Iberian-Partners.com – Setiap bidang profesi pastinya mempunyai kode etik yang wajib dipatuhi, termasuk pada instansi pemerintahan seperti puskesmas. Maka dari itu, semua pegawai puskesmas haru melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) kode etik di setiap wilayah.
Secara garis besarnya, SOP kode etik puskesmas adalah sebuah ketentuan yang mengatur adab dalam bekerja dan telah disepakati bersama. Dengan kata lain, kode etik diartikan sebagai norma maupun asas yang diterima oleh kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku.
Sebagai seorang pegawai di puskesmas, tentunya mereka harus memahami bagaimana standar penerapan kode etik sesuai dengan SOP. Jika mereka melanggar atau bahkan menghiraukan kode etik tersebut, makan akan ada konsekuensi berupa sanksi harus diterima.
Oleh karena itu, apabila di antara kalian berencana untuk bekerja di puskesmas, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu seluk beluk kode etik di organisasi tersebut. Nah, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai SOP kode etik puskesmas disertai contoh penerapannya.
Apa Itu Kode Etik Puskesmas?
![Apa Itu Kode Etik Puskesmas](https://www.iberian-partners.com/wp-content/uploads/2023/11/Apa-Itu-Kode-Etik-Puskesmas-1024x575.webp)
Sebelum pembahasan poin utama mengenai SOP kode etik puskesmas lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian maupun definisinya. Menurut KBBI, kode etik merupakan norma serta asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku.
Nah, di dalam dunia kesehatan, kode etik merupakan landasan moral hingga pedoman tingkah laku profesional yang dijunjung tinggi, diamalkan serta diamankan oleh setiap anggota sebagai pelaku profesi kesehatan masyarakat. Tentunya kode etik tersebut juga berlaku untuk puskesmas.
Jadi, kode etik puskesmas harus dipatuhi serta diamalkan oleh pengurus serta semua anggota yang terdapat di dalam struktur organisasi puskesmas. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kode etik mampu membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas puskesmas.
Tujuan Kode Etik Puskesmas
![Tujuan Kode Etik Puskesmas](https://www.iberian-partners.com/wp-content/uploads/2023/11/Tujuan-Kode-Etik-Puskesmas-1024x575.webp)
Ketika hendak mengetahui bagaimana SOP kode etik puskesmas, maka tentunya kalian juga harus memahami apa saja tujuan maupun fungsinya. Secara garis besarnya, kode etik profesi menjaga lingkungan kerja supaya tetap profesional sehingga pekerja lebih disiplin dalam menunaikan kewajibannya.
Pada intinya, kode etik puskesmas dibuat berdasarkan tujuan yang diharapkan oleh pemerintah melalui Surat Keputusan (SK) Permenkes terkait prinsip etik keperawatan maupun pelayanan. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai beberapa tujuan ataupun fungsi penerapan kode etik puskesmas.
- Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa membedakan status, ras maupun golongan.
- Memberikan waktu pelayanan sesuai jadwal waktu telah ditentukan.
- Memberikan kemudahan dalam pengurusan pelayanan sesuai SOP.
- Menindak tegas karyawan ketika melakukan tindakan merugikan bagi masyarakat.
- Senantiasa bersikap sopan santun serta ramah dalam memberikan pelayanan.
- Senantiasa berpenampilan rapi serta sesuai dengan aturan pakai dinas.
SOP Kode Etik Puskesmas
![Daftar SOP Kode Etik Puskesmas](https://www.iberian-partners.com/wp-content/uploads/2023/11/Daftar-SOP-Kode-Etik-Puskesmas-1024x586.webp)
Seperti sudah disinggung di awal, Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan sebuah panduan dengan tujuan memastikan pekerjaan dan kegiatan operasional organisasi maupun perusahaan berjalan lancar. Maka dari itu, agar penetapan kode etik puskesmas berjalan lancar, dibutuhkan adanya SOP.
Selain itu, SOP yang dirancang secara benar akan menentukan suatu organisasi bekerja dalam proses formal serta terkoordinasi. Di dalam prosedur penerapan kode etik puskesmas, terdapat beberapa hal penting wajib dipahami serta dipatuhi oleh para pegawai maupun karyawan dinas.
Nantinya di dalam kode etik puskesmas akan terdapat ketentuan umum, maksud, tujuan, ruang lingkup hingga sanksi pelanggaran. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai SOP kode etik puskesmas, entah itu di perkotaan, perdesaan maupun wilayah terpencil.
Ketentuan Umum
Di dalam SOP kode etik puskesmas, akan ada beberapa ketentuan umum wajib dipahami serta dipatuhi oleh semua pegawai. Untuk lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik ketentuan umum kode etik puskesmas berikut ini.
- Kode etik merupakan sebuah pedoman sikap, perilaku, perbuatan, tulisan serta ucapan dalam melaksanakan tugas pokok maupun fungsi kegiatan sehari-hari di puskesmas.
- Pelanggaran dapat terjadi dalam bentuk sikap, perilaku, perbuatan, tulisan hingga ucapan pegawai puskesmas yang bertentangan dengan butir-butir kode etik.
- Terlapor merupakan karyawan yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.
- Pelapor dapat berupa seseorang atau sekelompok orang karena hak beserta kewajibannya memberitahukan kepada para pejabat berwenang terkait peristiwa pelanggaran kode etik puskesmas berdasarkan UU.
- Pengadu dapat berupa seseorang yang memberitahukan disertai permintaan kepada pejabat berwenang untuk menindaklanjuti pegawai puskesmas yang telah melanggar kode etik.
- Saksi ialah seseorang yang bisa memberikan keterangan untuk kepentingan pemeriksaan terkait suatu pelanggaran kode etik puskesmas yang ia dengar sendiri, lihat sendiri ataupun alami sendiri.
- Laporan merupakan bentuk pemberitahuan secara tertulis yang disampaikan kepada pejabat berwenang terkait terjadinya pelanggaran kode etik.
- Pengaduan bisa diartikan sebagai pemberitahuan secara lisan maupun tertulis disertai permintaan oleh pihak berkepentingan kepada pejabat berwenang guna melakukan pemeriksaan terhadap pegawai puskesmas pelanggar kode etik.
Maksud, Tujuan & Ruang Lingkup
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, hadirnya kode etik mempunyai beberapa maksud serta tujuan pada ruang lingkup puskesmas. Oleh sebab itu, berikut juga akan kami berikan maksud, tujuan serta ruang lingkup SOP kode etik puskesmas.
- Kode etik dimaksudkan untuk memberikan pedoman, sikap, perilaku, perbuatan lisan serta ucapan pegawai puskesmas ketika melaksanakan tugas, pokok hingga fungsi dalam kegiatan sehari-hari.
- Tujuan ditetapkannya kode etik puskesmas di antaranya yaitu seperti berikut ini.
- Mendorong pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan UU.
- Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas maupun hidup bermasyarakat, berorganisasi, berbangsa serta benegara.
- Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas hingga suasana kerja secara harmonis hingga kondusif.
- Meningkatkan kualitas kerja dan perilaku pegawai puskesmas secara profesional.
- Meningkatkan citra maupun kinerja pegawai puskesmas.
- Ruang lingkup kode etik puskesmas akan meliputi beberapa hal seperti di bawah ini.
- Sikap.
- Perilaku.
- Perbuatan.
- Tulisan.
- Ucapan.
Perilaku yang Boleh Dilakukan
Di dalam pelaksanaan SOP kode etik puskesmas, terdapat beberapa ketentuan mengenai perilaku maupun etika yang boleh dilakukan oleh para pegawai. Adapun sejumlah perilaku boleh dilakukan oleh pegawai puskesmas di dalam kode etik tersebut di antaranya yaitu seperti berikut.
- Setiap pegawai puskesmas melakukan tugas secara profesional dengan mengutamakan keluhuran budi keunggulan kualitas menggunakan kemampuan dan keterampilan secara arif, bijaksana, jujur, bertanggung jawab serta berintergrasi tinggi, bebas dari korupsi, kolusi maupun nepotisme.
- Setiap pegawai melaksanakan tugas tanpa diskriminiasi dengan mewujudkan kesetaraan perlakuan, menghargai HAM serta peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya.
- Setiap pegawai puskesmas melaksanakan tugas secara teliti dan cermat.
- Setiap pegawai puskesmas melayani masyarakat dengan sikap hormat, sopan tanpa adanya tekanan.
- Setiap pegawai puskesmas wajib meningkatkan kompetensinya.
- Setiap pegawai puskesmas melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, kode etik profesi serta standar pelayanan berlaku.
- Setiap pegawai puskesmas wajib mematuhi tata tertib, disiplin serta menerapkan tata nilai puskesmas.
- Setiap pegawai puskesmas memegang teguh kode etik serta selalu menjaga citra dan nama baik organisasi.
Sanksi
Pegawai yang melanggar ketentuan kode etik atau tidak melaksanakan kode etik puskesmas sesuai SOP, maka mereka akan dikenai sanksi moral. Dimana sanksi moral kode etik puskesmas tersebut dapat berupa pernyataan secara terbuka maupun pernyataan secara tertutup.
Contoh SOP Kode Etik Puskesmas
![Contoh SOP Kode Etik Puskesmas](https://www.iberian-partners.com/wp-content/uploads/2023/11/Contoh-SOP-Kode-Etik-Puskesmas-1024x573.webp)
Setelah memahami ketentuan mengenai SOP kode etik puskesmas, maka tentunya kalian juga harus memahami bagaimana contoh penerapannya. Dimana contoh penerapan kode etik puskesmas sendiri dapat dilakukan terhadap masyarakat, sesama pegawai maupun diri sendiri.
- Bersikap terbuka serta responsif terhadap masukan dari lingkungan masyarakat sekitar.
- Menciptakan serta memelihara suasana kerja secara kondusif.
- Mentaati ketentuan jam kerja sesuai jadwal pelayanan di puskesmas.
- Datang serta melaksanakan pelayanan tepat waktu sesuai SOP maupun jadwal piket yang telah disepakati bersama.
- Berpakaian rapi serta sopan sesuai aturan berlaku.
- Menjaga diri untuk tidak menggunakan aroma yang bisa mengganggu orang lain.
- Jika berhalangan hadir, wajib ada pemberitahuan atau ijin kepada Kepala Tata Usaha atau Penanggung Jawab Mutu Puskesmas.
- Ketika memberi pelayanan, fokus terhadap penerima layanan serta tidak melakukan aktivitas lain seperti makan, minum, bermain HP.
- Setiap pegawai wajib menjalankan tata nilai puskesmas terhadap penerima layanan.
- Tidak memberikan jawaban tidak tahu ataupun mengupayakan jawaban, bantuan, solusi, alternatif solusi serta informasi tidak berguna bagi penerima layanan.
- Tidak diperbolehkan makan di ruang pelayanan.
Link Download SOP Kode Etik Puskesmas
![Link Download SOP Kode Etik Puskesmas](https://www.iberian-partners.com/wp-content/uploads/2023/11/Link-Download-SOP-Kode-Etik-Puskesmas-1024x573.webp)
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai SOP kode etik puskesmas mulai dari ketentuan umum, maksud, tujuan, ruang lingkup hingga sanksi pelanggarannya. Nah, sebagai poin tambahan di bawah ini juga akan kami berikan link download kode etik puskesmas dalam format PDF.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Iberian-Partners.com seputar SOP kode etik puskesmas menurut peraturan perundang-undangan disertai dengan contoh hingga link download dokumen format PDF. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran ketika ingin memahami kode etik para pegawai di puskesmas.
Editor: Ari
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.