Berita

Marketing Property Adalah, Pengertian, Jenis dan Tugasnya

Indra Bonit

Marketing Property Adalah, Pengertian, Jenis dan Tugasnya
Ilustrasi Marketing Property adalah, pengertian, jenis dan tungasnya, Source Image: www.jojonomic.com

Iberian-Partners.com – Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan profesi satu ini, yaitu Marketing Property. Marketing Property adalah salah satu kegiatan bisnis yang memiliki peran penting dalam hal pemasaran produk properti.

Secara kasar, Marketing kerap dikenal juga sebagai Makelar atau Calo. Memang, dalam segi kerjanya terbilang sama, hanya saja untuk sekelas Marketing Property, segala hal yang menyangkut pemasaran akan diperhitungkan dengan sangat matang. Dan biasanya profesi ini terikat dengan sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis properti.

Sesuai dengan namanya, Marketing Property memiliki peran dan fungsi vital terhadap setiap hal yang berkaitan dengan penyebarluasan sebuah produk di bisnis properti. Ada beberapa jenis-jenis Marketing Property yang bisa kalian ketahui.

Kemudian disini kami juga akan menjabarkan secara lengkap mulai dari pengertian, tugas dan tanggung jawab serta seperti strategi jitu sebagai Marketing Properti. Baiklah tanpa berlama-lama lagi mari kita masuk ke ulasan lengkap berikut ini.

Marketing Property Adalah

Marketing Property Adalah
Source: www.pipohargiyanto.com

Di pembahasan pertama ini kami akan langsung masuk ke topik pembahasan utama mengenai pengertian daripada Marketing Property. Marketing Property adalah sebuah kegiatan yang berfokus pada upaya pemasaran produk properti.

Properti memang menjadi sebuah pembeda, dimana bahwa produk yang dikenalkan terbatas pada jenis properti saja, seperti bangunan, rumah, tanah atau konstruksi lainnya. Properti juga merupakan sebuah aset dengan nilai tinggi yang diklaim cocok sebagai aset investasi jangka panjang.

Tak heran jika saat ini banyak para pebisnis yang lebih memilih mengalokasikan dana mereka ke ranah properti, entah itu tanah, rumah, ruko ataupun lainnya. Melihat hal ini, popularitas properti bisa dikatakan selalu meningkat.

Disisi lain, strategi pemasaran juga wajib berkembang mengikuti perkembangan zaman, termasuk strategi dari seorang Marketing Property. Hal tersebut semakin mendorong dibutuhkannya seseorang atau individu untuk menangani posisi pemasaran properti ini.

Pada umumnya, Marketing Property adalah aktivitas yang merujuk pada ranah teknik pemasaran produk properti. Dari pengertian tersebut, maka disini bisa dikatakan bahwa fungsi Marketing Property adalah membantu serta memudahkan perencanaan strategi pemasaran yang tepat bagi usaha properti.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan Tanggung Jawab 2
Source: Tugas dan Tanggung Jawab

Di pembahasan berikutnya kami akan informasikan mengenai tugas tanggung jawab sebagai Marketing Properti. Setiap Marketing Property tentu memiliki tugas tanggung jawab yang wajib mereka laksanakan. Nah, adapun tugas tanggung jawab tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Mencapai target sewa fasilitas gedung serta mendukung kegiatan marketing lain seperti canvasing, telemarketing, site visit serta kegiatan lainnya.
  • Melakukan kegiatan administrasi guna meningkatkan kegiatan pemasaran.
  • Mengikuti jadwal kegiatan marketing perusahaan serta membuat laporan proses pemasaran harian dan mingguan bersama tim marketing.
  • Melakukan follow up database ke calon konsumen.
  • Membantu kegiatan after sales service.
  • Membantu proses pembayaran, fitting out dan proses perjanjian sewa-menyewa.
  • Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang ingin membeli atau menyewa properti.
  • Mencari pelanggan serta menawarkan produk dan jasa kepada pelanggan prospek.
  • Memasarkan atau menjual properti.
  • Melakukan presentasi produk property ke pelanggan.
  • Memposting iklan secara online dan mengikuti berbagai event pameran property yang diikuti oleh perusahaan.
  • Membantu konsumen melengkapi administrasi pemesanan produk properti.
  • Memberikan konsultasi kepada pelanggan.
  • Memberikan informasi terkait produk kepada pelanggan dan memberikan saran calon pelanggan untuk memilih jenis property sesuai keinginannya.
  • Membina relasi yang baik dengan pihak bank, internal maupun eksternal.
  • Mengembangkan program loyalitas dengan rekan bisnis.
  • Melakukan komunikasi untuk kebutuhan kreatif.
  • Menciptakan dan mengelola kemitraan dengan banyak organisasi maupun instansi.
  • Menjalin kerjasama dengan tim proyek dan perbaikan serta manajer property untuk menjalankan proyek dengan lancar.
  • Mengumpulkan data-data property seperti data karyawan, keluarga karyawan maupun pemilik properti.
  • Menjalin hubungan baik dengan pihak tim internal mengenai hasil proyek.

Jenis Marketing Property

Jenis Marketing Property
Source: www.etnipro.com

Setelah mengetahui informasi terkait tugas tanggung jawab seorang Marketing Property, berikutnya kita akan bahas juga mengenai jenis Marketing Property. Marketing Property terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Agen Properti

Pertama ada Agen Properti. Salah satu bagian dari Marketing Property satu ini memiliki peran untuk mempertemukan konsumen dengan pemilik properti. Disini peran agen juga bisa sebagai mediator selama proses transaksi berlangsung.

Maka dari itu, tugas utama agen adalah sebagai mediasi, pemberi informasi serta pemberi saran sampai terjadi kesepakatan. Agen dapat menjadi bagian dari perusahaan atau bekerja secara independen.

2. Sales

Lalu ada Sales Properti. Sales Properti adalah pihak yang menjadi ujung dari serangkaian pemasaran di bisnis properti. Mereka juga merupakan individu yang berinteraksi langsung dengan para pelanggan.

Maka dari itu, kemampuan aktif berkomunikasi serta negosiasi menjadi yang paling utama. Disamping itu, kepuasan dan kesan pertama pelanggan akan tercipta melalui komunikasi serta interaksi intens dengan sales.

3. Broker

Selanjutnya ada Broker. Broker adalah pihak lain dalam pemasaran properti yang juga berperan sebagai pengawas atas kinerja agen dalam sebuah perusahaan properti. Posisi broker biasanya akan mendapatkan keuntungan dari pembagian komisi yang telah disepakati dengan pihak penjual.

4. Flipper

Berikutnya ada Flipper. Flipper adalah seseorang yang melakukan pembelian pada sebuah properti dan menjualnya kembali dalam waktu cepat. Mereka biasanya akan membeli dengan harga rendah lalu menjual dengan harga pasaran.

Posisi ini menuntut seseorang untuk selalu mencari informasi terkini terkait harga properti. Maka dari itu, jaringan yang harus dimiliki wajib luas.

Strategi Jitu Sebagai Marketing Property

Strategi Jitu Sebagai Marketing Property
Source: www.jojonomic.com

Untuk bisa menjadi seorang Marketing Property yang handal, maka kita harus memiliki strategi jitu dalam hal ini. Nah, di bawah ini bisa kalian lihat beberapa strategi jitu sebagai Marketing Property.

1. Manfaatkan Platform Online

Iklan atau promosi menjadi salah satu aktivitas penting dalam hal pemasaran. Dimana ini sangat berfungsi untuk menyebarkan informasi secara luas dan tepat kepada konsumen.

Penyesuaian media menjadi hal berikutnya yang perlu diperhatikan dalam hal ini. Di tengah naiknya penggunaan platform online, khususnya sosial media, marketing juga harus bisa melihat celah dan mengoptimalkannya.

Pemasaran secara online diklaim sangat efektif untuk menjangkau konsumen tertarget secara mudah tanpa harus bertemu langsung. Disamping itu, jangkauan platform online juga lebih luas dibandingkan pemasaran offline.

Maka dari itu, strategi marketing property penting untuk diterapkan sekarang adalah dengan meningkatkan promosi di sosial media online.

2. Ikuti Gathering Event

Selain memanfaatkan sosial media sebagai lahan promosi, kalian juga bisa memanfaatkan beberapa kegiatan atau event gathering. Disini kalian bisa mendapatkan banyak ilmu pemasaran serta bisa mendapatkan pembeli yang tertarik dengan produk property kalian.

3. Gunakan Sistem Referral

Sistem Referral juga dinilai cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan properti. Sistem Referral dimaksud ini menggunakan promosi dari mulut ke mulut untuk menyampaikan jenis dan keunggulan produk property yang dimiliki.

Umumnya, seorang referrer akan mendapatkan sejumlah komisi jika berhasil melakukan penjualan kepada konsumen. Bukan hanya itu saja, sistem ini juga memungkinkan tumbuhnya brand awareness di kalangan konsumen.

Calon pembeli akan mengetahui banyak informasi terkait bisnis produk yang berpeluang terhadap adanya konversi beli.

4. Manfaatkan Social Event

Lalu yang terakhir adalah dengan memanfaatkan sosial event. Selain Gathering, yang memungkinkan kalian untuk bertemu dengan konsumen adalah acara sosial. Usahakan untuk tetap aktif menemukan informasi kegiatan sosial bagi orang-orang yang tertarik di dunia properti. Hal ini sudah pasti akan memberikan peluang emas bagi bisnis properti.

Info Loker Marketing Property

Info Loker Marketing Property
Source: www.niaga.asia

Seperti kami sampaikan diatas bahwasanya Marketing Property ini merupakan profesi yang bisa menginduk dengan perusahaan atau bisa juga dijalani secara independen. Nah jika kalian mencari informasi lowongan pekerjaan sebagai marketing Property, kalian bisa langsung masuk ke halaman ini.

Iberian-Partners.com memiliki banyak sekali informasi loker berbagai perusahaan ternama di Indonesia. Bukan hanya itu saja, bagi kalian lulusan pendidikan SMP, SMA, Lulusan D3, S1, S2, S3 yang sedang mencari lowongan pekerjaan, disini ada banyak loker yang bisa kalian pilih sesuai dengan passion.

Kesimpulan

Mengenai pembahasan diatas terkait Marketing Property, disini bisa kami simpulkan bahwa profesi ini memiliki kans untuk mendapatkan penghasilan tinggi. Selain itu, profesi ini juga bisa dilakukan secara independen, sehingga seorang Marketing Property bisa leluasa ketika memasarkan produk properti dan mematok persentase keuntungan.


Editor: Ari

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga