Iberian-Partners.com – Sekarang proses Pengkinian data peserta BPJS Ketenagakerjaan sudah bisa dilakukan melalui aplikasi JMO. Tapi, beberapa peserta mengaku proses Pengkinian data gagal terus, kenapa?
Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi alasan proses Pengkinian gagal terus, salah satunya mengenai kelengkapan data yang dimasukkan. Pada proses ini masing-masing peserta memang diminta untuk melengkapi beberapa data serta informasi.
Ketika mengalami Pengkinian data gagal terus, lalu kamu tidak segera melakukan penanganan, maka akun kamu akan terblokir. Jika sudah seperti itu, bagaimana cara mengatasinya?
Tenang, berikut ini kami telah menyiapkan penjelasan lengkap terkait penyebab hingga cara mengatasi Pengkinian data di JMO yang terus mengalami kendala alias gagal. Bagi kamu yang mungkin sedang mengalami masalah tersebut, wajib simak pembahasan berikut dengan teliti.
Berapa Lama JMO Terblokir?
Saat ini hampir setiap Perusahaan sudah mendaftarkan seluruh karyawan nya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, masing-masing peserta akan memperoleh Tunjangan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja hingga Jaminan Hari Tua (JHT) sebagai salah satu bentuk Tunjangan.
Tunjangan BPJS Ketenagakerjaan sekarang juga tidak hanya diberikan pada pegawai tetap atau karyawan Kontrak saja. Beberapa Perusahaan kini mulai mendaftarkan karyawan Magang ke dalam asuransi BPJS Ketenagakerjaan.
Pengkinian data menjadi salah satu syarat utama peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin mencairkan saldo JHT nya. Untuk melakukan Pengkinian data sekarang telah dipermudah dengan hadirnya beberapa layanan seperti Lapak Asik serta JMO (Jamsostek Mobile).
Tapi, dari pengalaman peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin melakukan Pengkinian data di JMO, beberapa diantaranya mengaku gagal terus. Ketika melakukan Pengkinian data ada saja kendala yang membuat proses tersebut gagal, entah itu di data kepesertaan, verifikasi Biometrik dan lain sebagainya.
Lalu, bagaimana jika Pengkinian data JMO gagal 3 kali secara berturut-turut? Seperti kami sebutkan di atas bahwa hal itu bisa menjadi penyebab akun JMO peserta terblokir. Maka dari itu, ketika mengalami kendala seperti ini, sebaiknya jangan diteruskan dulu proses Pengkinian data nya.
Jika sudah terlanjur, kira-kira berapa lama JMO terblokir? Apakah sampai berbulan-bulan? Jadi, akun JMO yang terblokir karena gagal terus saat proses Pengkinian data baru bisa digunakan setelah pemilik akun menghubungi Call Center atau melapor ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bandung, Purwokerto, Medan atau kota lainnya sesuai domisili peserta. Selanjutnya, akun bisa digunakan lagi dalam kurun waktu 1×24 jam.
Kenapa Pengkinian Data JMO Gagal Terus?
Aplikasi JMO memang menghadirkan banyak fitur yang bakal memudahkan para pengguna dalam mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan, tak terkecuali dalam melakukan Pengkinian data. Tapi seperti dijelaskan di atas, bahwa fitur Pengkinian data terkadang mengalami kendala saat digunakan.
Sekarang kita bahas kenapa Pengkinian data di JMO gagal terus. Jadi, pada proses ini setiap karyawan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan akan diminta melengkapi formulir Pengkinian data hingga melakukan verifikasi Biometrik. Dengan begitu, masalah Pengkinian data gagal terus kemungkinan terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut:
1. Sudah Pernah Melakukan Pengkinian Data
Pertama, proses verifikasi Pengkinian data akan berlangsung selama 3 hari kerja. Apabila kurang dari waktu tersebut kamu tidak sabar atau menganggap prose Pengkinian data gagal, kemudian ingin melakukan Pengkinian data ulang maka akan muncul peringatan sebagai berikut:
Sudah pernah melakukan Pengkinian data sebelumnya. Pengkinian data masih sedang proses.
Masalah ini biasanya dialami oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang baru menggunakan aplikasi JMO.
2. Data Peserta Tidak Valid
Lanjut, Pengkinian data di JMO juga akan gagal terus apabila data kepesertaan yang dimasukkan salah. Contoh, NIK di eKTP belum di update, status perkawinan belum diperbarui atau nama yang tercantum di eKTP tidak sama dengan nama peserta di sistem BPJS Ketenagakerjaan.
Jika terjadi ketidakcocokan antara data kepesertaan dan eKTP peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka sistem di JMO tidak bisa melanjutkan proses Pengkinian data. Hal ini biasanya terjadi karena pihak Perusahaan salah memasukkan data ketika mendaftarkan peserta.
3. Salah Memasukkan Nomor KPJ
Selain data diri, Pengkinian data JMO gagal terus juga bisa terjadi karena kamu salah memasukkan nomor KPJ. Jadi, pada proses ini kamu akan diminta memasukkan nomor KPJ tertentu, sesuai perintah dari sistem. Isi perintah nya seperti ini:
Ketik ulang Nomor Kartu (16******74) dengan benar dan sesuai tanpa sensor
Jika salah memasukkan nomor KPJ sebanyak 3 kali berturut-turut maka proses Pengkinian data tidak bisa dilanjutkan.
4. Masih Dalam Proses Klaim JHT
Selain karena beberapa faktor di atas, Pengkinian data JMO gagal terus juga bisa disebabkan oleh adanya rekaman transaksi klaim JHT di Lapak Asik. Ingat, ketika kamu membuka situs Lapak Asik untuk klaim JHT dan mengisi data kepesertaan, lalu sebelum mendapatkan nomor antrian kamu keluar dari situs tersebut, itu akan tetap tercatat sebagai pengajuan klaim JHT aktif.
Jika demikian, maka saat melakukan Pengkinian data JMO kamu akan melihat notifikasi seperti ini:
Pengkinian data tidak dapat dilanjutkan pada aplikasi JMO, dikarenakan masih dalam proses klaim JHT di Lapak Asik Kantor Cabang XXX
Lalu, apakah untuk mengatasinya perlu datang ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tercantum di laporan pencairan? Jawabannya akan kami berikan nanti di poin pembahasan tentang cara mengatasi Pengkinian data JMO gagal terus.
5. Gagal Verifikasi Biometrik 3 Kali
Penyebab terakhir gagal terus saat Pengkinian data JMO adalah tidak lolos verifikasi Biometrik. Ketika pada tahap ini kamu gagal 3 kali, maka secara otomatis akun bakal terblokir.
Verifikasi Biometrik merupakan proses pemindaian wajah peserta untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan akun JMO oleh orang lain. Terlebih proses Pengkinian data dilakukan sebagai syarat utama pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan.
Cara Mengatasi Tidak Bisa Pengkinian Data di JMO
Baiklah, sampai disini kamu sudah tahu apa saja penyebab tidak bisa Pengkinian data BPJS Ketenagakerjaan di aplikasi JMO, diantaranya karena nomor KPJ salah, gagal Biometrik hingga peserta tercatat sedang melakukan pengajuan klaim JHT di Lapak Asik. Lalu, bagaimana cara mengatasi kendala tersebut?
Untuk mengatasi masalah di atas, berikut telah kami siapkan beberapa solusi berdasarkan penyebabnya. Silahkan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Tunggu Hingga Status Pengkinian Data Muncul
Cara pertama kami tujukan untuk peserta yang gagal terus saat Pengkinian data karena sebelumnya sudah pernah melakukan Pengkinian data, hanya saja belum selesai proses verifikasi nya. Jika seperti itu, kamu hanya perlu menunggu proses verifikasi data sampai status nya muncul.
Ketika status Pengkinian data berhasil, kamu tidak perlu mengulang proses Pengkinian data. Tapi jika status nya gagal, maka kamu bisa masuk lagi ke menu Pengkinian data di JMO untuk mengulang proses nya dari awal.
2. Lapor ke Dindukcapil Setempat
Apabila masalah di atas terjadi karena data kepesertaan tidak valid, maka kamu perlu mendatangi Kantor Dindukcapil setempat untuk melakukan update data di eKTP. Sebelum itu, pastikan kamu sudah mengetahui data kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan, informasi tersebut bisa di cek di halaman Profile di JMO atau di Kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Apabila terdapat beberapa data di eKTP yang tidak sesuai dengan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, kamu bisa meminta petugas untuk memperbaiki nya. Tapi perlu kami informasikan bahwa proses update data eKTP mungkin membutuhkan waktu sampai 1 bulan lebih. Selama data belum diperbarui, sementara proses Pengkinian data tidak bisa dilanjutkan.
3. Konfirmasi ke Pihak Perusahaan
Jika Pengkinian data JMO gagal terus karena kamu lupa Nomor KPJ, maka kami sarankan untuk menghubungi Kantor atau Perusahaan yang menerbitkan nomor KPJ tersebut. Setelah mendapatkan nomor KPJ yang sesuai, terus kamu bisa melakukan tahap Pengkinian data di JMO.
4. Kunjungi Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Apabila Pengkinian gagal terus, lalu setelah di cek ternyata masih ada status pengajuan klaim JHT di Lapak Asik, maka segera hubungi Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan sesuai yang tercantum di pop-up notifikasi.
Sesampainya di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan, kamu bisa menemui petugas Customer Service untuk meminta pembatalan transaksi klaim JHT. Sebenarnya untuk mengatasi Pengkinian data JMO gagal terus karena faktor ini bisa ditangani tanpa harus datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Kamu bisa menunggu status pengajuan klaim JHT dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Tapi, pembatalan otomatis mungkin memakan waktu antara 2 sampai 3 minggu.
5. Hubungi Call Center BPJS Ketenagakerjaan
Terakhir, ketika Pengkinian data JMO gagal Biometrik sebanyak 3 kali, maka akun JMO akan terblokir. Sebagai solusinya kamu bisa menghubungi Call Center BPJS Ketenagakerjaan untuk melaporkan kendala tersebut.
Kesimpulan
Tidak perlu panik ketika Pengkinian data JMO gagal terus, karena masalah tersebut bisa terjadi akibat salah memasukkan KPJ, data kepesertaan maupun verifikasi Pengkinian data JMO sedang diproses. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan konfirmasi ke pihak Perusahaan, menghubungi Call Center atau datang langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Editor: Ari