Iberian-Partners.com – Marcom adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia pemasaran. Kata tersebut berkaitan erat terhadap strategi pemasaran di mana diterapkan oleh sebuah perusahaan.
Diketahui Marcom memiliki peranan penting atas keberhasilan perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi. Ketertarikan pelanggan terhadap produk perusahaan ditentukan berdasarkan penerapan dari Marcom itu sendiri.
Sebagai contoh, Marketing Property yang menerapkan Marcom umumnya memiliki tingkat keberhasilan penjualan lebih besar. Oleh karena itu penting untuk menggunakan hal tersebut dalam strategi pemasaran.
Sayangnya istilah Marcom ini cukup jarang diketahui, khususnya bagi seseorang di mana baru terjun di dunia marketing. Di bawah ini adalah penjelasan secara mendetail mengenai istilah tersebut.
Marcom Adalah
Marcom (Marketing Communication) adalah istilah yang digunakan oleh tim marketing dalam berbagai strategi serta alat pemasaran guna menyampaikan pesan sekaligus sebagai cara berkomunikasi bersama klien. Saat sebuah brand pertama kali merilis produk, kemungkinan klien tidak langsung tertarik membeli.
Perusahaan harus mengenalkan maupun memberikan informasi tentang manfaat dan fitur produk agar menambah minat beli. Komunikasi pemasaran mengacu pada tahapan menggabungkan media serta pesan pemasaran. Hal itu pun berbeda terhadap tujuan membangun hubungan dengan target klien.
Istilah marketing communication juga lebih dikenal sebagai perpaduan antara pengemasan, hubungan media massa, masyarakat, media sosial, periklanan hingga materi cetak lainnya. Hal tersebut dapat membantu perusahaan menyampaikan pesan kepada pasar sesuai sasaran.
Tujuan Marcom
Tujuan dari adanya marketing communication terbagi menjadi 3 bagian, yakni meningkatkan kesadaran, mempelajari minat target audiens hingga memberikan pemahaman tentang produk perusahaan.
Hal tersebut terkadang tidak begitu dipahami dengan baik oleh seseorang di mana termasuk pemula dalam dunia marketing. Berikut adalah penjelasan lengkap tujuan marketing communication.
Memberi Pemahaman
Marketing Communication mampu membantu audiens dalam memahami fungsi produk maupun layanan. Dengan begitu target klien dapat mengambil keputusan membeli. Komunikasi di mana dilakukan bisa berfokus pada pesan yang jelas dan penggunaan video.
Mendorong Ketertarikan Membeli
Membujuk audiens guna membeli melakukan transaksi memang bukan hal yang mudah dilakukan. Oleh karena itu perusahaan harus memilih strategis secara tepat saat memberi pesan pemasaran.
Saat membujuk pelanggan sesuai prosedur, maka besar kemungkinan peluang terjadinya repurchase semakin besar. Apabila dilakukan berulang kali, maka perusahaan dapat mendapat loyalitas klien.
Menciptakan Brand Awareness
Tujuan adanya Marcom adalah membicarakan tentang pemikiran, pandangan sekaligus ide bersama target pelanggan. Aktivitas ini dilakukan lewat iklan, publik press release serta promosi penjualan. Mengkomunikasikan produk, perusahaan hingga layanan maka target klien bisa mengenali, sehingga memunculkan peluang transaksi.
Apabila secara konsisten dilakukan, Marketing Communication akan meningkatkan brand awareness. Spesialis marketing communication perlu memastikan pesan di mana dikembangkan dengan berintegritas, jujur, akurat sekaligus berguna bagi semua pihak.
Mampu Bersaing dengan Kompetitor Perusahaan
Tujuan Marcom selanjutnya adalah agar perusahaan unggul dalam bersaing dengan kompetitor. Tim marcom bisa menyesuaikan layanan maupun produk untuk setiap target pelanggan.
Mempelajari Minat Target Pelanggan
Pasca audiens mengenal layanan serta produk, tim Marcom perlu menganalisis maupun meningkatkan ketertarikan pada hal ini. Tim mampu melakukan kampanye promosi secara efektif.
Tugas Marcom
Marketing communication di setiap perusahaan memiliki jobdesk yang berbeda-beda. Untuk tugas memang biasanya dapat menyesuaikan pada kebutuhan perseroan pada bidang pemasaran.
Namun untuk gambaran umumnya, tugas Marcom terbilang cukup kompleks sama seperti Marketing Executive. Hal itu dikarenakan perannya berpengaruh terhadap keberhasilan promosi produk milik perusahaan. Berikut adalah jobdesk yang biasa dilakukan oleh marketing communication.
Menjalin Hubungan Baik
Tugas marketing communication yang pertama adalah menjaga hubungan baik bersama klien ataupun instansi. Hubungan ini berguna untuk menjaga citra produk perusahaan di mata masyarakat. Keberhasilan menjalin hubungan baik juga pada akhirnya akan memengaruhi banyak orang guna mencoba produk perusahaan.
Pemasaran
Kemudian markting communication juga bertugas melakukan pemasaran. Hal itu merupakan kegiatan penjualan produk bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Dalam menjalankan tugasnya, seorang Marcom terlibat secara langsung dalam penentuan media promosi sekaligus strategi.
Melakukan Negosiasi
Tugas selanjutnya dari marketing communication adalah melakukan tahapan negosiasi secara langsung bersama klien. Ketika bernegosiasi, Marcom harus melakukannya dengan cara-cara di mana sesuai dengan SOP perusahaan.
Merencanakan Strategi Promosi
Marketing communication bertugas guna merencanakan strategi promosi agar efektif maupun efisien. Dalam merencanakannya, terdapat beberapa hal perlu diperhitungkan seperti target audiens, penggunaan media serta pesan yang ingin disampaikan.
Contoh Marcom
Supaya mampu menjalankan tugas sebagai marcom, dibutuhkan berbagai strategi. Pastinya penerapan strateginya juga harus disesuaikan berdasarkan tujuan di mana akan dituju. Tujuan bisa meningkatkan penjualan ataupun menambah jumlah klien.
Berikut adalah sejumlah contoh penerapan strategi marketing communication yang bisa diterapkan.
Menemukan Keunikan Produk
Contoh Marcom pertama adalah menemukan maupun menentukan keunikan produk perusahaan dengan kompetitor. Cobalah untuk melakukan riset terlebih dahulu, lalu temukan solusi apa yang produk kalian tawarkan tetapi tidak dapat ditemukan pada produk kompetitor.
Mengenali Target Pasar
Kemudian ketahuilah target pasar, dengan cara mencoba melakukan penelitian terkait segmentasi pasar. Pelajari secara menyeluruh pasar dari sisi demografis serta psikografis, sosiokultural.
Menyesuaikan Gaya Bahasa
Supaya pesan tersampaikan, gunakanlah gaya bahasa komunikasi berdasarkan pada target pasar di mana disasar. Sesuaikan juga pesan terhadap kebutuhan klien. Sebagai contoh, bila produk diperuntukkan bagi rentan usia 40an, pastikan agar menggunakan font berukuran besar.
Memilih Media Secara Tepat
Tidak semua media efektif digunakan untuk pemasaran sebuah produk. Semua itu kembali lagi kepada segmen produknya. Oleh karena itu setelah berhasil memperoleh hasil riset segmentasi target pasar, pelajarilah tentang caranya bagaimana klien mendapatkan maupun berbagi informasi.
Pesan Menonjol
Tidak dapat dipungkiri, bahwa persaingan antar produk memang ketat. Salah satu sara guna mendapatkan perhatian adalah membuat pesan promosi menonjol. Untuk caranya, pastikan seluruh pesan di mana kalian sampai selaras maupun konsisten agar mudah diingat oleh klien.
Skill Marcom
Tidak hanya contoh, guna menjadi Marcom kalian juga perlu memahami detail-detail skill yang harus dikuasainya. Mengingat tugas maupun tanggung jawabnya kompleks, sehingga membutuhkan kemampuan guna melaksanakannya.
Kemampuan marketing communication ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan posisi pemasaran pada umumnya. Keduanya terdapat kemampuan tertentu di mana harus dikuasai jika ingin menempati kedudukan tersebut.
Skill Komunikasi
Kemampuan pertama di mana wajib dimiliki oleh Marcom adalah komunikasi. Berkomunikasi secara lancar mampu memberikan kesan positif sekaligus mengajak klien semakin penasaran terhadap produk dari perusahaan. Oleh karena itu penting guna mengembangkan skill komunikasi jika ingin menjadi seorang marketing communication.
Memiliki Penampilan Menarik
Maksud dari berpenampilan menarik adalah kalian perlu menggunakan pakaian rapi tetapi tidak terlihat kaku. Pasalnya Marcom harus membuat klien merasa nyaman atas penampilannya. Pastikan agar pelanggan tidak merasa risih lantaran tampilan marketing communication tidak rapi.
Berani
Skill berani juga wajib dimiliki oleh marketing communication. Pasalnya tidak semua orang mempunyai keberanian ketika menghadapi langsung kondisi pasar tidak menentu. Dibutuhkan keberanian tinggi agar nantinya tidak merasa tertekan saat bekerja di lapangan.
Cepat Belajar
Di lapangan pastinya akan terjadi banyak perubahan. Misalnya, dari segi teknologi bisa saja terdapat tools di mana semakin berkembang dan belum pernah digunakan sebelumnya. Marketing communication perlu memiliki kemampuan cepat belajar agar mampu menyesuaikan dengan tahapan tim pemasaran kedepannya nanti.
Berpikiran Kreatif
Seorang marketing communication tentunya bertanggung jawab besar atas pembuatan strategi pemasaran. Umumnya Marcom memiliki pemikiran kreatif, sehingga mudah guna merencanakan strategisnya.
Gaji Marcom
Gaji seorang Marcom memang cukup bervariasi. Umumnya hal itu dipengaruhi oleh kebijakan upah wilayah setempat, jabatan, perusahaan hingga pengalaman. Meskipun begitu sebagian besar perusahaan menerapkan upah Marcom di mana dapat melebihi batasan UMK.
Melansir dari beberapa sumber, gaji Marcom per bulan untuk entry level sebesar Rp 5.000.000 – Rp 6.000.000. Sedangkan specialist memperoleh penghasilan kurang lebih sebanyak Rp 81.000.000 selama setahun. Besaran angka tersebut tentunya cukup menggiurkan.
Prospek Kerja Marcom
Marcom diketahui memiliki prospek kerja cukup cerah di sebuah perusahaan. Pasalnya banyak perseroan seringkali membutuhkan seseorang untuk mengisi posisi tersebut. Berikut adalah beberapa prospek kerja sebagai Marcom antara lain:
1. Koordinator Marketing
Koordinator marketing bertanggung jawab membantu tim melaksanakan ataupun merencanakan kampanye promosi. Di perusahaan besar peran itu berfokus pada satu tugas, contohnya menulis iklan atau merencanakan jumlah biaya pasar.
2. Brand Ambassador
Brand ambassador berpartisipasi di dalam acara pemasaran, mendistribusikan pesan promosi serta memberikan presentasi. Tugas ini nantinya akan merepresentasikan perusahaan secara positif.
Duta merek melakukan kerjasama bersama tim pemasaran serta penjualan guna membuat konsep menarik, meningkatkan brand awareness melalui pemasaran dari pelanggan hingga ke orang lain.
3. Customer Relation Representative
Customer relation representative tugasnya adalah membangun maupun mempertahankan hubungan baik bersama klien. Pekerjaan tersebut mencakup menjawab pertanyaan, komplain sekaligus masukan.
4. Public Relation Manager.
Public relation manager menghandle publikasi press release, menanggapi komen negatif merusak citra brand dan menjalin hubungan bersama media. Pekerjaan tersebut menjadi salah satu prospek kerja dari marketing communication.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Marcom adalah sebuah istilah yang seringkali digunakan dalam dunia pemasaran produk di suatu perusahaan. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat menambah wawasan untuk kalian terkait marketing communication.