Iberian-partners.com – Bank BTPN menjadi salah satu bank swasta nasional yang memiliki beragam produk pinjaman, salah satunya adalah Kredit Pegawai Bank BTPN. Produk pinjaman satu ini memang dikhususkan bagi para PNS, Karyawan BUMN/BUMD maupun Karyawan Swasta.
Pengajuan pinjaman di bank BTPN memang memiliki syarat pengajuan pinjaman dan prosedur cukup mudah. Jadi, banyak para pegawai yang memilih untuk mengajukan produk kredit pegawai Bank BTPN dibandingkan produk pinjaman karyawan/pegawai di bank lain.
Berbicara sedikit mengenai plafon atau limit pinjaman, nantinya para pegawai bisa mengajukan pinjaman dengan limit maksimal Rp 300 juta. Dan nantinya para debitur juga bisa memilih jangka waktu pinjaman mulai dari 12 bulan sampai dengan 120 bulan.
Menariknya disini, para pegawai nantinya bisa menggunakan Surat Keputusan Pengangkatan PNS sebagai agunan ketika pengajuan pinjaman. Nah daripada penasaran mengenai apa saja poin-poin lengkap pembahasannya, mari kita simak ulasan berikut.
Kredit Pegawai Bank BTPN
Di pembahasan awal, kami akan bahas lebih dulu sekilas mengenai Kredit Pegawai Bank BTPN. Kredit Pegawai Bank BTPN adalah produk pinjaman yang diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil, karyawan BUMN/BUMD maupun karyawan swasta.
Penting diketahui bahwasanya produk pinjaman ini hanya bisa disalurkan melalui program kerjasama antara bank BTPN dengan instansi/perusahaan tempat debitur bekerja atau kelompok koperasi yang memiliki kewenangan dalam pemotongan gaji para debitur.
Melihat dari berbagai sisi, Bank BTPN melalui produk pinjaman ini juga telah menyiapkan limit pinjaman hingga maksimal Rp 300 juta. Para debitur juga akan diringankan dengan pemilihan tenor angsuran, mulai dari 12 bulan sampai dengan 120 bulan.
Dana pinjaman tersebut nantinya juga dapat digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan, baik yang bersifat konsumtif maupun produktif. Salah satu keunggulan dimiliki kredit pegawai bank BTPN adalah debitur dapat melakukan Top Up pinjaman.
Manfaat dan Risiko Kredit Pegawai BTPN
Lanjut ke pembahasan berikutnya, disini kami akan singgung juga terkait manfaat serta risiko penggunaan produk pinjaman pegawai satu ini. Sebelum mengajukan pinjaman, informasi ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi kalian.
Mengenai manfaat, seperti dijelaskan diatas bahwasanya pinjaman ini bisa digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, baik yang bersifat konsumtif maupun produktif. Seperti contoh, renovasi rumah, modal usaha, pendidikan, dan lain sebagainya.
Para debitur juga akan diberikan kebebasan dalam menentukan jangka waktu kredit serta nilai angsuran yang disesuaikan dengan kemampuannya. Hal ini dapat dikonsultasikan langsung dengan pihak bank pada saat pengajuan.
Lalu terkait risiko juga menjadi hal penting yang wajib diketahui. Pengajuan pinjaman pegawai Bank BTPN nantinya membebankan denda keterlambatan kepada para debitur jika telat bayar. Denda dibebankan berkisar 6% dari nilai tunggakan yang ada.
Risiko berikutnya, debitur juga wajib melunasi semua sisa kredit yang ada apabila debitur mengundurkan diri dari perusahaan/instansi lama ke perusahaan/instansi lain yang tidak memiliki kerjasama penyaluran Kredit Pegawai di Bank BTPN.
Syarat Pengajuan Kredit Pegawai Bank BTPN
Berlanjut ke pembahasan berikutnya, kami akan informasikan kepada kalian semua terkait syarat pengajuan pinjaman pegawai Bank BTPN. Ada 2 kategori syarat yang wajib diketahui, diantaranya adalah syarat umum dan syarat dokumen.
Syarat Dokumen
- Asli SK Pengangkatan PNS dan Surat Keputusan Penyesuaian Gaji Terakhir (khusus dipersyaratkan bagi calon debitur PNS)
- Fotokopi E-KTP yang masih aktif
- Fotokopi Kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Slip Gaji
- Aplikasi permohonan kredit
- Rekomendasi dari pejabat yang memiliki kewenangan
- Formulir Pernyataan Kesehatan untuk fasilitas pinjaman diatas Rp 100 juta / sesuai syarat ketentuan perusahaan instansi
Syarat Umum
- Ada kerjasama antara Bank BTPN dengan instansi/perusahaan/koperasi dalam pembayaran gaji pegawai maupun pemotongan angsuran kredit pegawai setiap bulannya.
- Debitur tidak memiliki riwayat kredit bermasalah atau pernah dilakukan penghapusbukuan.
- Debitur diwajibkan memberikan informasi atau data yang valid sesuai kondisi sesungguhnya. Jika tidak, maka pihak bank berhak menolak pengajuan pinjaman tersebut.
- Pengaduan debitur bisa dilakukan melalui cabang BTPN tempat debitur mengajukan pinjaman.
- Khusus untuk Top Up, berlaku persyaratan jika debitur tidak pernah memiliki status kolektibilitas 2 dengan DPD > 30 hari.
Nah diatas bisa kalian lihat beberapa persyaratan yang wajib dipersiapkan sebelum mengajukan pinjaman. Informasi tambahan, untuk batas usia debitur disini minimal 25 tahun. Bisa dipastikan jika syarat batas usia ini berbeda dengan batas usia pinjaman pensiunan BTPN.
Cara Pengajuan Kredit Pegawai BTPN
Setelah kalian mengetahui informasi diatas terkait syarat pengajuan kredit pegawai Bank BTPN, berikutnya kita bahas juga mengenai seperti apa alur pengajuan kredit. Untuk pengajuan kredit, kalian bisa langsung mengajukannya melalui kantor bank BTPN langsung.
Seperti kami singgung diatas bahwasanya pengajuan kredit pegawai bank BTPN ini dapat dilakukan langsung melalui kantor bank BTPN setempat. Beda halnya dengan pinjaman karyawan Bank BNI yang menyediakan metode pengajuan pinjaman secara online.
Adapun langkah-langkah pengajuan kredit pegawai Bank BTPN bisa kalian simak di bawah ini.
- Langkah pertama, silahkan kalian kunjungi kantor Bank BTPN setempat dengan membawa semua persyaratan yang telah ditetapkan pihak bank.
- Sesampainya di lokasi, silahkan kalian menemui CS Bank BTPN dan sampaikan maksud tujuan, yaitu untuk pengajuan kredit pegawai BTPN.
- Disini biasanya CS akan menjelaskan lebih dulu mengenai produk pinjaman tersebut kepada kalian. Jika dirasa sudah jelas, CS akan meminta berkas persyaratan dan meminta kalian untuk mengisi formulir pengajuan pinjaman.
- Silahkan isi formulir pengajuan pinjaman tersebut dengan benar dan lengkap, kemudian serahkan kembali kepada CS guna dilakukan verifikasi.
- Kalian bisa menunggu beberapa saat sampai CS menginformasikan apakah pengajuan disetujui atau tidak.
- Jika pengajuan telah disetujui, maka dana pinjaman akan cair pada hari itu juga yang akan ditransfer langsung ke nomor rekening kalian.
Suku Bunga dan Biaya
Terkait informasi suku bunga dan biaya, penting diketahui bahwasanya pinjaman pegawai Bank BTPN ini memiliki sejumlah biaya yang wajib kalian ketahui. Ada beberapa biaya dibebankan nantinya, seperti biaya provisi, biaya premi dan lain sebagainya.
Pertama kami akan bahas lebih dulu terkait suku bunga. Perlu kalian tahu bahwa bunga pinjaman ini menggunakan metode anuitas, dimana setiap porsi bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman yang turun setelah dikurangi dengan angsuran pokok di setiap bulan.
Nah bunga tersebut berlaku tetap selama tenor dengan besar bunga maksimal 20% annuity in arrears per tahun. Kemudian mengenai biaya, biaya provisi dibebankan sebesar 2% maksimal. Lalu untuk biaya premi asuransi akan disesuaikan dengan tabel premi dari perusahaan asuransi.
Seluruh biaya tersebut wajib dibayarkan sekaligus oleh debitur setelah menandatangani persetujuan dan perjanjian kredit. Dimana biaya tersebut akan memotong dari jumlah pinjaman yang berhasil dicairkan.
Kemudian terkait masalah denda keterlambatan, debitur akan dikenai denda sebesar 6% dari nilai tunggakan. Sedangkan untuk pelunasan sebelum jatuh tempo kredit dengan tujuan bukan untuk meminjam kembali bank BTPN, maka debitur akan dikenai biaya denda maksimal 5% dari jumlah yang dilunasi.
Simulasi Angsuran Kredit Pegawai BTPN
Sebagai gambaran pengajuan kredit pegawai Bank BTPN, di bawah ini kalian dapat simak simulasi angsuran kredit pegawai bank BTPN dengan jumlah kredit Rp 10 juta serta tenor 12 bulan. Adapun contoh perhitungannya adalah sebagai berikut.
Nama Nasabah | Bapak Ahmad |
Jumlah Kredit | Rp 10.000.000 |
Tenor | 12 Bulan |
Bunga | 17% anuitas per tahun |
Angsuran | Rp 912.048 |
Untuk suku bunga dikenakan diatas adalah dengan metode anuitas sesuai jangka waktu kredit.
Tabel Pinjaman Pegawai Bank BTPN
Selain membagikan informasi simulasi angsuran kredit pegawai Bank BTPN, kami juga informasikan mengenai tabel angsuran kredit pegawai yang bisa kalian simak berikut ini.
Tenor | Outstanding Awal Bulan | Angsuran Pokok | Angsuran Bunga | Angsuran Per Bulan | Outstanding Akhir Bulan |
---|---|---|---|---|---|
1 | Rp 10.000.000 | Rp 770.381 | Rp 141.667 | Rp 912.048 | Rp 9.229.619 |
2 | Rp 9.229.619 | Rp 781.295 | Rp 130.753 | Rp 912.048 | Rp 8.448.325 |
3 | Rp 8.448.325 | Rp 792.363 | Rp 119.685 | Rp 912.048 | Rp 7.655.962 |
4 | Rp 7.655.962 | Rp 803.588 | Rp 108.459 | Rp 912.048 | Rp 6.852.374 |
5 | Rp 6.852.374 | Rp 814.972 | Rp 97.075 | Rp 912.048 | Rp 6.037.401 |
6 | Rp 6.037.401 | Rp 826.518 | Rp 85.530 | Rp 912.048 | Rp 5.210.884 |
7 | Rp 5.210.884 | Rp 838.227 | Rp 73.821 | Rp 912.048 | Rp 4.372.657 |
8 | Rp 4.372.657 | Rp 850.102 | Rp 61.946 | Rp 912.048 | Rp 3.522.555 |
9 | Rp 3.522.555 | Rp 862.145 | Rp 49.903 | Rp 912.048 | Rp 2.660.411 |
10 | Rp 2.660.411 | Rp 874.358 | Rp 37.689 | Rp 912.048 | Rp 1.786.052 |
11 | Rp 1.768.052 | Rp 886.745 | Rp 25.302 | Rp 912.048 | Rp 899.307 |
12 | Rp 899.307 | Rp 899.307 | Rp 12.740 | Rp 912.048 | Rp 0 |
Sebagai informasi, tabel diatas merupakan ilustrasi, jika kalian membutuhkan perhitungan angsuran kredit dengan jumlah kredit serta jangka waktu pinjaman lainnya, kami sarankan untuk menghubungi langsung kantor cabang bank BTPN terdekat.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas terkait kredit pegawai bank BTPN, disini dapat disimpulkan bahwa produk pinjaman tanpa jaminan satu ini bisa diajukan dengan mudah oleh para PNS, Karyawan BUMN/BUMN maupun swasta. Debitur bisa mengajukan pinjaman dengan limit maksimal Rp 300 juta serta pilihan tenor fleksibel mulai dari 12 bulan sampai 120 bulan.
Editor: Ari