Berita

Risk Management Adalah, Pengertian, Tugas, Gaji dan Info Loker 2024

Anang Cahyono

Risk Management Adalah
Ilustrasi Risk Management, Source: mygreatlearning.com

Iberian-Partners.com Risk management adalah sebuah langkah manajemen bisnis terbaik untuk mencegah kemungkinan perusahaan mengalami kerugian besar. Mengingat tugas dan tanggung jawabnya cukup berat, maka tak heran jika gaji jabatan tersebut terbilang cukup besar.

Hadirnya risk management adalah untuk menghadapi hal-hal tidak terduga saat menjalankan suatu bisnis perusahaan ataupun organisasi lainnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa profesi ini menjadi garda terdepan untuk mengatasi kejadian-kejadian tidak diinginkan.

Secara garis besarnya, risk management adalah sebuah proses dalam menanggulangi berbagai macam risiko yang mengancam suatu company. Jadi, hadirnya divisi tersebut akan sangat berarti bagi keberlangsungan suatu perusahaan dalam menjalankan strategi bisnisnya.

Oleh karena itu, apabila di antara kalian ingin mencoba profesi tersebut, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu seluk beluknya. Nah, di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai risk management adalah apa disertai tugas, keahlian, gaji hingga info lowongan kerjanya.

Risk Management Adalah

Pengertian Risk Management
Source: focus.namirial.global

Seperti sudah disinggung di awal, risk management adalah salah satu jenis profesi dengan peran penting terhadap suatu perusahaan. Sesuai namanya, risk management atau dalam bahasa Indonesia berarti manajemen risiko berperan penting dalam menghindari risiko yang terjadi dalam sebuah instansi ataupun organisasi.

Secara garis besarnya, risk management adalah sebuah pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis serta menangani risiko yang bisa menghambat pencapaian tujuan bisnis. Hal tersebut nantinya akan mencakup berbagai macam kegiatan ataupun tindakan pada suatu company.

Dimana ancaman ataupun risiko ini dapat berasal dari berbagai macam sumber, mulai dari ketidakpastian keuangan, tanggung jawab hukum, kesalahan manajemen strategis, kecelakaan hingga bencana alam. Jadi, dapat dikatakan bahwa risk management adalah garda terdepan dari kejadian tidak diinginkan.

Jenis Risk Management

Jenis Risk Management
Source: accountingseed.com

Di dalam organisasi waralaba, risk management dapat dibedakan menjadi beberapa tipe atau jenis. Dimana nantinya jenis-jenis tersebut akan dikategorikan berdasarkan risiko yang dihadapi. Daripada penasaran, berikut adalah beberapa jenis manajemen risiko pada sebuah perusahaan.

1. Risk Sharing

Risk sharing merupakan sebuah strategi bisa dilakukan apabila konsekuensi dari potensi-potensi risiko dapat dibagi. Nantinya dampak risiko bisa dibagi bersama pihak ketiga yang terlibat di dalam satu proyek bersama.

2. Risk Reduction

Konsekuensi buruk berdampak besar bagi suatu organisasi juga dapat diatasi dengan menyesuaikan kembali komponen tertentu dalam sebuah proyek. Dimana upaya tersebut adalah bagian dari risk reduction dengan fungsi mengurangi kerusakan dari risiko.

3. Risk Avoidance

Risk avoidance dapat digunakan ketika muncul sebuah potensi risiko di sekitar yang membahayakan suatu perusahaan. Karena memang pada dasarnya akan terasa cukup sulit untuk menghilangkan secara keseluruhan, maka mereka bisa menghindarinya.

4. Risk Retaining

Tipe risk management terakhir adalah risk retaining. Perlu diketahui, risk retaining merupakan kebalikan dari poin sebelumnya. Tidak jarang sejumlah perusahaan memutuskan untuk menerima risiko karena dampak dengan cara mengatur risiko secara baik dengan catatan mempunyai nilai sepadan dari segi pandangan bisnis.

Tugas Risk Management

Tugas Risk Management
Source: ad-ins.com

Perlu diketahui, risk management adalah salah satu divisi dengan tugas tergolong cukup kompleks. Nantinya seorang yang menjabat pada posisi tersebut harus bertanggung jawab menentukan risiko keuangan, keselamatan serta keamanan perusahaan maupun organisasi mereka.

Selain itu, seorang manajemen risiko juga mempunyai beberapa tugas serta tanggung jawab penting pada sebuah perusahaan. Maka dari itu, sebagai bahan gambaran di bawah ini adalah sejumlah peran beserta tanggung jawab seorang risk management pada suatu organisasi.

1. Perlindungan Bisnis

Tujuan utama hadirnya risk management adalah melindungi bisnis dari potensi terjadinya hal-hal tidak menguntungkan. Melalui identifikasi potensi ancaman serta kerentanan, mereka bisa mengambil tindakan untuk melindungi company dari kerugian finansial maupun operasional.

2. Mempertahankan Reputasi

Sebagian besar dari kalian pasti sudah mengetahui bahwa reputasi bisnis adalah salah satu aset paling berharga. Namun, risiko kerusakan serius terhadap brand dapat terjadi kapan saja, bahkan karena kesalahan kecil sekalipun. Oleh sebab itu, melakukan manajemen risiko reputasi secara proaktif sangat penting dilakukan.

3. Kelangsungan Operasional Bisnis

Hadirnya berbagai macam gangguan seperti gangguan teknologi, perubahan peraturan ataupun kejadian tidak terduga lainnya mampu melumpuhkan aktivitas bisnis. Hadirnya risk management adalah memastikan bahwa kegiatan operasional perusahaan terlindungi dari potensi gangguan-gangguan tersebut.

4. Maksimalkan Peluang Bisnis

Tidak hanya menghindari peristiwa negatif, adanya manajemen risiko juga harus memanfaatkan peluang positif. Melalui penilaian secara efektif, mereka bisa mengidentifikasi pasar lain yang cocok untuk bisnis perusahaan teknologi inovatif dan berguna serta kemitraan strategis agar memajukan suatu bisnis.

5. Kepatuhan Terhadap Aturan

Seiring berjalannya waktu, peraturan terus berkembang sementara bisnis harus selalu patuh terhadap peraturan-peraturan tersebut. Nah, melalui risk management, perusahaan dapat memastikan bisnis tetap patuh terhadap persyaratan hukum hingga peraturan-peraturan lainnya.

6. Pengambilan Keputusan Secara Lebih Baik

Ketika manajemen risiko bekerja secara efektif, maka mereka bisa membantu CEO dalam membuat ataupun mengambil keputusan menjadi lebih baik. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab dengan menilai risiko secara menyeluruh hingga mempertimbangkan konsekuensinya, risk management mampu membuat pilihan sejalan dengan tujuan bisnis.

7. Keberlanjutan Jangka Panjang

Tugas manajemen risiko terakhir adalah memastikan kesuksesan serta keberlanjutan bisnis secara keseluruhan. Ketika menerapkan divisi tersebut sebagai bagian integral dari strategi bisnis, seseorang telah mempersiapkan perusahaan untuk pertumbuhan serta ketahanan jangka panjang.

Skill Wajib Dimiliki Risk Management

Skill Wajib Dimiliki Risk Management
Source: solvexia.com

Setelah mengetahui pengertian beserta tugas hingga tanggung jawab risk management, maka selanjutnya tinggal memahami apa saja skill wajib dimilikinya. Untuk menjalani profesi tersebut, seseorang seseorang perlu mengenal serta bekerja dengan setiap departemen di perusahaan.

Selain itu, mereka juga harus mampu membangun hubungan baik dengan atas maupun klien sebuah perusahaan. Maka dari itu, akan ada beberapa kemampuan dan keterampilan wajib dimiliki oleh seorang manajemen risiko. Adapun sejumlah skill wajib dimiliki tersebut di antaranya yaitu seperti di bawah ini.

1. Kemampuan Analis

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, fokus utama pekerjaan ini adalah mencegah risiko merugikan pada sebuah perusahaan. Maka dari itu, risk management diwajibkan mempunyai kemampuan analisis (terutama analisis numerik) secara mumpuni supaya dapat menemukan kemungkinan serta segera menemukan solusi terbaik untuk mencegahnya.

2. Problem Solving

Manajemen risiko adalah jenis pekerjaan yang membutuhkan banyak strategi bisnis. Pasalnya, mereka akan bertemu ratusan kemungkinan setiap harinya sehingga manajer risiko mempunyai tugas menganalisis serta merencanakan berbagai macam tindakan untuk mengatasinya.

3. Komunikasi & Diplomasi

Salah satu tugas manajemen risiko adalah melakukan sosialisasi terhadap risiko hingga perencanaan untuk menghadapinya, entah itu pada jajaran direktur maupun staf-staf di kantor. Nantinya mereka harus berdiskusi dengan departemen lain untuk berbagai macam kebutuhan.

Beberapa contoh di antaranya yaitu seperti memutuskan rencana terbaik, meyakinkan staf agar mulai sadar akan ragamnya risiko, berhubungan dengan auditor eksternal hingga meyakinkan para atasan. Oleh sebab itu, mempunyai skill komunikasi serta diplomasi akan sangat dibutuhkan oleh seorang risk management officer.

4. Mengerti Bisnis & Numerik

Untuk mengidentifikasi serta memperkirakan risiko pada suatu perusahaan, manajemen risiko perlu memahami cara kerja bisnis hingga semua faktor internal hingga eksternalnya. Selain itu, mereka juga harus memahami dasar numerik karena analisis risiko nantinya akan melibatkan banyak angka, seperti biaya, perkiraan risiko, probabilitas dan lain sebagainya.

5. Latar Belakang Kuantitatif

Ketika memindai CV kandidat, perusahaan biasanya akan mengutamakan calon manajer risiko dengan latar belakang akademik kuantitatif yang kuat. Maka dari itu, tak heran apabila posisi manajemen risiko diisi oleh mereka yang mempunyai gelar fisika, statistik ataupun ilmu komputer.

6. Tahan Terhadap Tekanan Kerja

Skill wajib dimiliki risk management terakhir adalah tahan terhadap tekanan kerja. Hal in bukan tanpa alasan, pasalnya kemungkinan hadirnya risiko bisa berubah kapan saja tanpa diduga. Oleh sebab itu, pastikan mereka mampu bekerja dalam tekanan.

Gaji Risk Management

Gaji Risk Management
Source: zengig.com

Mungkin sebagian besar dari kalian sudah mengetahui bahwa risk management adalah satu salah jenis profesi maupun pekerjaan dengan gaji besar di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan tugas dan tanggung jawabnya tergolong sangat berat, dalam hal ini yaitu melindungi perusahaan dari beragam kerugian.

Melansir dari berbagai macam sumber terpercaya, gaji risk management bisa mencapai Rp 150.000.000 per bulannya. Perlu diingat, besaran gaji tersebut tentunya akan sangat sebanding dengan beban pekerjaan yang harus manajemen risiko kerjakan di dalam sebuah perusahaan nantinya.

Selain itu, setiap manajemen risiko juga nantinya berhak mendapatkan fasilitas beserta tunjangan lainnya selama menjabat di posisi tersebut. Dimana pemberian fasilitas hingga tunjangan seperti bonus sebenarnya akan bergantung pada kebijakan masing-masing organisasi.

Keuntungan Adanya Risk Management

Keuntungan Adanya Risk Management
Source: icetraining.org.uk

Setelah memahami tugas hingga tanggung jawab seorang risk management pada sebuah organisasi bisnis, maka selanjutnya kalian juga harus mencari tahu apa saja pengaruh dari adanya regulasi serta divisi tersebut. Nah, berikut adalah beberapa keuntungan adanya manajemen risiko pada suatu perusahaan.

  • Melihat kemungkinan risiko terkecil sampai terbesar pada sebuah perusahaan.
  • Memberikan wawasan serta informasi kepada dewan direksi agar lebih waspada terhadap risiko bisnis.
  • Memberikan intensif tambahan kepada company melalui kerjasama dengan klien terkait pembentukan ataupun pembuatan kebijakan.
  • Mengurangi beban transaksi suatu bisnis dengan adanya perencanaan secara terstruktur.
  • Membantu perusahaan maupun organisasi lainnya dalam membingkai permasalahan finansial.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan karena adanya penilaian terhadap risiko berkurangnya minat klien untuk bekerjasama.
  • Mampu meningkatkan cybersecurity company.

Contoh Risk Management

Contoh Risk Management
Source: istockphoto.com

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai risk management adalah apa disertai dengan tugas, tanggung jawab, skill wajib dimiliki hingga kisaran gaji bulanannya. Seperti sudah dijelaskan di awal, manajemen risiko dikategorikan menjadi beberapa jenis.

Nantinya jenis tersebut juga akan berpengaruh terhadap penerapan ataupun pengaplikasian pada sebuah organisasi. Oleh sebab itu, di bawah ini juga akan kami berikan sejumlah contoh penerapan risk management di sebuah perusahaan.

1. Murni

Risiko murni atau pure risk adalah ketidakpastian yang terjadi karena suatu kerugian. Dalam hal ini hanya ada satu peluang merugi serta tidak ada peluang keuntungan. Biasanya jenis ini terjadi karena rugi atau break event, sebagai contoh seperti kecelakaan, kebakaran hingga pencurian.

2. Spekulasi

Kemudian contoh risk management selanjutnya ada pada tipe spekulasi (speculative risk). Nantinya risiko tersebut akan berdampak pada dua kemungkinan, yaitu peluang mengalami kerugian atau bahkan mendapat keuntungan. Contohnya yaitu ada pada investasi saham, mengikuti undian dan masih banyak lainnya.

Info Loker Risk Management

Info Loker Risk Management
Source: phys.org

Mengingat gaji profesi manajer risiko tergolong cukup besar, maka tak heran jika banyak orang mengincar posisi tersebut. Akan tetapi, perlu diingat bahwa divisi tersebut juga mempunyai peran, tugas hingga tanggung jawab cukup berat di dalam suatu organisasi bisnis.

Berbicara mengenai jabatan atau posisi risk management, saat ini sudah tersedia beberapa cukup banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja. Nah, apabila di antara kalian berminat untuk mengisi posisi kosong tersebut, silahkan cek info lokernya pada link ini.

Sebelum mulai melamar kerja pada profesi atau jabatan tersebut, pastikan kalian sudah memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, jangan lupa untuk melampirkan dokumen atau berkas penting seperti CV lamaran kerja hingga portofolio secara lengkap.

Kesimpulan

Itulah sekiranya ulasan dari Iberian-Partners.com seputar risk management adalah apa disertai dengan tugas, tanggung jawab, skill wajib dimiliki, kisaran gaji bulanan hingga info loker terbarunya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin melamar pekerjaan sebagai seorang manajer risiko di sebuah perusahaan.


Editor: Ari

Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.

Photo of author

Anang Cahyono

Anang Cahyono, lulusan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, telah mengukir karir sebagai penulis topik karir dan pekerjaan di website Iberian-Partners.com selama 4 tahun. Dengan keahliannya, Anang berhasil menyajikan berbagai insight berharga mengenai dunia kerja yang membantu banyak pembaca dalam merencanakan dan mengembangkan karir mereka.

Baca Juga