Iberian-Partners.com – Chief Account Receivable adalah salah satu jabatan pada perusahaan dengan tanggung jawab dan tugas khusus. Saat ini banyak perusahaan membuka lowongan kerja untuk posisi tersebut, karena posisi ini tergolong sangat penting.
Namun untuk dapat mengisi jabatan Staff Account Receivable pada sebuah perusahaan harus memiliki pengalaman sebelumnya, karena gaji Staff Account Receivable cukup besar dibandingkan dengan jabatan-jabatan lain dalam perusahaan. Terlebih lagi jika bekerja untuk perusahaan multinasional.
Selain harus memiliki pengalaman, minimal pendidikan untuk mengisi jabatan tersebut adalah S1 jurusan Manajemen atau Akuntansi. Sehingga tidak sembarang orang dapat melamar kerja untuk jabatan tersebut, mengingat tugas dan tanggung jawabannya berhubungan dengan masalah manajemen dan keuangan.
Jenjang karir Chief Account Receivable juga cukup menjanjikan, melihat tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang membutuhkan orang untuk mengisi posisi tersebut. Terlebih lagi untuk perusahaan-perusahaan multinasional yang sudah memasarkan banyak produk atau jasa.
Apa Itu Chief Account Receivable
Chief Account Receivable adalah salah satu posisi pada perusahaan dengan tanggung jawab utama mengelola masalah piutang dagang pada perusahaan. Dalam istilah sehari-hari, posisi Chief Account Receivable dikenal juga dengan sebutan piutang usaha.
Staff Account Receivable memiliki peran untuk memproses faktur, mencatat serta menerima pembayaran. Selain itu, Chief Account Receivable juga akan melakukan penagihan kepada konsumen yang memiliki hutang kepada perusahaan untuk barang atau layanan yang telah diberikan.
Dalam entitas bisnis, membuat tagihan serta mengirimkan tagihan tersebut pada konsumen merupakan hal biasa. Dari lampiran tagihan tersebut biasanya berisikan tenggat waktu pembayaran hutang, minimal pembayaran yang harus dilakukan oleh konsumen atau perusahaan yang berhutang.
Tugas Chief Account Receivable
Meskipun tugas utama Chief Account Receivable adalah mengurus masalah piutang perusahaan, namun masih ada beberapa tugas lainnya lagi. Beberapa diantaranya ialah menghitung selisih, membuat laporan serta analisa dari piutang konsumen atau pun perusahaan.
1. Rekonsiliasi Piutang
Rekonsiliasi piutang adalah membandingkan antara informasi pembayaran diterima dengan catatan piutang dalam sistem. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian data serta mengidentifikasi apabila ada perbedaan atau kesalahan data yang harus di perbaiki.
Tugas ini adalah salah satu tugas penting dari Chief Account Receivable, karena selisih hutang dari konsumen atau perusahaan lain bisa menjadi salah satu kerugian. Hal ini tentunya menjadi salah satu hal paling dihindari oleh setiap perusahaan-perusahaan.
2. Menangani Perselisihan
Apabila terdapat perselisihan, maka Chief Account Receivable akan menangani permasalahan tersebut, karena hal tersebut adalah salah satu tugasnya. Chief Account Receivable akan mengkomunikasikan permasalahan tersebut dengan konsumen, serta berkoordinasi bersama tim internal.
Tujuan hal tersebut adalah untuk menemukan titik permasalahan perselisihan hutang konsumen dengan perusahaan, sehingga dapat menghasilkan keputusan secara adil serta memuaskan untuk kedua belah pihak atau tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.
3. Menerima Pembayaran
Tugas lainnya adalah menerima serta memproses pembayaran dari konsumen melalui metode pembayaran apapun, beberapa metode diantaranya adalah transfer, cek atau pembayaran online. Setelah itu, Chief Account Receivable akan memasukkan informasi pembayaran ke dalam sistem.
4. Memproses Faktur
Tugas berikutnya adalah memproses faktur penjualan, baik barang atau jasa ke pelanggan. Selain itu, Chief Account Receivable juga harus memastikan informasi yang diberikan sudah akurat serta lengkap, supaya tidak ada kesalahan atau selisih soal piutang kepada pelanggan.
5. Menagih Hutang
Tugas lain dari posisi ini adalah melakukan penagihan hutang kepada konsumen, serta melakukan tindak lanjut apabila ada konsumen yang tidak membayar hutang sampai waktu jatuh tempo. Dengan cara mengirimkan surat pemberitahuan kepada konsumen terkait hutang yang sudah melewati waktu pembayaran.
Namun proses penagihan hutang kepada konsumen harus tetap mengikuti peraturan standar perusahaan, tidak dapat melakukan penagihan sesuka hati seperti halnya Debt Collector. Tujuan hal tersebut adalah untuk menjaga nama baik dari perusahaan itu sendiri.
6. Membuat Laporan
Tugas terakhirnya adalah membuat laporan piutang dagang, mengidentifikasi tren pembayaran serta menyediakan informasi berdasarkan Analisa untuk manajemen. Analisa tersebut merupakan analisa dari data piutang dagang perusahaan untuk mempermudah pengambilan keputusan di kemudian hari.
Karena itu, posisi ini diwajibkan memiliki hubungan baik dengan tim internal, seperti salah satunya dengan tim Sales, tim keuangan, Customer Service dan beberapa tim terkait lainnya. Tujuan hal tersebut adalah untuk mendapatkan informasi terkait penjualan, syarat kredit atau perubahan status konsumen.
Tanggung Jawab Chief Account Receivable
Selain memiliki tugas seperti penjelasan diatas, Chief Account Receivable juga masih memiliki tanggung jawab lain yang harus dilakukan. Meskipun beberapa tanggung jawab tersebut tidak terlalu berbeda jauh dengan tugasnya. Tanggung jawab Staff Account Receivable diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mencatat seluruh data piutang konsumen berdasarkan faktur tercatat.
- Melakukan penagihan kepada konsumen melalui email/telepon.
- Mempersiapkan daftar tagihan beserta kelengkapannya untuk menagih hutang sesuai tanggal cetak.
- Memantau konsumen yang melakukan pembayaran dengan lancar ataupun terhambat.
- Membuat laporan piutang, baik mingguan serta bulanan.
- Mengarsipkan dokumen penagihan secara rapi.
Gaji Chief Account Receivable
Rata-rata gaji Chief Account Receivable di Indonesia adalah 4 juta rupiah, namun bisa lebih kecil ataupun lebih besar tergantung dari perusahaan tempat mereka bekerja. Apabila dapat bekerja di perusahaan sekelas PT Freeport Indonesia, kira-kira besarnya gaji posisi tersebut adalah 8 juta rupiah per bulan.
Namun saat mendapati tempat kerja tidak terlalu bagus, maka gaji rata-rata posisi tersebut adalah 3 juta rupiah atau pun sesuai nominal yang telah kami sebutkan sebelumnya, yaitu 4 juta rupiah per bulan. Akan tetapi, gaji tersebut masih tergolong cukup besar apabila dibandingkan dengan beberapa gaji posisi lainnya.
Jenjang Karir Chief Account Receivable
Melihat tugas dan tanggung jawab Chief Account Receivable, maka posisi ini tergolong penting serta memiliki peran besar bagi perusahaan. Karena money flow dari perusahaan juga akan bergantung dari posisi tersebut, sehingga posisi ini dapat dikatakan memiliki jenjang karir yang bagus.
Terlebih lagi setiap perusahaan pasti membutuhkan posisi tersebut, sehingga memiliki banyak pengalaman pada posisi tersebut tidak memiliki kerugian sama sekali. Ditambah lagi, perusahaan-perusahaan besar juga lebih mengutamakan mencari seseorang berpengalaman untuk posisi ini.
Selain bisa mencari kerja secara mudah, terlebih lagi jika sudah memiliki pengalaman. Staff Account Receivable juga memiliki gaji cukup besar, meskipun hal tersebut tergantung dari perusahaan tempat mereka bekerja seperti penjelasan sebelumnya yang telah kami berikan.
Kualifikasi Chief Account Receivable
Apabila merasa tertarik ingin bekerja sebagai Staff Account Receivable, maka perlu mengetahui terlebih dahulu kualifikasi untuk posisi ini. Adapun beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon Staff Account Receivable diantaranya adalah sebagai berikut:
Umum
- Lulusan S1 Manajemen/Akuntansi.
- Memiliki pengalaman 5 – 7 tahun dalam bidang keuangan serta akuntansi pada perusahaan multinasional.
- Memahami fungsi pengendalian internal serta aturan terkait bisnis perusahaan (FCPA/peraturan pemerintah & perpajakan).
- Memiliki keterampilan manajerial serta terbukti di kantor akuntan publik internasional.
Khusus
- Mahir dalam berbahasa Inggris.
- Memiliki keahlian mengoperasikan komputer.
- Memiliki kemampuan komunikasi baik.
- Memiliki pemikiran kognitif secara kuat untuk memecahkan masalah.
- Memiliki keterampilan manajerial serta organisasi baik untuk memimpin sebuah divisi.
- Memiliki kemampuan interpersonal baik untuk berhubungan dengan pihak eksternal.
- Memiliki motivasi kuat serta kreativitas mandiri untuk menyelesaikan tugas apa pun.
- Berpengalaman dalam sistem keuangan SAP.
- Mengetahui dengan baik mengenai PSAK & IFRS.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, Staff Account Receivable adalah seseorang dengan tanggung jawab atas seluruh kegiatan hutang piutang perusahaan dengan konsumen, baik itu dalam hal membuat laporan, penagihan sampai menyelesaikan masalah terkait hal tersebut.
Dengan ini berakhir sudah penjelasan mengenai Staff Account Receivable dari kami untuk sekarang ini, semoga saja informasi mengenai salah satu jabatan di perusahaan tersebut dapat memberikan banyak manfaat dan menjadi referensi bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan.
Editor: Aziz