Iberian-Partners.com – Dua pesawat latih tempur TNI AU berjenis Super Tucano mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2023) siang, di Lereng Bromo, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Empat pilot dikonfirmasi gugur setelah jenazah dari masing-masing awak berhasil ditemukan.
Adapun identitas masing-masing pilot Super Tucano, diantaranya Letkol Pnb Sandra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater) pada nomor penerbangan TT-3111. Sementara identitas pilot Super Tucano lainnya adalah Mayor Pnb Yuda A Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater) pada nomor penerbangan T3103.
Menurut Kadispen AU Marsma Agung Sasongkojati pada sesi konferensi pers, kedua pilot Super Tucano mengalami lost contact pada pukul 11.18 WIB setelah melakukan take off dari Lanud Abdul Rachman Saleh Malang untuk menjalani sesi latihan formasi secara rutin.
Beliau juga menuturkan jika kondisi pesawat sebelum lepas landas masih berada dalam kondisi terbaik. Sejauh ini masih diselidiki penyebab jatuhnya unit terbang tersebut ketika mengudara. Usut punya usut, salah satu Pilot Super Tucano bernama Letkol Pnb Sandra Gunawan merupakan salah satu lulusan terbaik Seskoau 2018.
Letkol Pnb Sandra Gunawan memulai pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus pada tahun 2004 silam. Berkat kemampuan mengudaranya, Beliau mendapatkan julukan sebagai Chevron Baraccuda.
Sandra Gunawan melakukan penerbangan pertamanya setelah ditunjuk menjadi pilot pesawat OV-10F Broncon sampai tahun 2007. Saat menjalani pekerjaan tersebut, beliau juga dialihtugaskan untuk menerbangkan pesawat berjenis CASA-212 di Skuadron Utara 4 serta C-130 Hercules di Skuadron Udara 32 karena unit Bronco dipensiunkan.
Hanya lima tahun berselang, Letkol Pnb Sandra Gunawan bergabung di Skuadron Udara 21 guna melakoni penerbangan pesawat serang darat produkan Embraer berjenis EMB-314 Super Tucano di tahun 2012 sampai sekarang.
Barulah di tahun 2018, Letkol Pnb Sandra Gunawan menyandang gelar sebagai lulusan terbaik Seskou (Sekolah Staff dan Komando Angkatan Udara) angkatan ke-56, di Bandung, Jawa Barat. Status sebagai lulusan terbaik Seskoau 2018 juga membuat beliau dipercaya sebagai Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalambangja) Lanud Abdulrachman Saleh.
Lantas, apa itu Seskoau? Seskoau (Sekolah Staff dan Komando Angkatan Udara) merupakan lembaga pendidikan formal khusus penyelenggaraan pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI Angkatan Udara. Biasanya peserta didik akan menjalani masa pendidikan selama 1,5 hingga 7 Bulan lamanya.
Melalui serangkaian riwayat pendidikan kemiliteran TNI Angkatan Udara yang dimiliki, wajar saja Letkol Pnb Sandra Gunawan dipercaya menjadi pilot pesawat tempur berjenis Super Tucano. Mengingat tidak sembarang orang bisa ditunjuk sebagai awak unit terbang satu ini.
Pesawat berjenis EMB-314 Super Tucano sendiri didatangkan langsung dari Brazil sejumlah 16 unit pada tahun 2012 silam. Kemudian seluruh unit ditempatkan pada Skuadron 21 Abd Malang.
Pesawat Super Tucano produkan Embaraer ini dikenal sangat efektif dalam serangkaian misi pengintaian serta mendukung serangan udara langsung ketika terlibat kontak dengan musuh. Selain itu, bobot pesawat juga terbilang ringan sehingga mudah bermanuver di udara.
Karena dibutuhkan pilot andal, maka Letkol Sandra Gunawan ditunjuk untuk mengawaki salah satu unit EMB-314 Super Tucano yang ada di Indonesia. Pertimbangannya pun sangat banyak dan salah satunya adalah karena sudah memiliki pengalaman lebih dari 1.000 jam terbang.
Semoga Almarhum Letkol Pnb Sandra Gunawan dan ketiga awak pesawat lainnya mendapatkan tempat terbaik di sisi tuhan. Indonesia sangat merasa kehilangan putra terbaiknya di bidang kemiliteran.
Editor: Ari | Sumber: www.kompas.com, id.wikipedia.org, www.cnbcindonesi.com
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.