Iberian-Partners.com – Dokter spesialis adalah dokter yang mempunyai spesialisasi terhadap suatu bidang ataupun bagian tubuh tertentu. Untuk mendapatkan gelar spesialis, seseorang tentunya harus menempuh pendidikan dokter umum terlebih dahulu, kemudian melanjutkan ke program pendidikan profesi spesialis.
Hingga saat ini, terdapat cukup banyak jenis spesialisasi dengan keahlian khusus dalam menangani berbagai macam kondisi ataupun penyakit. Dimana nantinya dokter spesialis akan mendapatkan tambahan gelar spesialis di belakang namanya sesuai dengan spesialisasi kedokteran yang diambil.
Pada intinya, dokter spesialis adalah profesi yang dapa memberikan penanganan pada suatu gangguan kesehatan yang mungkin tidak bisa ditangani oleh dokter umum. Jadi, nantinya dokter umum akan merujuk pasien ke dokter spesialis sesuai dengan kondisi serta keluhan yang dirasakan.
Nah, apabila di antara kalian ingin mendapatkan gelar pada profesi tersebut, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu seluk beluknya. Daripada penasaran, di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai dokter spesialis adalah apa disertai dengan tugas, macam-macam hingga kisaran gajinya.
Dokter Spesialis Adalah
Sebelum membahas tugas dan tanggung jawab seorang dokter spesialis, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian ataupun definisinya. Dokter spesialis adalah dokter yang mempunyai keahlian khusus dalam menangani gangguan kesehatan pada bagian tubuh tertentu pasien.
Untuk mendapatkan gelar spesialis, seseorang tentunya harus menempuh pendidikan dokter umum terlebih dahulu, kemudian melanjutkannya ke program pendidikan tenaga kesehatan spesialis. Pada intinya, spesialis adalah tenaga kesehatan profesional yang akan melakukan perawatan serta pengobatan untuk kondisi spesifik.
Secara garis besarnya, lingkup yang dikuasai oleh dokter spesialis lebih kecil dibandingkan dokter umum, namun lebih mendalam. Adapun tugas dari tenaga kesehatan spesialis biasanya lebih khusus mengarah pada gangguan kesehatan tertentu.
Tugas Dokter Spesialis
Seperti sudah disinggung sebelumnya, dokter spesialis adalah profesi medis yang mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Nantinya seorang spesialis wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendiagnosis suatu penyakit.
Selain itu, tenaga kesehatan spesialis juga harus menguasai ilmu untuk melakukan perawatan hingga penyembuhan berbagai macam penyakit. Agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah sejumlah peran maupun tugas seorang dokter spesialis di dalam dunia kesehatan medis.
1. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Seorang dokter memiliki tugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pasien. Nantinya mereka akan menggunakan berbagai macam alat serta tes medis guna membantu proses diagnosis suatu penyakit.
2. Mendiagnosis Penyakit
Setelah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan pasien, seorang dokter nantinya bertugas untuk mendiagnosis penyakit secara akurat. Nantinya mereka harus menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki untuk menentukan jenis penyakit hingga jenis pengobatannya.
3. Merawat & Menyembuhkan Penyakit
Tugas dokter spesialis berikutnya adalah bertanggung jawab dalam memberikan pengobatan secara efektif kepada para pasien. Adapun jenis pengobatannya bisa berupa obat-obatan, terapi fisik hingga tindakan bedah apabila memang dibutuhkan.
4. Memberikan Dukungan & Saran Kesehatan
Memberikan dukungan serta saran kesehatan kepada para pasien juga termasuk ke dalam salah satu tugas spesialis. Nantinya mereka harus memberikan informasi terkait cara menjaga kesehatan serta pencegahan penyakit yang bisa membantu pasien merasa lebih baik.
5. Mencegah Penyebaran Penyakit
Tugas tenaga kesehatan spesialis terakhir adalah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pasien tidak menyebarluaskan penyakit kepada orang lain. Biasanya dokter harus memberikan saran beserta tindakan pencegahan kepada pasien untuk memastikan penyebaran penyakit dapat dihindari.
Hak & Kewajiban Dokter Spesialis
Sebagai seorang tenaga ahli kesehatan spesialis, seorang dokter juga nantinya mempunyai hak dan kewajiban yang perlu dilaksanakan. Dimana hak beserta kewajiban profesi spesialis tersebut sudah tercantum di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 mengenai Praktik Kedokteran.
Sebagai seorang spesialis, mereka akan mengikuti dan membaca literarur medis beserta studi penelitian lalu diaplikasikan pada praktik sehari-hari. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini adalah beberapa hak beserta kewajiban seorang dokter spesialis berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia.
Hak
- Mendapatkan perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai standar profesi serta standar prosedur operasional.
- Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi serta standar prosedur operasional.
- Mendapatkan informasi secara lengkap serta jujur dari pasien maupun keluarganya.
- Menerima imbalan jasa profesi spesialis.
Kewajiban
- Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis para pasien.
- Merahasiakan segala sesuatu terkait pasiennya, bahkan setelah pasien meninggal dunia.
- Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali jika mereka yakin ada orang lain yang bertugas serta mampu melakukannya.
- Bersedia menambah ilmu pengetahuan, wawasan sampai mengikuti perkembangan ilmu kedokteran.
Tahapan Pendidikan Dokter Spesialis
Selain harus mengetahui dokter spesialis adalah apa, tentunya kalian juga harus memahami bagaimana tahapan pendidikan profesi tersebut. Secara garis besarnya, tahapan pendidikan seseorang untuk mendapatkan gelar tenaga kesehatan spesialis di Indonesia tergolong cukup panjang.
Pertama-tama, kalian harus berkuliah lalu menyelesaikan program sarjana kedokteran kurang lebih selama 3.5 sampai 4 tahun. Setelah mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked), mereka wajib mengikuti program profesi atau koas (co-assistant) yang dilaksanakan di rumah sakit.
Adapun durasi koas calon tenaga kesehatan spesialis di rumah sakit sendiri biasanya berlangsung selama 1.5 sampai 2 tahun. Setelah itu, kalian akan menjalani Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) agar mendapatkan gelar dokter (dr.) serta Surat Tanda Registrasi (STR).
Meskipun sudah mendapatkan gelar dokter, nantinya kalian juga harus mengikuti internship atau magang dengan berpraktik di bawah pengawasan dokter senior secara langsung. Proses magang calon dokter spesialis sendiri biasanya berlangsung selama 1 tahun.
Jika sudah melalui beberapa tahapan di atas, selanjutnya kalian akan memperoleh Surat Izin Praktik (SIP) untuk melaksanakan praktik dokter umum ataupun meneruskan Program Dokter Spesialis (PPDS) yang di Indonesia hanya tersedia di fakultas kedokteran universitas negeri.
Lama program PPDS sendiri sebenarnya cukup bervariasi, tergantung pada jenis spesialisasi yang diambil, yaitu mulai dari 4 hingga 6 tahun. Setelah mengikuti program PPDS dan dinyatakan lulus, maka kalian akan mendapatkan gelar tenaga ahli kesehatan medis spesialis.
Macam-Macam Dokter Spesialis
Seperti sudah disinggung sebelumnya, dokter spesialis adalah dokter yang mempunyai pendidikan serta pelatihan tambahan dalam bidang spesialisasi tertentu. Nantinya mereka memiliki pengetahuan serta keterampilan khusus dalam mendiagnosis, merawat hingga mengobati penyakit maupun kondisi medis tertentu secara lebih spesifik.
Di Indonesia sendiri, saat ini sudah tersedia berbagai macam ataupun jenis profesi dokter spesialis. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini adalah beberapa macam profesi beserta gelar tenaga kesehatan spesialis di Indonesia.
1. Anak (Sp.A)
Dokter spesialis anak adalah dokter dengan pendidikan serta pelatihan tambahan dalam bidang kesehatan anak, mulai dari bayi hingga remaja. Selain mendiagnosis merawat hingga mengobati berbagai penyakit, mereka juga akan memahami perkembangan serta tumbuh kembang anak secara umum.
2. Penyakit Dalam (Sp.PD)
Sesuai namanya, spesialis penyakit dalam adalah tenaga medis yang akan berhubungan dengan organ-organ tubuh dalam seperti jantung, paru-paru, ginjal hingga saluran pencernaan. Mereka juga memiliki pengetahuan luas terkait penyakit-penyakit menular, gangguan imunologi serta penyakit-penyakit kronis lainnya.
3. Bedah (Sp.B)
Tenaga spesialis bedah adalah profesi dengan peran khusus dalam melakukan tindakan bedah atau operasi pada para pasien. Mereka bisa melakukan operasi pada berbagai macam bagian tubuh, seperti organ dalam, sistem saraf hingga muskuloskeletal.
4. Mata (Sp.M)
Dokter spesialis mata mempunyai peran dalam melakukan pemeriksaan serta pengujian pada mata pasien. Selain itu, mereka juga bertugas dalam melakukan perawatan medis sesuai dengan kondisi para pasien.
5. Saraf/Neurologis (Sp.N)
Sesuai namanya, tenaga ahli spesialis neurologis bertugas dalam mendiagnosis dan merawat penyakit maupun gangguan sistem saraf. Nantinya mereka akan mempelajari sistem saraf manusia hingga beragam jenis penyakit maupun kelainan yang bisa mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang, saraf hingga otot.
6. Urologi (Sp.U)
Dokter spesialis urologi adalah dokter yang mempunyai keahlian khusus dalam mendiagnosis dan merawat penyakit maupun gangguan pada sistem kemih hingga sistem reproduksi manusia, entah itu pria maupun wanita. Mereka akan mempelajari organ-organ vital seperti ginjal, kandung kemih, ureter, uretra, prostrat, testis hingga penis.
7. Kandungan & Ginekologi (Sp.OG)
Tenaga kesehatan spesialis kandungan dan ginekologi akan berfokus pada kesehatan reproduksi wanita, termasuk sistem reproduksi serta organ kelamin wanita. Dokter kandungan tersebut akan mengamati kondisi medis terkait dengan kehamilan, persalinan maupun pasca persalinan.
8. THT (Sp.THT)
Dokter spesialis THT adalah dokter yang berperan dalam diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit serta gangguan terkait dengan telinga, hidung dan tenggorokan. Di dalam dunia kesehatan, spesialisasi ini juga dikenal sebagai otorhinolaryngology.
9. Paru/Pulmonologi (Sp.P)
Dokter paru atau pulmonologi adalah dokter dengan spesialisasi dalam mendiagnosis, mengobati, mencegah penyakit maupun gangguan terkait sistem pernapasan, khususnya paru-paru manusia. Spesialisasi ini mencakup berbagai macam kondisi, mulai dari penyakit pernapasan akut hingga kondisi kronis.
10. Kulit & Kelamin (Sp.KK)
Dokter kulit dan kelamin mempunyai fungsi dalam mendiagnosis, mengobati serta mencegah penyakit gangguan pada kulit, rambut, kuku, organ kelamin hingga sistem reproduksi manusia.
11. Psikiater (Sp.KJ)
Psikiater adalah dokter dengan fokus praktik medis pada diagnosis, pencegahan gangguan mental, perilaku serta pengobatan. Nantinya, mereka akan menggunakan pendekatan medis dalam praktik menangani para pasien.
12. Gigi
Selanjutnya yaitu dokter gigi dengan tugas mengatasi masalah kesehatan gigi hingga gusi. Tidak hanya itu saja, mereka juga menangani masalah lainnya seperti rahang, kelenjar ludah beserta area di sekitar mulut. Adapun macam-macam dokter spesialis gigi diantaranya yaitu seperti spesialis bedah mulut (Sp.BM), kedokteran gigi anak (Sp.KGA) hingga ortodonti (Sp.Ort).
13. Tulang/Ortopedi (Sp.OT)
Kemudian ada dokter ahli ortopedi dengan keahlian terkait gangguan tulang. Nantinya dokter akan berfokus pada diagnosis, koreksi, pencegahan serta perawatan tulang para pasien. Selain itu, dokter juga nantinya akan menangani gangguan pada sendi, otot, ligamen, tendon hingga saraf.
14. Jantung (Sp.JP)
Dokter spesialis jantung adalah dokter dengan fokus menangani berbagai macam penyakit jantung hingga gangguan pada pembuluh darah manusia. Seperti halnya dokter spesialisasi lainnya, dokter jantung akan melakukan diagnosis, perawatan hingga pengobatan kepada pasien.
Perlu diketahui, sebenarnya masih ada beberapa gelar dokter spesialisasi lainnya yang terdapat di Indonesia. Sebagai gambaran, berikut adalah daftar dokter spesialis untuk beberapa profesi tertentu disertai dengan gelarnya.
Dokter Spesialis | Gelar |
---|---|
Spesialis Anestesiologi & Reanimasi | Sp.An |
Spesialis Andrologi | Sp.And |
Spesialis Akupunktur Klinik | Sp.Ak |
Spesialis Bedah Anak | Sp.BA |
Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler | Sp.BTKV |
Spesialis Bedah Plastik | Sp.BP |
Spesialis Bedah Saraf | Sp.BS |
Spesialis Kedaruratan Medik | Sp.KM |
Spesialis Kedokteran Forensik & Medikolegal | Sp.F |
Spesialis Farmakologi Klinik | Sp.FK |
Spesialis Gizi Klinik | Sp.GK |
Spesialis Konservasi Gigi | Sp.KG |
Spesialis Kedokteran Penerbangan | Sp.KP |
Spesialis Kedokteran Nuklir | Sp.KN |
Spesialis Kedokteran Olahraga | Sp.KO |
Spesialis Mikrobiologi Klinik | Sp.MK |
Spesialis Kedokteran Okupasi (Kerja) | Sp.Ok |
Spesialis Onkologi Radiasi | Sp.Onk.Rad |
Spesialis Parasitologi Klinik | Sp.ParK |
Spesialis Periodonsia | Sp.Perio |
Spesialis Patologi Anatomi | Sp.PA |
Spesialis Patologi Klinik | Sp.PK |
Spesialis Penyakit Mulut | Sp.PM |
Spesialis Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut) | Sp.Pros |
Spesialis Radiologi | Sp.Rad |
Spesialis Rehabilitasi Medik | Sp.RM |
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi | Sp.RKG |
Gaji Dokter Spesialis
Setelah memahami dokter spesialis adalah apa beserta tugas hingga tanggung jawabnya, maka selanjutnya tinggal mencari tahu berapa besaran gaji bulanannya. Dimana pendapatan yang diperoleh oleh para tenaga kesehatan spesialis akan bergantung pada gelarnya.
Selain itu, gaji tenaga kesehatan spesialis juga akan dipengaruhi oleh perjanjian kerja hingga upah minimum di suatu daerah, entah itu dalam wilayah Provinsi maupun Kota/Kabupaten. Melansir dari berbagai macam sumber terpercaya, gaji dokter spesialis berada di kisaran Rp 23 juta – Rp 25 juta per bulan.
Perlu diingat, besaran gaji tersebut sebenarnya belum termasuk dengan tunjangan maupun intensif lainnya. Jadi, apabila di total secara keseluruhan, gaji tenaga medis spesialis di Indonesia bisa mencapai Rp 80 juta per bulan. Tentunya pendapatan ini lebih besar dibandingkan dengan dokter umum.
Info Loker Dokter Spesialis
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai dokter spesialis adalah apa disertai dengan tugas, tanggung jawab, jenis beserta gelar hingga kisaran gaji bulanannya. Mengingat gaji profesi tersebut tergolong cukup besar, maka banyak masyarakat menginginkan pekerjaan tersebut.
Nah, apabila di antara kalian telah menyelesaikan tahapan pendidikan dan telah menyandang gelar spesialisasi, maka tidak ada salahnya untuk mulai mencari pekerjaan menjadi dokter spesialis. Jika demikian, kalian bisa mencari pekerjaan sebagai dokter spesialis melalui halaman ini.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap pihak rumah sakit tentunya mempunyai kebijakan terkait syarat dan ketentuannya masing-masing. Oleh karena itu, pastikan kalian mempersiapkan semua dokumen persyaratan sesuai dengan kebijakan dari pihak rumah sakit.
Kesimpulan
Dari pembahasan Iberian-Partners.com di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dokter spesialis mempunyai sejumlah perbedaan signifikan dengan dokter umum, entah itu dari segi pengertian, tugas hingga tanggung jawabnya. Jadi, melalui ulasan tersebut diharapkan mampu membantu kalian dalam memperdalam pengetahuan terkait dokter spesialis di Indonesia.
Editor: Ari
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.