Berita

Cash Payment Jurnal Adalah, Definisi, Fungsi dan Penggunaan

Indra Bonit

Cash Payment Jurnal Adalah, Definisi, Fungsi dan Penggunaan
Ilustrasi Cash Payment Jurnal Adalah, Source Image: midtrans.com

Iberian-Partners.com – Dalam sebuah bisnis adalah satu elemen paling penting dan wajib ada, yaitu Cash Payment Jurnal. Dimana setia transaksi keuangan ini wajib dicatat secara akurat dalam laporan keuangan atau dikenal juga dengan jurnal keuangan.

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas secara detail terkait pengertian Cash Payment Jurnal. Bukan hanya itu saja, ada juga beberapa pembahasan penting lainnya yang nanti akan kami informasikan kepada kalian semua.

Adanya Cash Payment Jurnal memang memiliki fungsi tersendiri, yaitu mencatat semua transaksi pengeluaran yang berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan. Dokumen digunakan guna mencatat Cash Payment Jurnal adalah faktur didapat dari supplier.

Ketika perusahaan selalu memiliki catatan operasional keuangan sehat, maka disini perusahaan tentu bisa melihat seperti apa perkembangan bisnis dijalani. Guna mengetahui lebih jelas, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Cash Payment Jurnal Adalah

Cash Payment Jurnal Adalah
Source: midtrans.com

Untuk pembahasan pertama kita akan bahas lebih dulu apa pengertian dari Cash Payment Jurnal. Secara sederhana, Cash Payment Jurnal adalah jurnal digunakan dalam laporan keuangan sebuah perusahaan.

Dikutip dari sumber terpercaya, Cash Payment Jurnal adalah jurnal yang memiliki fungsi untuk merekap semua pembayaran maupun pengeluaran (operasional) secara tunai yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Berbicara mengenai aspek, aspek dicatat dalam jurnal tersebut juga meliputi, pembayaran ke kreditur, pembelian aset, pembayaran gaji karyawan, pembayaran sewa, pengembalian dana ke pelanggan, serta pengambilan uang pribadi pemilik.

Tujuan dibuatnya jurnal ini adalah untuk memudahkan catatan transaksi arus keluar ditampilkan ke buku besar. Dokumen digunakan dalam dasar pencatatan jurnal meliputi faktur dicap lunas, bukti kas keluar pada cek, maupun bilyet giro.

Cash Payment jurnal ini akan menampilkan beberapa kolom terpisah. Dimana masing-masing kolom akan menampilkan tanggal, keterangan transaksi, nomor cek, kredit tunai, kredit pengurangan pembelian, piutang pinjaman, nilai debit, debit pembelian dan lainnya.

Jurnal pengeluaran adalah salah satu jurnal khusus serta wajib dicatat untuk mengetahui arus keuangan perusahaan. Selain jurnal ini, ada beberapa jurnal lain yang juga umum digunakan dalam bisnis, yaitu:

  • Jurnal penjualan. Jurnal ini berfungsi untuk mencatat penjualan barang secara kredit atau cicil.
  • Jurnal pembelian. Jurnal ini berfungsi untuk mencatat semua pembelian barang keperluan perusahaan.
  • Jurnal penerimaan kas. Jurnal ini dicatat untuk mengetahui semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan uang tunai atau kas.

Fungsi dan Tujuan Cash Payment Jurnal

Fungsi dan Tujuan Cash Payment Jurnal
Source: beritausaha.com

Jika kalian sudah memahami apa itu Cash Payment Jurnal diatas, berikutnya kita akan bahas juga mengenai fungsi serta tujuan adanya pencatatan jurnal ini.

Pertama kami akan bahas mengenai fungsi adanya pembuatan Cash Payment Jurnal ini. Fungsi jurnal pembayaran adalah mencatat semua arus transaksi kas pengeluaran perusahaan yang berhubungan dengan aktivitas operasional.

Nah seperti dijelaskan diatas tadi bahwasanya dokumen digunakan untuk mencatat jurnal pengeluaran adalah faktur didapat dari supplier. Faktur tersebut pun harus memiliki cap lunasi di bilyet giro serta cek, maupun di bukti transaksi sah lain.

Kemudian untuk soal tujuan, pembuatan jurnal pengeluaran adalah tidak lain untuk memudahkan para pelaku bisnis ketika ingin memostingnya ke buku besar. Metode berikut jenis pembayaran yang semakin detail tentu akan membuat kalian lebih mudah melakukan pemindahan ke buku besar.

Format Pembuatan Cash Payment Jurnal

Format Pembuatan Cash Payment Jurnal
Source: mas-software.com

Dalam penulisan sebuah jurnal pengeluaran, kalian tentu harus mengetahui lebih dulu seperti apa format penulisannya. Mengapa demikian, penting diketahui bahwa karena Cash Payment Jurnal adalah jurnal yang wajib dalam setiap usaha.

Nah untuk informasi terkait format penulisan jurnal pengeluaran, silahkan kalian bisa simak informasi lengkapnya di bawah ini.

1. Date

Untuk pertama ada kolom Date. Nah di kolom ini bisa digunakan untuk menulis tanggal berikut waktu pengeluaran kas maupun uang tunai. Jangan lupa untuk mencatat informasi ini dengan benar agar tidak ada kesalahan di akhir nanti.

2. Nomor Transaksi

Berikutnya ada nomor transaksi. Pada kolom ini, kalian bisa memasukkan nomor transaksi yang ada di buku pengeluaran kas. Umumnya, nomor transaksi ada pada faktur pembelian.

3. Keterangan

Untuk kolom keterangan, disini bisa digunakan untuk menuliskan keterangan secara lengkap terkait informasi yang berhubungan dengan transaksi tertentu yang dilakukan.

4. Checklist

Pada kolom Checklist, yakni digunakan untuk memberikan tanda di bagian referensi jika ada transaksi yang dicatat dan sudah diposting ke buku besar.

5. Akun

Berikutnya ada kolom akun. Nah disini menjadi kolo yang bisa diisi dengan nama akun yang berhubungan dengan pengeluaran. Sebagai contoh, akun debit yang berfungsi untuk merekam jumlah nilai debit. Kolom debit ini dibagi menjadi beberapa kategori, diantaranya:

  • Pembelian: Silahkan masukkan jumlah atau total pembelian yang dilakukan menggunakan pemnbayaran tunai.
  • Utang Dagang: Masukkan berapa nominal utang dagang yang sudah berhasil dibayarkan.
  • Jumlah: Masukkan jumlah transaksi di akun berkaitan.
  • Serba-serbi: Disini di bagi lagi menjadi 2 sub kolom, yakni jumlah serta akun.

6. Akun Kredit

Kolom selanjutnya ada kolom akun kredit. Disini kalian bisa memasukkan informasi terkait jumlah transaksi dilakukan secara kredit. Kolom akun kredit terbagi menjadi 2 kategori, yakni

  • Kas: Memasukkan transaksi pengeluaran menggunakan uang tunai.
  • Diskon: Memasukkan nilai diskon atau potongan untuk pembelian diterima ketika bertransaksi.

7. Referensi

Referensi atau kode akun berfungsi untuk memasukkan kode akun di setiap transaksi dilakukan.

Cara Penggunaan Cash Payment Jurnal

Cara Penggunaan Cash Payment Jurnal
Source: ocbc.id

Pembahasan terakhir kami akan bagikan juga seperti apa cara penggunaan Cash Payment Jurnal ini. Digunakannya jurnal pengeluaran ini adalah untuk memudahkan perusahaan mengetahui secara detail semua jenis pembayaran dilakukan.

Dikutip dari laman learn.financestrategists.com, pada jurnal pengeluaran terdapat beberapa kolom seperti kami informasikan diatas tadi, yakni kolom tanggal, nomor cek, penerima pembayaran, serta kredit baik pembelian tunai maupun diskon.

Kolom-kolom tersedia bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dalam pembuatan jurnal ini, kalian bisa membuat kolom berisi poin-poin yang telah disebutkan tadi. Nah di bawah ini bisa kalian lihat bagaimana cara penggunaan Cash Payment Jurnal.

  • Pertama pastikan tabel yang akan digunakan sudah memiliki kolom-kolom dibutuhkan.
  • Berikutnya, catat tanggal berikut waktu pengeluaran kas di kolom waktu.
  • Setelah itu, masukkan nomor transaksi di bukti pengeluaran kas atau faktur pembelian.
  • Nah di kolom keterangan, tuliskan penjelasan terkait transaksi dilakukan pada nomor transaksi yang kalian input.
  • Berikan tanda atau checklist pada kolom referensi apabila transaksi telah di posting ke buku besar.
  • Pada kolom pembayaran dan catatan pembelian, silahkan isi dengan kolom akun utang, pembelian, lain-lain, serta jumlah untuk diisi nominal pengeluaran sesuai transaksi dilakukan.
  • Isi kode akun masing-masing transaksi di kolom referensi.

Kesimpulan

Menarik kesimpulan dari pembahasan diatas, disini dapat kami simpulkan bahwasanya Cash Payment Jurnal ini merupakan elemen penting yang harus dicatat oleh setiap perusahaan.

Dengan adanya pencatatan jurnal pengeluaran, hal ini akan memudahkan perusahaan ketika membuat keputusan terkait bisnis yang tengah dijalani. Disamping itu, perusahaan juga bisa melihat arus keuangan tersebut apakah baik atau tidak.

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga