Iberian-Partners.com – Profesi seperti Front End Developer termasuk sebagai salah satu bidang pekerjaan yang memperoleh gaji cukup besar. Bahkan tak jarang beberapa perusahaan menawarkan penghasilan 2 digit untuk posisi kerja tersebut.
Dapat dikatakan bahwa gaji freelance accounting sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pendapatan per bulan dari seorang Front End Developer. Meskipun begitu penghasilan Front End Developer dibedakan berdasarkan pengalaman.
Pada dasarnya gaji Front End Developer ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu penghasilan untuk junior serta senior. Jadi bisa dipastikan pendapatan per bulan dari senior lebih besar daripada junior.
Meskipun begitu gaji seorang Front End Developer junior tetap tergolong cukup besar untuk standar hidup di Indonesia. Lantas, berapa nominal gajinya? Untuk membahas lebih lanjut mengenai hal itu, silakan simak ulasan di bawah ini.
Gaji Front End Developer
Saat ini tak sedikit anak muda yang ingin mendaftar kerja sebagai seorang Front End Developer. Hal itu tak terlepas karena adanya tawaran gaji per bulan di mana cukup menggiurkan. Bahkan upah bulanan Front End Developer lebih besar dari pendapatan Priority Banking Officer.
Sama halnya penghasilan pekerjaan developer lainnya, Front End Developer juga memiliki rentang gaji tinggi. Adapun rincian pendapatan per bulan dari posisi kerja tersebut berdasarkan pengalaman, seperti:
- Fresh graduate atau pengalaman kerja kurang dari 2 tahun mendapat gaji sekitar Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 per bulan.
- Sedangkan dengan pengalaman 2 hingga 5 tahun memperoleh gaji Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 per bulan.
- Kemudian untuk Front End Developer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun atau sebagai lead akan mendapat penghasilan bulanan berkisar Rp 20.000.000 – Rp 40.000.000.
Namun perlu diketahui bahwa nominal di atas merupakan bukan besaran angka pasti. Pasalnya setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri guna memberikan upah kepada Front End Developer.
Sebenarnya gaji Front End Developer ini belum terlalu tinggi, karena di luar negeri bisa mendapatkan penghasilan hingga tiga kali lipat di Indonesia. Bahkan jika berpengalaman sebagai freelance, maka gajinya akan dihitung per jam untuk setiap project-nya dan itu nilainya mencapai ratusan dolar.
Tugas Front End Developer
Dengan besaran gaji cukup menggiurkan tentunya Front End Developer mengemban tugas lebih banyak. Hal itu dikarenakan pekerjaan tersebut memang memiliki peranan penting pada sebuah perusahaan. Front End Developer mendapat tugas beberapa di antaranya yaitu:
1. Optimasi Kinerja
Pertama, seorang Front End Developer menjalankan tugas optimasi kinerja. Hal itu termasuk dalam memastikan bahwa website memiliki waktu memuat cukup cepat. Oleh karena itu perlu mengoptimalkan ukuran file, menggunakan teknik caching hingga mengimplementasikan praktiknya ke dalam pengembangan web agar kecepatan maupun kinerja website meningkat.
2. Pemahaman UX dan Desain
Front End Developer juga harus memiliki pemahaman cukup baik terkait pengalaman pengguna (UX) maupun desain web. Pekerja tersebut harus bisa mengubah desain menjadi kode yang sesuai, memastikan website memiliki navigasi intuitif hingga memperhatikan prinsip desain.
3. Maintenance Setelah Website Dirilis
Setelah website dirilis, Front End Developer diharuskan memelihara serta melakukan maintenance bila dibutuhkan. Hal itu bertujuan guna memastikan bahwa web tetap berjalan dengan normal, menerapkan update keamanan hingga memperbarui konten.
4. Implementasi Desain
Front End Developer mendapat tugas melakukan implementasi desain di mana sudah dibuat oleh desainer web. Nantinya pekerja ini akan menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript, CSS dan HTML guna mengubah desain grafis menjadi kode di mana bisa dijalankan browser web.
5. Melakukan Pengembangan Antarmuka Pengguna
Sebagai seorang Front End Developer tentunya harus memastikan user interface dari web memiliki tampilan menarik, responsif serta konsisten di berbagai jenis perangkat ataupun browser.
Pekerja ini menggunakan CSS guna mengatur layout, tampilan hingga gaya elemen website. Selain itu juga Front End Developer akan memakai JavaScript untuk menambahkan interaksi maupun efek animasi.
6. Debugging
Front End Developer mendapat tanggung jawab menguji serta memeriksa website secara mendetail untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan normal. Pekerja tersebut juga melakukan debugging guna mengidentifikasi maupun memperbaiki kendala atau bug.
7. Kerjasama Tim
Front End Developer juga dituntut agar sering melakukan kerjasama bersama desainer web, Back End Developer ataupun anggota tim pengembang lainnya. Dirinya diwajibkan mampu berkomunikasi dengan baik, memahami keperluan project serta kolaborasi dalam menghasilkan solusi terbaik.
Skill Front End Developer
Supaya dapat menjalankan berbagai tugas maupun tanggung jawab sebagai Front Developer, tentunya perlu menguasai beberapa skill pekerjaannya. Selain itu dengan memahami kemampuannya, maka bisa menandakan bahwa kalian orang berkompeten menempati posisi kerja tersebut.
Selain itu sebagian besar perusahaan terkadang menerapkan ketentuan di mana Front End Developer harus menguasai skill-skill tertentu. Pasalnya perusahaan tidak hanya menilai pekerja tersebut berdasarkan pengalamannya, tetapi juga kemampuan yang dikuasainya.
1. Responsif
Pada era perangkat mobile, Front End Developer perlu memahami serta mampu menerapkan desain web adaptif maupun teknik responsif. Dirinya harus bisa membuat sebuah situs di mana dapat menyesuaikan tampilannya dengan cukup baik pada berbagai perangkat ataupun ukuran layar.
2. Penyesuaian Browser
Front End Developer juga perlu memiliki pengetahuan terkait kompatibilitas browser hinga menguji secara komprehensif. Hal itu bertujuan guna memastikan bahwa situs berfungsi dengan baik terhadap browser yang umum dipakai oleh orang-orang.
3. Membuat Framework
Front End Developer dituntut untuk familiar dengan framework terkenal seperti Angular, Vue.js atau React. Kerangka kerja dipakai guna mempercepat pengembangan web dengan menyediakan struktur serta komponen siap digunakan.
4. Berpikir Analitis
Seorang Front End Developer diwajibkan guna mempunyai skill analitis cukup baik. Hal itu berguna untuk memecahkan masalah teknis, mencari penyebab bug hingga melakukan peningkatan kinerja website.
5. Menguasai Bahasa Pemrograman Web
Front End Developer tentunya perlu menguasai bahasa pemrograman web seperti CSS (Cascading Style Sheets), Javascript serta HTML (HyperText Markup Language) Posisi kerja ini harus mempunyai pengetahuan luas terkait sintaks serta struktur bahasa-bahasa tersebut.
Jenjang Karir Front End Developer
Selain mendapat gaji besar, ternyata Front End Developer juga memiliki jenjang karir cukup bagus. Sebagian besar perusahaan selalu memberikan kesempatan bagi siapa saja yang menempati posisi kerja tersebut untuk mendapatkan promosi jabatan.
Namun jenjang karir Front End Developer dapat berjalan mulus jika dirinya bekerja secara maksimal serta memberikan kontribusi besar kepada perusahaan. Adapun urutan jenjang karirnya ini mulai dari:
- Junior Front End Developer
- Front End Developer
- Senior Front End Developer
- Front End Tech Lead
Secara umum seorang Front End Developer membutuhkan waktu cukup lama guna mendapatkan kenaikan level. Meskipun begitu bila dirinya melakukan pekerjaan secara sempurna serta konsisten, maka besar kemungkinan promosi jabatan dalam waktu singkat bukanlah hal mustahil diraih.
Kesimpulan
Mungkin itu saja pembahasan mengenai besaran gaji Front End Developer. Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing terkait nominal upah dari pekerja tersebut. Selain itu juga besaran penghasilan Front End Developer ditentukan berdasarkan pengalaman kerja serta kemampuannya.