Iberian-partners.com – Dalam lingkup kerja di Bandara ada berbagai macam posisi, salah satunya adalah ATC (Air Traffic Controller). Di Bandara, tugas seorang ATC tidaklah mudah, maka dari itu besaran Gaji yang diperoleh nya pun bisa beberapa kali lipat dari Staff Bandara lainnya.
Sementara itu, mengenai Gaji ATC Bandara, nantinya disesuaikan dengan jenjang karir. Jadi, di setiap Bandara memiliki ATC Pemula dan ATC Senior. Rincian Gaji yang diperoleh antara mereka tentu saja terdapat selisih.
Selain selisih pada Gaji pokok, fasilitas serta Tunjangan yang diberikan pada ATC Pemula dan Senior juga mungkin berbeda. Lalu, perbedaan Gaji juga mungkin berlaku pada Staff ATC di setiap bagiannya.
Setiap Bandara mempekerjakan Staff ATC di beberapa bagian dengan tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan kalau Gaji mereka tidaklah sama. Untuk lebih jelasnya, berikut telah kami siapkan informasi Gaji ATC Bandara Pemula sampai Senior lengkap dengan fasilitas dan Tunjangan nya.
ATC Bandara Adalah
Seperti kami sebutkan di atas bahwa setiap Bandara pastinya mempekerjakan Staff ATC (Air Traffic Controller). Bagi yang belum tahu, ATC adalah seorang Staff yang bertugas untuk mengontrol lalu lintas penerbangan dari Bandara.
Selain itu, ATC Bandara juga bisa disebut sebagai pemandu lalu lintas udara dimana lokasi kerja nya berada pada bangunan tertinggi di Bandara (Menara Pandang). Bangunan tersebut menghadap langsung ke landasan pacu Pesawat.
Meskipun terbuka untuk lulusan SMA / SMK, Profesi ini tidak bisa dijalani oleh orang-orang sembarangan, tugas ATC Bandara sangatlah krusial karena menyangkut keselamatan penumpang dan seluruh awak Pesawat. Memangnya apa saja tugas dan tanggung jawab seorang ATC Bandara?
Tugas dan Tanggung Jawab
Seperti kita tahu, setiap Staff di Bandara mempunyai tugas dan tanggung jawab nya masing-masing, begitu juga Staff ATC (Air Traffic Controller). Pekerjaan ini mempunyai Gaji bulanan lebih dari 10 juta dan jauh lebih besar dibandingkan Gaji Staff Bandara dan Pramugari.
Sebelum kami informasikan berapa nominal Gaji ATC Bandara, terlebih dahulu kami ingin menjelaskan apa saja tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan tersebut. Jadi, tugas seorang ATC nantinya disesuaikan dengan bagian nya masing-masing, yaitu:
Aerodrome Controller
Pada bagian ini, Staff ATC akan bertugas mengatur laju Pesawat ketika Take Off maupun saat mau parkir. Staff ATC di bagian ini perlu melakukan koordinasi dengan Marshaller untuk memastikan pergerakan pesawat di landasan pacu.
Area Controller
Sedangkan tugas ATC di bagian Area Controller akan menerima tugas untuk memantau Pesawat serta melakukan komunikasi dengan Pilot pesawat ketika mencapai ketinggian lebih dari 500 kaki. Selain itu, ATC di bagian ini juga ditugaskan untuk memantau posisi, memperhatikan level ketinggian sekaligus memantau kecepatan pesawat guna memastikan tidak terjadi kecelakaan.
Approach Controller
Lanjut, bagian utama ATC juga terdiri dari Approach Controller. Pada bagian ini, seorang ATC akan menerima tugas dan tanggung jawab memberi izin pesawat untuk mendarat serta memastikan landasan pacu sudah aman. Disamping itu, Approach Controller juga memegang kendali TMA (Terminal Movement Area) serta layanan lalu lintas udara untuk traffic pemberangkatan.
Selain tugas ATC dari masing-masing bagian di atas, ketika bekerja sebagai Air Traffic Controller di suatu Bandara, kamu juga akan diberi tugas dan tanggung jawab di bawah ini:
- Mengantisipasi terjadi Crach (kecelakaan) antar pesawat di landasan pacu
- Mengontrol pergerakan pesawat di lalu lintas udara
- Menginformasikan hal-hal terkait keselamatan serta efisiensi pengaturan lalu lintas udara
- Membantu pencarian pesawat hilang serta memberi laporan lebih lanjut pada organisasi berwenang
Gaji ATC Bandara
Dengan tugas dan tanggung jawab seperti di atas, kami rasa semua orang setuju kalau Gaji ATC Bandara bisa tembus puluhan juta rupiah per bulan. Lalu, apakah semua bagian ATC Bandara bakal menerima Gaji yang sama?
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, ditemukan kalau Gaji ATC Bandara disesuaikan dengan jenjang karir, yaitu ATC Pemula dan ATC Senior (Profesional). Gaji ATC Pemula diperkirakan sekitar Rp. 15.000.000 per bulan. Sedangkan Gaji ATC Senior bisa menerima Gaji hingga Rp. 45.000.000 per bulan.
Jenjang Karir | Gaji |
---|---|
ATC Pemula | Rp. 15.000.000 |
ATC Senior | Rp. 45.000.000 |
Gaji di atas berlaku untuk ATC Pemula (Fresh Graduate) maupun Senior di Bandara Indonesia. Lantas, bagaimana dengan Gaji ATC di Luar Negeri? Apakah bisa mencapai 50 juta rupiah per bulan?
Terus terang kami tidak berhasil memperoleh informasi Gaji ATC di Luar Negeri. Tapi, besar kemungkinan Gaji Air Traffic Controller di Bandara Luar Negeri bisa dua kali lipat dari Gaji ATC Bandara di Indonesia.
Sementara itu, Gaji ATC Bandara di masing-masing posisi juga rata-rata sama, meskipun tugas mereka berbeda. Jadi, perbedaan Gaji hanya ditentukan dari pengalaman atau jam terbang nya saja.
Jika berminat menjalani profesi sebagai Air Traffic Controller, saat ini salah satu Perusahaan Penerbangan sedang membuka lowongan di posisi tersebut. Kamu bisa cek informasi selengkapnya disini.
Fasilitas dan Tunjangan
Menariknya lagi, Gaji atau penghasilan ATC Bandara di atas belum termasuk Tunjangan dan fasilitas yang diperoleh. Sama seperti Staff Bandara lainnya, pekerjaan sebagai Staff ATC juga berhak memperoleh beberapa fasilitas dan Tunjangan berikut ini:
- Tunjangan Transport
- Tunjangan Kehadiran
- Tunjangan Kesehatan (BPJS Ketenagakerjaan)
- Tunjangan Hari Raya
- Tunjangan Akhir Tahun
- Tunjangan Anak/Istri
- Uang Makan
- Cuti
- Penginapan
Tapi informasi terkait Tunjangan serta fasilitas di atas merupakan perkiraan, jadi mungkin saja bisa lebih dari itu atau bahkan berkurang. Disamping itu, karena keterbatasan informasi kami juga tidak bisa memberikan data valid mengenai besaran nominal Tunjangan untuk para Staff ATC Bandara Senior maupun Pemula.
Syarat Menjadi ATC Bandara
Dengan Gaji per bulan antara 15 sampai 45 juta belum termasuk Tunjangan, mungkin banyak dari kamu yang tertarik menjalani profesi sebagai ATC Bandara. Jika begitu, kamu harus tahu Air Traffic Controller jurusan apa, dimana Sekolah Air Traffic Controller di Indonesia dan syarat menjadi ATC lainnya.
Jadi, untuk menjadi Air Traffic Controller di Bandara, kamu harus tercatat sebagai lulusan dari Sekolah ATC jurusan bidang Penerbang atau mempunyai lisensi khusus terkait pekerjaan tersebut. Ada beberapa Sekolah Air Traffic Controller di Indonesia, antara lain:
- STTKD (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan)
- PPI (Politeknik Penerbangan Indonesia) Curug
- Aero Flyer Institute Tangerang
- Bandung Pilot Academy
- All Asia Aviation Academy
- Royhle Flight Academy
- Poltekbang (Poloiteknik Penerbangan) Surabaya
Selain syarat dari segi jurusan Sekolah, ada juga syarat menjadi ATC lainnya, yaitu:
- Pria/Wanita
- Pendidikan terakhir minimal SMA
- Lulusan Diploma dengan jurusan terkait lebih direkomendasikan
- Memiliki tinggi badan 167 cm (Pria)
- Memiliki tinggi badan 165 cm (Wanita)
- Sehat Jasmani / Rohani
- Memiliki skill komunikasi yang baik
- Menguasai Bahasa Inggris, baik secara Lisan maupun tertulis
Catatan: Syarat menjadi ATC Bandar masih ada kemungkinan berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan serta kebutuhan Staff Bandara
Kesimpulan
Gaji ATC Bandara Pemula hingga Senior diperkirakan antara 15 sampai 45 juta rupiah per bulan. Gaji tersebut belum termasuk Tunjangan, Bonus maupun uang fasilitas lainnya.
Jika Gaji pokok ditambah Tunjangan serta Bonus, kemungkinan Gaji ATC di Indonesia bisa tembus di atas 45 juta per bulan. Bagaimana, tertarik menjalani pekerjaan tersebut? Jika demikian, kamu bisa penuhi semua syarat menjadi ATC di atas lalu cari Loker ATC Bandara.
Editor: Ari