Berita

System Analyst Adalah, Tugas, Skill, Kualifikasi, Gaji dan Loker

Anang Cahyono

System Analyst Adalah
Ilustrasi System Analyst, Source: skillpointe.com

Iberian-Partners.com – Salah satu jenis pekerjaan di dunia IT yang saat ini sedang marak diperbincangkan adalah system analyst atau analis sistem. Nantinya profesi tersebut mempunyai peran penting dalam menganalisis masalah, mendiskusikan serta memahami kebutuhan pengguna.

Pada intinya, tanggung jawab utama system analyst adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi, perangkat keras hingga teknologi terkait lainnya yang digunakan dalam mencapai hasil sesuai keinginan. Jadi, dapat dikatakan bahwa pekerjaan ini mempunyai peran krusial di suatu perusahaan.

Selain menawarkan prospek ataupun jenjang karir menjanjikan, menjadi serang system analyst juga memungkinkan seseorang mendapatkan gaji besar setiap bulannya. Dimana gaji besar tersebut tentunya akan sangat sebanding dengan tugas beserta tanggung jawabnya di perusahaan.

Oleh karena itu, apabila di antara kalian berencana ingin memasuki dunia kerja sebagai analis, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu seluk beluknya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai system analyst adalah apa disertai tugas, gaji hingga info loker terbarunya.

System Analyst Adalah

Pengertian System Analyst
Source: computercareers.org

Sebelum membahas apa saja tugas hingga tanggung jawabnya, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian maupun definisi system analyst. Secara sederhananya, system analyst adalah sebuah jenis pekerjaan yang nantinya termasuk ke dalam bagian tim engineering di suatu perusahaan.

Nantinya posisi ataupun jabatan tersebut mempunyai tugas dalam melakukan analisis, merancang serta mengimplementasikan sistem. Jadi, nantinya seorang system analyst akan bertanggung jawab atas hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan di dalam hal IT (Information Technology).

Biasanya system analyst akan bekerja secara kolaboratif bersama front end developer, back end developer maupun full stack developer guna memastikan semua proses pembuatan sistem dapat berjalan lancar. Pada intinya analis sistem adalah peneliti, eksekutor serta penguji dari pembuatan suatu sistem.

Tugas System Analyst

Tugas System Analyst
Source: berijalan.co.id

Setelah memahami system analyst adalah apa, maka selanjutnya tinggal mencari tahu apa saja tugas beserta tanggung jawabnya di sebuah perusahaan. Hampir sama seperti halnya data analyst, seorang sistem analis mempunyai beberapa tugas kompleks guna menunjang bisnis perusahaan.

Meskipun berada di dalam divisi engineering, namun analis tidak menghabiskan banyak waktunya dengan menulis kode. Secara garis besarnya, nantinya mereka akan melakukan tugas analisa sistem secara menyeluruh mulai dari observasi kebutuhan konsumen hingga uji cobanya.

Kompleksnya tanggung jawab seorang analis membuat peran tersebut banyak dicari oleh perusahaan yang ingin mengembangkan suatu produk ataupun jasa layanan. Agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah sejumlah tugas beserta tanggung jawab pekerjaan system analyst.

1. Investigasi

Tugas atau job desk pertama system analyst adalah menginvestigasi sebuah sistem di dalam suatu perusahaan. Dimana jenis investigasi yang dilakukan termasuk dalam melakukan perbaikan yang ditemukan melalui proses wawancara dengan programmer atau developer.

Seorang analis akan membantu dalam menghubungkan kondisi sistem saat ini dengan tujuan sesuai keinginan perusahaan. Oleh karena itu, analis dituntut untuk mampu menyelaraskan kemampuan sistem dengan tujuan manajemen perusahaan.

2. Analisis

Setelah melakukan investigasi, tugas selanjutnya adalah melakukan analisis berdasarkan asumsi yang muncul dari kumpulan data. Dimana analisis tersebut nantinya dilakukan tidak hanya terbatas pada proses pembuatan asumsi saja, namun juga bisa melakukan uji coba perbaikan secara langsung.

3. Desain

Ketika sudah mendapatkan sebuah panduan, maka tanggung jawab berikutnya adalah membuat sebuah desain supaya panduan perbaikan ataupun pembuatan sistem lebih mudah digunakan. Nantinya bentuk desain dapat berupa arsitektur, modul, antarmuka (interface) maupun data.

4. Implementasi

Tugas terakhir seorang system analyst adalah memastikan desain dapat diimplementasikan dengan baik dan mudah oleh eksekutor. Pada sebagian perusahaan, proses implementasi produk ataupun jasa layanan merupakan tahap akhir dari pekerjaan analis.

Skill Wajib System Analyst

Skill Wajib System Analyst
Source: review.bukalapak.com

Selain harus mengetahui system analyst adalah apa, apa saja tugas-tugas beserta tanggung jawabnya, maka selanjutnya tinggal memahami apa saja skill wajib dimilikinya. Sebagaimana diketahui, profesi tersebut menjadi sebuah pekerjaan dengan demand tinggi di berbagai industri.

Pada perusahaan dengan sistem kompleks, seorang analis diharuskan dapat memenuhi beragam permintaan dari divisi IT ataupun divisi lainnya. Hal tersebut menjadikan seorang analis sistem harus menguasai kemampuan IT dasar, termasuk bahasa pemrograman.

Selain itu, mereka juga diharuskan mempunyai beberapa kemampuan serta keterampilan lainnya guna menunjang kinerja menjadi semakin lebih optimal di perusahaan. Daripada penasaran, di bawah ini adalah sejumlah skill wajib dimiliki oleh seorang system analyst.

1. Administrasi Sistem

Skill wajib dimiliki pertama oleh seorang system analyst adalah kemampuan administrasi sistem. Dimana kemampuan ini akan mencakup beberapa hal seperti menjalankan tugas konfigurasi perangkat lunak maupun program, akses pengguna hingga keamanan sebuah sistem.

2. Analis Bisnis

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, seorang analis sistem biasanya akan bekerja bersama divisi engineering. Jadi, nantinya mereka harus mampu dalam mengidentifikasi serta mengevaluasi operasi bisnis, terutama di bidang teknologi dan sistem yang dikembangkan oleh perusahaan.

3. Manajemen Proyek

Skill wajib dimiliki berikutnya adalah kemampuan dalam manajemen proyek. Mengingat tugasnya tergolong kompleks, maka kemampuan mereka untuk dapat mengelola sebuah proyek menjadi faktor penting dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Jadi, seorang analis sistem harus mempunyai keterampilan dalam kepemimpinan, komunikasi serta kerja sama tim.

4. Creative Thinking

Seorang analis sistem tentunya harus mampu berpikir secara kreatif. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya tugas profesi ini nantinya akan membutuhkan kemampuan dalam menemukan solusi secara tepat untuk penyelesaian sebuah masalah, hampir mirip seperti pengertian skill problem solving.

5. SQL

Skill wajib dimiliki terakhir oleh seorang analis adalah Structured Query Language (SQL). Dimana kemampuan ini digunakan untuk mengarahkan semua sistem serta program manajemen data. Melalui kemampuan ini, seseorang bisa membangun situs web lalu menghubungkan kumpulan program web.

Kualifikasi System Analyst

Kualifikasi System Analyst
Source: thecoldwire.com

Untuk menjadi system analyst, tentunya terdapat beberapa kualifikasi maupun kriteria tertentu, salah satunya adalah dari segi latar belakang pendidikannya. Pada umumnya, kebanyakan analis mempunyai latar belakang pendidikan dengan jurusan sistem informasi atau teknik Informatika.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya jurusan ataupun program studi tersebut mengajarkan para mahasiswa hal-hal terkait dengan manajemen serta analisis. Meskipun demikian, belakangan ini sebagian perusahaan juga mulai mempertimbangkan jurusan ilmu komputer sebagai system analyst.

Selain mempunyai kemampuan dalam pemrograman, lulusan ilmu komputer juga biasanya belajar dasar-dasar ilmu manajemen. Pada intinya, menjadi seorang analis sistem sebenarnya tidak mengharuskan seseorang mempunyai latar belakang pendidikan dengan jurusan tertentu.

Sebab, di sejumlah perusahaan besar, posisi ataupun jabatan tersebut terkadang diisi oleh orang-orang yang belum bekerja sebagai programmer, keuangan maupun audit. Bahkan ilmu analis juga tidak hanya bisa didapat dari berkuliah saja, namun juga bisa ditempuh melalui kursus online.

Jenjang Karir System Analyst

Jenjang Karir System Analyst
Source: hipeople.io

Hal penting selanjutnya yang perlu diketahui ketika ingin menjadi seorang system analyst adalah prospek maupun jenjang karir lanjutannya. Dimana setiap perusahaan biasanya memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk mencoba posisi-posisi serupa dengan jabatan lebih tinggi.

Sebagai seorang analis sistem dengan segudang pengalaman dan jam terbang tinggi, mereka berkesempatan untuk mencoba beberapa posisi-posisi penting di perusahaan. Adapun beberapa contoh posisi sebagai jenjang karir lanjutan analis sistem adalah seperti project manager, team lead analyst hingga IT director.

Gaji System Analyst

Gaji System Analyst
Source: techrepublic.com

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai system analyst adalah apa, mulai dari pengertian, tugas, tanggung jawab, skill wajib dimiliki hingga jenjang karir lanjutannya. Nah, selanjutnya kalian juga tentunya harus memahami berapa besar gaji pokok per bulan profesi tersebut.

Secara garis besarnya, gaji seorang analis sistem nantinya akan dipengaruhi oleh berbagai macam hal, mulai dari pengalaman, kemampuan hingga ukuran perusahaan. Pada umumnya, seorang system analyst bisa mendapatkan gaji pokok mulai dari Rp 5.000.000 sampai Rp 11.000.000 per bulannya.

Selain gaji pokok, biasanya setiap karyawan juga akan mendapatkan penghasilan tambahan dari bonus maupun tunjangan intensif yang diberikan oleh perusahaan. Namun, perlu diingat bahwa besaran bonus ataupun tunjangan tambahan tersebut akan mengikuti kebijakan perusahaan terkait.

Info Loker System Analyst

Info Loker System Analyst
Source: career-advice.jobs.ac.uk

Mengingat gaji seorang system analyst di sebuah perusahaan tergolong cukup besar, maka tak heran apabila terdapat banyak orang tertarik untuk menjalani profesi tersebut. Namun, perlu diingat bahwa gaji besar tersebut tentunya akan sangat sebanding dengan tugas beserta tanggung jawabnya.

Nah, apabila di antara kalian tertarik melamar kerja menjadi seorang analis sistem di suatu perusahaan, ada baiknya cari tahu info loker terbarunya melalui halaman ini. Biasanya setiap perusahaan mempunyai ketentuan mengenai kualifikasi ataupun kriteria tertentu bagi calon pelamar.

Maka dari itu, ketika ingin melamar kerja menjadi seorang analis sistem, pastikan kalian memenuhi semua kriteria sesuai keinginan serta kebutuhan perusahaan. Jangan lupa untuk melampirkan portofolio yang lengkap agar bisa menjadi nilai tambah di mata HRD ataupun rekruter perusahaan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa seorang system analyst mempunyai peran cukup kompleks di suatu perusahaan. Hal ini lah yang menjadi alasan kenapa gaji bulanannya tergolong besar sehingga banyak orang tertarik untuk menekuni profesi atau pekerjaan tersebut.

Itulah sekiranya ulasan dari Iberian-Partners.com seputar system analyst adalah apa, dilengkapi tugas, tanggung jawab, skill wajib dimiliki, jenjang karir hingga gaji beserta info loker terbarunya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan gambaran ketika ingin melamar pekerjaan dengan posisi analis sistem.


Editor: Aziz

Photo of author

Anang Cahyono

Anang Cahyono, lulusan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, telah mengukir karir sebagai penulis topik karir dan pekerjaan di website Iberian-Partners.com selama 4 tahun. Dengan keahliannya, Anang berhasil menyajikan berbagai insight berharga mengenai dunia kerja yang membantu banyak pembaca dalam merencanakan dan mengembangkan karir mereka.

Baca Juga