Iberian-Partners.com – Pest control adalah bisnis yang sedang mengalami peningkatan akibat pertumbuhan pembangunan gedung, restoran, perumahan maupun kawasan industri tambang. Adanya hama lingkungan dari beragam hunian pribadi atau konstruksi komersial menjadi penyebab utamanya.
Umumnya, pest control adalah jasa pengendali hama lingkungan dengan tugas membasmi segala macam hama-hama. Bidang usaha ini mempunyai tugas mengendalikan benih perusak di suatu pemukiman seperti lalat, kecoa, nyamuk, semut hingga tikus.
Selain itu, pest control adalah jasa yang memiliki beberapa metode pengendalian hama. Salah satu prosedur paling sering diterapkan ialah membasmi menggunakan pestisida atau zat kimia pembunuh segala jenis hama.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang pengertian, manfaat hingga potensi bisnis pest control di Indonesia. Berikut adalah penjelasan secara detail dari tim Iberian-Partners.com guna dijadikan gambaran.
Pengertian Pest Control
Pest control adalah bidang usaha pengendalian hama yang mempunyai tugas mengendalikan hama-hama pemukiman seperti nyamuk, lalat, kecoa, rayap, tikus dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaannya, setiap jasa memiliki metode pestisida atau prosedur pengusiran lain.
Dalam upaya membasmi hama menggunakan pestisida, pest control pada umumnya menggunakan metode thermal fogging (Pengasapan), dusting, misting, baiting hingga spraying atau menyemprot. Selain itu, masing-masing jasa tentu mempunyai tata cara tersendiri guna mendapatkan pengendalian hama-hama secara maksimal.
Meskipun lebih spesifik ke arah pengendalian hama, pest control memiliki tujuan di antaranya adalah menjaga ekosistem lingkungan. Pasalnya saat satu hama di basmi secaraa menyeluruh, ekosistem di pemukiman masyarakat akan terganggu.
Selain itu, tujuan utama pengendalian benih penyakit ini adalah supaya pemukiman tempat tinggal atau lingkungan kerja lebih nyaman. Dengan begitu, masalah hama perusak atau bahkan kemungkinan penyakit akan di minimalisir lewat pengendalian.
Tugas Pest Control
Adapun tugas utama pest control adalah mengatasi permasalahan hama menggunakan metode paling aman, efektif serta efisien. Perusahaan yang menaungi jasa akan menerapkan evaluasi kondisi pemukiman kemudian menentukan jenis hama-hama tersebut.
Lalu, mereka akan menerapkan teknik khusus paling relevan guna mengatasi masalah di lingkungan tersebut. Pada beberapa kasus, petugas pengendalian benih-benih pengganggu akan memberi saran untuk mencegah hama muncul kembali ketika proses pengendalian awal diselesaikan.
Manfaat Pest Control
Selain tugas, manfaat dari jasa pest control adalah untuk menjaga kesehatan serta keselamatan masyarakat dari hama penyakit. Pasalnya, benih-benih tersebut dapat menimbulkan penyebaran berbagai virus secara cepat serta mengakibatkan kerusakan ke properti.
Bahkan, hama sendiri mampu menimbulkan masalah terkait estetika mencakup goresan di permukaan mebel maupun kotoran pada dinding. Maka dari itu, jasa pengendalian cukup penting sebagai sarana memastikan pemukiman aman maupun nyaman bagi masyarakat.
Hewan-hewan atau serangga pengganggu kerap menjadi masalah di rumah, lingkungan sekitar hingga bisnis. Hal ini adalah penyebab pentingnya jasa pest control di mana terdapat beberapa alasan profesi ini sangat dibutuhkan di antaranya:
- Mencegah kerusakan properti dari hama seperti rayap karena dapat merusak barang-barang berbahan kayu serta mengancam kekuatan struktur hunian.
- Menjaga kesehatan dari hama yang mampu membawa penyakit atau menyebabkan gangguan kesehatan seperti nyamuk dengan virus demam berdarah.
- Melindungi tanaman masyarakat atau pertanian dari gagal panen maupun pengurangan produktivitas sebab di makan hewan kecil seperti ulat, kutu, belalang hingga tikus.
- Penggunaan metode aman serta ramah lingkungan, sehingga metode pengendalian tidak akan mengganggu kesehatan masyarakat maupun hewan peliharaan. Zat kimia pestisida dari jasa profesional umumnya telah lolos uji ataupun lewat sertifikasi secara ketat.
- Pengendalian hama menggunakan pengetahuan serta keterampilan mendalam akan mencegah serangan datang kembali.
Peluang Bisnis Pest Control
Secara biologis, pengendalian hama semaksimal mungkin tidak akan mempengaruhi adanya pertumbuhan hewan-hewan tersebut. Selama benih terus bermunculan, peluang bisnis pest control adalah jasa paling dicari. Itulah alasan pasar bisnis ini di Indonesia terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Hal demikian disebabkan adanya pertumbuhan industri dengan kebutuhan jasa pest control mencakup perhotelan, gedung perkantoran, rumah sakit maupun infrastruktur lainnya. Meskipun kini bidang pengendalian tersebut sudah mengalami pergeseran, berdasarkan praktik usaha ini masih bisa memanfaatkan teknologi terbaru.
Sementara operasional juga sudah berubah dari konvensional hingga menjadi modern, itulah sebab perkembangan jasa pest control tidak dapat dilihat dari segi industri konvensional saja. Melainkan setiap individu harus memperhatikan kualitas SDM terkait keberlangsungan bisnis.
Selain itu, pelaku bisnis juga wajib mengutamakan layanan ataupun kepuasan klien lewat faktor keamanan maupun kenyamanan pengguna jasa seperti penggunaan zat ramah lingkungan. Maka dari itu, setiap pebisnis setidaknya mempunyai pengetahuan tentang bahan atau satndar peralatan operasional.
Jenis Pest Control
Dalam optimalisasi potensi bisnis pengendalian hama, setiap pelaku harus memahami adanya perbedaan jasa terkait yang bisa ditawarkan. Pasalnya layanan tersebut mencakup empat jenis pengendalian di antaranya adalah:
- Insect Control (Pengendalian serangga)
- Rodent Control (Pengendalian tikus)
- Terminte Control (Anti rayap)
- Fumigation (Pengendalian menggunakan gas beracun atau fumigan)
Strategi Mengembangkan Bisnis Pest Control
Untuk mengembangkan bisnis pest control tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sama seperti usaha lain, banyak keperluan sebagai pertimbangan supaya tidak salah mengambil langkah. Dalam pemasarannya, seorang pelaku diharuskan melakukan sejumlah metode paling efisien di antaranya adalah:
1. Memperluas Networking
strategi ini perlu dilakukan karena hubungan baik antara banyak pihak mencakup karyawan, pelanggan, kompetitor maupun suplier harus dijaga. Dengan begitu, kredibilitas bisnis akan semakin baik sehingga kepercayaan akan jasa akan didapatkan.
2. Buat Model Bisnis Secara Jelas
Adanya kejelasan setiap pelaku akan mampu mengidentifikasi pasar secara tepat, aliran, penentuan layanan hingga pengelolaan anggaran terstruktur. Sebab, strategi ini dapat dipastikan membuat bisnis menghasilkan lebih banyak keuntungan.
3. Promosi
Meski banyak dibutuhkan jasa secara offline seseorang tetap dapat memaksimalkan strategi pemasaran lewat promosi online. Adanya home service tentu memudahkan klien guna memesan jasa pengendalian tanpa membutuhkan banyak waktu.
4. Tetapkan Tarif Kompetitif
Peningkatan peluang bisnis ini tentu menimbulkan persaingan antar pengusaha lebih ketat. Sehingga saat memulai usaha pengendalian hama, sangat dianjurkan menawarkan harga atau tarif kompetitif maupun benefit lain ketika menggunakan jasa seperti garansi.
5. Mengelola Keuangan
Kesuksesan sebuah bisnis tentu dilandasi faktor pengelolaan keuangan, hal demikian pun berlaku bagi pelaku usaha. Pastikan selalu memisahkan sejumlah pemasukan sebagai modal mengembangkan profesi serta dana untuk kebutuhan lain. Dengan begitu pengeluaran keuangan akan lebih efisien.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan jika pest control adalah profesi dengan tugas pengendalian hama di lingkungan bisnis, pemukiman warga dan infrastruktur lain. Adapun pekerjaan ini terbagi menjadi 4 kategori di mana jasanya bisa ditawarkan ke masyarakat luas mencakup Insect Control, Rodent Control, Terminte Control hingga Fumigation.
Editor: Ari