Iberian-Partners.com – Tak sedikit anak muda terutama mahasiswa ingin mengetahui tentang besaran gaji freelance accounting. Pasalnya beberapa orang menganggap bahwa penghasilan per bulan seorang pekerja lepas akuntansi dapat mencapai angka puluhan juta.
Bisa dibilang penghasilan per bulan freelance accounting mampu menyamai gaji pegawai bank lulusan S1. Namun terkadang pekerja tersebut tidak melakukan pekerjaan dalam satu bulan full.
Bagaimana jika seorang freelance accounting bekerja dalam waktu satu bulan penuh, tentunya gaji yang didapatkan bisa saja lebih besar. Meski mendapat penghasilan tinggi, tetapi tugas serta tanggung jawab pekerja lepas akuntan cukup berat.
Meskipun begitu, dengan adanya gaji besar tidak menyurutkan niat seseorang untuk menjadi freelance accounting. Apabila kalian tertarik menjadi pekerja lepas akuntansi, maka sebaiknya ketahuilah tugas serta kemampuannya di bawah ini.
Gaji Freelance Accounting Per Jam dan Per Hari
Pada dasarnya gaji freelance accounting tidak dihitung bulanan seperti karyawan perusahaan yang terikat kontrak kerja, tetapi perhitungannya berdasarkan per jam atau per hari. Umumnya hal itu disebabkan pekerja lepas akuntansi hanya dipekerjakan sesuai kebutuhan dari pihak perorangan ataupun institusi.
Lantas berapa gaji kerja freelance accounting? Rata-rata per jam seorang pekerja lepas akuntansi mendapat upah sebesar Rp 560.000. Bayangkan saja dengan penghasilan tersebut jika kerjanya seharian, maka pekerja tersebut akan menghasilkan upah per hari yang tertinggi.
Apabila dibandingkan dengan gaji pegawai Bank BNI di posisi tertentu, pastinya jumlah penghasilan per jam dari kerja freelance accounting akan lebih besar. Oleh karena itu banyak orang khususnya yang sudah memiliki jam terbang tinggi sebagai akuntansi, lebih memilih menjadi freelance.
Namun besaran gaji dari seorang freelance accounting dalam waktu per jam tersebut bukanlah angka pasti. Pasalnya nominal upah ini dapat berubah lantaran ditentukan berdasarkan skill atau kemampuan seseorang sebagai akuntansi. Apabila kalian seorang freelance accounting berpengalaman, maka pihak pemberi kerja bersedia membayar harga per jam atau per hari lebih mahal.
Tugas Freelance Accounting
Meskipun profesi accounting bisa termasuk sebagai pekerja lepas, layaknya seorang karyawan dirinya tetap memiliki tugas cukup kompleks. Perlu diketahui bahwa freelance adalah jenis pekerjaan di mana tidak terikat secara resmi dengan kontrak kerja sebuah perusahaan.
Hanya saja bedanya antara freelance accounting dengan karyawan perusahaan yaitu terletak pada porsi waktu kerja. Umumnya pekerja lepas ini akan bekerja ketika sedang dibutuhkan oleh pihak institusi atau perorangan. Sedangkan pegawai melakukan pekerjaan karena sudah menjadi kewajibannya.
1. Mengelola Upah Karyawan
Tugas pertama dari freelance accounting adalah melakukan pengelolaan terhadap gaji karyawan pada suatu perusahaan. Hal itu mencakup mengelola penghasilan pokok, tunjangan transportasi, komunikasi hingga tempat tinggal.
2. Menyusun Laporan Pajak dengan Lengkap
Menyusun laporan pajak bukanlah menjadi suatu hal mudah, tetapi rasanya tidak sulit bagi freelance accounting berpengalaman. Perusahaan perlu melaporkan pajak secara berkala sebagai bukti bahwa mematuhi aturan dari negara. Salah satunya harus diurus adalah pajak penghasilan dibebankan kepada karyawan.
3. Pembukuan Perusahaan
Tugas penting lainnya untuk freelance accounting yakni membuat pembukuan perusahaan. Ada bermacam-macam format tersedia dalam penyusunan inventarisasi keuangan. Pihak perusahaan biasanya memilih dua metode menyusun pembukuan yaitu skontro serta staffel. Keduanya berfungsi guna mengetahui catatan keuangan.
4. Menyusun Pembukuan
Freelance accounting biasanya diminta menyusun pembukuan di mana berasal dari transaksi finansial. Seluruh transaksi berasal dari dua sumber, di antaranya pengeluaran serta pemasukan. Keduanya berguna dalam membuat pembukuan. Satu hal harus diingat, pencatatan diharuskan sesuai dengan standar laporan akuntansi.
5. Melakukan Penyusunan Jurnal
Tak hanya pembukuan, tugas penting dari freelance accounting ialah dapat menyusun maupun mengunggah jurnal. Catatan ke dalam jurnal adalah semua kegiatan perusahaan dengan memuat pengeluaran ataupun pemasukan kas. Pencatatan nantinya dipindah pada buku besar. Setelah itu baru terpantau kumpulan data berupa hasil rangkuman transaksi.
6. Laporan Keuangan
Tugas selanjutnya bagi seorang freelance accounting yaitu membuat laporan keuangan. Informasi tersebut harus sudah disusun sesuai ketentuan, lalu ditandatangani oleh manajer akuntansi. Kemudian siap untuk diberikan kepada pimpinan perusahaan.
Pimpinan membutuhkan laporan keuangan secara fisik ataupun non-fisik. Hal itu berguna menjadi pegangan serta panduan menyusun strategi finansial pada periode di kemudian hari.
7. Mengelola Administrasi Surat
Tugas berikutnya adalah melakukan pengelolaan terhadap surat menyurat. Pada dasarnya perusahaan selalu membangun hubungan baik dengan berbagai pihak guna penyediaan vendor dan lain sebagainya.
8. Penyesuaian Data
Freelance accounting juga perlu melakukan penyesuaian data milik perusahaan. Pasalnya ada begitu banyak data harus diurus, termasuk pemasukan, pengeluaran serta pengelolaan gaji karyawan.
Kemampuan Freelance Accounting
Mendapat gaji per jam tertinggi, pastinya membuat seorang freelance accounting dituntut untuk memiliki kemampuan di mana bisa diandalkan. Namun hal itu juga bertujuan agar bisa menjalankan pekerjaannya tanpa kendala. Beberapa skill wajib dikuasai freelance accounting seperti:
1. Kreativitas
Tak sedikit orang menganggap praktik akuntansi tidak menggunakan kreativitas. Padahal pada kenyataan tidak begitu. Setiap permasalahan tentu terdapat solusi berbeda-beda. Supaya solusinya efektif, maka sebagai accounting perlu memiliki skill kreatif guna mencarinya.
2. Analisis
Freelance accounting juga dituntut memiliki bekal kemampuan analisis. Skill ini penting digunakan untuk membandingkan, membaca hingga menyimpulkan seluruh data. Pekerjaan akuntansi selalu berkaitan erat dengan uang. Dengan adanya kemampuan analisis, tugas kerja menjadi lebih mudah diselesaikan.
3. Kritis
Pekerja freelance accounting tentu harus tetap bersikap skeptis atas analisisnya sendiri. Tidak hanya mengetahui masalah secara keseluruhan, tetapi juga melihat setiap detail hal terkecil di dalamnya. Tujuannya agar dapat menyajikan analisis serta menawarkan solusi terbaik, accounting dibekali kemampuan berpikir kritis.
4. Manajemen Waktu
Terkadang freelance accounting memiliki jumlah klien cukup banyak pada periode waktu secara bersamaan. Kejadian seperti itulah di mana menuntut kalian guna memiliki skill manajemen waktu. Tujuannya adalah tugas bisa dijalankan dengan baik.
5. Aktif Belajar
Bidang pekerjaan accounting sejatinya adalah sebuah profesi selalu berhadapan pada perubahan. Entah itu peralihan kebijakan mengenai pajak, software maupun teknis. Maka aktif belajar menjadi sebuah kemampuan harus dimiliki accounting.
6. Teknologi
Salah satu tugas penting freelance accounting adalah membuat laporan keuangan. Supaya bisa memudahkan tugasnya seorang akuntansi akan menggunakan aplikasi olah data seperti Microsoft Excel, Google Spreadsheet atau yang lainnya. Apabila telah menguasai rumus Excel serta Spreadsheet maka dapat membantu pembuatan laporan keuangan.
7. Ketelitian
Dalam membuat laporan keuangan tentu akan memuat informasi cukup banyak. Oleh karena itu freelance accounting perlu teliti serta detail-oriented. Hal itu berguna agar data keuangan tercatat secara lengkap.
8. Organisasi
Kemampuan wajib dimiliki oleh freelance accounting adalah organizational. Mengingat dirinya harus dipercaya para klien. Supaya memperoleh kepercayaan tersebut, kalian perlu melakukan kerjasama bersama orang lain. Namun bisa juga bekerja secara mandiri dengan efisien maupun rapi.
Info Lowongan Kerja Freelance Accounting
Setelah memahami berbagai informasi terkait freelance accounting, tentunya akan membuat kalian dengan informasi lowongan kerjanya. Apabila berminat menjadi pekerja lepas tersebut, maka dapat mewujudkannya dengan mengunjungi halaman ini. Iberian-Partners.com selalu membagikan info loker terbaru setiap harinya.
Namun perlu diingat kembali bahwa seorang freelance accounting diwajibkan memiliki berbagai kemampuan serta keterampilan. Hal itu bertujuan guna pihak perusahaan menilai kalian merupakan seseorang yang berkompeten di bidang akuntansi.
Kesimpulan
Mungkin itu saja pembahasan secara mendetail mengenai besaran gaji freelance accounting per jam. Untuk bisa bekerja sebagai pekerja lepas akuntansi, seseorang diharuskan memiliki kemampuan mumpuni. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dengan adanya informasi di atas dapat bermanfaat bagi kalian yang ingin menjadi freelance accounting.
Editor: Ari
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.