Berita

Apa Itu Kewirausahaan? Pengertian, Jenis, Konsep dan Tujuan

Indra Bonit

Apa Itu Kewirausahaan Pengertian, Jenis, Konsep dan Tujuan
Ilustrasi pengertian apa itu kewirausahaan, Soure Image: www.stieykpn.ac.id

Iberian-Partners.com – Mengenal lebih dalam terkait istilah Kewirausahaan, disini kami akan membahas secara lengkap mengenai apa itu Kewirausahaan. Bukan hanya itu saja, pembahasan jenis, konsep, tujuan serta manfaatnya bagi pertumbuhan ekonomi juga akan kami kupas di pertemuan kali ini.

Masih cukup banyak diantara mereka yang belum paham betul mengenai definisi daripada Kewirausahaan. Perlu diketahui disini bahwa kewirausahaan berbeda dengan bisnis. Kewirausahaan memiliki arti lebih dalam, sehingga definisinya memang harus dipahami dengan baik serta apa maksudnya.

Dalam ilmu ekonomi, kewirausahaan yang erat kaitannya dengan tanah, tenaga kerja, sumber daya alam dan modal dinilai bisa menghasilkan keuntungan. Visi kewirausahaan ditentukan oleh penemuan dan pengambilan risiko yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kapasitas suatu negara untuk bersaing di pasar global.

Pemahaman lebih dalam terkait konsep serta manfaat apa itu kewirausahaan juga menjadi poin penting dalam pembahasan kali ini. Baiklah untuk mengetahui lebih pasti apa itu kewirausahaan, jenis, tujuan, konsep serta manfaatnya bagi pertumbuhan ekonomi, mari kita masuk ke pembahasan lengkap berikut ini.

Apa Itu Kewirausahaan?

Apa Itu Kewirausahaan
Source: vwww.sirclo.com

Pada pembahasan pertama kami akan langsung masuk ke poin utama di pertemuan kali ini, yakni pengertian apa itu Kewirausahaan. Kewirausahaan adalah kemampuan serta kesiapan guna mengembangkan, mengatur dan menjalankan suatu usaha dengan segala ketidakpastian untuk mendapatkan keuntungan.

Kewirausahaan adalah istilah umum yang merujuk dalam segala hal yang berkaitan dengan bisnis baru. Biasanya bisnis tersebut dibangun oleh seseorang, atau dalam hal ini kita bisa menyebutnya sebagai wirausahawan (entrepreneur). Pun demikian, pengertian kewirausahaan sendiri masih belum memiliki arti tetap.

Lalu pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kewirausahaan adalah serapan dari 2 buah frasa, yaitu “Wira” yang berarti Laki-laki atau mandiri, serta “Usaha” yang berarti sebuah kegiatan yang membutuhkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Lebih sederhana, kewirausahaan adalah proses membangun serta menjalankan sebuah usaha atau bisnis.

Dalam tahapnya, proses menggabungkan kesempatan, inovasi dan cara lebih memiliki nilai tambah dalam sebuah kehidupan. Pelaku usaha biasanya dipandang sebagai inovator yang akan mempersiapkan segala sesuatu untuk kepentingan usaha secara mandiri dan siap menghadapi segala risiko yang ada.

Tujuan Kewirausahaan

Tujuan Kewirausahaan
Source: www.liputan6.com

Setelah mengetahui informasi diatas, disini kami akan bahas mengenai tujuan kewirausahaan. Bagi para pelaku usaha, kegiatan wirausaha merupakan sebuah proses untuk menghasilkan keuntungan. Akan tetapi tujuan sebenarnya bisa dikatakan lebih luas, bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata. Nah, berikut beberapa tujuannya.

1. Menghasilkan Wirausaha Baru

Kewirausahaan nantinya akan membuahkan berbagai macam kegiatan bisnis dari peluang-peluang yang ada. Apabila bisnis tersebut sukses, maka kegiatan tersebut akan memerlukan tambahan tenaga kerja agar nantinya bisnis bisa berjalan lancar.

Apabila tenaga kerja bisa dibina dengan benar, maka nantinya mereka bisa menjadi wirausahawan baru. Perkembangan mereka juga bisa terbilang akan lebih pesat karena sudah ditempat dengan berbagai pengalaman di dunia kerja sebelumnya.

2. Memberikan Motivasi kepada Masyarakat

Kesuksesan aktivitas usaha seseorang bisa saja menggugah atau memberikan motivasi individu lain untuk meraih keberhasilan bersama. Jika semangat tersebar meluas di lingkungan masyarakat, bukan tidak mungkin akan tercipta wirausaha baru yang dapat menemukan peluang usaha yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Semakin banyak wirausahawan baru, maka jumlah usaha pun akan semakin meningkat. Jika jumlah ini meningkat, maka semakin banyak pula mereka mampu menyerap tenaga kerja di lingkungan masyarakat.

3. Menciptakan Solusi Bagi Masalah di Lingkungan Masyarakat

Mampu melihat peluang bisnis di tengah masyarakat menjadi salah satu ciri dari kewirausahaan. Terkadang, peluang itu terlihat setelah pelaku ingin mencari solusi bagi masalah yang terjadi di sekitarnya.

Maka dari itu, dengan kegiatan usaha, seorang pelaku usaha bukan hanya mendapatkan keuntungan namun juga mampu menghasilkan solusi bagi masalah yang terjadi di lingkungan. Hal tersebut pun nantinya bisa memperbaiki kualitas hidup masyarakat secara umum.

Manfaat Kewirausahaan

Manfaat Kewirausahaan
Source: www.asuransiku.id

Dampak dari kegiatan kewirausahaan bagi perekonomian setiap negara memang terbilang berbeda-beda. Akan tetapi, adanya usaha dari kewirausahaan tetap memiliki manfaat positif bagi ekonomi. Lalu, apa saja manfaat kewirausahaan bagi ekonomi?

1. Menciptakan Lapangan Kerja

Kita tahu bahwa kewirausahaan merupakan kegiatan yang dapat menciptakan usaha baru dan akhirnya bisa menciptakan perusahaan atau lapangan kerja baru. Semakin banyak tenaga kerja terserap, maka semakin meningkat pula pendapatan masyarakat.

Kenaikan pendapatan diharapkan mampu meningkatkan aktivitas konsumsi, salah satu dari 4 faktor utama pertumbuhan ekonomi. Bahkan, apabila wirausaha tersebut berkembang pesa, maka usaha itu akan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

2. Menghadirkan Inovasi

Perlu diketahui, beberapa inovasi hadir biasanya berkat hadirnya kewirausahaan. Contoh, media sosial Facebook tidak akan hadir tanpa adanya semangat dari pendirinya. Kemudian teknologi canggih sekelas Apple tidak akan hadir tanpa kemunculan sikap kewirausahaan.

Semua inovasi dapat muncul karena pendirinya melihat kesempatan bisnis dari masalah-masalah yang terlihat di masyarakat, keinginan menciptakan efisiensi serta memperbaiki kualitas taraf hidup masyarakat.

Inovasi ini nantinya akan mengubah cara pandang masyarakat dalam menjalani setiap kegiatannya sehari-hari. Sebuah hal yang mungkin tidak akan terjadi, bisa saja terjadi karena adanya inovasi yang dihadirkan oleh wirausahawan.

3. Membantu Penerimaan Negara

Usaha berbasis kewirausahaan nantinya akan menciptakan keuntungan besar jika proyek itu berhasil. Keuntungan didapat nantinya dapat menjadi objek pajak bagi pemerintah. Nantinya pemerintah dapat menggunakan penerimaan pajak tersebut untuk mendanai sejumlah program-program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), seperti subsidi, infrastruktur dan pendidikan. Disamping itu, kenaikan penerimaan pajak juga mampu membantu pemerintah untuk mengurangi penarikan hutangnya.

Tipe Kewirausahaan

Tipe Kewirausahaan
Source: www.youngontop.com

Ada beberapa tipe kewirausahaan yang penting untuk kalian ketahui. Dalam dunia ini ada 4 tipe kewirausahaan, diantaranya adalah:

1. Inovator

Pertama ada Inovator. Tipe ini bisa dikatakan cukup langka, karena mereka adalah orang dengan segudang ide liar yang pada awalnya sulit untuk diwujudkan. Beberapa contoh inovator diantaranya Steve Jobs pendiri Apple atau Mark Zuckerberg pendiri Meta.

2. Builder

Lalu ada Builder. Builder adalah mereka yang memiliki fokus untuk menumbuhkan usaha dalam rentang waktu pendek. Maka dari itu, mereka biasanya akan menyerap SDM berkualitas dan mencari investor terpercaya.

3. Oportunis

Kemudian ada Opportunis. Opportunis adalah mereka yang memiliki optimis tinggi dengan kesempatan serta lapangan usaha yang melintang di depan mereka. Biasanya, para Opportunis ini akan menciptakan usaha di waktu tepat dan akan menjualnya ke pihak lain ketika situasi bisnis miliknya sedang bergeliat.

4. Spesialis

Dan terakhir ada Spesialis. Spesialis merupakan tipe wirausaha yang memiliki keahlian kuat di area tertentu. Maka dari itu, tidak jarang mereka mengembangkan bisnis dengan modal jaringan pertemanan atau koneksi yang dimiliki untuk menstabilkan keterbatasan ilmu yang dimiliki.

Konsep Kewirausahaan

Konsep Kewirausahaan
Source: ritaelfianis.id

Konsep kewirausahaan terbagi menjadi 2 kategori. 2 kategori ini berdasarkan pada kesempatan bisnis yang diambil oleh wirausahawan. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut.

1. Necessity Entrepreneurship

Konsep ini merupakan konsep kewirausahaan yang muncul dari individu setelah melihat kesempatan ekonomi di wilayahnya terbilang minim. Dengan kata lain, disini mereka akan menjadi wirausaha demi memenuhi kebutuhan penting yang belum tersedia di wilayahnya.

Biasanya, Necessity Entrepreneurship terjadi di beberapa negara dengan pendapatan rendah yang mana masyarakatnya kerap mencari penghidupan dengan menggarap sektor ekonomi terbatas. Maraknya tipe kewirausahaan ini juga mengindikasikan bahwa wilayah tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang lambat.

Kemunculan wirausaha jenis ini merupakan sinyal bahwa kegiatan ekonomi di wilayah tersebut masih belum bisa menciptakan kesempatan kerja besar.

2. Opportunity Entrepreneurship

Lain halnya dengan tipe diatas, Opportunity Entrepreneurship adalah konsep yang muncul dari individu setelah melihat potensi bisnis yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh individu lain.

Individu bisa membentuk usaha dengan basis Opportunity karena beberapa faktor, mulai dari pengalaman pribadi sampai pengalaman satu komunitas tertentu.

Peran Kewirausahaan dalam Pertumbuhan Ekonomi

Peran Wirausaha dalam Pertumbuhan Ekonomi
Source: www.kompas.com

Seperti kita tahu bahwa kegiatan usaha adalah hal yang bermanfaat bagi para pelakunya. Akan tetapi, wirausaha sejatinya juga memiliki dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi.

Melalui kegiatan usaha, output barang berikut jasa di sebuah wilayah dapat bertambah. Hal ini nantinya bisa membantu total barang serta jasa diproduksi bertambah sehingga mampu menyokong pertumbuhan ekonomi.

Dengan begitu, secara teori kewirausahaan adalah kegiatan bermanfaat yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pada kenyataannya, beberapa orang menemukan bahwa setiap negara bisa mendapatkan manfaat berbeda-beda dari usaha tercipta dari kegiatan kewirausahaan.

Artikel ilmiah dengan tajuk “How Is Entrepreneurship Good for Economic Growth?” dirilis Massachusetts Institute of Technology mengatakan bahwa kewirausahaan memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa Barat.

Hal ini didorong oleh banyak faktor, diantaranya pergeseran sektor ekonomi dominan dari manufaktuur ke jasa serta jenuhnya kegiatan industrialisasi di wilayah tersebut. Di beberapa negara, pemerintah bahkan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap inovasi.

Akan tetapi, hal serupa nyatanya tidak terjadi di negara-negara berkembang. Sebuah studi European Research on Management and Business Economics yang berfokus pada 74 negara di dunia menemukan bahwa kewirausahaan tidak memiliki dampat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

Hal ini dikarenakan, negara-negara tersebut belum memiliki sumber daya manusia mumpuni serta belum tercipta skala ekonomis yang baik dari segi produksi.

Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur

Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur
Source: www.rajarak.co.id

Ada 2 istilah dalam wirausaha, yakni Entrepreneur dan Intrapreneur. Kebanyakan orang mungkin masih sulit membedakan diantara keduanya. Lalu, apa sih yang membedakan kedua istilah tersebut?

Entrepreneur adalah individu maupun kelompok bisnis, sedangkan Intrapreneur adalah individu yang bekerja di sebuah badan usaha dan bertugas mengembangkan semangat wirausaha di perusahaan tersebut.

Kemudian perbedaan kedua ada pada akses sumber daya. Intrapreneur umumnya memiliki akses sumber daya atau data-data yang dapat mendukung kegiatannya. Sedangkan wirausaha atau Entrepreneur rata-rata bekerja secara independen sehingga akses sumber daya bisa dikatakan lebih terbatas.

Kesimpulan

Mengenai pembahasan diatas terkait apa itu Kewirausahaan, jenis, konsep dan manfaatnya. Disini bisa disimpulkan bahwa kegiatan kewirausahaan sendiri memiliki peran penting, baik di lingkungan masyarakat maupun negara. Dengan memahami beberapa jenis, konsep dan manfaat kewirausahaan diatas, kalian bisa belajar untuk menjadi seorang wirausaha yang baik.


Editor: Ari

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga