Iberian-Partners.com – Istilah marketing mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Perlu diketahui juga bahwa ada banyak sekali jenis marketing dan juga strategi yang ada, salah satunya adalah Direct Marketing.
Penting diketahui disini bahwasanya Direct Marketing adalah salah satu strategi yang umum digunakan oleh mereka yang berprofesi sebagai marketing. Teknik pemasaran ini juga terbilang cukup efektif untuk menarik minat konsumen.
Nah dalam strategi Direct Marketing ini juga terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari Telemarketing, Media Sosial, Direct Selling, Online Marketing dan masih ada beberapa jenis lainnya yang akan kami bahas nanti.
Bukan hanya itu saja, ada juga beberapa pembahasan penting lain yang dapat kalian ketahui secara detail terkait Direct Marketing ini. Baiklah daripada penasaran, lebih baik langsung saja kita simak pembahasan lengkap berikut ini.
Direct Marketing Adalah

Di pembahasan awal, kami akan menjelaskan dulu mengenai pengertian Direct Marketing. Kami yakin bahwa masih banyak diantara kalian yang belum mengetahui itu Direct Marketing.
Direct Marketing adalah sebuah strategi dalam pemasaran dengan cara berkomunikasi langsung antara pihak penjual dengan pihak pembeli. Dalam hal ini, pihak pembeli bisa saja sudah menjadi pelanggan, konsumen anyar atau pelanggan yang menjadi target.
Secara bahasa, Direct sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti Langsung. Jika keduanya digabung, Direct Marketing adalah pemasaran langsung atau diartikan memasarkan produk secara langsung kepada para pembeli/konsumen.
Dikutip dari laman sampoernauniversity.ac.id, Direct Marketing menjadi strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh para penjual. Hal ini dikarenakan strategi pemasaran langsung dinilai lebih efektif untuk mendapatkan pembeli, dibandingkan menggunakan iklan konvensional.
Dengan demikian, penjual bisa berhadapan dan berkomunikasi langsung dengan konsumen untuk menjelaskan secara detail mengenai produk-produk yang akan mereka jual.
Fungsi Direct Marketing

Setelah kita membahas mengenai pengertian Direct Marketing diatas, berikutnya kita akan bahas juga terkait fungsi daripada strategi pemasaran langsung ini. Dari segi fungsi, fungsi utama strategi ini adalah menghasilkan suatu tindakan atau respon tertentu dari konsumen yang ditargetkan secara spesifik.
Maka dari itu, CTA (Call-to-Action) menjadi bagian esensi dari Direct Marketing ini. Untuk beberapa fungsi lainnya, silahkan simak berikut ini.
1. Membantu Menjangkau Konsumen
Fungsi pertama adalah mampu membantu menjangkau konsumen. Strategi ini memang memberikan kita kemudahan untuk menjangkau lebih banyak konsumen untuk membeli produk yang kita jual. Disini kita juga sekaligus bisa memastikan mereka mendapatkan cukup informasi.
2. Mudah Melakukan Kustomisasi
Dengan memiliki atau menggunakan data pelanggan, perusahaan bisa melakukan pemasaran secara personal atau kustomisasi sesuai kebutuhan, seperti membuat email marketing diawali dengan nama-nama para pelanggan.
3. Membangun Loyalitas Konsumen
Fungsi ketiga, strategi pemasaran langsung ini bisa memberikan pelanggan kode diskon atau promo khusus agar mereka merasa diperlakukan secara eksklusif dan loyal dengan brand.
4. Meningkatkan Penjualan
Pada saat perusahaan memahami kebutuhan pelanggan serta menawarkan solusi itu melalui pemasaran langsung, secara bertahap penjualan juga tentu akan mengalami peningkatan.
5. Menjangkau Kembali Konsumen Lama
Lalu untuk fungsi terakhir, strategi ini mampu menghubungkan kembali bisnis dengan pelanggan lama yang pernah melakukan pembelian. Disini, perusahaan juga berkesempatan menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai dan merindukan kehadiran konsumen.
Karakteristik Strategi Direct Marketing

Berikutnya kita bahas terkait karakteristik daripada Direct Marketing. Apa saja karakteristiknya, silahkan simak penjelasan di bawah ini.
1. Non-Public
Karakteristik ini yakni berupa pesan berikut informasi mengenai produk yang ditujukan kepada konsumen. Akan tetapi, informasi ini hanya bisa diakses atau didapatkan oleh para konsumen tertentu saja.
2. Customized
Yaitu berupa informasi yang dipersiapkan mengenai produk serta dikemas sedemikian rupa. Hal ini bertujuan agar para konsumen bisa tertarik untuk membelinya.
3. Interactive
Lalu karakteristik terakhir adalah interactive. Karakteristik interactive adalah informasi mengenai produk yang bisa diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau tanggapan dari konsumen.
Jenis-Jenis Direct Marketing

Peting diketahui juga bahwa jenis Direct Marketing ini cukuplah banyak. Akan tetapi berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, Direct Marketing memiliki 8 jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Email Marketing
Jenis pertama adalah email pemasaran. Email pemasaran dilakukan dengan mengirimkan pesan email berisi promosi atau iklan kepada para pelanggan. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran paling efektif yang banyak digunakan untuk menjangkau konsumen.
2. SMS Marketing
Sekarang, HP menjadi salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Tidak heran jika beberapa perusahaan masih memanfaatkan layanan SMS sebagai salah satu strategi marketing mereka.
Promosi via SMS memungkinkan konsumen lebih mudah mendapatkan pesan. SMS juga bisa di otomatisasi dan di personalisasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Direct Selling
Jenis berikutnya adalah Direct Selling. Jenis ini dilakukan dengan mempromosikan produk melalui kartu pos, surat, katalog dan lainnya. Surat-surat promosi tersebut dikirim langsung kepada konsumen serta konsumen potensial.
4. Sosial Media
Jenis berikutnya adalah sosial media marketing. Jenis ini adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan platform sosial media. Adanya sosial media memungkinkan bisnis menjalin hubungan lebih erat dengan konsumen, menginformasikan diskon, promo, produk baru dan lainnya.
5. Online Advertising
Berikutnya ada Online Advertising. Online Advertising seperti Google Ads atau Facebook Ads menjadi salah satu strategi marketing yang saat ini banyak digunakan oleh beberapa perusahaan. Adanya jenis ini, memungkinkan perusahaan menargetkan secara spesifik siapa konsumen yang berusaha dijangkau.
6. Telemarketing
Strategi marketing direct berikutnya ada Telemarketing. Telemarketing bisa membantu perusahaan dalam menemukan leads potensial. Bukan hanya itu, jenis ini juga berfungsi sebagai strategi untuk menindaklanjuti campaign marketing.
7. Katalog
Ada juga katalog marketing. Strategi ini menjadi jenis marketing dimana penjual menyiapkan secara rinci produk yang ditawarkan. Setelahnya, rincian produk itu disalin dalam jumlah banyak serta didistribusikan kepada pelanggan.
Pelanggan akan membeli dengan cara memesan barang yang dilihat di katalog. Jenis ini biasanya digunakan untuk brand pakaian, sepatu ataupun sejenisnya.
8. Leaflet Marketing
Untuk jenis terakhir ada Leaflet Marketing. Jenis ini dilakukan dengan cara menyebarkan selebaran dari pintu ke pintu, seperti via kotak surat, meletakkan di depan pintu rumah atau lainnya. Ini menjadi cara sederhana untuk mendapatkan pelanggan.
Kelebihan dan Kekurangan

Nah pada pembahasan terakhir kami akan informasikan juga mengenai kelebihan dan kekurangan daripada Direct Marketing. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki disini. Ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan kalian sebelum menggunakan strategi pemasaran ini.
Kelebihan
- Strategi pemasaran secara langsung dapat dengan mudah meningkatkan customer base. Salah satu yang efektif adalah dengan meminta mereka mengambil tindakan langsung, seperti mendaftar akun serta memberikan penawaran khusus. Cara ini juga bisa menggaet kembali pelanggan lama untuk membeli produk yang kita miliki.
- Dapat digunakan untuk test offering. Ketika bisnis ingin memperkenalkan produk barunya ke pasaran, strategi marketing menjadi cara tepat untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat. Disamping itu, test offering juga dapat dijadikan jembatan untuk meningkatkan brand awareness pada produk yang akan dipasarkan.
- Kelebihan terakhir adalah meningkatkan brand awareness. Jika perusahaan berhasil membuat strategi pemasaran langsung yang baik dan unik, pelanggan akan cenderung mengingatnya dan membagikan kampanye tersebut. Lebih dari itu, bahkan mereka biasa aja membicarakannya dengan lingkungan sekitar.
Kekurangan
- Pemasaran langsung menggunakan Direct Marketing sebenarnya akan cukup mengganggu para audiens. Terlebih jika jenis yang dilakukan adalah via SMS, surat amplop atau email. Jika dilakukan secara sering, sudah jelas ini akan sangat mengganggu, karena tidak semua audiens membutuhkan informasi tersebut.
- NI Business Infor mengungkapkan bahwa tingkat respon marketing direct hanya sekitar 1-3% saja. Jika perusahaan tidak menargetkan audiens dengan tepat, maka strategi ini hanya akan membuang waktu dan anggaran saja tanpa hasil memuaskan.
- Untuk kekurangan terakhir adanya regulasi privasi di beberapa negara tertentu. Dalam dunia digital memang sangat rawan sekali kebocoran data. Audiens juga mulai khawatir akan data privasinya berpotensi tersebar. Hal ini menyebabkan beberapa negara mulai menerapkan regulasi privasi mereka sendiri, sehingga strategi pemasaran langsung akan lebih sulit menjangkaunya.
Kesimpulan
Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai direct marketing, pengertian, jenis, kelebihan dan kekurangannya. Strategi ini memang banyak digunakan, namun kita juga harus benar-benar jeli manakah jenis Direct Marketing yang potensi untuk digunakan.