Iberian-Partners.com – Tertarik untuk menjadi seorang IT developer? Namun belum mengetahui pengertian apa itu IT developer secara menyeluruh, serta tanggung jawab yang dibebankan jika bekerja pada posisi ini. Baik tanggung jawab secara umum atau personal.
Selain itu, bagaimana peluang karir sebagai IT development? Apakah bekerja sebagai IT development memiliki peluang karir bagus atau tidak. Kemudian berapa besarnya gaji apabila bekerja sebagai seorang IT development di sebuah perusahaan nasional atau multinasional.
Maka jawabannya dapat ditemukan pada pembahasan yang pada kesempatan ini akan kami berikan. Karena pembahasan kali ini tidak hanya membahas seputar pertanyaan diatas saja, melainkan ada beberapa pembahasan lain yang masih berhubungan dengan posisi IT development.
Jika ingin mengetahui secara lengkap pengertian IT developer, tugas, gaji serta peluang karir jika bekerja pada posisi ini, baik di perusahaan nasional atau multinasional di Indonesia. Maka disarankan untuk langsung melihat penjelasan tersebut secara lengkap dibawah ini.
Apa Itu IT Developer
IT Developer adalah salah satu posisi di perusahaan yang memiliki kemampuan membuat sebuah sistem perangkat lunak (software), website atau program lainnya. Seorang IT developer nantinya akan merencanakan, merancang serta mewujudkan sebuah sistem produk atau layanan berbasis teknologi informasi (IT).
Seorang IT developer juga dapat dianggap sebagai seorang kepala proyek pembangunan sistem dengan tanggung jawab lebih besar dibandingkan posisi lainnya. Karena seorang IT developer harus mengetahui seluruh detail dari proyek, kemudian juga harus menganalisa kelebihan dan kekurangan dari sistem setelah berhasil dibuat.
Pembuatan sistem oleh IT developer terbagi menjadi beberapa bagian sesuai spesialisasinya, seperti misalnya adalah software developer, website developer serta beberapa bagian lainnya. Dari setiap bagian tersebut juga tidak hanya bertanggung jawab merancang saja, melainkan bertanggung jawab juga dalam hal pemeliharaan (maintenance).
Jenis Profesi IT Developer
Selain terbagi berdasarkan spesialisasinya, IT developer juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tugas yang wajib dilakukan. Pembagian jenis IT developer berdasarkan tugasnya diantaranya adalah Front end Developer, Back end Developer serta Full Stack Developer.
Front End Developer
Front end developer adalah bagian yang harus memastikan desain dari software, aplikasi atau website berfungsi sebagaimana mestinya serta memiliki interface menarik. Tugas lainnya dari bagian ini adalah menerjemahkan sistem ke dalam bahasa pemrograman, diantaranya adalah CSS, HTML atau JavaScript.
Back End Developer
Back end developer adalah bagian yang bertanggung jawab pada struktur, database serta keamanan sistem. Dapat dikatakan, bagian back end developer merupakan posisi yang bertanggung pada bagian belakang sistem. Tanggung jawab lainnya dari posisi ini adalah memastikan sinkronisasi data server berjalan baik.
Full Stack Developer
Full stack developer adalah kombinasi dari front end developer serta back end developer. Artinya, bagian full stack developer diharuskan mengerjakan seluruh pekerjaan dalam sistem, serta posisi ini juga diharapkan memiliki skill lebih dibandingkan dengan kedua bagian sebelumnya diatas.
Skill Untuk Menjadi IT Developer
Berdasarkan pembagian jenis IT developer diatas, setiap bagian harus memiliki skill sesuai bidangnya. Beberapa skill umum yang harus dimiliki diantaranya adalah menguasai bahasa pemrograman, memahami konsep algoritma pemrograman, menguasai dasar-dasar UI & UX serta menguasai framework dan tools.
1. Menguasai Bahasa Pemrograman
Sebuah aplikasi, software atau website secara umum dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Oleh karena itu, seorang IT developer diwajibkan memiliki kemampuan dalam hal tersebut, supaya dapat mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh perusahaan.
Namun tidak disarankan seorang IT development untuk menguasai semua bahasa pemrograman, karena ada banyak sekali jika ingin menguasai semuanya. Seorang IT development cukup disarankan menguasai salah satu dari beberapa bahasa pemrograman.
Seperti misalnya bahasa pemrograman untuk sebuah website, diantaranya adalah CSS, HTML, PHP dan JavaScript. Sedangkan untuk bahasa pemrograman membuat sebuah aplikasi mobile, cukup menguasai bahasa pemgrogaman Swift, Java atau Phyton. Begitu juga untuk spesialist developer bagian lainnya.
2. Memahami Konsep Algoritma Pemrograman
Selain harus memahami bahasa pemgrograman, seorang Information Technology developer juga perlu memahami konsep algoritma pemrograman. Algortima pemrograman adalah sebuah alur untuk menghitung atau memecahkan sebuah masalah secara sistematis dan dapat juga dianggap sebagai logika untuk menentukan sebuah program.
Manfaat penggunaan algoritma tersebut adalah untuk mempermudah proses pencarian data sampai optimasi sesuai kebutuhan program. Penyusunan sebuah algoritma program harus sesuai dengan struktur data yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari program tersebut.
Pengembangan sebuah software, website atau aplikasi mobile dengan algoritma dan struktur data yang baik, dapat dipastikan program tersebut juga memiliki performa baik saat digunakan. Meskipun pada saat penggunaannya nanti akan menemui beberapa masalah atau error.
3. Menguasai Dasar-Dasar UI dan UX
Sebuah program dapat dipasarkan atau digunakan sepenuhnya oleh konsumen setelah UI dan UX terpenuhi sesuai standar. Oleh karena itu, seorang Information Technology Developer perlu memahami dasar-dasar UI dan UX supaya program tersebut bisa digunakan konsumen sebagaimana mestinya.
UI (user interface) adalah tampilan atau visualisasi dari sebuah program. Sebuah tampilan program diharapkan memiliki tampilan user friendly, sehingga para pengguna dapat lebih mudah memahami setiap menu pada program, serta memahami setiap fungsi dari menu tersebut.
UX (user experience) adalah pengalaman pengguna dalam menggunakan program atau sistem tersebut. Sebuah program dikatakan memiliki UX baik apabila program tersebut memiliki fungsi sebagaimana mestinya, sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakan program tersebut.
4. Menguasai Framework dan Tools
Framework adalah kerangka kerja untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis desktop atau website. Beberapa contoh framework paling umum digunakan diantaranya adalah Laravel, React, Django dan masih banyak lagi lainnya. Oleh karena itu, seorang IT developer diharapkan menguasai salah satu darinya.
Seorang IT development spesialist website juga harus menguasai content management system, seperti salah satunya adalah WordPress. Selain itu, juga perlu memahami bahasa pemrograman untuk mengelola content management system tersebut, seperti salah satunya adalah CSS dan HTML.
Tanggung Jawab IT Developer
Tanggung jawab IT developer secara keseluruhan adalah membuat program sesuai spesifikasi berdasarkan kesepakatan perusahaan atau klien, baik secara tampilan serta fungsi program tersebut. Selain itu, ada beberapa tanggung jawab lainnya seorang Information Technology developer, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menentukan kemungkinan solusi teknis berdasarkan spesifikasi.
- Membuat versi beta program untuk menguji, mengidentifikasi serta memecahkan potensi permasalahan.
- Membuat program versi final serta membantu peluncurannya.
- Menawarkan dukungan teknis kepada pengguna, serta memberikan pelatihan penggunaan program apabila dibutuhkan.
- Melakukan pemantauan bertujuan untuk pemeliharaan korektif serta evolusioner.
Selain tugas-tugas diatas, seorang IT developer juga bertanggung jawab menulis panduan penggunaan program secara lengkap, mulai dari langkah awal sampai akhir penggunaan program tersebut. Sehingga pengguna akan lebih mudah saat menjalankan program tersebut nantinya.
Perbedaan IT Developer, Programmer dan Engineer
Saat berbicara profesi IT developer banyak yang mengira jika profesi tersebut sama dengan programmer atau engineer. Namun hal tersebut sebenarnya berbeda, meskipun secara pengertian ketiganya memiliki pengertian sama. Perbedaan utama dari ketiga profesi tersebut adalah dari sisi tugas.
Seperti penjelasan diatas, tugas utama IT development adalah mengembangkan serta memelihara sebuah program sesuai kebutuhan klien. Tugas ini mirip dengan tugas seorang software engineer, hanya saja seorang software engineer memiliki tugas membuat konsep rekayasa pada perangkat lunak juga.
Sedangkan seorang programmer lebih berfokus pada pengembangan sebuah program akhir, sebelum program tersebut nantinya akan digunakan oleh penggunanya. Tugas umum seorang programmer adalah menganalisa kebutuhan pengguna, merancang sistem menggunakan ERD, flowchart serta program sejenisnya.
Gaji IT Developer di Indonesia
Besarnya gaji IT developer di Indonesia bervariasi berdasarkan tingkat jabatannya. Untuk gaji IT developer junior berada di kisaran 4 juta rupiah sampai 13 juta rupiah, sedangkan gaji IT developer senior bisa mencapai 14 juta rupiah ke atas. Namun besarnya gaji tersebut juga tergantung dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Selain menerima gaji pokok, seorang IT development juga bisa mendapatkan bonus dari perusahaan apabila proyek yang dikerjakan berjalan dengan baik, ditambah lagi jika program tersebut mendapatkan feedback baik dari pengguna. Namun besarnya bonus tersebut akan berbeda-beda, sesuai kebijakan dari perusahaan.
Peluang Karir IT Developer di Indonesia
Melihat perkembangan dunia yang saat ini sudah terkomputerisasi, peluang karir menjadi seorang IT development sangat lah bagus. Ditambah lagi, posisi IT development juga ada banyak, sehingga kemungkinan bekerja sebagai seorang IT development sangat lah besar dibandingkan dengan beberapa posisi lainnya.
Selain itu, seorang IT development juga dituntut memiliki keahlian seperti yang sudah dijelaskan diatas, sedangkan keahlian tersebut tidak dimiliki oleh banyak orang. Sehingga kemungkinan diterima untuk posisi ini akan jauh lebih besar, apabila memang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan perusahaan.
Ditambah lagi, seorang IT developer berpengalaman akan jauh lebih mudah dalam mencari pekerjaan, bahkan tidak sedikit perusahaan yang ingin merekrut seorang IT developer meskipun sedang bekerja untuk perusahaan lain. Dengan iming-iming gaji yang jauh lebih besar dibandingkan gaji di perusahaan tempat bekerjanya saat ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, IT developer adalah seseorang yang bertanggung jawab merencanakan, merancang serta mengembangkan sebuah program. Dengan gaji yang ditawarkan cukup besar, ditambah lagi memiliki peluang karir cukup bagus apabila dapat membuat sebuah program sesuai keinginan perusahaan atau klien.
Dengan ini berakhir sudah penjelasan mengenai apa itu IT developer secara lengkap bersama gaji serta peluang karir sebagai IT development. Mudah-mudahan saja penjelasan mengenai IT developer diatas dapat memberikan banyak manfaat serta menginspirasi kalian semuanya.
Editor: Ari