Iberian-partners.com – Beberapa Perusahaan terkadang menerapkan sistem Walk In Interview untuk merekrut karyawan atau pegawai baru, tujuannya adalah mempersingkat waktu dalam mencari kandidat terbaik. Tapi, ada satu dua orang yang mungkin masih cukup asing dengan istilah tersebut.
Wawancara atau Interview adalah salah satu tahap Perusahaan dalam menerima pegawai baru. Wawancara biasanya dilakukan oleh HRD dengan calon pekerja di Kantor Perusahaan. Selain itu, sekarang ada istilah Walk In Interview yang mulai diterapkan oleh beberapa Perusahaan.
Apa itu Walk In Interview? Sebenarnya istilah ini memiliki pengertian yang sama dengan Wawancara pada umumnya. Tapi, ada ketentuan khusus yang diterapkan oleh Perusahaan dalam melaksanakan tahap Interview.
Kemudian Wawancara ini juga sangat jarang diterapkan oleh Perusahaan BUMN maupun Lembaga resmi dalam merekrut tenaga kerja. Baiklah, untuk lebih jelasnya kamu bisa simak ulasan di bawah ini terkait pengertian Walk In Interview, tahapan hingga tips menghadapi Interview.
Walk In Interview Adalah
Dalam mencari kandidat tenaga kerja untuk posisi tertentu, Perusahaan biasanya membuka lowongan pekerjaan. Selanjutnya, HRD atau Personalia akan melakukan sesi Wawancara dengan sekian banyak pelamar.
Mungkin beberapa dari kamu pernah mendengar istilah Wawancara Formal serta Interview Informal (Walk In Interview). Perlu diketahui, bahwa kedua tahapan seleksi Wawancara tersebut memiliki beberapa perbedaan.
Perbedaan Walk In Interview dengan Interview Formal terletak pada jadwal pelaksanaan nya. Proses Interview Reguler biasanya dilakukan sesuai waktu maupun tempat yang telah ditentukan oleh Perusahaan.
Disamping itu, peserta Interview Reguler adalah mereka para kandidat yang sudah berhasil lolos tahap seleksi sebelumnya, seperti Psikotes atau seleksi Administrasi. Nantinya pihak Personalia akan mengirimkan pemberitahuan melalui Email atau Chat WhatsApp berisi jadwal Wawancara.
Sedangkan Walk In Interview adalah sesi pertemuan Informal antara perwakilan Kantor dengan kandidat tenaga kerja. Seleksi Interview ini biasanya dilakukan ketika Kantor membutuhkan kandidat untuk mengisi jabatan tertentu dalam waktu singkat.
Tidak ada ketentuan peserta Walk In Interview, jadi siapapun yang merasa mampu memenuhi kriteria yang dibutuhkan bisa mengikuti seleksi ini. Kemudian pihak Kantor nantinya bakal menyaring kandidat terbaik dari sekian banyak peserta Wawancara Informal.
Kendati demikian, peserta Wawancara Informal mungkin akan jauh lebih banyak dari peserta Wawancara Formal. Oleh karena itu, pihak penyelenggara biasanya memilih tempat-tempat yang mampu menampung banyak orang seperti Hall atau Ballroom Hotel, Aula hingga Gedung Serbaguna.
Contoh Interview ini diantaranya adalah Interview KPPS, Interview kerja di Rumah Makan, Interview menjadi pekerja Freelance atau lainnya.
Apakah Walk In Interview ada Psikotes? Jawabannya adalah TIDAK. Setiap peserta Wawancara Informal ini tidak akan melalui seleksi Psikotes, Administrasi maupun sejenisnya. Sedangkan untuk apa saja yang perlu dibawa saat Wawancara ini diantaranya adalah:
- Amplop Lamaran Kerja
- CV Portofilio
- Fotokopi Ijazah
- Fotokopi Paklaring
- Fotokopi eKTP
- Sertifikat Kursus
Sementara itu perlu diketahui bahwa Wawancara Informal terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Job Fair
Jenis ini memungkinkan kandidat untuk mengikuti sesi Wawancara Informal dengan perwakilan beberapa Perusahaan sekaligus yang sedang membuka Loker di gelaran Job Fair. Tapi ingat, sesi Wawancara juga berlaku durasi serta batas maksimal pelamar.
Pada acara Job Fair, kamu bisa mengikuti Wawancara Informal untuk melamar kerja di Alfamart, Indomaret, Restoran, Perusahaan Industri Kreatif atau pekerjaan Freelance. Satu lagi, Perusahaan Bonafit sekelas BUMN maupun PT besar jarang mengadakan Interview Informal di Job Fair, mereka biasanya menggunakan sistem rekrutmen yang lebih ter-struktur guna mendapatkan kandidat terbaik.
2. Perusahaan Tertentu
Sedangkan untuk Walk In Interview dengan Perusahaan tertentu adalah Wawancara Informal yang berlangsung di Kantor Perusahaan tersebut. Jumlah peserta seleksi ini juga lebih sedikit daripada peserta Interview di Job Fair.
Lalu mengenai jadwal pelaksanaan nya sudah diumumkan Perusahaan secara Online melalui Media Sosial, Forum Pencari Kerja dan Platform lainnya paling lama adalah 1 minggu sebelum jadwal pelaksanaan. Berikut adalah contoh Walk In Interview untuk Perusahaan tertentu:
Jika menemui kesempatan ini, kami sarankan untuk gerak cepat mengirim Lamaran dan mengikuti seleksi tersebut. Alasannya adalah kamu bisa punya kesempatan lebih besar diterima di Perusahaan sebagai Purchasing Staff, Staff Admin, Admin Officer maupun jabatan lainnya.
Tahapan Walk In Interview
Apakah Walk In Interview langsung diterima? Pertanyaan seperti itu mungkin muncul di benak kamu setelah menyimak pengertian dari Wawancara Informal di atas. Baiklah, disini kami coba bantu jawab pertanyaan tersebut.
Jadi, para proses Wawancara Informal nantinya terbagi menjadi beberapa tahapan, hanya saja sedikit berbeda dengan tahapan Wawancara Formal. Tahapan Walk In Interview antara lain sebagai berikut:
1. Sesi Perkenalan
Pertama, setiap peserta akan diminta memperkenalkan diri, mulai dari Nama, Umur, Pengalaman Kerja, Pendidikan terakhir dan lain sebagainya.
2. Penyerahan Dokumen
Setelah itu, petugas Wawancara bakal meminta berkas persyaratan yang sudah disiapkan pelamar.
3. Tahap Verifikasi Dokumen
Tahap berikutnya, petugas akan mengecek kelengkapan dokumen persyaratan, guna memastikan tidak ada berkas palsu atau menyalahi aturan Perusahaan. Dari data atau berkas persyaratan, petugas juga bisa memperkirakan apakah peserta sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan Perusahaan.
4. Tahap Interview / Wawancara
Setelah itu baru sesi Wawancara dimulai. Sesi ini hanya akan berlangsung selama beberapa menit saja, tidak seperti Wawancara Formal yang bisa sampai 30 menit per sesi nya.
5. Pemberitahuan Hasil
Terakhir, Wawancara akan langsung memperoleh hasil ketika sudah selesai melakukan sesi Wawancara. Hasil ini bisa berupa penerimaan kerja atau lanjut ke tahap Interview User pada hari dan tanggal yang sudah ditentukan.
Jika melihat tahapan Wawancara Informal, bisa dikatakan para Job Seeker yang mengikuti seleksi ini bisa langsung diterima dan mungkin bisa mulai bekerja keesokan hari nya. Disamping itu, beberapa Perusahaan juga masih perlu melakukan Interview User hingga tes Kesehatan guna memastikan apakah kandidat benar-benar layak mengisi jabatan atau posisi yang sedang dibutuhkan di Perusahaan tersebut.
Tips Mengikuti Wawancara Informal
Bagi kamu yang hendak mengikuti seleksi Wawancara Informal, kami punya beberapa tips agar bisa lolos seleksi tersebut. Tips itu antara lain adalah:
1. Pelajari Profil Perusahaan
Tips pertama adalah mempelajari Profil Perusahaan yang ingin dilamar. Dengan cara ini, kamu bisa memahami Perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan seperti apa kualifikasi pekerja disana. Selain itu, manfaat dari tips ini adalah kamu dapat mempersiapkan diri untuk memenuhi kualifikasi dan diterima bekerja disana.
2. Membawa Dokumen Lengkap
Tips kedua adalah melengkapi dokumen pekerjaan. Disini kamu jangan hanya membawa CV lamaran kerja, Daftar Riwayat Hidup serta Fotokopi Ijazah, SKHUN atau dokumen standar lainnya.
Jika punya Paklaring maupun Sertifikat Keahlian khusus seperti Sertifikat Brevet atau bahkan punya Sertifikat IELTS, kamu wajib membawanya karena dokumen tersebut bisa menjadi nilai tambahan di mata Perusahaan. Apalagi jika Sertifikat Keahlian tersebut berhubungan erat dengan jabatan atau posisi yang dilamar.
3. Berpakaian Rapi
Tips ketiga adalah mengenakan pakaian yang nyaman tapi tetap rapi. Ingat, peserta Walk In Interview mungkin bisa sampai puluhan orang, ketika mengenakan pakaian yang tidak nyaman, pastinya kamu bakal merasa gelisah ketika menunggu antrian.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Tips keempat adalah minum air putih. Perlu diketahui meminum banyak air putih bisa meningkatkan konsentrasi hingga daya ingat. Dengan begitu, kamu bisa lebih rileks dalam menjalani Interview. Selain itu, persiapkan juga kesehatan mental serta fisik sebelum jadwal seleksi dengan cara olahraga rutin, istirahat cukup serta tidak begadang.
5. Berdoa Sebelum Wawancara
Tips terakhir adalah berdoa sebelum memulai Walk In Interview sesuai Agama atau kepercayaan masing-masing. Lakukan secara maksimal usaha yang memang bisa kamu lakukan demi memperoleh pekerjaan, setelah itu pasrah kan semua hasil nya pada Tuhan. Ingat pepatah “Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil” bisa benar-benar terjadi asalkan usaha kita juga dilandasi dengan Doa dan Ikhtiar.
Pertanyaan Walk In Interview dan Jawabannya
Setelah mengetahui panjang lebar tentang Walk In Interview lengkap dengan jenis, tahapan hingga tips mengikuti seleksi tersebut, selanjutnya kami bakal membagikan beberapa contoh pertanyaan di Walk In Interview beserta jawabannya. Silahkan download informasinya pada link berikut:
File di atas bisa kamu manfaatkan guna menjawab setiap pertanyaan yang diterima saat pelaksanaan Interview Informal. Tapi, pertanyaan beserta jawaban di atas tentu saja tidak berlaku di semua Perusahaan, kamu bisa modifikasi jawaban sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Sampai disini bisa kita tarik kesimpulan bahwa Walk In Interview adalah sesi Wawancara Informal yang dilakukan Perusahaan untuk merekrut karyawan baru. Proses Interview seperti ini bisa dilaksanakan kapan saja, sesuai kebutuhan Perusahaan.
Pelaksanaan Interview Informal bisa dilakukan di Kantor atau di Gedung penyelenggara Job Fair. Di atas juga telah kami jelaskan apa saja tahapan Walk In Interview hingga beberapa tips menghadapi Interview Informal, semoga bermanfaat!
Editor: Aziz