Iberian Partners.com – Operator molding adalah pekerjaan dengan tanggung jawab mengoperasikan mesin untuk membuat produk plastik. Adapun proses pembentukan produk-produk tersebut umumnya menggunakan media cetakan.
Operator molding wajib menyiapkan plastik, memasang cetakan, menyetel parameter mesin, memantau proses serta mengeluarkan produk dari mesin. Petugas tersebut juga harus merawat serta memperbaiki mesin jika terdapat kendala.
Mengingat teknisi mesin molding berkaitan dengan bahan plastik atau proses produksi, hal ini menyerupai pekerjaan operator extruder. Di mana, setiap karyawan harus mengikuti instruksi, standar kualitas serta keselamatan kerjanya.
Apabila tertarik dengan profesi operator molding, pastikan memahami pengertian, mengetahui gaji, tugas serta kualifikasinya. Dengan begitu, ketika terdapat lowongan kerja tidak akan terlalu banyak hal untuk dipersiapkan saat melamar.
Pengertian Operator Molding
Operator molding adalah profesi yang bertanggung jawab mengoperasikan mesin guna membuat suatu produk dari bahan plastik. Mesin tersebut umumnya dapat mencetak, membentuk plastik menjadi beragam bentuk maupun ukuran sesuai cetakan atau mold.
Selain itu, operator molding wajib mempunyai keterampilan dalam hal teknis. Adapun tugas umumnya untuk mengawasi dan mengatur proses produksi ataupun memastikan hasil pencetakan produk sesuai kualitas yang ditentukan oleh pihak pabrik.
Gaji Operator Molding
Gaji operator molding pada mesin cetakan di pabrik industri paling rendah yakni sesuai dengan UMR setiap wilayah. Di mana nominal untuk kota-kota besar seperti Bekasi yakni Rp4.816.921. Jumlah itupun lebih spesifik pada beberapa waktu belakangan.
Dengan begitu, besaran gaji profesi ini tentu berbeda setiap wilayah penempatan atau perusahaan yang mempekerjakan karyawan. Di mana pada kota kecil tentu pihak pengelola akan mengikuti kebijakan pemerintah daerah setempat.
Terlebih adanya perbedaan pabrik industri atau perusahaan masing-masing, perbedaan nominal gaji akan sangat berpengaruh terhadapnya. Adapun beberapa faktor lain yang membedakannya seperti:
- Jenis perusahaan
- Masa kerja operator molding
- Nilai kinerja setiap tahun
Tunjangan Operator Molding
Sebagai seorang operator mesin cetakan mold, seseorang tidak hanya berhak mendapatkan gaji secara layak. Melainkan berkesempatan juga memperoleh tunjangan, di mana akomodasi ini diberikan pada waktu tertentu atau setiap bulan bergantung terhadap ketentuan pengelola.
Lantas, apa saja tunjangan operator molding? Selengkapnya mengenai fasilitasnya:
- Tunjangan Skill
- Tunjangan Shift
- Tunjangan Kehadiran
- Tunjangan Perumahan
- Tunjangan Transportasi
- Tunjangan Hari Raya (THR)
- Bonus lembur
- Bonus kinerja
- BPJS Kesehatan
- BPJS Ketenagakerjaan
Tugas Operator Molding
Pekerjaan menjadi seorang operator mesin mold berpeluang bagi setiap orang dengan ketertarikan bidang pabrik industri plastik. Pasalnya pekerjaan ini memberi pengalaman serta pengetahuan guna meningkatkan keterampilan. Terlebih perolehan gaji pokoknya cukup menjanjikan. Namun, sebelum itu ketahui terlebih dahulu tugasnya:
- Mempersiapkan dan menyesuaikan mesin molding berdasarkan spesifikasi produk yang akan dicetak.
- Memahami gambar atau diagram guna menentukan posisi dan setelan mesin molding.
- Memantau dan mengontrol kualitas produk dari mesin molding seperti bentuk, ukuran warna ataupun cacat.
- Memasukkan bahan plastik atau logam ke dalam mesin molding untuk memulai proses cetak.
- Merawat dan memperbaiki mesin molding bila diperlukan.
- Menjaga kebersihan serta keselamatan area kerja maupun mesin molding.
- Melaporkan hasil kerja dan masalah kepada atasan atau teknisi.
Cara Kerja Operator Molding
Operator molding adalah pekerja dengan peran penting pada proses produksi berbahan plastik maupun logam di pabrik industri. Di mana setiap individu diwajibkan mampu mengoperasikan mesin mold secara tepat.
Dengan begitu kualitas hasil pencetakan produknya akan sesuai dengan ketentuan standar dari pabrik. Selain itu terdapat tugas-tugas lain yang dilimpahkan kepada profesi tersebut dengan cara kerja:
- Mengatur parameter mesin mencakup kecepatan, tekanan, suhu hingga waktu pencetakan.
- Memasang cetakan mold ke mesin sesuai kebutuhan spesifikasi atau bentuk produk.
- Mengawasi proses pembuatan serta memeriksa kondisi mesin secara berkala.
- Mengeluarkan hasil produksi dari cetakan dan memisahkan sisa bahan plastik.
- Mengecek kualitas produk mencakup bentuk, ketebalan, ukuran hingga warna.
- Memperbaiki mesin jika terdapat kerusakan atau merawatnya agar tidak terdapat gangguan saat proses produksi.
Adapun aktivitas lain para operator molding seperti mempersiapkan kondisi fisik maupun mental dengan cara melakukan senam. Selain itu ada juga kegiatan seperti briefing dengan tujuan:
- Penyampaian aktivitas kerja di dalam pabrik industri
- Menyampaikan informasi perihal situasi kondisi perusahaan baik produktivitas, pengiriman, keamanan dan lain sebagainya.
- Menyampaikan informasi pekerjaan pada hari kerja.
- Menyampaikan masalah di dalam produksi
Setelah itu, cara kerja lain dari operator mesin molding sendiri dilakukan di area mesin. Barulah dilanjutkan dengan membuat laporan kerja baik harian maupun bulanan.
Kualifikasi Operator Molding
Apabila tertarik menjadi seorang operator mesin cetakan atau mold, pastikan untuk mengetahui syarat kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan atau pabrik industri. Umumnya, persyaratan paling umum ketentuan instansi pada bidang tersebut membutuhkan setidaknya kandidat lulusan SMA/SMK sederajat.
Selain itu, terdapat nilai tambah apabila pengalaman sebagai operator dimiliki oleh calon pekerja. Sementara untuk fresh graduate bisa mendapatkan peluang tambahan nilai jika melampirkan sertifikat dengan mesin molding.
- Latar belakang pendidikan minimal SMK jurusan teknik.
- Pengalaman kerja sebagai operator molding adalah nilai tambah.
- Memiliki pemahaman tentang prinsip dasar mesin molding atau proses cetak injeksi.
- Mampu menganalisa dan memahami gambar teknik serta spesifikasi produk.
- Teliti dalam melakukan pengukuran dan pemeriksaan kualitas.
- Kemampuan mengatasi masalah teknis dan melakukan perbaikan mesin.
- Sadar akan keselamatan kerja dan mematuhi pedoman dengan ketat.
- Fleksibel melakoni jam kerja mungkin termasuk shift atau akhir pekan.
Selain itu, terdapat keahlian lain yang wajib dimiliki operator mesin mold untuk dapat bekerja secara maksimal. Guna menjaga efisiensi produktivitas pabrik industri, setidaknya para pekerja mempunyai skill berikut:
- Keahlian adaptasi dengan perubahan kondisi mesin, produk ataupun kinerja.
- Keahlian inisiatif mencari solusi ataupun saran guna meningkatkan kinerja serta kualitas produk.
- Keahlian logika guna menghitung, mengukur bahan dan produk serta parameter mesin cetakan.
- Keahlian kerja sama dengan rekan kerja, atasan hingga bagian lain untuk mencapai target.
- Keahlian komunikasi secara jelas dan sopan.
- Keahlian teknis seperti mengatur, memperbaiki mesin atau menjalankannya.
Jenjang Karir Operator Mesin Molding
Menjadi operator molding mempunyai prospek atau jenjang karir cukup baik pada industri manufaktur. Di mana profesi ini sangat mungkin mendapatkan promosi kenaikan jabatan menjadi senior, leader, supervisor pengoperasian mesin mold hingga merangkak ke manajer produksi.
Namun, untuk meraih prospek kerja tersebut seseorang harus menunjukkan kinerja terbaiknya, loyalitas terhadap pemberi kerja hingga kemauan mempelajari hal baru supaya berkembang. Maka dari itu, pastikan untuk mengikuti pelatihan atau kursus lanjutan bidang terkait.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan jika operator molding adalah penanggung jawab mesin cetakan untuk membuat produk berbahan plastik di pabik industri. Adanya sarana untuk mengembangkan keahlian maupun keterampilan bidang terkait di tempat kursus sudah sepantasnya dimanfaatkan.
Terlebih nominal gaji pokok seorang operator mesin cetakan ini cukup menggiurkan, belum lagi ditambah adanya tunjangan serta jenjang karir di dalamnya. Maka dari itu, tim Iberian-Partners.com sarankan untuk memanfaatkan adanya lapangan kerja untuk para fresh graduate ataupun lulusan SMK ini.
Editor: Ari