Iberian-Partners.com – Guna mengoptimalkan Perusahaan dalam mengelola produk nya, Perusahaan mempekerjakan orang-orang terpilih di beberapa bagian, salah satunya adalah Product Engineer. Seseorang yang menjabat di posisi ini akan mempunyai peran penting di Perusahaan.
Memangnya apa tugas Product Engineer? Kenapa sangat dibutuhkan oleh Perusahaan? Salah satu alasannya adalah Product Engineer atau Production Engineering Staff nantinya bakal turut serta dalam setiap pembuatan produk Perusahaan.
Oleh karena itu, Perusahaan juga pastinya mempunyai kualifikasi tertentu dalam merekrut Staff Product Engineer. Contoh, calon Product Engineering Staff EPSON minimal adalah lulusan S1 dan sudah memiliki beberapa Skill yang dibutuhkan Perusahaan.
Tapi, untuk syarat atau kriteria menjadi Product Engineer, mungkin masing-masing Perusahaan punya ketentuan berbeda. Kenapa begitu? Jika kamu tahu pengertian dari Production Engineer, maka kamu juga bakal tahu alasannya.
Product Engineer Adalah
Sebagai pengguna produk dari suatu Perusahaan, entah itu Perusahaan Kosmetik, Fashion, Smartphone, Kendaraan atau lainnya, pernahkah kamu berpikir siapa orang di balik terciptanya produk tersebut?
Jadi, perlu diketahui bahwa setiap Perusahaan yang menawarkan suatu produk, mereka memiliki Staff di bagian Product Engineer. Staff tersebut adalah orang yang bertugas untuk merancang desain suatu produk Perusahaan sekaligus melakukan uji kelayakan sebelum dirilis ke pasaran.
Disamping itu, Product Engineer juga bisa dikatakan sebagai seorang yang menjalankan tugas pekerjaan untuk menganalisis target pasar terkait permintaan pelanggan hingga hal-hal yang tidak disukai pelanggan dari produk tersebut. Dengan begitu, produk Perusahaan bisa tepat sasaran dan kebutuhan pelanggan juga terpenuhi.
Production Engineer Staff bisa bekerja di Perusahaan IT, Manufacturing, Garment, Elektronik dan lain sebagainya. Terlepas dari dimana Product Engineer bekerja, peran mereka adalah merancang, menguji hingga melakukan analisis target pasar terkait produk Perusahaan yang sedang dikembangkan.
Seseorang yang bekerja sebagai Product Engineer jelas memikul tanggung jawab cukup besar, karena menyangkut kesuksesan Perusahaan. Oleh karena itu, Product Engineer tidak boleh diisi oleh orang sembarangan, mereka harus memiliki latar belakang Pendidikan serta skill yang memadai.
Tugas Production Engineer
Setelah menyimak pengertian dari Product Engineer, sekarang kita lanjut membahas lebih dalam tentang apa saja tugas Product Engineer. Di atas memang sudah kami sebutkan tugas utama dari Production Engineering.
Nah, berikut telah kami siapkan informasi tentang tugas dan tanggung jawab lebih kompleks dari seorang Product Engineer, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membuat Desain Produk
Pertama, tugas Product Engineer adalah merancang atau membuat desain produk Perusahaan. Dalam menjalankan tugas ini, Product Engineer dituntut memiliki pikiran kreatif supaya bisa menemukan ide desain produk berbeda dari kompetitor serta mempunyai nilai jual.
Penggunaan software seperti CAD (Computer Aided Design) biasanya menjadi alat tempur wajib bagi para Product Engineer dalam merancang suatu desain produk. Dalam menggunakan CAD, karyawan di bagian ini juga perlu melakukan koordinasi dengan bagian IT Developer jika ada Bug maupun Error terkait aplikasi tersebut.
2. Melakukan Uji Coba Prototipe
Lanjut, jika sudah menentukan desain produk, selanjutnya Product Engineer bakal melakukan uji prototipe. Tujuan dilakukannya uji prototipe adalah untuk menganalisa adanya masalah atau error yang kemungkinan besar bisa mempengaruhi hasil akhir dari produk tersebut.
Dalam menjalankan tugas ini, sangat diperlukan ketelitian serta kesabaran. Apabila uji prototipe tidak dilakukan dengan teliti, maka besar kemungkinan akan mendapati masalah yang terlewati.
Kemudian, jika sudah dianalisis dan menemukan beberapa masalah, maka Product Engineer juga harus mencarikan solusi untuk masalah tersebut. Disini sangat diperlukan Skill Problem Solving dari seorang Product Engineer.
3. Menjalin Kerjasama Dengan Developer
Dalam menjalankan tugasnya, Product Engineer juga harus menjalin kerjasama dengan Staff Development. Tujuan nya adalah untuk berdiskusi terkait pengembangan produk Perusahaan, mulai dari konsep, uji kelayakan dan lain sebagainya.
4. Mendiskusikan Bahan Pembuatan Produk
Shipping Manager juga punya andil dalam pemilihan bahan pembuatan produk. Artinya, Product Engineer perlu membicarakan bahan baku pembuatan produk dengan Divisi Shipping Manager.
Dari diskusi tersebut nantinya bisa ditemukan pilihan tepat perihal pemilihan bahan baku yang tidak memakan biaya terlalu besar tapi tetap memiliki kualitas terbaik. Oleh karena itu, jabatan Product Engineer hanya diberikan pada orang-orang yang mempunyai skill Teamwork serta Komunikasi Interpersonal mumpuni.
5. Menentukan Target Pasar
Setelah merancang desain, menguji prototipe hingga menyelesaikan pembuatan produk dengan bahan baku pilihan, selanjutnya Production Engineering dituntut menganalisa target pasar. Disini para Product Engineering Staff bisa menggandeng Staff Marketing dalam mencari peluang pasar.
Selain itu, kebutuhan calon pelanggan juga menjadi faktor penting dalam memasarkan produk. Faktor tersebut bisa menjadi bahan evaluasi tahap akhir sebelum produk resmi dirilis ke pasaran.
Skill Wajib Seorang Production Engineering
Di atas sudah kami jelaskan apa saja tugas dan tanggung jawab Production Engineering Staff. Sampai disini, apakah kamu berminat menjalani pekerjaan tersebut? Seperti kami sebutkan di atas bahwa dalam merekrut Product Engineer, setiap Perusahaan mempunyai kriteria yang berbeda-beda.
Tapi, jika kamu bisa menguasai beberapa skill berikut, besar kemungkinan kamu bisa dengan mudah diterima sebagai Production Engineering Staff Epson maupun Perusahaan lain yang membuka Loker di bagian Product Engineer:
1. Mampu Bekerja Secara Tim
Dalam menjalankan tugasnya, Production Engineer selalu berkaitan dengan Tim dari Divisi lain, seperti Development, Shipping Manager dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pekerjaan ini menuntut pelakunya agar mampu bekerja secara Tim.
2. Kreatifitas Tanpa Batas
Selain itu, Perusahaan juga membutuhkan orang dengan kreatifitas tanpa batas untuk mengisi posisi ini. Seperti kami sebutkan di atas bahwa tugas utama dari pekerjaan ini adalah merancang desain produk Perusahaan.
Apabila tidak memiliki skill berpikir kreatif, maka tidak akan tercipta ide-ide dalam membuat desain produk unik dan lain daripada yang lain. Pemikiran kreatif juga sangat dibutuhkan untuk bersaing dengan produk kompetitor.
3. Pemilihan Solusi
Ketika melakukan uji prototipe atau uji kelayakan suatu produk mungkin menemukan beberapa masalah. Momen ini adalah momen dimana skill Problem Solving dari Production Engineering Staff diuji untuk menemukan solusi dari masalah tersebut.
Jika skill ini tidak dimiliki, maka masalah akan stuck tanpa solusi, atau bahkan menimbulkan masalah baru. Skill Problem Solving bisa diasah melalui riwayat masalah yang pernah dialami. Selain itu, kesabaran dan ketelitian juga menjadi kunci dalam menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.
4. Skill Komunikasi
Skill Komunikasi juga wajib bagi seorang Production Engineering Staff, sebab pekerjaan ini nantinya berhubungan dengan banyak orang dari Tim maupun Divisi lain. Skill Komunikasi dibutuhkan untuk membicarakan perihal ide desain, pemilihan bahan pembuatan hingga strategi pemasaran.
Ketika tidak mempunyai skill ini, maka komunikasi tidak berjalan dengan baik. Jika sudah seperti itu, produk Perusahaan mungkin akan sulit mencapai target penjualan, susah menemukan target pasar atau bahkan gagal rilis.
5. Menguasai Ilmu Matematika
Skill lain yang harus dimiliki Production Engineering adalah Ilmu Matematik. Pekerjaan ini nantinya sangat berkaitan dengan perhitungan, Kalkulus, Aljabar maupun Linear. Jika tidak mempunyai skill dalam Ilmu Matematika, maka jangan bermimpi untuk menjalani pekerjaan ini.
6. Berpikir Kritis
Terakhir, pemikiran kritis atau Critical Thinking juga wajib dimilik oleh seorang Production Engineering Staff. Skill ini sangat dibutuhkan saat melakukan analisis peluang pasar, persaingan hingga risiko yang mungkin dialami.
Gaji Product Engineer
Sampai disini kamu sudah tahu kalau Production Engineering adalah jenis pekerjaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab cukup berat. Lantas, apakah kamu penasaran berapa Gaji yang diterima Production Engineering setiap bulan nya?
Sama seperti jabatan pekerjaan lainnya, dimana untuk Gaji Product Engineer juga berbeda-beda tergantung kebijakan Perusahaan. Apakah setiap bulan nya, seorang Production Engineering bisa menghasilkan hingga puluhan juta rupiah?
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, seorang Product Engineering Staff Epson bisa menerima Gaji sekitar 4,5 juta per bulan. Lalu jika bekerja di PT Kalimantan Prima Persada sebagai Production Engineering, kamu akan menerima upah 12 juta per bulan.
Sedangkan di PT Dua Kelinci, Perusahaan ini menyiapkan Gaji untuk posisi ini mencapai 18 jutaan per bulan. Sekali lagi, besaran Gaji untuk pekerjaan ini ditentukan secara mutlak oleh pihak Perusahaan, sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
Kesimpulan
Demikianlah pengertian dari Product Engineer, jabatan atau posisi tersebut hampir dimiliki setiap Perusahaan di Indonesia. Tugas dan tanggung jawab para Production Engineering menjadi salah satu kunci kesuksesan Perusahaan.
Di atas kami juga menjelaskan beberapa skill yang harus dimiliki Product Engineering, salah satunya adalah memiliki pemikiran kreatif. Skill ini menjadi faktor penting dalam menciptakan desain produk Perusahaan sekaligus menciptakan strategi pemasaran agar produk tersebut laku sehingga bisa memberi keuntungan bagi Perusahaan.
Editor: Ari
