Berita

Staff PayRoll Adalah, Pengertian, Gaji, Kualifikasi dan Loker

Dwiki Lutfianto

Staff PayRoll Adalah, Pengertian, Gaji, Kualifikasi dan Loker
Ilustrasi: Staff PayRoll Adalah, Pengertian, Gaji, Kualifikasi dan Loker, source: jtconsulting.tax

Iberian-Partners.com – Dalam suatu Perusahaan terdapat beberapa pegawai yang mengisi jabatan cukup penting, salah satunya adalah Staff PayRoll. Jabatan tersebut pastinya tersedia di Perusahaan yang sudah menggunakan sistem penggajian PayRoll.

Dalam merekrut Staff PayRoll, biasanya Perusahaan menerapkan kualifikasi tertentu, mulai latar belakang pendidikan, IQ dan lain sebagainya. Memangnya, apa tugas Staff PayRoll di Perusahaan?

Secara umum, Staff PayRoll adalah orang yang ditugaskan untuk mengurus data penggajian karyawan. Tapi, seorang admin PayRoll nantinya juga akan menerima tugas dan kewajiban lainnya yang harus dilaksanakan.

Berikut ini telah kami siapkan pembahasan terkait pengertian Staff PayRoll, tugasnya hingga kualifikasi untuk menjadi seorang Staff PayRoll. Informasi berikut tentu bisa bermanfaat bagi kamu yang berniat mendaftar pekerjaan di bagian tersebut.

Staff PayRoll Adalah

Staff PayRoll Adalah
source: majapahit.id

Seperti kami singgung di atas bahwa setiap Perusahaan membutuhkan seorang Staff PayRoll. Bagi yang belum tahu, Staff PayRoll adalah suatu pekerjaan dalam Perusahaan yang berperan mengelola data, menghitung perolehan Gaji serta Tunjangan seluruh karyawan.

Saat ini hampir semua Kantor sudah memiliki rekening PayRoll dalam memberikan Gaji karyawan. Sebelumnya, beberapa Kantor masih menggunakan sistem Cash atau Tunai dalam mendistribusikan penghasilan karyawan.

Dengan adanya metode penggajian seperti itu, nantinya bisa memberi banyak manfaat bagi Perusahaan maupun para karyawan, salah satunya adalah pemberian upah tepat waktu serta memiliki rincian Slip Gaji yang detail. Mengelola sistem penggajian dengan Rekening PayRoll adalah contoh kecil tugas seorang Staff PayRoll.

Selain Staff PayRoll, pekerjaan tersebut juga memiliki nama lain, diantaranya adalah Admin PayRoll serta PayRoll Officer. Lantas, apakah pengertian dari jabatan-jabatan tersebut sama?

PayRoll Officer adalah seseorang yang diberi tanggung jawab untuk mengatur alur penggajian karyawan serta kepatuhan Perusahaan terkait Regulasi Compliance. Dalam menjalankan tugasnya, PayRoll Officer akan mengacu pada data absensi setiap karyawan yang sudah terintegrasi dengan sistem HR PayRoll.

Sedangkan Admin PayRoll adalah pegawai yang mendapatkan tugas untuk membuat laporan penghasilan bulanan para karyawan pada Perusahaan. Di dalam laporan tersebut nantinya berisi rincian Gaji pojok, Tunjangan serta Bonus yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.

Secara garis besar, ketiga posisi atau jabatan tersebut memiliki pengertian yang sama. Dalam suatu Perusahaan, mereka adalah orang-orang yang diberi tanggung jawab untuk mengurus upah karyawan berdasarkan data absensi yang terhubung dengan sistem HR PayRoll.

Disamping itu, peran mereka bagi Perusahaan adalah mendistribusikan atau membagi Gaji seluruh karyawan dengan cara di transfer dari Rekening PayRoll ke rekening masing-masing karyawan.

Tugas Staff PayRoll

Tugas Staff PayRoll
source: broadwayshr.com

Dalam mempekerjakan seorang PayRoll Officer, nantinya Perusahaan akan memberi beberapa macam tugas sebagai berikut:

1. Melakukan Perhitungan Gaji

Pertama, seorang Admin PayRoll akan menerima tugas untuk mengatur atau mengelola setiap berkas yang berkaitan dengan data penghasilan setiap karyawan. Berdasarkan data-data tersebut, petugas ini akan menghitung jumlah penghasilan seluruh karyawan.

2. Mengelola Data Absensi

Selain itu, PayRoll Officer juga bertanggung jawab mengelola data absensi, baik itu pada jam kerja normal maupun lembur. Dengan adanya sistem pengelolaan absensi, Admin PayRoll bisa lebih mudah dalam menghitung Tunjangan Kehadiran atau Tunjangan Intensif.

Lalu, data ini juga bakal menunjukan riwayat kehadiran dari setiap karyawan dalam waktu 1 bulan, diantaranya adalah jumlah tidak hadir karena Sakit, Izin atau tanpa keterangan. Masing-masing Kantor tentu saja punya kebijakan dalam memberikan upah terkait riwayat absensi karyawan.

Contoh nya adalah, Kantor A masih tetap membayar upah karyawan ketika karyawan tersebut tidak masuk karena Sakit atau Izin. Tapi jika karyawan tidak hadir tanpa memberi keterangan, maka upah di hari tersebut tidak akan dibayarkan.

3. Mempersiapkan Slip Gaji / Rincian Penghasilan

Setelah melakukan perhitungan upah serta data absensi, tugas seorang Admin PayRoll selanjutnya adalah mempersiapkan rincian penghasilan dari masing-masing karyawan. Dalam hal penggajian, setiap karyawan bisa memiliki rincian penghasilan yang berbeda-beda, khususnya terkait Bonus, Tunjangan Intensif, Uang Transport atau lainnya.

4. Membagikan Gaji Karyawan

Apabila semua data penghasilan sudah siap, PayRoll Officer akan melaksanakan tugas selanjutnya. Tugas tersebut adalah membagikan penghasilan sesuai tanggal penggajian melalui Rekening PayRoll ke Rekening Pribadi para pegawai.

Setiap Perusahaan memiliki tanggal penggajian yang berbeda-beda, beberapa diantaranya adalah setiap tanggal 1, tanggal 22, tanggal 25 atau tanggal terakhir di bulan tersebut. Sistem penggajian melalui rekening PayRoll bisa dilakukan kapan saja, termasuk ketika tanggal Gajian jatuh di hari Libur, karena seluruh data sudah terjadwal.

5. Mengelola Data Karyawan

Lanjut, para Admin PayRoll di suatu Perusahaan juga ditugaskan untuk menginput data karyawan baru sekaligus menghapus data karyawan yang sudah keluar dari sistem PayRoll. Dengan begitu, data penghasilan nantinya bisa valid, sesuai absensi serta status pekerja.

6. Membayar Pajak Perusahaan

Laporan terkait perhitungan serta potongan Pajak Penghasilan (PPh 21) juga ditugaskan oleh Perusahaan pada bagian Staff PayRoll. Setelah laporan dibuat, PayRoll Officer akan membayarkan Pajak tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Mengirim Laporan Pendapatan

Selain laporan Pajak, PayRoll Officer juga akan menerima tugas untuk membuat laporan penghasilan. Laporan ini nantinya berisi rekapitulasi pengeluaran upah untuk karyawan. Kemudian laporan tersebut dicocokan dengan laporan keuangan Perusahaan.

8. Melakukan Analisis Biaya Penggajian

Terakhir, para Staff PayRoll nantinya harus menjalin kerjasama dengan Tim HR maupun Tim keungan lain di Perusahaan tempatnya bekerja. Dengan begitu, mereka bisa melakukan analisis penggajian, anggaran serta urusan keuangan lain dari Perusahaan.

Gaji Admin PayRoll

Gaji Admin PayRoll
source: broadwayshr.com

Sampai disini kamu sudah mengetahui bahwa Staff Payroll atau PayRoll Officer adalah seseorang dalam suatu Perusahaan yang bertugas mengatur segala aspek tentang data penggajian karyawan. Di atas juga sudah kami sebutkan secara lengkap tugas seorang Staff PayRoll.

Nah, mengingat tugas yang diberikan tidaklah mudah, maka Perusahaan bakal menyiapkan Gaji yang sepadan untuk PayRoll Officer. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, Staff PayRoll setiap bulan nya bisa mengantongi Gaji antara Rp. 5.000.000 sampai Rp. 10.000.000.

Kualifikasi Staff PayRoll

Kualifikasi Staff PayRoll
source: hrmfunction.com

Mungkin, Gaji adalah salah satu alasan banyak nya orang yang berminat menjadi Staff PayRoll. Tapi, perlu diketahui bahwa untuk menjabat sebagai PayRoll Officer, kamu harus memenuhi beberapa kualifikasi sebagai berikut:

1. Latar Belakang Pendidikan

Latar belakang Pendidikan adalah faktor pertimbangan yang cukup penting bagi Perusahaan dalam menerima Staff PayRoll. Biasanya, Perusahaan mencari lulusan S1 atau S2 di bidang Akuntani, Keuangan, Administrasi Bisnis maupun jurusan terkait.

Meski begitu, beberapa Kantor kadang masih menerima PayRoll Officer dari lulusan D3, dengan catatan memiliki pengalaman bekerja di bidang Akuntansi minimal selama 1 atau 2 tahun.

2. Ilmu Pengetahuan Tentang Ketenagakerjaan

Selain itu, seorang PayRoll Officer juga dituntut mempunyai pemahaman lebih tentang Ketenagakerjaan, khususnya dari segi pengupahan, pajak penghasilan serta Tunjangan. Kualifikasi seperti ini diterapkan agar nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan benar sebagai PayRoll Officer.

3. Skill Administrasi

Kualifikasi Staff PayRoll selanjutnya adalah mempunyai skill administrasi. Keahlian ini dibutuhkan agar nantinya mampu mengelola data serta informasi secara akurat. Disamping itu, manfaat dari skill ini adalah memaksimalkan efisiensi Staff PayRoll dalam mengelola administrasi penggajian.

4. Skill Analisis

Sedangkan skill analisis dibutuhkan oleh PayRoll Officer agar nantinya mereka dapat melakukan analisis laporan penggajian serta perhitungan pengeluaran serta pemasukan Perusahaan. Skill ini dimiliki oleh seseorang dengan kemampuan Matematika di atas rata-rata.

5. Bisa Dipercaya

Seorang Admin PayRoll juga harus bisa dipercaya. Artinya, mereka harus bisa menjaga rahasia data Perusahaan, khususnya terkait data keuangan, penggajian karyawan dan sejenisnya.

6. Skill Komunikasi

Salah satu tugas Staff PayRoll adalah melayani kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh karyawan atau pegawai. Oleh karena itu, Staff PayRoll juga diwajibkan mempunyai skill komunikasi yang baik, khususnya dalam memberikan penjelasan informasi pada karyawan terkait penggajian.

7. Skill Olah Komputer

Bisa mengoperasikan komputer, menguasai penggunaan Spreadsheet, Microsoft Excel maupun software akuntansi lainnya adalah kualifikasi atau skill yang harus dimiliki Staff PayRoll. Menggunakan sistem tersebut, PayRoll Officer dapat mengelola data karyawan, perhitungan penggajian atau job desk lainnya.

8. Berpengalaman

Mempunyai pengalaman kerja di bagian keuangan juga bisa menjadi nilai Plus dalam mendaftarkan diri sebagai PayRoll Officer. Pengalaman tersebut bisa diterapkan di Kantor baru ketika menjabat sebagai PayRoll Officer.

9. Bisa Bekerja Secara Tim / Individu

Terakhir, seorang Admin PayRoll juga harus siap bekerja secara Tim maupun Individu. Dalam mengurus data penggajian karyawan, PayRoll Officer akan berhubungan dengan bagian keuangan lainnya di Perusahaan maupun Kantor Finance.

Loker Staff PayRoll Terbaru

Loker Staff PayRoll Terbaru
source: disnaker.slemankab.go.id

Di atas adalah skill atau kualifikasi calon PayRoll Officer. Selain itu, masing-masing Kantor juga akan menerapkan syarat serta ketentuan dalam merekrut Admin PayRoll. Jika kamu merasa bisa memenuhi semua syarat dan ketentuan menjadi PayRoll Officer, maka kamu tinggal mencari Loker Staff PayRoll di halaman ini.

Loker tersebut berlaku untuk para lulusan S1 maupun D3 dengan kriteria perekrutan berbeda-beda. Disamping itu, perlu kami informasikan bahwa masing-masing Kantor juga memiliki batas waktu pendaftaran calon Staff PayRoll, pastikan kamu sudah Apply sebelum batas waktu pendaftaran berakhir.

Kesimpulan

Jadi, Staff Payroll adalah seorang pekerja di Kantor yang ditugaskan untuk mengelola data pengupahan para pegawai, mulai dari menghitung data penghasilan, mengirimkan ke rekening pegawai hingga membuat laporan penggajian setiap bulan. Sedangkan PayRoll Officer dan Admin PayRoll adalah nama lain untuk menyebutkan jabatan Staff PayRoll.

Pada pembahasan di atas kamu juga menyertakan informasi tentang tugas, kualifikasi hingga kisaran Gaji seorang PayRoll Officer per bulan. Jika tertarik menjabat sebagai Admin PayRoll, tentu kamu harus memenuhi kualifikasi serta persyaratan yang diterapkan Perusahaan.


Editor: Ari

Photo of author

Dwiki Lutfianto

Dwiki Lutfianto, lulusan S1 STMIK Amikom Purwokerto, telah mengabdikan diri sebagai penulis berita profesi dan pekerjaan di Iberian-Partners.com selama 3 tahun. Keahliannya merangkum perubahan pasar kerja memberikan perspektif berharga bagi pembaca yang ingin mengikuti tren industri terkini.

Baca Juga