Iberian-Partners.com – Branch Manager adalah sebuah jabatan yang memiliki peran penting dalam sebuah kantor cabang perusahaan. Pekerjaan tersebut bertanggung jawab penuh atas pengelolaan operasional kantor.
Dapat dikatakan bahwa Branch Manager adalah posisi kerja di mana kedudukannya hampir sama seperti seorang Sales Supervisor. Profesi ini mendapat kewajiban untuk mengawasi serta memimpin tim.
Dengan beban tugas serta tanggung jawabnya itu, membuat seoraang Branch Manager menerima gaji terbilang cukup besar. Tak heran jika banyak orang ingin menempati posisi kerja tersebut.
Apabila kalian ingin mendaftar kerja sebagai Branch Manager, maka sebaiknya pahami pengertian, tugas, kemampuan serta besaran gajinya terlebih dahulu. Berikut adalah ulasan mengenai pekerjaan BM.
Branch Manager Adalah
Branch Manager adalah seseorang yang memiliki wewenang untuk memimpin suatu kantor cabang perusahaan. BM juga bertanggung jawab guna menyelaraskan kantor cabang dengan kantor pusat. Oleh karena itu BM mendapat hak guna mengatur serta mengambil keputusan mengenai kantor cabang perusahaan.
Meskipun begitu nantinya seorang Branch Manager akan melaporkan seluruh kondisi di kantor cabang kepada para atasan. BM berperan mengawasi seluruh kegiatan di mana dioperasikan cabang perusahaan. Mulai dari merekrut karyawan, membuat strategi pemasaran hingga menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
Pada dasarnya kantor cabang memiliki lingkup kerja lebih kecil daripada kantor pusat, sehingga BM bisa dengan mudah membaur bersama seluruh karyawan. Tak jarang profesi ini juga akan memberikan motivasi serta inspirasi kepada pekerjanya. Jadi pada umumnya posisi kerja tersebut akan lebih akrab dan dekat bagi semua pekerja.
Istilah kata Branch Manager seringkali digunakan oleh beberapa perusahaan, terutama bank atau perseroan di bidang lembaga perbankan. Kalian dapat menjumpai posisi kerja BM pada sebuah kantor cabang perusahaan di mana lokasinya berada di sebuah ruko atau kios.
Pengalaman Branch Manager
Perlu diketahui Branch Manager adalah posisi kerja di mana hanya bisa ditempati oleh seseorang berkompeten serta berpengalaman. Mengingat posisinya menempati kedudukan strategis di kantor cabang perusahaan. Maka tak heran jika hampir setiap perusahaan menerapkan kualifikasi kepada orang yang ingin mengisi posisi BM.
Berbeda dengan Staff Casemix, beberapa perusahaan terkadang akan memberikan jabatan Branch Manager kepada seseorang di mana memiliki pengalaman sebagai pemimpin di kantor cabang. Tak jarang juga posisi BM diberikan untuk pekerja sudah mengabdikan dirinya dalam waktu cukup lama terhadap perusahaan.
Apabila kalian ingin menempati posisi kerja BM, maka setidaknya membutuhkan kerja keras serta mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan bisnis perusahaan. Terlebih lagi guna mengisi jabatan tersebut, seseorang biasanya akan diminta menyelesaikan level jenjang pendidikan tertentu terlebih dahulu.
Tugas Branch Manager
Keberadaannya dianggap penting, membuat seorang Branch Manager mendapat tugas serta tanggung jawab cukup kompleks. Sebagian besar kewajibannya berkaitan erat dengan operasional sebuah kantor cabang perusahaan. Salah satu tugasnya adalah memonitor semua kegiatan operasional bisnis.
Namun tak hanya itu saja, sebagai pimpinan kantor cabang dirinya juga diberi tugas untuk mengawasi pekerjaan dari setiap pekerjanya. Dapat dikatakan bahwa posisi kerja tersebut tidak memiliki waktu luang guna bersantai. Berikut adalah tugas beserta tanggung jawab yang diemban oleh Branch Manager.
1. Memantau Aktivitas Operasional Bisnis
Perannya sebagai kepala atau pemimpin kantor cabang, maka salah satu tugas utama dari seorang BM adalah memantau kegiatan operasional bisnis. Hal itu meliputi mengkoordinir, memonitor hingga mengawasi aktivitas bisnis di kantor cabang, termasuk kegiatan para pekerja.
Dengan begitu dapat dipastikan bahwa semua berjalan lancar sesuai prosedur perusahaan. Hal tersebut juga berguna untuk meminimalisir kesalahan ataupun risiko di mana mungkin saja terjadi sewaktu-waktu.
2. Mengembangkan Karyawan
Sebagai Branch Head, penting baginya guna peka terhadap hal-hal di mana pekerja kurang menguasainya. Oleh karena itu BM mendapat tanggung jawab mengembangkan tenaga kerja agar mampu bekerja memenuhi target serta mendapatkan hasil lebih maksimal.
Hal itu diwujudkan dengan menyediakan training ataupun pelatihan serta mentoring kepada pekerja. Di sisi lain BM juga melakukan evaluasi performa guna melihat hasil dari pelatihan yang sudah diberikan.
3. Mengembangkan Rencana Usaha Perusahaan
Guna meningkatkan kesadaran klien terhadap merek perusahaan, BM mendapat tugas untuk mengembangkan rencana bisnis. Namun dirinya harus tetap memperhatikan kondisi keuangan perusahaan serta prospek di pasar. Sebelum membuat bussines plan, tentunya BM diharuskan melakukan riset pasar terlebih dahulu.
4. Memastikan Target Perusahaan Terpenuhi
Job desk seorang BM selanjutnya adalah memastikan target penjualan dari perusahaan terpenuhi. Untuk memaksimalkan penghasilan, setiap perseroan biasanya melakukan marketing atau pemasaran. Di kantor cabang, BM bertugas guna memimpin pelaksanaannya.
Pada dasarnya, hasil penjualan adalah hal terpenting bagi seorang BM untuk membuat laporan kepada kantor pusat. Dirinya harus mendorong para karyawan guna bekerjasama sehingga dapat mencapai target di mana sudah ditentukan demi menguntungkan perseroan.
5. Menangani Permasalahan Kantor Cabang
Permasalahan adalah hal wajar di mana dapat muncul kapan saja, termasuk di kantor cabang. Kendala tersebut dapat berupa konflik internal, seperti permasalahan antar karyawan hingga masalah antara karyawan dengan pelanggan.
Apabila permasalahan tidak dapat diselesaikan baik-baik, terutama berkaitan dengan pelanggan maka akan berpengaruh besar terhadap reputasi kantor cabang. Hal itu pun juga mampu memengaruhi kantor pusat. Oleh karena itu menangani serta menyelesaikan permasalahan adalah tugas pokok dari seorang BM.
Kemampuan Branch Manager
Untuk bisa melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya sesuai prosedur, maka seorang Branch Manager diharuskan menguasai kemampuan tertentu. Skill juga termasuk salah satu ketentuan yang diterapkan oleh perusahaan kepada seseorang di mana ingin menempati posisi BM. Beberapa kemampuan harus dimiliki oleh BM, antara lain:
1. Problem Solving
Mengingat posisi Branch Manager dianggap sebagai pemimpin di kantor cabang, mayoritas keputusan akan ditentukan olehnya. Misalnya, ketika terjadi masalah dengan klien, permasalahan internal atau kendala lainnya maka BM harus dapat memutuskan langkah penyelesaiannya.
Dalam menyelesaikan permasalahan, seorang BM akan butuh kemampuan problem solving. Pasalnya jika dirinya menguasai skill memecahkan masalah, tentu dapat menganalisa serta membuat keputusan secara tepat dan benar.
2. Pengembangan Usaha
Kondisi usaha di pasaran tidak selalu stagnan. Terlebih saingan bisnis serupa juga terus bertambah. Oleh karenanya penting bagi Branch Manager guna memiliki skill mengembangkan usaha agar efisiensi operasional perusahaan mengalami peningkatan. Pengembangan bisnis cukup beragam, seperti networking, negosiasi hingga mencari partner kerjasama.
3. Melayani Pelanggan
Sebagai pimpinan, buka berarti tidak akan bertemu dengan pelanggan. Ada kala di mana BM akan berurusan bersama klien. Maka dari itu kemampuan melayani penting dimiliki oleh seorang Branch Manager.
Dengan kemampuan melayani pelanggan, BM dapat mengerti kebutuhan klien. Terlebih seorang Branch Manager juga bisa mengajarkan tentang cara melayani pelanggan dengan baik.
4. Manajemen Risiko
Risiko adalah salah satu hal paling umum dijumpai, akan tetapi ini bisa dihindari maupun diminimalisir. BM dengan kemampuan manajemen risiko cukup baik mampu melakukan identifikasi seluruh permasalahannya. Maka sebelum masalah terjadi, pencegahan bisa dilakukan sehingga meminimalisir kerugian.
5. Manajemen SDM
Perannya sebagai seorang pemimpin, membuat BM harus menguasai kemampuan manajemen SDM. Pasalnya mayoritas tugasnya selalu berhubungan erat terhadap karyawan di kantor cabang perusahaan. Salah satu kewajibannya adalah mengelola tenaga kerja sesuai prosedur dari perusahaan.
Gaji Branch Manager
Walaupun posisinya sama-sama seorang pemimpin di kantor cabang, tetapi terdapat perbedaan Branch Manager dan kepala cabang. Salah satu perbedaannya terletak pada gaji bulanan yang didapatkan. BM mendapatkan penghasilan per bulan lebih kecil dari seorang kepala cabang.
Meskipun begitu perbedaan pendapatan antara Branch Manager dan kepala cabang tidaklah terlalu signifikan. Lantas berapa sebenarnya gaji yang diterima oleh Branch Manager? Profesi ini mendapatkan upah berada di kisaran angka Rp 6.993.602 – Rp 8.000.000. Namun diketahui Branch Manager bank bisa mendapatkan upah Rp 16.000.000 – Rp 20.000.000.
Namun perlu diketahui bahwa nominal gaji BM di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Pasalnya setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri dalam menetapkan besaran upah pekerja tersebut. Di samping itu penempatan wilayah kerja juga menjadi salah satu faktor penentu gaji BM.
Jenjang Karir Branch Manager
Branch Manager adalah salah satu jabatan strategis yang ada di sebuah kantor cabang perusahaan. Pekerjaan ini memiliki peranan penting terhadap kegiatan operasional di tempat tersebut. Maka wajar saja, jika seseorang di mana menempati jabatan BM membutuhkan kualifikasi tertentu.
Untuk mengisi jabatan sebagai BM, membutuhkan ketekunan, kerja keras serta bekerja secara konsisten. Bahkan tak sedikit perusahaan lebih memilih seseorang berpengalaman maupun berkompeten guna menempati jabatan tersebut. Oleh karena itu tak sembarangan orang dapat mengisi jabatan BM.
Apabila berhasil menempati jabatan sebagai BM, nantinya kalian juga tidak akan stagnan pada posisi ini. Jenjang karir posisi kerja tersebut terbilang cukup menjanjikan. Pasalnya BM berpotensi untuk ditarik mengisi jabatan di kantor pusat sebuah perusahaan.
Info Lowongan Kerja Branch Manager
Setelah mengetahui berbagai informasi berkaitan dengan posisi kerja Branch Manager, apakah tertarik untuk mendaftarnya? Apabila berminat, maka silakan langsung saja kunjungi halaman ini. Dengan menekan tautan tersebut, kalian dapat menemukan info lowongan kerja BM terbaru dari berbagai perusahaan.
Namun sebelum mendaftar, amat disarankan guna memahami secara mendalam tentang pengertian, tugas serta tanggung jawab seorang BM. Kalian juga bisa mempelajari cara membuat CV lamaran kerja dengan baik. Kedua hal tersebut dapat memperbesar kerja menjadi BM.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Branch Manager adalah posisi kerja memiliki peran penting dalam operasional sebuah kantor cabang perusahaan. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat menambah wawasan kalian mengenai jabatan BM.