Iberian-Partners.com – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah tahapan yang diikuti oleh peserta CPNS 2023, tahap seleksi ini berlangsung mulai tanggal 9 November sampai 18 November 2023. Peserta yang dinyatakan lolos, nantinya berlanjut ke tahap selanjutnya yakni SKB.
Materi dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) memiliki kisi-kisi berbeda dengan tes sebelumnya, format ujian SKB CPNS 2023 terdapat dua jenis yakni Sistem CAT dan non CAT.
Bagi para calon pegawai negeri atau peserta seleksi yang dinyatakan lolos, maka wajib mengetahui apa itu SKB dan materi apa saja yang akan di uji. Karena dapat menjadi bekal untuk peserta mengikuti tes selanjutnya.
Apa Itu SKB?
SKB adalah singkatan dari Seleksi Kompetensi Bidang. Seleksi ini bagian dari proses penerimaan CPNS wajib diikuti setiap peserta yang lolos tes di Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKB dilaksanakan oleh masing-masing instansi dimana membuka lowongan CPNS dan berkaitan dengan jabatan dipilih. Pada dasarnya, SKB bertujuan untuk menguji kemampuan dan keterampilan peserta dalam bidang yang berkaitan dengan jabatan dilamar.
Pentingnya SKB Dalam Seleksi CPNS
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan tahapan penting dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia, termasuk proses seleksi terbaru. Berikut adalah beberapa alasan mengapa SKB sangat penting:
- Mengukur Keterampilan Spesifik: SKB dirancang untuk menguji keterampilan dan kompetensi spesifik akan dibutuhkan untuk jabatan tertentu dari pemerintahan. Ini memastikan bahwa calon pegawai negeri memiliki keahlian lebih relevan dengan bidang kerjanya.
- Penentuan Kelulusan: Dengan bobot nilai lebih besar, SKB memiliki peran besar akan menentukan kelulusan peserta dalam seleksi CPNS. Hasil SKB sangat berpengaruh dalam menentukan siapa akan lolos ke tahap akhir seleksi.
- Menjamin Kualitas Aparatur Sipil Negara: SKB membantu untuk memastikan bahwa calon pegawai negeri terpilih adalah mereka yang tidak hanya memiliki pengetahuan umum baik (seperti diukur dalam SKD) tetapi juga kemampuan spesifik dan sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintahan.
- Kesesuaian dengan Kebutuhan Instansi: Karena materi SKB disesuaikan dengan instansi dan posisi telah dilamar, SKB membantu instansi pemerintahan dalam mencari kandidat paling sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan.
- Peningkatan Standar Pelayanan Publik: Dengan memilih calon pegawai yang memiliki kompetensi relevan dan spesifik, SKB berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur sipil negara.
- Transparansi dan Objektivitas Seleksi: Melalui penggunaan sistem CAT dan Non-CAT, SKB menawarkan proses seleksi lebih transparan dan objektif, memungkinkan penilaian adil dan akurat atas kemampuan peserta.
- Pengembangan Karir Peserta: Bagi peserta, SKB memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang spesifik, yang penting tidak hanya untuk seleksi tetapi juga untuk pengembangan karir mereka di masa depan dalam pemerintahan.
Pengertian SKB CPNS
Materi tes SKB CPNS dirancang untuk menguji kemampuan dan keterampilan lebih spesifik daripada yang diuji dalam SKD. Fokusnya adalah pada kompetensi profesional yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas spesifik di jabatan.
Materi tes SKB bervariasi tergantung pada instansi dan jenis jabatan dilamar. Misalnya, SKB untuk CPNS di Kemdikbud bisa mencakup materi seperti Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Literasi Bahasa Inggris, Penalaran dan Pemecahan Masalah, serta Dimensi Psikologi. Setiap instansi memiliki materi SKB dan disesuaikan dengan kebutuhan jabatan tersebut
Selain materi sudah disebutkan, instansi lain mungkin memiliki kisi-kisi berbeda, misalnya terkait dengan kebijakan publik, hukum, keuangan, teknologi informasi, atau kesehatan, tergantung pada jenis pekerjaan dan kebutuhan spesifik instansi tersebut.
Format Ujian SKB
Format ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS tahun 2023 di Indonesia dilaksanakan dengan beberapa karakteristik khusus. Berikut adalah penjelasan mengenai format ujian SKB terbaru:
- Sistem CAT (Computer Assisted Test): SKB umumnya dilakukan menggunakan sistem CAT, yaitu sistem ujian berbasis komputer. Pada sistem CAT, peserta menjawab soal-soal ujian melalui komputer. Hal ini memastikan proses lebih efisien, cepat, dan mengurangi kemungkinan kesalahan administratif.
- Komponen Non-CAT: Tergantung pada instansi serta jenis jabatan dilamar, SKB juga bisa melibatkan komponen ujian Non-CAT. Komponen ini bisa berupa ujian tertulis, wawancara, atau bentuk asesmen lain telah dirancang untuk mengukur kompetensi spesifik relevan dengan jabatan tersebut.
Bobot Penilaian
Pada seleksi CPNS 2023, bobot penilaian untuk SKB adalah 60%, sementara Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) memiliki bobot 40%. Proporsi ini menunjukkan bahwa SKB memiliki peran lebih signifikan akan menentukan keseluruhan skor serta kelulusan peserta.
Dengan bobot lebih besar, SKB menjadi kunci utama dalam penentuan kelulusan peserta. Ini berarti bahwa peserta harus tidak hanya fokus pada SKD, tetapi juga memberikan perhatian serius pada persiapan SKB.
Jadwal Tes Seleksi SKB CPNS 2023
Jadwal tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk CPNS tahun 2023 telah diumumkan, dengan beberapa detail penting perlu diperhatikan oleh peserta. Berikut adalah rangkuman jadwal tes SKB CPNS 2023:
- Periode Pelaksanaan SKB: Tes SKB CPNS 2023 dijadwalkan untuk dilaksanakan antara tanggal 16 hingga 22 Desember. Ini adalah periode penting di mana peserta yang telah lolos SKD akan mengikuti serangkaian tes SKB sesuai dengan jadwal ditetapkan.
- Pengumuman Peserta SKB: Sebelum pelaksanaan tes SKB, akan ada pengumuman mengenai daftar peserta yang berhak mengikuti tes SKB, beserta dengan waktu dan lokasi tes. Pengumuman ini biasanya dikeluarkan beberapa hari sebelum tes, antara 13 hingga 15 Desember.
- Pelaksanaan SKB dengan CAT: Bagi instansi yang menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dalam SKB, pelaksanaannya dijadwalkan pada 11-12 Desember, sebelum pelaksanaan SKB umum akan dimulai pada 16 Desember.
- Integrasi Nilai SKD dan SKB: Setelah pelaksanaan tes SKB, nilai tes SKD serta SKB akan diintegrasikan. Proses integrasi ini dijadwalkan berlangsung dari 23 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
- Pengumuman Hasil SKB: Hasil akhir dari tes SKB, setelah integrasi nilai dengan SKD, dijadwalkan untuk diumumkan pada tanggal 5 hingga 12 Januari 2024.
- Masa Sanggah: Setelah pengumuman hasil, biasanya disediakan masa sanggah bagi peserta yang ingin mengajukan keberatan atau klarifikasi atas hasil diterima. Masa sanggah ini dijadwalkan pada 13-15 Januari 2024.
Perbedaan SKD dan SKB CPNS
Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 di Indonesia, terdapat dua tahap utama yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kedua tahapan ini memiliki perbedaan signifikan dalam hal tujuan, materi ujian, dan proses sesi. Berikut adalah rangkuman perbedaan antara SKD dan SKB:
| Perbedaan | SKD | SKB |
|---|---|---|
| Tujuan Seleksi | Menguji pengetahuan dasar serta kemampuan umum peserta. | Menguji keterampilan serta kompetensi spesifik yang berkaitan dengan jabatan dilamar. |
| Materi Ujian | Tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), tes karakteristik pribadi (TKP). | Bervariasi tergantung pada instansi dan jenis jabatan. |
| Format Ujian | Dilaksanakan biasanya dengan metode CAT (Computer Assisted Test), di mana peserta menjawab soal pilihan ganda melalui komputer. | Juga menggunakan sistem CAT, tetapi bisa juga mencakup metode lain seperti tes praktik, wawancara, atau tes tertulis, tergantung pada kebutuhan instansi dan jabatan. |
| Pentingnya dalam Proses Seleksi | Merupakan tahap awal dan filter pertama dalam proses seleksi. Hanya peserta yang memenuhi nilai ambang batas (passing grade) SKD yang berhak mengikuti SKB. | Memiliki bobot lebih besar dalam menentukan kelulusan akhir, yaitu 60% dibandingkan dengan 40% untuk SKD. Ini menunjukkan bahwa SKB sangat krusial dalam menentukan siapa yang akhirnya akan diterima sebagai CPNS. |
| Peran dalam Penentuan Kelulusan | Meskipun penting, namun peran SKD lebih sebagai penentu awal apakah peserta layak untuk melanjutkan ke tahap SKB. | Berperan lebih besar dalam penentuan akhir kelulusan peserta, mengingat bobot nilainya yang lebih tinggi dan fokusnya pada kemampuan spesifik yang diperlukan untuk jabatan. |
Bagi setiap pelamar yang dinyatakan lolos tes SKD diwajibkan mengikuti tahap SKB. Pada SKD, pelamar diukur dari kemampuan dasar dari berbagai sudut pandang, seperti pengetahuan umum, logika, bahasa Indonesia serta perhitungan. Dengan memahami apa itu SKB dan bagaimana prosesnya, diharapkan para peserta CPNS dapat mempersiapkan diri lebih baik.
Kesimpulan
Sekian pembahasan mengenai pengertian apa itu SKB, dimana disampaikan akan betapa penting tahap seleksi ini. Sebab, akan menentukan apakah peserta CPNS 2023 layak atau tidak menjadi Aparatur Sipil Negara(ASN).
Editor: Stefhanno | Penulis: Nanang
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.
