Iberian-partners.com – Dalam membuat surat resmi, terkadang kita masih menggunakan format penulisan alamat surat yang masih salah atau kurang benar. Lalu seperti apa cara penulisan alamat surat yang baik dan benar? Disini kami akan membahas secara lengkap mengenai contoh penulisan alamat surat. Ingin tahu lebih jelasnya, mari kita masuk ke pembahasannya.
Penulisan alamat surat merupakan hal penting yang wajib diperhatikan ketika membuat sebuah surat, baik surat pribadi maupun surat resmi. Khusus untuk surat lamaran, hal ini tentunya akan menggambarkan kualitas dari pelamar tersebut. Menulis sebuah surat dengan format penulisan serta penggunaan EYD yang benar menjadi poin utama dalam hal ini.
Walaupun demikian, tidak semua orang dapat menulis sebuah surat dengan baik dan benar, karena hal ini biasanya dikarenakan keterbatasan pengetahuan akan penulisan surat. Kembali ke topik utama mengenai contoh penulisan alamat surat, penulisan alamat surat biasanya disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia, yang tentunya memiliki sejumlah aturan.
Selain memberikan informasi terkait contoh penulisan alamat surat, kami juga akan bagikan informasi lain tak kalah penting yang wajib kalian pahami. Baiklah, untuk mengetahui lebih detail terkait contoh penulisan alamat surat yang baik dan benar, kalian bisa simak rangkuman lengkap di bawah ini.
Pentingnya Penulisan Alamat Surat
Surat merupakan media komunikasi antara dua pihak atau lebih, baik untuk keperluan resmi atau tidak. Maka dari itu, penulisan alamat surat haruslah benar dan tepat, agar nantinya surat bisa sampai kepada pihak tertuju.
Sekarang masih banyak orang lebih memilih menggunakan email sebagai pengganti surat. Akan tetapi, masih banyak juga perusahaan yang memilih menggunakan media dokumen surat tulis tangan untuk menyaring kandidat tenaga kerja mereka.
Mengenai pentingnya penulisan alamat surat, disamping tidak salah alamat, menulis alamat benar sesuai kaidah di dokumen juga penting, agar surat tersebut tetap terlihat profesional. Surat resmi tentunya harus sesuai dengan aturan berlaku dan bebas dari typo.
Adapun terkait dokumen tidak resmi, seperti surat pribadi umumnya pada bagian alamat surat di tulis di halaman depan amplop. Penulisan alamat juga lebih fleksibel dan di dalamnya hanya perlu ditulis dengan kata di tempat.
Namun, penulisan kata di tempat biasanya digunakan ketika kita tidak mengetahui alamat pasti si penerima surat. Dalam etikanya, menulis sebuah surat resmi lebih baik menuliskan alamat surat dengan lengkap dan spesifik. Mulai dari jalan, nomor rumah, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai kode pos.
Format Penulisan Alamat Surat dan Aturannya
Setelah mengetahui pentingnya penulisan alamat surat, berikutnya kami akan bahas mengenai seperti apa aturan dan format penulisan alamat surat yang baik dan benar. Ada 6 aturan dalam penulisan sebuah surat, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Kepada dan Yang Terhormat
Aturan penulisan alamat surat pertama yaitu penulisan kata yang terhormat atau Yth tidak perlu diikuti dengan kata kepada. Nah, sebab kata kepada merupakan kata penghubung, sehingga lebih baik dihapus dari alamat surat.
Disamping itu, apabila surat ditujukan kepada seseorang, kata Yth tidak perlu diikuti dengan kata Bapak/Ibu, langsung saja pada jabatan atau namanya. Sebagai contoh, kalian bisa lihat penulisan di bawah ini.
Yth. Direktur Pemasaran PT. Jaya Sentosa Abadi
Jalan Merdeka 58
Kota Jakarta
2. Huruf Kapital
Kata dalam alamat surat tidak diperbolehkan menggunakan huruf kapital. Dalam konteks ini, huruf kapital hanya digunakan untuk awalan kata dan singkatan saja. Singkatan ini meliputi singkata RT (rukun tetangga), RW (rukun warga) dan gelar pendidikan. Sebagai contoh:
Yth. Wahyu Darsono, M.Sc
Universitas Hayam Wuruk
Jalan Raya Hayam Wuruk Nomor 13
RT 03 RW 04, Desa Saptosari, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Kutaraja
3. Kode Pos
Contoh penulisan alamat surat resmi sebaiknya disertai juga dengan kode pos. Seperti diketahui bahwasanya kode pos di setiap desa atau kelurahan biasanya berbeda, walaupun lokasinya berdekatan. Hal ini bertujuan untuk membantu pengirim surat (kurir) lebih mudah menyortir surat sesuai dengan alamat dituju.
Sebagai contoh, Desa Mangunjaya dan Desa Ringintirto merupakan dua desa dengan lokasi berdekatan, akan tetapi memiliki kode pos berbeda, yakni 55751 dan 55752. Dengan begitu, pengiriman surat ke kedua daerah tersebut tidak tertukar. Untuk contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
Yth. Sukmawati Sudibyo Raharjo
Jalan Babadan Nomor 27
Dusun Kukuh, Kelurahan Mangunjaya, Kapanewon Pajangan
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
55751
4. Gelar dan Sapaan
Berikutnya penulisan gelar dan sapaan. Penulisan gelar dan sapaan secara bersamaan pada sebuah surat dinilai terlalu berlebihan. Untuk itu, sebaiknya kalian menuliskan gelar saja atau sapaan saja untuk menghormati si penerima surat. Gelar yang biasanya ditulis biasanya pendidikan penerima surat. Contohnya adalah:
Yth. Bapak Lukman Hakim al Anshori
Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 179
Kota Tulungagung
Jawa Timur
Atau
Yth. K.H Lukman Hakim al Anshori
Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 179
Kota Tulungagung
Jawa Timur
5. Tanda Baca
Pada umumnya, alamat surat hanya menggunakan titik dan koma sebagai tanda baca. Tanda baca titik ini digunakan di akhiran atau di tengah singkatan, seperti K.H, Yth, M.Sc, dan lainnya. Menurut beberapa sumber, apabila surat ditujukan untuk perusahaan, status badan hukum perusahaan tersebut (PT) tidak perlu di akhiri dengan tanda baca titik.
Untuk tanda baca koma, umumnya digunakan untuk memisahkan dua gelar berbeda yang keduanya ditulis di akhir nama, contoh:
Yth. K.H Lukman Hakim al Anshori M.Sc., Ph.D.
Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 179
Kota Tulungagung
Jawa Timur
6. Alamat dan Jalan
Terakhir adalah penulisan alamat dan jalan. Kesalahan penulisan jalan yang banyak dilakukan adalah dengan menyingkatnya. Bisa dikatakan ini merupakan kesalahan kaprah yang banyak dilakukan oleh orang-orang ketika menulis jalan. Sebaiknya dalam penulisan jalan tidak disingkat, contoh;
Yth. Wiwik Setyowati S.E.
Jalan Kembang Boreh No. 35
Desa Bulaksumur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta
Contoh Penulisan Alamat Surat
Sampailah kita di poin pembahasan utama, yakni contoh penulisan alamat surat. Ada beberapa contoh penulisan alamat surat di bawah, baik untuk surat lamaran kerja dan beberapa surat resmi lainnya.
1. Contoh Penulisan Alamat Surat dengan Gelar
- Yth. Sdr. Fathul Muzakki, SH
Jalan Cempaka No. 7
Jakarta 13780
2. Contoh Penulisan Alamat Surat dengan Nama Jabatan
- Yth. Direktur PT Sejahtera Sentosa
Jalan Garuda No. 99
Jakarta 13465
3. Contoh Alamat Surat dengan Menggunakan U.P (Untuk Perhatian)
- Yth. Direksi Bank Central Asia
u.p Yati Suwarsi, S.E.
Direktur Pengkreditan
Plaza BCA Lt. 2
Jalan Cassablanca
Jakarta 18972
4. Penulisan Alamat Surat dari Pejabat Pemerintah Kepada Dirut Perusahaan Swasta
- Yth. Direktur Utama PT Iqbal Sejahtera
Jalan Soekarno Hatta 75
Bandar Lampung 16829
5. Penulisan Alamat Surat untuk Pemasang Iklan
- Yth. Pemilik Po.Box 405/Jkt
Jakarta 12005
atau
- Kepada Po.Box 405/Jkt
Jakarta 12005
6. Contoh Tulis Alamat Surat Lamaran Kerja
- Yth. Manajer Sumber Daya Manusia PT Bringin Jaya Sentosa
Jalan Merpati Putih Nomor 17
RT 05 RW 05, Kelurahan Kembang Putihan, Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul
577511
7. Contoh Alamat Surat ditulis dengan Sapaan
- Yth. Bapak Toton Sukamdono
Jalan I Gusti Ngurah Rai Nomor 76
Kelurahan Pakis, Kecamatan Surabaya Barat
Kota Surabaya
80512
8. Contoh Penulisan Alamat Surat Pribadi
- Kepada:
Salsabila Putri
Jalan Panglima Sudirman No. 46
Kelurahan Terban Kapanewon Gondokusuman
Kota Yogyakarta
55223
Kesimpulan
Mengenai pembahasan diatas, disini dapat kami simpulkan bahwa penulisan sebuah alamat surat tentu sangatlah penting. Untuk itu, kalian wajib memahami seperti apa cara penulisan alamat surat yang baik dan benar sesuai kaidah. Penerapan penulisan alamat surat kami contoh kan diatas juga bisa diterapkan untuk semua jenis surat, baik surat resmi ataupun surat pribadi.
Editor: Ari
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.