Iberian-Partners.com – Menjadi seorang agen properti freelance tentunya akan dihadapkan pada rintangan yang tidak mudah, khususnya bagi pemula. Meskipun demikian, prospek atau peluang karir seorang agen properti sebenarnya terbilang cukup menggiurkan.
Pasalnya, menjadi agen properti freelance berpeluang besar mendapatkan omset melimpah dari banyak klien. Hal ini dikarenakan permintaan properti oleh masyarakat yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu sebagai sebuah aset atau investasi jangka panjang.
Akan tetapi, cara untuk menjadi agen properti freelance tidak semudah apa yang dibayangkan. Sebab untuk jadi agen properti freelance, nantinya kalian membutuhkan persiapan matang sejak awal dan harus selalu haus akan pengetahuan serta wawasan baru di dunia properti.
Nah, apabila di antara kalian berminat untuk menjadi agen properti, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana tata caranya. Oleh karena itu, simak terus pembahasan dari Iberian-Partners.com seputar cara menjadi agen properti freelance omset besar di bawah ini.
Prospek Karir Agen Properti Freelance
Sebelum pembahasan poin utama mengenai cara menjadi agen properti freelance lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas prospek karir di bidang tersebut. Hal ini bertujuan agar nantinya calon agen properti dapat melakukan perencanaan dengan baik dalam mengembangkan bisnisnya.
Seperti sudah disinggung di awal, menjadi seorang agen properti freelance mempunyai peluang usaha yang potensial. Bahkan, menjadi seorang agen properti dapat dilakukan tanpa modal. Nantinya agen hanya perlu menjadi perantara antara pemilik properti ketika ingin mendapatkan calon pembeli atau penyewa.
Tidak hanya berpotensi mendapatkan komisi penjualan properti saja, namun agen juga berkesempatan mendapatkan kenalan relasi baru. Tentunya hal tersebut akan membuat jaringan pertemanan agen properti freelance atau agen independen menjadi semakin luas serta menyenangkan.
Sebagai seorang agen properti freelance pemula, mungkin kalian akan merasa cukup sulit untuk beradaptasi. Meskipun begitu, jangan khawatir karena agen sebenarnya bisa mencari mentor untuk membimbingnya serta memberikan arahan supaya dapat beradaptasi dan berhasil dalam bisnisnya.
Namun, perlu diingat bahwa agen properti nantinya tidak mempunyai kontrak jangka panjang dengan perusahaan. Hal tersebut sejalan dengan definisi freelance sebagai jenis pekerjaan lepas yang dilakukan oleh seseorang dengan cara mandiri dalam menawarkan jasa atau keterampilan kepada klien.
Keterampilan Wajib Agen Properti Freelance
Ketika hendak mencari tahu bagaimana cara menjadi agen properti freelance, tentunya kalian juga harus memahami apa saja jenis keahlian serta keterampilan yang wajib dimiliki. Sebagai seorang agen properti freelance, terdapat sejumlah jenis skill yang harus terus diasah supaya dapat mengembangkan potensi diri.
Secara garis besarnya, agen properti freelance mempunyai pekerjaan yang berhubungan erat dengan komunikasi serta membangun relasi. Maka dari itu, kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, keterampilan penjualan serta menjalin relasi merupakan hal penting untuk diperhatikan.
Dimana berkomunikasi tidak hanya terkait kegiatan penjualan saja, namun agen properti freelance juga perlu memahami keinginan calon pelanggan supaya bisa memenuhi kebutuhannya. Nantinya kemampuan berkomunikasi tersebut akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Kemudian seorang agen properti freelance juga perlu mempunyai pengetahuan terkait aspek legalisasi bidang properti, penilaian properti sampai pengetahuan finansial. Ketiga hal tersebut perlu dikuasai oleh agen agar mereka dapat merekomendasikan properti terbaik bagi para klien.
Apabila agen properti mampu mengakomodasikan seluruh informasi sesuai keinginan klien dengan baik, maka akan meningkatkan faktor kepercayaan serta kenyamanan klien. Hal tersebut pastinya akan membuat pelanggan atau klien merasa senang dengan pelayanan yang agen properti berikan.
Cara Menjadi Agen Properti Freelance
Seperti sudah disinggung sebelumnya, ketekunan serta kemampuan pemasaran menjadi modal awal bagi seseorang ketika ingin menjadi agen properti freelance. Namun, terkadang sebagai pemula di bidang properti, mereka harus memahami beberapa hal penting sebelum memutuskan terjun menjadi agen atau broker.
Untungnya, kebanyakan masyarakat modern kini lebih sering menggunakan listing properti online dalam mencari hunian idaman sehingga profesi agen properti freelance mempunyai peluang besar untuk mendapatkan omset besar. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan tips beserta cara menjadi agen properti freelance.
1. Maksimalkan Platform Pemasaran
Cara pertama untuk menjadi seorang agen properti freelance yaitu memaksimalkan seluruh platform pemasaran, terutama secara online. Dimana pemasaran digital melalui sosial media atau situs jual beli properti terpercaya saat ini menjadi ujung tombak para agen di bidang properti.
2. Rajin Mengikuti Seminar Bisnis Properti
Memahami setiap produk atau jasa yang ingin ditawarkan kepada pelanggan juga menjadi poin penting untuk diperhatikan oleh agen properti. Jadi, agen properti harus mengenal dengan baik properti yang ingin dipasarkan atau ditawarkan kepada klien. Nah, salah satu cara paling tepat untuk mengasah atau menambah wawasan di bidang properti yaitu mengikuti seminar bisnis properti.
3. Asah Skill Pemasaran Properti
masih berkaitan dengan poin sebelumnya, mengasah skill atau keterampilan pemasaran di dunia properti juga termasuk ke dalam salah satu cara menjadi agen properti freelance. Untungnya, kini tersedia cukup banyak pelatihan agen properti seperti Agent Academy yang bermanfaat dalam mengasah skill pemasaran agen.
4. Bergabung dengan Asosiasi Agen Terpercaya
Memperluas jaringan serta relasi juga menjadi salah satu komponen penting dalam keberlangsungan karir agen properti. Adapun cara paling efektif untuk menambah relasi profesi yaitu bergabung dengan komunitas ataupun organisasi broker/agen properti.
5. Menjadi Agen Freelance di Kantor Agensi
Cara menjadi agen properti freelance berikutnya yaitu bergabung dengan agensi properti terpercaya. Di Indonesia sendiri saat ini sudah terdapat cukup banyak agen properti freelance yang bernaung di bawah bendera agensi tertentu. Melalui agensi tersebut, peluang agen properti dalam mendapatkan lebih banyak listing menjadi semakin tinggi.
6. Dapatkan Lisensi Real Estate Broker
Meskipun termasuk ke dalam kategori pekerjaan freelance, namun seorang agen properti juga harus mempunyai sertifikat lisensi resmi. Tujuannya agar memberikan kepercayaan bagi calon pembeli atau klien. Nantinya calon agen properti freelance perlu mengambil sertifikat lewat LSP Broker Properti.
7. Persiapkan Modal
Mempersiapkan modal awal saat membuka usaha juga termasuk ke dalam salah satu cara menjadi agen properti freelance. Seperti diketahui, untuk bisa membangun reputasi serta kredibilitas, seorang agen properti wajib mempunyai kemampuan beserta keterampilan memadai.
Dengan kata lain, calon agen properti freelance perlu mengikuti sejumlah kelas agar bisa menambah keterampilan serta pengetahuan terkait bidang properti. Nantinya calon agen juga dapat mengambil sertifikasi profesi sebagai bahan dasar ketika ingin berkarir di dunia properti.
8. Membangun Relasi dan Portofolio
Sebagai seorang agen properti freelance, seseorang juga perlu membangun relasi serta portofolio. Dimana metode terbaik dalam membangun portofolio keagenan yaitu bisa melalui mentor atau menggunakan jaringan pribadi. Calon agen dapat memilih relasi serta membangun portofolio guna menunjang berjalannya karir di dunia properti.
9. Manfaatkan Teknologi
Dalam memperluas jaringan dan pasar, seorang agen properti freelance perlu memanfaatkan teknologi yang terus berkembang. Hal tersebut dikarenakan teknologi saat ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam hal, termasuk mencari calon pembeli atau penyewa properti.
Nantinya agen dapat menggunakan sosial media maupun situs website pribadi untuk bisa mempromosikan properti yang sedang dijual. Melalui internet, kemungkinan agen properti freelance mendapatkan calon pembeli ataupun klien tentunya akan semakin besar.
10. Jaga Hubungan dengan Klien
Cara menjadi agen properti freelance terakhir yaitu menjaga hubungan baik dengan para pembeli ataupun klien. Jadi, jangan putuskan hubungan dengan klien meskipun semua urusan terkait jual beli properti telah selesai. Tujuannya yaitu agar klien tetap memilih kalian sebagai agen properti andalannya ketika mereka akan menjual ataupun mencari properti lain.
Komisi Agen Properti Freelance
Setelah mengetahui prospek peluang usaha hingga cara menjadi agen properti freelance, maka selanjutnya tinggal mencari tahu berapa besaran komisi transaksinya. Hal ini dikarenakan perhitungan gaji maupun komisi akan sangat berpengaruh terhadap penghasilan bulanan seorang freelancer.
Secara garis besarnya, terdapat ketentuan tersendiri yang mengatur terkait komisi seorang agen properti freelance. Jadi, seorang agen nantinya tidak hanya mendapatkan gaji saja, namun juga berkesempatan mendapatkan komisi atas penjualan suatu properti.
Melansir dari berbagai macam sumber terpercaya, jumlah komisi yang umumnya didapatkan oleh agen properti freelance kurang lebih sekitar 2.5% dari nilai transaksi. Dimana besaran komisi tersebut juga akan dipengaruhi oleh berbagai macam hal.
Adapun sejumlah faktor tersebut di antaranya yaitu seperti perjanjian antara pemilik properti dengan agen, jenis layanan, lisensi dan masih banyak lainnya. Maka dari itu, masih ada kemungkinan bahwa komisi agen properti dapat lebih besar atau bahkan lebih kecil tergantung dari perjanjian serta kesepakatan awal.
Sebagai contoh seorang agen berhasil menjual properti berupa rumah tinggal dengan harga sebesar Rp 500.000.000, maka mereka akan mendapatkan komisi kurang lebih sekitar Rp 12.500.000. Nantinya komisi tersebut akan didapatkan secara penuh oleh agen properti freelance tanpa adanya potongan (fee) untuk perusahaan.
Kelebihan dan Kekurangan Agen Properti Freelance
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai tata cara menjadi agen properti freelance disertai dengan besaran komisinya. Meskipun mempunyai prospek peluang usaha menjanjikan, namun menjadi seorang agen properti juga mempunyai beberapa kelemahan perlu dipertimbangkan.
Oleh karena itu, di bawah ini juga akan kami jelaskan secara lengkap mengenai beberapa kelebihan beserta kekurangan menjadi agen properti freelance. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan kelebihan hingga kekurangan agen properti freelance.
Kelebihan
- Agen properti freelance tidak terikat dengan perusahaan ataupun badan usaha tertentu.
- Bebas mengatur ritme kerja serta target sesuai keinginan agen (fleksibel).
- Berkesempatan menerima uang komisi jual beli properti secara penuh.
- Dapat dimulai dengan modal minim.
Kekurangan
- Semua kebutuhan usaha broker properti harus diatur sendiri oleh agen.
- Jika agen properti freelance dijadikan sebagai profesi utama, maka agen harus bekerja keras dalam mencari listing properti sebanyak mungkin.
- Besar kecilnya penghasilan tergantung pada kinerja agen properti.
- Klien bisa meragukan agen properti jika mengetahui bahwa agen merupakan pekerja freelance.
Info Loker Agen Properti Freelance
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa menjadi seorang agen properti freelance atau independen mungkin menjadi suatu peluang usaha yang menjanjikan. Hal tersebut menjadikan banyak orang tertarik untuk mempelajari dunia properti sebagai seorang agen atau broker terpercaya.
Nah, salah satu cara untuk bisa mencapai tujuan menjadi seorang agen properti ternama, maka tentunya kalian harus mempunyai pengalaman. Tujuannya agar nantinya kalian mempunyai kemampuan serta keterampilan menarik banyak klien dalam bisnis jual beli properti.
Oleh karena itu, kalian sebenarnya bisa mencari lowongan kerja sebagai agen properti freelance untuk mencari pengalaman karir di bisnis bidang tersebut. Jika tertarik, silahkan kunjungi link ini untuk melihat daftar loker yang tersedia dengan posisi agen properti di sejumlah perusahaan.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Iberian-Partners.com seputar cara menjadi agen properti freelance mulai dari modal usaha hingga tips sukses menjalankan bisnisnya. Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa menjadi seorang agen properti wajib mempunyai keahlian serta kemampuan tertentu.
Hal ini bertujuan agar nantinya bisnis agen properti seorang freelancer dapat berkembang hingga mempunyai banyak klien. Selain itu, manfaatkan media sosial ataupun situs web untuk mengembangkan bisnis agen properti seorang freelance untuk membangun relasi ataupun sebagai media promosi.
Editor: Ari | Penulis: Anang
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.