Berita

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek: Guru Wajib Melek Digital

Dwiki Lutfianto

Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Guru Wajib Melek Digital
Ilustrasi: Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek: Guru Wajib Melek Digital, source: mimteladan.sch.id

Iberian-Partners.com – Perkembangan teknologi terjadi begitu pesat dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. Dampak dari perkembangan teknologi juga dirasakan oleh para Guru atau Tenaga Pendidik, terutama pada masa Pandemi COVID-19.

Ya, saat itu kegiatan belajar mengajar (KBM) atau pekerjaan Guru lainnya dilakukan secara Online melalui beberapa platform seperti Google Classroom, Zoom dan Ruang Guru. Tidak sedikit para Guru yang mengalami kendala saat melakukan kegiatan tersebut karena minimnya pengetahuan teknologi yang dimiliki.

Kendati demikian, Kemendikbudristek terus mendorong transformasi Digital pada sektor Pendidikan. Bersama Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), mereka telah menjalin kerjasama dengan beberapa komunitas untuk mempelajari cara memanfaatkan teknologi dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong para Guru untuk aktif mempelajari platform teknologi, sehingga mereka mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik juga inovatif.

Pentingnya teknologi pada sektor Pendidikan juga disampaikan oleh Dosen Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan dari Universitas Negeri Malang, Riskiyana Prihatiningsih, dimana tantangan terbesar dalam Dunia Pendidikan adalah soal kemampuan memberikan proses pembelajaran berdasarkan karakteristik serta kebutuhan para peserta didik. Pembelajaran akan lebih tersampaikan jika dilakukan secara Fun dan Humanis.

Riskiyana mengatakan “Di era Digitalisasi saat ini, penguasaan teknologi bagi Guru adalah hal yang tidak bisa dipungkiri. Dengan catatan, semua harus diimbangi dengan proporsi yang tepat. Sehingga manusia menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan pembelajaran.”

Sementara itu, Disdikbud Kota Balikpapan juga punya upaya dalam mengoptimalkan kinerja Tenaga Pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di era Digitalisasi dengan cara menggelar pelatihan dan bimbingan teknis Teknologi Informasi Komputer (TIK) di Hotel Pasific Balikpapan, dengan Tajuk “Pelatihan Penguasaan Workspace for Education 2023”

Saat ini Kurikulum Merdeka mengacu pada platform Digitalisasi, maka dari itu penting bagi setiap Guru untuk melek Digital. Menurut Emmy Mulyani selaku Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kota Balikpapan, pemahaman dan kemampuan para Guru dalam mengakses informasi dan teknologi Digitalisasi tidak seragam. Artinya ada Guru yang paham dan tidak sedikit Guru yang masih awam dalam Dunia teknologi, terutama di bidang komputerisasi.

Bagi para Guru maupun Tenaga Pendidik di Indonesia, Kemendikbud menyediakan Webinar dengan tajuk ” Menjadi Guru Melek Digital di Era Kiwari” pada hari Kamis, 16 November 2023. Webinar tersebut disiarkan secara Live melalui Channel Youtube KEMENDIKBUD RI pada pukul 15.30 WIB. Silahkan lakukan registrasi terlebih dahulu disini.

Melalui pertemuan Online ini, para Guru bakal memperoleh banyak informasi bermanfaat dari para Duta Teknologi, antara lain:

  • M. Hasan Chabibie (Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek)
  • Junieli Mendrofa (Kepala Bidang Pembinaan PNFD Dinas Pendidikan Kabupaten Nias)
  • Eka Nurviana F. (Duta Teknologi Provinsi Jawa Timur Tahun 2022)
  • Jean Soffian Banundi (Duta Teknologi Provinsi Papua Tahun 2023)

Dari mereka, kita bisa belajar betapa pentingnya Teknologi dalam kegiatan belajar dan mengajar di era Digitalisasi. Cara ini juga erat kaitannya dalam penerapan Kurikulum Merdeka pada Pendidikan sekarang. Selain itu, adanya layanan ChatGPT juga bisa menjadi terobosan baru dalam mengoptimalkan sistem pembelajaran di sektor Pendidikan.

Prof. Dr. Unifah Rosyidi selaku Ketua Umum PB PGRI mengatakan “Sekarang ini kita kan menghadapi ChatGPT, Digitalisasi Pendidikan, dengan pembelajaran yang luar biasa”. Dia juga menambahkan kalau kemajuan teknologi di Dunia pembelajaran harus diimbangi oleh kesiapan Guru. Jika tidak antisipatif, maka peran Guru bisa tergantikan oleh AI (Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan).

“Walaupun, sebenarnya Guru enggak bisa digantikan, tetapi kan harus di-‘endrigde’ ditingkatkan kapasitas nya” ujar Dr. Unifah. Ketika seorang Tenaga Pendidikan memiliki keahlian di bidang Teknologi, maka hal tersebut bisa mempengaruhi jenjang karir nya sebagai Guru.


Editor: Ari | Sumber: Twitter @Kemendikbud_RI

Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.

Photo of author

Dwiki Lutfianto

Dwiki Lutfianto, lulusan S1 STMIK Amikom Purwokerto, telah mengabdikan diri sebagai penulis berita profesi dan pekerjaan di Iberian-Partners.com selama 3 tahun. Keahliannya merangkum perubahan pasar kerja memberikan perspektif berharga bagi pembaca yang ingin mengikuti tren industri terkini.

Baca Juga