadinya perang dingin antara AS – Uni Soviet di tahun 1980 serta akhirnya berhenti dengan sendirinya.

8. Ajudikasi

Bentuk ini merupakan pengendalian konflik dengan cara pengadilan. Contoh, ketika terjadi masalah sengketa tanah, maka hal ini bisa diselesaikan dengan melalui jalur hukum.

9. Pemindahan

Pemindahan merupakan cara penyelesaian suatu masalah dengan mengalihkan perhatian pada objek bersama. Contoh, konflik Indonesia – Australia mengenai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang berakhir dengan pembagian wilayah eksploitasi serta eksplorasi.

10. Konversi

Merupakan cara penyelesaian masalah dengan menjadikan salah satu pihak untuk mengalah serta menerima kemenangan pihak lain. Contoh, ketika dua keluarga berselisih, salah satunya harus mengalah demi kebaikan.

11. Segregasi

Bentuk ini mencegah adanya konflik dengan upaya saling memisahkan diri dari pihak berselisih. Contoh, ketika seorang pendemo yang memilih membubarkan diri dari kelompok demonstrasi jika sudah mengarah pada tindakan anarkis.

12. Subjugasi

Kemudian ada Subjugasi. Subjugasi merupakan bentuk yang meminta pihak lemah untuk mentaati aturan dari pihak kuat dan sifatnya tidak memuaskan seluruh pihak berkonflik. Contoh, para pedemo yang memaksakan sesuatu terhadap pemerintah yang harus dituruti.

13. Eliminasi

Ada juga eliminasi. Mundurnya salah satu pihak dari konflik yang sedang terjadi. Contoh, ketika diadakan pertandingan sepakbola dan salah satu tim harus mundur karena tidak bermain sportif.

14. Keputusan Mayoritas

Keputusan Mayoritas merupakan bentuk akomodasi lewat jalur voting. Dimana yang memiliki suara terbanyak akan memenangkan perselisihan ini. Contoh, diadakannya pemilu yang menggunakan voting dari masyarakat.

15. Gencatan Senjata

Bentuk terakhir ini adalah penangguhan musuh atau perang dalam kurun waktu tertentu. Contoh, penandatangan perjanjian Roem-Royen antara Indonesia dengan Belanda.

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, disini bisa kami simpulkan bahwa apa itu akomodasi memiliki pengertian yang sangat luas tergantung dari konteksnya. Secara umum, akomodasi memang lebih banyak dikenal sebagai anggaran untuk mencukupi kebutuhan ketika bepergian.

Namun selain itu, menurut konteks sosial maupun antropologi, akomodasi memiliki definisi luas yang umumnya ada dalam konteks pemerintahan serta sosial. Ini menjadi hal penting yang bisa kalian ketahui.

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga