Iberian-Partners.com – Berbeda dengan freelancer, sampler freelance lebih terdengar asing dalam konteks profesional. Namun, apakah Anda benar-benar memahami makna tersebut?
Jika diartikan ke bahasa Indonesia, sampler freelance adalah seseorang yang bekerja lepas untuk keperluan mengambil, menganalisa serta membuat sampel hasil inspeksi suatu hal di laboratorium.
Namun, sampler freelance sendiri mengacu pada jenis pekerjaan independen di mana hanya dilakukan seseorang dalam bidang pengambilan sampel. Hal demikian pun dilaksanakan sesuai dengan instruksi perusahaan yang mempekerjakannya.
Guna mempermudah Anda dalam membedakan antara freelancer dengan sampler freelance, berikut adalah pengertian, tugas, cara kerja, contoh dan gaji profesi tersebut di Indonesia.
Sampler Freelance Adalah
Sampler Freelance adalah petugas sampling pada sebuah perusahaan dengan tugas analisa, membuat serta pengambilan sampel dari berbagai inspeksi mencakup hasil medical check up, tes laboratorium dan lain sebagainya.
Profesi ini mengacu pada pekerjaan freelance di mana berfokus ke pengambilan sampel atau contoh. Sebagai petugas sampling, seseorang harus mengumpulkan data, informasi hingga contoh dari berbagai sumber sesuai kebutuhan klien atau proyek tertentu.
Jobdesk petugas sampling sendiri terkait pelaksanaan riset serta mengumpulkan data. Contoh penerapannya bisa diambil dari tempat bekerja di Industri pemasaran, pekerja lepas tersebut nantinya harus menghimpun data-data konsumen maupun mengambil sampel produk untuk dianalisis.
Meskipun tidak terikat kontrak, petugas sampling juga harus mengikuti SOP yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga, proses inspeksi dilakukan atas dasar perintah dari suatu instansi tempatnya bekerja.
Tugas Sampler Freelance
Tidak hanya berkutat pada pengambilan sampel, sampler freelance juga harus melaksanakan uji coba terhadap kinerja alat-alat sampling. Untuk lebih detail mengenai beberapa tugas maupun tanggung jawab profesi tersebut, silakan simak ulasan di bawah ini.
- Melakukan pengambilan sampel sesuai instruksi kerja dari atasan terkait prosedur sampling seperti PO, SOP serta STPS
- Bertanggung jawab atas pemakaian, perawatan serta kebersihan peralatan sampling
- Bertanggung jawab atas keabsahan maupun laporan form data lapangan, log pemakaian alat, berita acara hingga hasil sampling
- Melaksanakan uji kinerja peralatan sampling
Cara Kerja Sampler Freelance
Adapun tugas-tugas di atas dilakukan dengan cara kerja berbeda-beda sesuai dengan SOP atau Standard Operating Procedure dari perusahaan. Jika memiliki metode pengambilan sampel lebih efisien, pekerja lepas juga bisa menerapkannya asalkan tidak melenceng dari jalur ketentuan instansi.
Lebih lengkap mengenai deskripsi cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Penelitian
Petugas sampling nantinya harus melakukan riset lalu mengumpulkan data dari beberapa sumber. Seperti ketika menjalani karir pada divisi marketing, setiap marketer diharuskan mencatat informasi konsumen maupun mengambil sampel produk.
Pengujian Produk
Selain itu, petugas sampling juga bisa berperan dalam pengujian produk ataupun suatu layanan baik dari segi pangan, sandang, hasil produksi manufaktur serta objek lainnya.
Pengambilan Contoh
Selain menjadi petugas secara langsung, profesi ini juga mungkin akan terlibat pada pengambilan contoh bahan seperti tanah, air, material atau komponen lain. Contoh tersebut nantinya akan dianalisa lebih lanjut di laboratorium.
Mengumpulkan Informasi
Cara kerja berikutnya setelah meneliti, menguji serta mengambil contoh, seorang petugas sampling juga harus mengumpulkan informasi dari semua aspek sesuai objek yang diteliti.
Dengan begitu, petugas sampling diharapkan mampu menginterpretasikan dari data-data tersebut guna membantu perusahaan tempatnya bekerja menghasilkan produk atau layanan lebih unggul dari produk-produk lain di pasaran.
Contoh Sampler Freelance
Berbeda dengan kerja freelance lain, contoh penerapan jobdesk sebagai sampler memiliki tingkatan lebih tinggi. Sebab, profesinya sendiri membutuhkan ketelitian, keterampilan, riset serta kemampuan komunikasi dengan baik.
Maka dari itu, ketika Anda hendak turun ke dunia karir bidang tersebut pastikan mempunyai pengetahuan relevan serta mampu memenuhi kebutuhan klien secara optimal selama masa kontrak.
Berikut adalah contoh sampler freelance berdasarkan teknik pengambilan sampel:
- Contoh Simple Random Sampling: Menentukan 50 dari 100 responden secara acak lewat daftar nama mahasiswa di suatu universitas. Hal demikian memungkinkan setiap orang dalam daftar tersebut memiliki peluang sama untuk terpilih.
- Contoh Systematic Random Sampling: Memilih 10 produk dari daftar perusahaan guna menentukan sampel secara interval berdasarkan besar kecilnya ukuran maupun aspek lain baik rasa, tekstur atau lainnya.
- Contoh Stratified Random Sampling: Memilih 20 produk makanan dari rasa yang sama di pasaran, pengelompokan terbagi setiap strata dengan citarasa paling sesuai dengan preferensi perusahaan.
Dari beberapa teknik serta contoh pengambilan di atas, masing-masing umumnya memiliki peran krusial dalam penelitian. dengan menentukan sampling secara representatif memungkinkan Anda beserta perusahaan bisa menggeneralisasi hasil analisis lebih baik.
Namun perlu diingat jika pemilihan teknik pengambilan sampel harus sesuai dengan tujuan penelitian serta karakteristik objek yang diteliti. Dengan begitu, produk atau layanan perusahaan bisa lebih unggul dibanding kompetitor.
Gaji Sampler Freelance
Selain setiap perusahaan menerapkan persyaratan atau kualifikasi masing-masing, perihal gaji sampler freelance juga tentu berbeda-beda. Hal ini dilandasi adanya perbedaan skill pekerja, pengalaman serta hasil dari sampling yang diperoleh.
Terlepas dari aspek keterampilan, UMK wilayah penempatan kerja juga menjadi faktor lain yang bisa mempengaruhi besaran upah secara signifikan. Namun, di kota-kota besar tanah air gaji sampler freelance berada di kisaran Rp 1.800.000 hingga Rp 5.500.000.
Bahkan, jika pengambilan sampel dilakukan dengan tepat serta menghasilkan produk-produk yang meningkatkan pemasaran produk atau layanan perusahaan petugas sampling juga berpeluang menerima benefit lebih ataupun bonus di luar upah pokok.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa sampler freelance adalah petugas sampling atau pekerja lepas yang bertugas mengambil sampel, menganalisa, membuat contoh lalu mengumpulkan informasi dari objek yang dianalisis.
Kendati tidak terikat secara permanen di suatu perusahaan, namun pekerjaan ini membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Maka dari itu, pastikan Anda bersedia berdedikasi secara maksimal agar memungkinkan peluang diangkat menjadi karyawan tetap.
Sekian informasi dari Iberian-Partners.com, semoga bermanfaat.