Iberian-Partners.com – Dalam dunia bisnis, kita sudah pasti tidak asing lagi dengan istilah Audit Manajemen. Audit Manajemen adalah salah satu aktivitas penting bagi perusahaan untuk mengetahui hal apa saja yang dapat dikembangkan.
Aktivitas dilakukan juga dengan melakukan analisa mengenai bagaimana manajemen industri dapat mendukung kegiatan bisnis perusahaan. Disamping itu, audit manajemen juga akan memberikan rekomendasi terarah terkait banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dari tim.
Pada pembahasan kali ini, kami akan memberikan informasi lengkap seputar pengertian audit manajemen, manfaat dan juga beberapa poin penting yang wajib kalian ketahui di istilah audit manajemen ini. Untuk itu, kalian dapat terus simak pembahasan ini sampai akhir.
Kami rasa masih banyak diantara kalian yang belum memahami secara detail terkait istilah satu ini. Baiklah, tanpa basa-basi lagi langsung saja kita masuk ke inti pembahasan yang telah kami rangkum berikut ini.
Audit Manajemen Adalah
Nah, pada pembahasan pertama kali ini kami akan mengupas lebih dulu mengenai apa yang dimaksud dengan Audit Manajemen. Seperti sudah kami singgung sedikit diatas bahwasanya audit manajemen adalah serangkaian kegiatan untuk menganalisa dan juga menilai kompetensi serta kemampuan manajemen dalam melakukan objektif perusahaan.
Hal ini juga tentunya bukan tanpa tujuan, dimana tujuan utamanya adalah agar industri dapat mengevaluasi efektivitas tim manajemen dalam kinerjanya. Karena ketika bekerja, sebuah tim harus memperhatikan beberapa poin, yakni:
- Bekerja sesuai dengan kepentingan dari shareholder.
- Menjaga hubungan baik dengan karyawan.
- Menjaga standar reputasi industri dengan sebaik mungkin.
Kemudian, ada juga beberapa hal lain yang menjadi kegiatan audit manajemen, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menganalisis proses departemen yang sedang berjalan saat ini.
- Mereview strategi kepemimpinan untuk setiap anggota sebuah tim.
- Melakukan penilaian performa dari tim manajemen.
- Melaporkan inventaris yang dimiliki oleh perusahaan.
Adanya kegiatan ini, pihak perusahaan nantinya dapat memahami bagaimana kinerja tim manajemen dalam memanfaatkan setiap sumber daya tersebut. Disamping itu, perusahaan juga bisa mengetahui bagaimana tim manajemen menerapkan strategi tepat dalam mencapai tujuan.
Fokus dari kegiatan audit manajemen ada pada penilaian manajemen secara menyeluruh, jadi bukan pada performa setiap manajer saja. Ini juga menjadi poin penting yang harus garis bawahi.
Manfaat Audit Manajemen
Lanjut ke pembahasan berikutnya adalah mengenai manfaat adanya audit manajemen. Kegiatan audit yang dilakukan dengan rutin sudah pasti akan membawa efek positif bagi perusahaan.
Sehingga, hal ini akan memberikan dampak kepada performa karyawan sampai kepuasan konsumen. Akan tetapi, masih ada beberapa manfaat lainnya yang bisa didapat dengan adanya kegiatan ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan pemanfaatan sumber daya perusahaan.
- Meningkatkan efisiensi tim manajemen perusahaan.
- Membantu para pemimpin dalam pengambilan keputusan.
- Memberikan rekomendasi tindakan yang dapat dilakukan oleh tim manajemen.
- Mengoreksi rencana, peraturan, maupun prosedur berlaku demi kebutuhan perusahaan.
Melihat poin manfaat diatas, memang dengan adanya audit manajemen, aktivitas ini akan memberikan dampak yang sangat besar bagi perusahaan. Maka dari itu, tidak heran jika beberapa industri memilih untuk melakukan audit secara rutin sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
7 Poin Penting dalam Audit Manajemen
Setelah mengetahui pembahasan diatas terkait pengertian audit manajemen dan juga manfaat yang didapat, berikutnya masuk ke pembahasan berikutnya, yaitu 7 poin penting dalam proses audit.
Dalam proses audit manajemen, biasanya ada beberapa industri akan memilih untuk menyewa jasa konsultan pihak ketiga untuk melakukan kegiatan ini. Hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya bias.
Sehingga, perusahaan dapat memperoleh pemahaman lebih baik mengenai tim manajemennya. Biasanya, audit akan dilakukan oleh konsultan atau lebih yang datang ke perusahaan untuk mengetahui praktik serta tim manajemen secara pasti.
Adapun mengenai poin-poin penting dalam proses audit manajemen, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Struktur Organisasi
Dalam poin ini, seorang konsultan akan melakukan analisa struktur organisasi perusahaan. Analisa ini juga memiliki beberapa tujuan, yakni:
- Mengetahui apa saja manfaat didapat perusahaan dari struktur organisasi tersebut. Sehingga, konsultan bisa memberikan rekomendasi perubahan struktur apabila struktur tersebut tidak membawa manfaat bagi perusahaan.
- Konsultan akan menganalisa alur pelaporan dalam sebuah struktur organisasi. Konsultan akan mencari informasi seberapa mudah para karyawan untuk menginformasikan mengenai situasi atau insiden ke pimpinannya. Apabila alur ini dirasa rumit, ia akan merekomendasikan kepada perusahaan untuk melakukan penyederhanaan.
2. Aturan dan Prosedur Berlaku
Poin lain yang dicek dalam audit manajemen adalah aturan dan prosedur yang berlaku untuk operasional keuangan. Hal ini dikarenakan memiliki pengaruh pada produktivitas dan pengeluaran perusahaan.
Sehingga konsultan akan melakukan review lebih dulu mengenai berbagai dokumen seperti prosedur pelaporan administrasi keuangan, buklet instruksi, laporan kinerja serta materi pelatihan. Pengecekan ini juga bisa membantu konsultan membandingkan praktik perusahaan dengan performanya.
Dengan begitu, konsultan bisa memberikan rekomendasi langkah-langkah tepat yang dapat dilakukan perusahaan agar performanya menjadi meningkat.
3. Praktik Manajemen Risiko
Manajemen risiko merupakan hal penting guna memastikan setiap karyawannya tetap aman, serta peralatan digunakan dapat berfungsi dengan baik. Praktik manajemen risiko juga akan turut dicek dalam audit manajemen guna mengetahui seberapa keefektifannya.
Cara untuk konsultan mengetahui poin ini adalah dengan melalui pertimbangan antara praktik manajemen risiko dengan laporan insiden di tempat kerja. Kadangkala, konsultan akan meninjau prosedur maintenance peralatan yang dipakai dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Dengan begitu, konsultan bisa memberikan masukan mengenai cara mengurangi risiko atau insiden di tempat kerja berdasarkan pada informasi yang ia dapatkan.
4. Hubungan Antar Karyawan
Nah untuk poin berikutnya yang juga masuk dalam daftar penelitian audit manajemen adalah hubungan antar karyawan. Hubungan karyawan akan memiliki pengaruh terhadap employee retention beserta kepuasan individu.
Konsultan dapat melakukan survei wawancara individu untuk memahami lebih dalam budaya dan lingkungan kerja. Dalam proses ini, konsultan akan bekerjasama dengan manajer, SPV dan juga HRD.
Konsultan juga mengetahui dan memahami apa yang dirasakan oleh para karyawan ketika bekerja di perusahaan tersebut. Nah disini ia bisa membuat arahan seputar cara meningkatkan hubungan diantara karyawan.
5. Performa Keuangan
Pihak konsultan juga akan melakukan prosedur audit terkait analisa performa keuangan perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan untuk membantu dalam mencari hal lain yang bisa ditingkatkan perusahaan dalam mengelola inventaris, aset, berikut pengeluarannya.
Dengan begitu, ia bisa membuatkan rekomendasi khusus agar perusahaan dapat meningkatkan revenue-nya. Baik dengan mengurangi pengeluaran, alokasi sumber daya yang lebih efektif, atau meningkatkan kualitas produksi.
6. Komunikasi Shareholder
Kemudian untuk aspek lain yang juga diteliti dalam proses audit manajemen adalah komunikasi antara tim manajemen dengan shareholder perusahaan. Konsultan akan mencari tahu seberapa efektif komunikasi terjadi antara tim manajemen dengan shareholder.
Biasanya, konsultan akan mewawancarai tim manajemen dan kemudian menganalisa percakapan yang terjadi sebelumnya. Bukan hanya itu, konsultan juga dapat menganalisa bagaimana tim manajemen merespon apa permintaan dari Shareholder.
7. Praktik Human Resources
Konsultan juga akan melakukan peninjauan bagaimana perusahaan melakukan praktik human resources-nya. Dari sini, konsultan bisa mewawancarai karyawan baru dan pihak HRD, hingga menganalisa protokol human resources berlaku.
Hal ini dilakukan agar dapat membantu perusahaan mengelola human resources dengan baik. Dengan demikian, performa karyawan juga akan meningkat serta proses rekrutmen karyawan juga akan semakin efisien.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, disini dapat kami simpulkan bahwa audit manajemen adalah kegiatan yang sangat membantu perusahaan untuk menemukan poin-poin penting dalam mengembangkan kegiatan bisnis yang dilakukan.
Maka dari itu, perusahaan memang wajib melakukan audit secara rutin. Penggunaan jasa konsultan dalam hal ini juga lebih efisien, karena konsultan sudah pasti mengetahui apa saja poin penting yang harus direkomendasikan kepada perusahaan.