Iberian-Partners.com – Salah satu jenis pekerjaan yang banyak digeluti masyarakat Indonesia adalah buruh harian lepas. Tidak jarang masyarakat umum ingin ketahui pengertian, tugas kerja, contoh pekerjaan hingga gaji pekerja harian lepas sekalipun.
Dimana buruh harian lepas adalah salah satu dari jenis atau kelompok pekerjaan Wiraswasta. Walaupun sebagai pekerja harian lepas, mereka tetap mendapatkan perlindungan hukum yang mengatur kontrak kerja, pekerjaannya apa maupun mengenai besaran gaji atau upah.
Ada beberapa contoh pekerjaan buruh harian lepas tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia. Namun apakah ada keuntungan dan kerugian pekerja harian lepas? Serta siapa saja yang dimaksud sebagai pegawai harian lepas?
Nah pada artikel kali ini, kami akan menyajikan rangkuman lengkap mengenai pengertian buruh harian lepas adalah apa. Selain itu, kami juga akan sajikan pekerja harian lepas tugasnya adalah apa sampai dengan besaran upah yang diterima setiap harinya. Berikut ini adalah pembahasan lengkap tentang pekerja harian lepas.
Buruh Harian Lepas Adalah
Buruh harian lepas atau pekerja Harian Lepas (PKHL) adalah orang yang bekerja pada pengusaha, perusahaan atau badan usaha lainnya untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dan dapat berubah-ubah. Baik berubah dalam hal waktu, volume pekerjaan, besaran upah dan lain sebagainya yang didasarkan atas kehadiran pekerja sebagai buruh harian.
Buruh lepas juga dapat dikatakan sebagai Freelance yang kerjanya tidak terikat secara resmi di perusahaan atau badan usaha tertentu. Sehingga hal ini membebaskan seseorang dalam menjalani pekerjaan, namun harus tetap bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab.
Seperti sudah kami singgung sebelumnya, bahwa walaupun sebagai pekerja harian lepas, mereka tatap mendapatkan perlindungan hukum atau aturan bagi pekerja itu sendiri maupun bagi pemberi kerja. Untuk ketahui apa dasar perlindungan hukum buruh lepas, silahkan simak penjelasannya berikut ini.
Perlindungan Hukum Buruh Harian Lepas
Banyak orang mempertanyakan mengenai apakah perlindungan hukum buruh harian lepas sama dengan pekerja kontrak atau karyawan tetap. Dimana sesuai informasi yang berhasil kami dapatkan, bahwa pekerja harian lepas memiliki dasar perlindungan hukum dapat digunakan untuk menggugat jika terjadi ketidaksesuaian atau adanya pelanggaran hukum selama bekerja.
Bagi buruh lepas maupun pemberi pekerjaan harus mengetahui dasar perlindungan hukum ini. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga atau mencegah adanya kejadian yang merugikan di kedua belah pihak. Berikut adalah dasar perlindungan hukum pekerja harian lepas:
- Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku adalah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan)
- Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2004 adalah tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
- Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 UU BPJS adalah tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
- Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 adalah tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja.
Dengan memahami beberapa peraturan perundang-undangan atau perlindungan hukum di atas, nantinya buruh lepas bisa mendapatkan hak atau kewajiban sesuai dengan aturan yang berlaku.
Nah setelah ketahui pengertian buruh lepas adalah apa beserta aturan dan perlindungan hukumnya, sekarang siapa saja yang disebut sebagai buruh lepas? Silahkan simak rangkuman nya berikut ini.
Contoh Pekerjaan Buruh Harian Lepas
Di awal kami sudah menyinggung bahwa banyak sekali jenis atau contoh pekerjaan buruh lepas. Beberapa contoh pekerjaan buruh harian lepas ini hampir tersedia di seluruh wilayah kabupaten maupun kota di Indonesia. Berikut adalah contoh pekerjaan pegawai harian lepas:
Petugas Kebersihan
Contoh buruh lepas pertama adalah sebagai petugas kebersihan. Biasanya buruh lepas sebagai petugas kebersihan bekerja di hotel maupun restoran yang sedang mengalami keteteran (kekurangan tenaga kerja).
Buruh lepas biasanya di pekerjaan ketika hotel atau restoran sedang membutuhkan banyak tenaga kerja. Sehingga ketika di hotel atau restoran sudah berjalan normal kembali, maka buruh lepas biasanya juga selesai pekerjaannya.
Pengemas Barang
Contoh buruh harian lepas kedua adalah sebagai pengemas barang. Dimana pada beberapa pengusaha yang menerima pesanan barang lebih banyak dari biasanya yang menyebabkan kekurangan tenaga kerja, maka biasanya pengusaha akan membuka lowongan kerja sebagai buruh lepas. Dalam melakukan pekerjaannya, pegawai sebagai harian lepas bisa saja dibayar per jam maupun per hari.
Pekerja Taman
Contoh pekerja harian lepas ketiga adalah sebagai pekerja taman. Hal ini biasanya terjadi pada proyek atau pekerjaan bidang pertamanan, pertanian dan lainnya yang juga sedang membutuhkan tambahan tenaga kerja dalam waktu tertentu. Baik untuk menambah pegawai maupun sebagai pengganti ketika karyawan izin dan sakit.
Pekerja Event
Contoh buruh lepas selanjutnya adalah sebagai pekerja Event. Dalam sebuah Event Organizer tidak menutup kemungkinan butuh banyak tenaga sebagai buruh lepas. Pasalnya banyak sekali Event Organizer yang tidak mempekerjakan karyawan tetap. Sehingga sebagai solusinya, pihak Event Organizer mencari pegawai atau buruh lepas pada saat acara berlangsung.
Petugas Gudang
Contoh buruh lepas selanjutnya adalah sebagai petugas gudang. Tidak berbeda jauh dengan pengemasan, bagian gudang juga biasanya membutuhkan buruh lepas. Hal ini juga tidak jauh jauh dari adanya kejadian keteteran atau kekurangan tenaga kerja. Sehingga sebagai solusi, banyak pengusaha mencari buruh sebagai petugas gudang.
Buruh Umum
Contoh buruh harian lepas selanjutnya adalah sebagai buruh umum. Misalnya sebagai tukang bangunan yang bekerja selama pengusaha atau pemberi kerja membutuhkan pegawai sementara. Sehingga sebagai solusi, buruh lepas menjadi pengisi bagian pegawai sementara tersebut.
Selain beberapa contoh buruh lepas di atas, tentunya masih banyak lagi contoh pekerjaan bagi buruh lepas lainnya yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Misalnya seperti konstruksi, industri pariwisata dan lainnya.
Tugas Buruh Harian Lepas
Ada beberapa informasi penting terkait tugas dan kewajiban sebagai buruh lepas. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab sebagai pekerja harian lepas:
- Buruh lepas wajib bekerja sesuai dengan perintah, tugas maupun SOP berlaku.
- Buruh lepas wajib bekerja sesuai dengan aturan waktu telah ditentukan (misalnya seperti jam kehadiran maupun jam pulang).
- Buruh lepas wajib bekerja membantu maupun mengatasi kendala seperti kekurangan tenaga kerja, efisien waktu dan lain sebagainya.
Selain beberapa tugas pekerja harian lepas di atas, tentunya masih banyak lagi tugas lainnya. Pasalnya tugas serta tanggung jawab buruh lepas akan disesuaikan dengan Job maupun pekerjaan masing-masing.
Gaji Buruh Harian Lepas
Berbicara mengenai buruh harian lepas, tentunya banyak sekali yang bertanya berapa besaran gaji seorang buruh harian lepas. Dapat kami Informasikan bahwa gaji atau upah buruh lepas akan disesuaikan dengan perjanjian antara buruh dengan pemberi pekerjaan (pengusaha, perusahaan maupun badan usaha).
Namun jika dilihat secara umum di beberapa wilayah Indonesia, gaji buruh harian lepas berada di kisaran Rp 50.000 sampai Rp 150.000. Besar kecilnya upah buruh lepas juga ditentukan oleh faktor kesulitan pekerjaan, tenaga yang dibutuhkan maupun beberapa faktor lainnya.
Sehingga upah buruh lepas tidak bisa dipatok sekian besarnya untuk masing-masing wilayah. Cara menghitung gaji buruh lepas sebenarnya tidak berbeda dengan cara menghitung gaji Freelance, dimana perhitungannya diambil dari tarif upah di kali jumlah hari kerja.
Keuntungan dan Kerugian Buruh Harian Lepas
Selain mendapatkan gaji tergolong cukup bagi sebagian orang, sebagai buruh lepas juga tentunya memiliki keuntungan maupun kerugian. Berikut adalah keuntungan dan kerugian bekerja sebagai buruh harian lepas:
Keuntungan
- Buruh lepas bisa merasakan Fleksibilitas waktu dan tempat kerja.
- Pekerja harian lepas bisa menerima lebih dari satu jenis pekerjaan sekaligus (dalam hitungan 1 minggu maupun bulanan).
- Pegawai harian lepas tidak memiliki kontrak kerja resmi maupun terikat dengan perusahaan secara resmi.
- Pegawai harian lepas bisa menentukan sistem gaji dan besaran gaji dalam proses negosiasi.
Kerugian
- Pegawai harian lepas bisa mendapatkan besaran gaji atau upah berbeda-beda. (bisa saja lebih kecil dari pekerjaan buruh sebelumnya).
- Pekerja harian lepas susah untuk mendapatkan gaji atau upah dengan sistem bulanan.
- Pegawai harian lepas bisa saja tidak mendapatkan fasilitas selengkap karyawan kontrak atau karyawan tetap.
- Pegawai harian lepas tidak selalu mendapatkan jaminan sosial dari perusahaan, namun hanya akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan berupa BPU.
- Apabila reputasi buruk, maka di kemudian hari susah mendapatkan pekerjaan harian lepas.
Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari pembahasan di atas, bahwa buruh harian lepas adalah seseorang yang diberikan pekerjaan oleh pengusaha atau perusahaan untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dan dapat berubah-ubah setiap hari atau minggu nya. Besaran gaji atau upah diterima oleh buruh tersebut akan disesuaikan dengan kehadiran setiap harinya.
Umumnya gaji pekerja harian lepas berada di kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribuan. Besar kecilnya gaji buruh lepas dapat ditentukan beberapa faktor seperti negosiasi, kesepakatan dan berbagai faktor lainnya.
Editor: Ari
