Berita

Project Based Learning Adalah, Definisi, Tujuan, dan Keunggulan

Indra Bonit

Project Based Learning Adalah, Definisi, Tujuan, dan Keunggulan
Ilustrasi Pengertian Project Based Learning, Source Image: teacheracademy.eu

Iberian-Partners.com – Dalam dunia pendidikan memang ada banyak sekali istilah-istilah cukup jarang diketahui oleh banyak orang, salah satunya Project Based Learning. Ingin tahu apa pengertian, tujuan dan keunggulan dari istilah ini, mari kita bahas bersama-sama.

Project Based Learning secara umum digunakan oleh para siswa agar memiliki pribadi terampil dengan pelatihan terstruktur. Metode ini biasanya diterapkan ketika PKL SMK, dimana para siswa/siswi akan dituntut untuk bisa melakukan pendekatan pembelajaran bebas dengan penentuan aktivitas belajar yang ingin mereka lakukan.

Di Indonesia sendiri, metode PBJL ini diprakarsai dari hasil implikasi Surat Edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020. Melihat dari segi tujuan, metode tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi para pelajar agar memiliki kemampuan dalam kolaborasi hingga menghadirkan rasa empati terhadap sesama.

Metode ini juga sangatlah efektif diterapkan kepada para pelajar. Nah untuk mengetahui lebih dalam terkait Project Based Learning, tujuan dan juga keunggulannya. Mari kita simak informasi lengkap telah kami rangkum berikut.

Project Based Learning Adalah

Project Based Learning Adalah

Pada pembahasan awal disini kami akan langsung menjelaskan lebih dulu terkait pengertian dari Project Based Learning. Project Based Learning adalah sebuah pendekatan yang diterapkan dalam learning dengan memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mendalami ilmu pengetahuan sekaligus proses pengembangan kemampuan.

Metode learning itu dijalankan melalui kegiatan pemecahan masalah yang disertai juga dengan proses investasi, penjabaran terkait metode pendekatan dalam learning ini diungkapkan oleh Brandon Goodman & J. Stiver.

Pendekatan dalam sebuah proses belajar yang muncul diatas kegiatan belajar mengajar, termasuk tugas nyata dengan tujuan memberi tantangan serta pengalaman bagi peserta didik, mengenai kehidupan sehari-hari yang nantinya dipecahkan secara bersama-sama atau kelompok.

Hal tersebut juga juga diyakini mampu membuat peserta didik lebih percaya diri dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang telah mereka pelajari. Metode belajar satu ini juga bukan hanya fokus pada hasil akhir, melainkan lebih memfokuskan pada prosesnya.

Bagaimana para peserta didik bisa memecahkan masalah, sampai menghasilkan karya serta membuat siswa mendapatkan banyak pengalaman. Tentunya, pengalaman berharga untuk nanti bisa menjadikan mereka bersaing di dunia kerja serta kehidupan nyata.

Pengertian Project Based Learning Menurut Para Ahli

Pengertian Project Based Learning Menurut Para Ahli

Setelah memahami pengertian secara umum diatas, Project Based Learning juga memiliki pengertian menurut para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Goodman & Stivers

Menurut Goodman & Stivers, PBL adalah pendekatan dalam proses pembelajaran. Hal itu termasuk dengan tugas di lapangan yang memberikan tantangan kepada para peserta didik, baik terkait kehidupan nyata yang kemudian harus dipecahkan secara berkelompok.

2. Made Wena

Made Werna juga memiliki pengertian sendiri, dimana Project Based Learning merupakan model pembelajaran untuk memberikan kesempatan kepada pelajar guna mengelola pembelajaran dalam kelas. Akan tetapi, hal tersebut disertai juga dengan kerja proyek yang memungkinkan mereka ada di lapangan.

3. Grant

Menurut Grant, Project Based Learning merupakan metode belajar yang berpusat pada siswa didik, dilakukan guna memberikan pengalaman belajar lebih baik. Khususnya, bagi para peserta didik yang tengah menjalani proses pembelajaran.

4. Fathurrohman

Sedangkan menurut Fathurrohman, Project Based Learning adalah model pembelajaran menggunakan proyek serta kegiatan usaha, dimana dua hal ini dijadikan sebagai saran pembelajaran. Tujuan adanya metode pembelajaran ini adalah untuk mencapai kompetensi sikap, ilmu pengetahuan serta keterampilan dari para peserta didik.

Tujuan Project Based Learning

Tujuan Project Based Learning

Lanjut ke pembahasan berikutnya yakni mengenai tujuan adanya proses learning ini. Dari segi tujuan, hal ini akan berkaitan dengan bagaimana tenaga pengajar mampu memberikan arahan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman. Selain itu, ada beberapa tujuan lainnya, diantaranya:

  • Melatih sikap proaktif peserta didik, khususnya dalam mengatasi suatu masalah dalam kehidupan nyata.
  • Mengasah kemampuan peserta, khususnya dalam menjabarkan suatu masalah tengah dihadapi di dalam kelas.
  • Project Based Learning digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa di kelas ketika diminta untuk menyelesaikan masalah yang kompleks sampai mendapatkan solusi nyata.
  • Mengasah keterampilan peserta dalam memanfaatkan alat maupun bahan yang ada di dalam kelas, untuk menunjang aktivitas belajar.
  • Melatih sifat kolaboratif ketika ingin memecahkan suatu masalah.

Sintak Pembelajaran

Sintak Project Based Learning

Dalam tahap pembelajaran, ada beberapa tahapan harus dilakukan untuk membuat para siswa bisa memahami apa yang sedang diajarkan oleh pengajar. Adapun tahapan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Pemahaman Orientasi Masalah

Tahap awal, disini pengajar akan memberikan penjelasan secara detail terkait proses pembelajaran dilakukan. Hal tersebut juga menjadi salah satu cara metode untuk menarik minat siswa agar memiliki motivasi lebih dalam belajar.

2. Mengorganisir Siswa Didik

Memberikan penjelasan terkait alur yang harus dilewati oleh para siswa ketika mengerjakan tugas yang diberikan oleh pengajar. Pengajar biasanya akan menjelaskan terkait topik utama, prosedur, serta tata cara dalam mengerjakannya.

3. Memberikan Bimbingan

Bimbingan diberikan oleh para pengajar ini juga bisa bersifat individu maupun kelompok. Para siswa akan dibimbing mulai dari menemukan referensi sampai pada tahap proses pengerjaan tugas tersebut.

4. Penyajian Hasil Karya

Pada tahap berikutnya, siswa didik perlu bantuan pengajar untuk menyiapkan hasil laporan. Hasil laporan ini bisa dalam beberapa bentuk, mulai dari video dokumentasi, rekaman sampai teori yang mendukung hasil laporan tersebut.

5. Evaluasi & Analisis

Para peserta didik akan diminta untuk menjelaskan serta melakukan evaluasi pada hasil laporan didapat. Ini dilakukan dari segi proses maupun metode yang digunakan ketika peserta mencoba memecahkan masalah dihadapi.

Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Kekurangan

Untuk pembahasan terakhir disini kami akan bahas terkait kelebihan serta kekurangan daripada Project Based Learning. Dalam metode pembelajaran ini sudah pasti memiliki kelebihan serta juga kekurangan, diantaranya adalah:

Kelebihan

  • Menjadikan peserta didik selalu berpikir keras serta terampil dalam menghadapi sebuah masalah tertentu, serta kemudian memecahkan masalah tersebut.
  • Project Based Learning digunakan sebagai pemicu aktivitas peserta ketika di dalam kelas.
  • Peserta didik akan lebih terbiasa untuk belajar menggunakan sumber dengan relevansi terdekat.
  • Kegiatan pembelajaran dilakukan secara kondusif serta efektif. Dimana hal ini tidak lepas dari semua peserta yang dituntut untuk selalu aktif.

Kekurangan

  • Tidak semua materi pembelajaran dapat menggunakan metode Project Based Learning.
  • Pembelajaran membutuhkan waktu lebih lama dari pembelajaran lain pada umumnya.
  • Bagi peserta didik yang belum terbiasa dengan analisis permasalahan, biasanya mereka akan malas serta tidak mau mengerjakan hal tersebut.
  • Jika jumlah peserta didik terlalu banyak dalam kelas, pengajar biasanya akan menemui kesulitan ketika memberikan tugas.

Kesimpulan

Nah itulah beberapa pembahasan lengkap dapat kalian pahami mengenai Project Based Learning, baik itu pengertian, tujuan dan juga tahapan pembelajarannya. Metode pembelajaran ini memang cukup menarik, walaupun tidak semua siswa mampu menerapkan pembelajaran ke kehidupan nyata.

Mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat bagi kalian semua, dan bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok.

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga