Iberian-Partners.com – Bagi kalian yang berkecimpung di bidang IT Networking, kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan CCNA (Cisco Certification Network Association). Untuk mengetahui lebih detail terkait CCNA adalah, disini kami akan bahas lebih lengkap mengenai pengertian, manfaat berikut seperti apa cara mendapatkannya.
Terkait CCNA, Cisco adalah sebuah perusahaan internasional bergerak di bidang Telekomunikasi berlokasi di California, Amerika Serikat. Cisco juga menjadi perusahaan pengembang produk berkaitan dengan perangkat jaringan. Penting diketahui juga bahwa Sertifikat Cisco di verifikasi oleh vendor terbesar dunia secara langsung.
Membahas sedikit mengenai manfaat, dengan memiliki sertifikat Cisco ini, nantinya akan ada banyak keuntungan bisa didapat, salah satunya adalah besarnya peluang untuk diterima bekerja di perusahaan besar. Selain itu, masih ada juga beberapa manfaat CCNA lain bisa kalian dapatkan.
Sertifikat Cisco sendiri terbagi menjadi 3 level, pertama adalah Associate (CCNA), Profesional (CCNP), serta Expert (CCNI). Namun pada pertemuan kali ini kami akan kupas secara lengkap mengenai level Associate. Baiklah untuk mengetahui lebih jelas, langsung saja kita masuk ke poin pembahasan utama berikut ini.
CCNA Adalah
Pada pembahasan pertama disini kami akan langsung ke poin pertama, yaitu pengertian CCNA adalah. Diatas sudah kami singgung sedikit mengenai CCNA ini, disini kita akan kupas lebih dalam lagi mulai dari pengertiannya.
CCNA adalah singkatan dari Cisco Certification Network Associate adalah sebuah program sertifikasi pada sebuah industri jaringan komputer serta dikeluarkan langsung oleh Cisco System. Perusahaan ini secara de-facto adalah standar teknologi di jaringan komputer dunia.
Cisco Certification Network Associate dikeluarkan oleh Cisco pada tahun 1998 serta termasuk dalam sertifikasi pada tingkatan menengah atau intermediat. Jadi, nantinya lulusan pemegang sertifikat tersebut bisa dinilai telah mampu mengelola jaringan di level medium-high dengan skala enterprise.
Namun pada tahun 2007, ada kebijakan tambahan dari perusahaan ini, dimana dikeluarkannya program CCENT (Cisco Certified Entry Network Technician). Program ini berguna sebagai jenjang alternatif mampu dijalankan juga menempuh sertifikasi sertifikat CCNA.
Pelatihan serta sertifikasi ini memang memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan sertifikasi lainnya. Nantinya para peserta akan mendapatkan banyak peluang untuk mengembangkan karir kedepannya.
Seperti dijelaskan sedikit diatas bahwasanya jika kalian bisa memiliki sertifikat CCNA, kalian berpotensi mendapat job di bidang IT Network. Hal ini dibuktikan dengan adanya 7 dari 10 organisasi mencari kandidat dengan memiliki sertifikasi ketika rekrutmen atau ketika akan mempromosikan.
Bisa dibayangkan, saat ini hampir di semua sektor konvensional telah banyak beralih ke digital. Maka demikian, hal ini menjadikan profesi di bidang IT memiliki penting dalam masa transisi serta masa depan orang berkarir di bidang IT terbilang sangat bagus.
Apabila merujuk pada banyaknya orang berkarir di bidang IT Network, tentu saja akan menjadikan persaingan lebih berat dalam sektor ini. Dengan begitu, memiliki sertifikat CCNA ini mampu membuat kalian lebih dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar.
Manfaat Sertifikat CCNA
Jika sudah mengetahui secara pasti mengenai CCNA adalah, Selanjutnya kita masuk ke pembahasan mengenai manfaat sertifikat CCNA. Seperti sudah kami singgung diatas bahwasanya dengan memiliki sertifikat CCNA tentu akan sangat menguntungkan. Pasalnya, setiap pemilik sertifikat dapat dipastikan menguasai semua hal berkaitan dengan jaringan, karena syarat mendapatkan sertifikat tersebut memanglah demikian.
Disamping mendapatkan kepercayaan dari perusahaan besar, ada beberapa manfaat lain yang bisa kalian ketahui berikut ini.
1. Memahami Dasar Jaringan
Para peserta nantinya akan diajarkan dasar-dasar dari jaringan komputer, Routing, Switching, layanan IP, dasar keamanan serta masih banyak lainnya. Dari semua yang dipelajari, CCNA R&S adalah materi paling diunggulkan karena ini menjadi dasar dari sebuah jaringan komputer.
Ketika mendalami lebih mengenai jaringan komputer, Routing & Switching tidak bisa dikesampingkan. Routing adalah pemilihan arah lalu lintas antar jaringan komputer, sedangkan Switching adalah penerima data, pemroses serta pengirim ke dalam jaringan. Jika kalian sudah mendapatkan CCNA, bisa dipastikan telah menguasai 2 poin ini.
2. Sertifikat Cisco Memiliki Cakupan Luas
Kebanyakan setiap perusahaan besar telah menggunakan perangkat Cisco, maka dari itu dapat dikatakan bahwa sertifikasi Cisco adalah level kelas atas. Pengetahuan ada di dalam CCNA telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa digunakan semua perangkat selain Cisco sekalipun.
3. Siap Kerja di Bidang Jaringan
Setelah memperoleh CCNA R&S, peserta dipastikan mampu untuk dilepaskan ke dunia IT Networking dinilai lebih nyata serta rumit. Namun, peserta tidak perlu takut karena dalam proses pemahaman CCNA banyak cara diajarkan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu:
- Ada banyak buku-buku terbaik di halaman Ciscopress sebagai laman Resource.
- Kelengkapan halaman tidak perlu diragukan, mulai dari dokumentasi sampai protokol digunakan.
- Banyak komunitas mau membantu dalam menyelesaikan setiap permasalahan terhadap produk digunakan. Cisco juga menyediakan program pembelajaran khusus, yaitu learningnetwork.cisco.com.
4. Berpeluang Besar Bekerja di Perusahaan Besar
Bagi kalian yang sudah mendapatkan CCNA, disini bisa dikatakan kalian sangatlah beruntung karena memiliki peluang sangat besar untuk diterima di perusahaan besar. Disamping itu, kesempatan untuk menaikkan penghasilan juga bisa terjadi ketika seseorang sudah memiliki sertifikat Cisco tersebut. Sertifikat ini juga bisa kalian manfaatkan untuk membuka bimbingan belajar, kursus, konsultasi maupun lainnya.
Cara Mendapatkan CCNA
Kemudian untuk pembahasan akhir disini kami akan informasikan mengenai bagaimana cara mendapatkan CCNA. CCNA adalah sertifikasi spesialis jaringan komputer. Sertifikasi ini tentunya membantu kalian mendapatkan pemahaman lebih komprehensif mengenai berbagai materi, seperti berikut:
- LAN/WAN
- Switch & router
- VLAN & trunking
- WLAN
- NAT & ACL
- Utilitas jaringan (ping, tracert, arp)
- model TCP/IP
- Pengalamatan IP & subnetting
- Otomatisasi & kemampuan program
- Protokol perutean seperti OSPF
Delapan rangkaian sertifikasi CCNA tentu dapat membantu masyarakat lebih berkembang di era digital saat ini. Terkait cara mendapatkan CCNA, ada banyak sekali website maupun platform bisa digunakan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.
Sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA) menjadi salah satu sertifikasi yang banyak didambakan. Ujian Cisco CCNA memiliki 2 bagian utama menilai dasar jaringan serta keahlian diperlukan oleh perusahaan besar yang menggunakan peralatan Cisco.
Seseorang bersertifikasi CCNA bisa mengatur, memelihara serta memecahkan masalah Router & Switch Cisco agar bekerja dalam bisnis kecil menengah maupun besar. Kredensial CCNA diperuntukkan bagi profesional IT yang ingin memajukan karir mereka di bidang teknisi jaringan serta memiliki keahlian di berbagai jenis peralatan digunakan oleh jaringan seluruh dunia.
Mendapatkan sertifikasi Cisco, tentunya kalian nantinya akan melalui sejumlah ujian Cisco 200-301 dengan durasi 120 menit. Ujian tersebut tersedia dalam bahasa Inggris maupun Jepang. Beberapa topik dibahas dalam ujian tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
1. Konektivitas IP (25%)
Pertama ada kursus Konektivitas IP. Kursus ini akan menilai pengetahuan serta kemampuan kalian dalam mengonfigurasi, memverifikasi serta memecahkan masalah perutean dasar dengan menggunakan protokol perutean, termasuk rute IP/VPN/DMZ status.
Ini mencakup topik seperti BGP, vRouter, protokol perutean dinamis (RIPv1 & RIPv2), OSPF V3, Konfigurasi EIGRP, verifikasi, serta pemecahan masalah, redistribusi rute menggunakan perutean berbasis kebijakan berikut tag.
2. Akses Jaringan (20%)
Para peserta ujian juga nantinya perlu mengetahui cara melakukan konfigurasi serta pemecahan masalah VLAN, konektivitas Interswitch, protokol penemuan Layer 2, EtherChannel, serta Rapid Spanning Tree Protocol.
Selain itu, peserta akan diuji pengetahuannya mengenai arsitektur nirkabel, mode AP, komponen fisik WLAN, koneksi akses manajemen AP & WLC, serta akses LAN nirkabel.
3. Dasar Jaringan (20%)
Disini peserta akan mempelajari cara menghubungkan siwtch ke switch trunk, merancang teknologi jaringan, antarmuka fisik serta jenis kabel, Konfigurasi dan pengaturan IP, Parameter IP. Selain itu ada juga dasar-dasar nirkabel, konsep virtualisasi, konektivitas cloud berikut konfigurasi WAN juga akan dipelajari.
4. Dasar Keamanan (20%)
Untuk dasar-dasar keamanan, peserta akan di uji untuk memanajemen keamanan, kontrol akses, langkah-langkah keamanan pusat data, kontrol akses fisik, pembatasan password atau kata sandi, daftar kontrol akses, fitur keamanan layer 2, protokol transmisi nirkabel atau lain sebagainya.
5. Layanan IP (10%)
Terkait layanan IP, peserta diminta untuk menjalankan semua hal yang perlu diketahui seperti NAT & NTP, serta fitur DHCP, DNS, SNMP, dan Syslog; perilaku per-hop; menggunakan SSH; Deskripsi TFTP/FTP.
6. Otomatisasi Kemampuan Program (10%)
Otomatisasi kemampuan program disini bisa dengan melihat beberapa jenis jaringan dibandingkan dengan jaringan berbasis pengontrol, ide otomatisasi serta analisis data JSON.
Perlu diketahui bahwasanya ujian tersebut mencakup beberapa topik materi lain yang relevan. Jumlah pertanyaan diajukan juga kemungkinan berbeda-beda, biasanya ada 90 sampai 110 pertanyaan. Disini kalian memiliki waktu 120 menit untuk menjawab semua soal ujian CCNA tersebut.
Biaya Sertifikasi CCNA
Mengenai informasi biaya sertifikasi CCNA, kabarnya untuk biaya diperlukan bisa mencapai $325 atau sekitar Rp 4,5 juta. Sekarang ada banyak sekali penyedia jasa training atau pelatihan CCNA. Biaya training CCNA juga beragam, tergantung dimana tempat kursus yang kalian pilih.
Di beberapa tempat ada yang mematok biaya training CCNA sekitar Rp 2.5 juta, kemudian ada juga yang mematok tarif Rp 4,25 juta dan ada pula yang memasang biaya tinggi yaitu Rp 6 jutaan. Perbedaan biaya tersebut mungkin terdapat pada kelengkapan materi yang diajarkan. Untuk itu, kalian dapat mencari informasi lebih dulu terkait biaya dari tempat kursus yang dipilih nantinya.
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi lengkap mengenai CCNA adalah, mulai dari pengertian, manfaat dan seperti apa cara mendapatkannya. Dalam pembahasan ini, bisa disimpulkan jika CCNA menjadi sertifikasi penting bagi para pelaku di bidang jaringan komputer. Dengan memiliki CCNA, kalian bisa mendapatkan banyak manfaat, salah satunya adalah berpeluang besar di terima di perusahaan bonafid dengan gaji hingga ratusan juta rupiah.
Editor: Ari | Sumber: www.idn.id, course-net.com
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.