Iberian-Partners.com – Selain dianggap bergengsi bagi kalangan masyarakat, profesi sebagai dokter spesialis anestesi juga menawarkan gaji tinggi. Terlebih tugasnya dapat dikatakan tidak terlalu berat dan membutuhkan kekuatan fisik.
Gaji dokter spesialis anestesi per bulan bisa mencapai angka rata-rata di atas UMR kota besar. Namun peran dalam kesehariannya sendiri cukup krusial pada dunia medis khususnya ketika harus menghadapi prosedur operasi pasien.
Meski gaji dokter spesialis anestesi tinggi, seseorang memerlukan keahlian khusus serta dedikasi tinggi agar dapat mengemban profesi tersebut. Maka dari itu, tidak heran apabila penghasilan pekerjaan tersebut mencerminkan kompleksitas peran dalam praktiknya.
Supaya memudahkan Anda dalam pengetahuan terkait penghasilan dunia medis, berikut adalah informasi tugas, tanggung jawab, syarat, fasilitas dan gaji dokter spesialis anestesi per bulan di Indonesia.
Gaji Dokter Spesialis Anestesi
Selain berperan sebagai pahlawan di balik layar proses operasi, dokter spesialis anestesi bertanggung jawab memberikan suatu zat atau lebih dikenal dengan bius. Di mana, hal ini akan membuat seseorang tidak merasakan sakit selama prosedur medis maupun pembedahan.
Bahkan, keahlian aspek itu pun bukan hal sembarangan karena berkaitan dengan kenyamanan pasien. Dokter spesialis anestesi juga bertugas monitoring fungsi vital pasiennya selama operasi sedang berlangsung.
Tidak hanya berkaitan dengan bius, dokter spesialis anestesi pun harus memahami reaksi tubuh pasien dari obat-obatan serta mencari cara mengatasi komplikasi yang muncul. Itulah alasan mengapa gaji profesi tersebut bisa digambarkan lewat tugas dan tanggung jawabnya.
Informasi gaji dokter spesialis anestesi tertinggi di Indonesia sendiri bisa Anda ketahui di bawah ini.
- Dokter spesialis anestesi Junior: Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000 per bulan
- Dokter spesialis anestesi Senior: Rp 40.000.000 – Rp 60.000.000 per bulan
- Kepala Departemen Anestesiologi: Rp 70.000.000 – Rp 100.000.000 per bulan.
Sebagai catatan, gaji dokter anestesi gelar Sp.An-TI di atas bisa saja berbeda menyesuaikan pengalaman, lokasi tempatnya bekerja serta tambahan dari beberapa fasilitas seperti tunjangan dan lain sebagainya.
Fasilitas Dokter Spesialis Anestesi
Di luar gaji pokok, dokter spesialis anestesi juga berhak menerima kompensasi atas dedikasinya terhadap kesembuhan pasien. Di mana, pemberian fasilitas berupa tunjangan maupun akomodasi akan diberikan pihak rumah sakit pada waktu sesuai ketentuan berlaku.
Selain itu, fasilitas pemberian dari rumah sakit untuk dokter anestesi juga memungkinkan kenaikan gaji per bulan dari profesi ini. Sehingga, para pengemban tugas selain memegang tanggung jawab berat juga mendapat bayaran setimpal yang mampu mensejahterakan.
Berikut adalah rincian fasilitas berupa tunjangan dokter spesialis di Indonesia yang termuat dalam putusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES.412/2015.
- Tunjangan dokter spesialis atau dokter gigi dan umum di daerah terpencil insentif bersih senilai Rp 10.367.400.
- Tunjangan insentif dokter spesialis tidak tetap di daerah sangat terpencil sebesar Rp 13.051.750.
Syarat Menjadi Dokter Spesialis Anestesi
Mengingat tugas serta tanggung jawab dokter spesialis anestesi sangat menentukan kenyamanan dan keselamatan pasien, tentu calon kandidat tenaga medis divisi tersebut tidak dipilih secara sembarang.
Sebab, keterkaitan proses operasi dengan malpraktik cukup tinggi sehingga terdapat syarat khusus bagi para calon dokter spesialis anestesi. Di mana, kualifikasi yang dibutuhkan setiap orang dengan preferensi kerja di bidang anestesiolog ialah:
- Memiliki gelar dokter umum
- Latar belakang pendidikan spesialis anestesiolog
- Mempunyai lisensi praktik
- Sertifikat pelatihan klinis
- Memiliki sertifikasi oleh asosiasi medis
Adapun ketentuan menyandang gelar dokter spesialis anestesi atau Sp. An-TI setiap orang harus menjalani pendidikan anestesiolog paling tidak selama 8 semester.
Setelah menyelesaikannya, dokter spesialis anestesi dapat melanjutkan pendidikan lanjutan (Subspesialisasi) di antaranya:
- Konsultan perawatan Insentif (Sp.An-KIC)
- Konsultan neuroanestesi (Sp.An-KNA)
- Konsultan manajemen nyeri (Sp.An-KMN)
- Konsultan anestesi ambulatori (Sp.An-KAP)
- Konsultan anestesi obstetrik (Sp.An-KAO)
- Konsultan anestesi regional (Sp.An-KAR)
- Konsultan kardiotorasik (Sp.An-KAKV)
- Konsultan anestesi bedah anak (Sp.An-KAP)
Tugas Dokter Spesialis Anestesi
Adapun dokter spesialis anestesi bertanggung jawab langsung terhadap prosedur operasi serta menentukan kelancaran prosesnya. Mulai dari memastikan pasien siap dari segi mental maupun fisik, menentukan pilihan jenis anestesi serta memonitor kondisi pasiennya adalah job desk utama pekerjaan ini.
Guna mempermudah Anda dalam mempersiapkan diri sebagai calon dokter spesialis anestesi, berikut adalah tugas serta tanggung jawabnya secara lengkap.
- Menjadi petugas yang melayani konsultasi pra-operasi
- Mengembangkan teknik anestesi terbaru
- Menyusun laporan medis
- Ikut serta dalam pertemuan medis atau seminar bidang serupa
- Mengikuti pelatihan bagi dokter spesialis anestesi berusia muda
- Meneliti keterkaitan anestesi terbaru
- Mengedukasi pasien terkait prosedur operasi
- Mengatasi masalah alergi atau reaksi obat pasien
- Menjamin rasa nyaman pasien
- Bekerja sama dengan tim medis lain baik perawat, dokter umum dan lainnya
- Memastikan pasien menjalani program pemulihan pasca operasi sesuai ketentuan
- Mengatasi komplikasi saat proses operasi
- Meninjau lebih lanjut tanda-tanda vital pasien
- Menentukan jenis anestesi secara tepat sesuai kebutuhan pasien
Jenjang Karir Dokter Spesialis Anestesi
Selain gaji tinggi, profesi dokter spesialis anestesi juga mempunyai masa depan menjanjikan. Sebab, setiap tahun kebutuhan kandidat tenaga medis anestesiolog semakin meningkat baik di rumah sakit besar maupun fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Selain itu, profesi ini juga dianggap mulia karena membantu penanganan medis bagi pasien dengan penyakit tertentu yang membutuhkan pembiusan. Selain meningkatkan finansial, dokter spesialis anestesi juga mendapat dukungan moral dari masyarakat.
Berikut adalah jenjang karir dokter spesialis anestesi:
- Dokter anestesi junior
- Dokter anestesi senior
- Residen Anestesi
- Konsultan anestesi
- Kepala departemen anestesiolog
Meski menjadi dokter spesialis anestesi memiliki ragam keuntungan, namun terdapat sisi kekurangan menjalani profesi tersebut seperti membutuhkan waktu cukup panjang guna menjalani pendidikan agar lebih banyak memiliki ilmu bidang anestesiolog.
Kendati tidak memerlukan kekuatan fisik, tugas serta tanggung jawab dalam kesehariannya dapat dikatakan berat. Sebab, dokter anestesi harus teliti sehingga tidak terjadi kesalahan yang berpotensi membahayakan pasien.
Kesimpulan
Dari pembahasan gaji dokter spesialis anestesi lengkap dengan fasilitas, syarat, tugas serta jenjang karirnya, dapat disimpulkan jika pekerjaan tersebut memiliki peran krusial terhadap kelancaran prosedur operasi.
Selain berpenghasilan tinggi, dokter spesialis anestesi juga harus siap berhadapan dengan pasien-pasien dengan penyakit parah bahkan sampai mengalami meninggal dunia.
Sekian informasi dari Iberian-Partners.com, semoga bermanfaat serta membantu.
Editor: Ari