Iberian-Partners.com – Dalam acara resmi yang ditayangkan melalui Televisi, pasti kamu sering melihat tampilan Juru Bahasa Isyarat di pojok kanan bawah. Nah, apakah kamu penasaran berapa Gaji orang yang menjalani profesi tersebut?
Juru Bahasa Isyarat atau JBI mungkin menjadi salah satu profesi yang jarang diminati masyarakat luas, padahal, Gaji para JBI ditentukan per jam. Informasi ini terkuak setelah Juru Bahasa Isyarat bernama Winda Utami viral ketika bertugas menerjemahkan Farel Prayoga bernyanyi di Istana Negara.
Profesi ini tidak hanya berlaku di Indonesia, beberapa Negara lain pun sudah mulai mempekerjakan Juru Bahasa Isyarat. Lantas, apakah Gaji JBI di Luar Negeri dan di Indonesia sama?
Terdapat perbedaan mengenai Gaji atau penghasilan Juru Bahasa Isyarat yang bertugas di Indonesia dan Luar Negeri. Jika kamu penasaran berapa besar Gaji dari pekerjaan tersebut, silahkan cari tahu informasi nya di bawah ini.
Apa itu Juru Bahasa Isyarat?
Juru Bahasa Isyarat merupakan profesi yang bertugas menerjemahkan audio (suara) melalui gerakan tangan dan mimik wajah agar bisa dimengerti oleh penyandang Disabilitas (Tunarungu). Saat ini, pekerjaan Juru Bahasa Isyarat sudah mulai banyak bermunculan di berbagai acara Televisi di Indonesia.
Belum lama ini, pada acara Debat Capres juga terdapat Juru Bahasa Isyarat, sehingga masyarakat dengan kebutuhan khusus terkait pendengar bisa mengetahui isi dari acara tersebut. Beberapa tahun lalu, profesi JBI juga pernah viral, tepatnya ketika Farel Prayoga (penyanyi cilik) tampil menyanyikan lagu Daerah di Istana Negara.
Kemudian perlu kami informasikan juga bahwa Juru Bahasa Isyarat sendiri masuk dalam kategori pekerjaan Freelance. Karena beberapa pelaku pekerjaan ini hanya diundang untuk menerjemahkan ke bahasa Isyarat dalam suatu acara. Setelah itu, keesokan hari nya bisa juga muncul di acara lain dengan tugas sama.
Meski begitu, beberapa Perusahaan Broadcasting ada yang sudah membuat kontrak dengan Juru Bahasa Isyarat di Indonesia untuk mengisi acara berkelanjutan. Jadi, ada beberapa JBI yang bertugas setiap hari dengan durasi antara 30 sampai 60 menit dan berlangsung selama kontrak dari program tersebut belum berakhir.
Sebagai seorang JBI, nantinya kamu wajib mematuhi segala bentuk kebijakan atau ketentuan kerja sesuai kesepakatan.
Tugas Juru Bahasa Isyarat
Bagi beberapa orang, pekerjaan Freelance ini mungkin tidak berarti, tapi bagi teman-teman kita yang mempunyai masalah pendengaran (Tunarungu) tentu saja merasa sangat terbantu dengan adanya Juru Bahasa Isyarat. Bahkan, pekerjaan ini mungkin menjadi salah satu pekerjaan mulia.
Sementara itu, seorang yang berprofesi sebagai Juru Bahasa Isyarat juga mempunyai beberapa tugas lainnya, yaitu:
- Turun ke lingkungan masyarakat untuk memperkenalkan bahasa Isyarat
- Menciptakan kesetaraan hak untuk kaum Difabel (Tunarungu) agar bisa tetap andil pada kegiatan Publik
- Menyampaikan informasi penting pada kaum Tunarungu dari acara atau tayangan Televisi
- Memahami arti dan maksud ucapan yang disampaikan, sehingga Tunarungu tidak salah arti ketika melihat bahasa Isyarat dari para JBI.
Jenjang Karir JBI di Indonesia
Dalam Dunia pekerjaan, pelaku profesi ini juga memiliki jenjang karir. Faktor ini jelas mempengaruhi perolehan Gaji Juru Bahasa Isyarat di Indonesia. Berikut adalah tingkatan jenjang karir untuk JBI di Indonesia:
JBI Pemula
JBI pemula adalah mereka yang baru menyelesaikan Ilmu Pendidikan Luar Biasa atau Ilmu Komunikasi dan baru terjun ke Dunia kerja.
JBI Berpengalaman
Sedangkan JBI Berpengalaman adalah mereka yang sudah menjalankan profesi sebagai Juru Bahasa Isyarat di beberapa acara. Selain itu, mereka juga sudah terjun sebagai Instruktur Bahasa Isyarat di suatu komunitas maupun membuka kursus Online.
Gaji Juru Bahasa Isyarat
Sampai disini kamu sudah tahu pengertian dari profesi Juru Bahasa Indonesia lengkap dengan tugas hingga jenjang karir yang berlaku di Indonesia. Selanjutnya, untuk menjawab rasa penasaran kamu mengenai berapa Gaji Juru Bahasa Isyarat, berikut telah kami siapkan informasinya.
Seorang Juru Bahasa Isyarat wajib mempunyai sertifikat khusus tentang kemampuan bahasa Isyarat. Jenis sertifikat yang dimiliki nantinya mempengaruhi besaran Gaji yang diperoleh. Sertifikat tersebut diterbitkan Lembaga khusus yang memang menaungi rekrutmen Juru Bahasa Isyarat.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, Gaji JBI Profesional di Indonesia sendiri antara 4 – 8 jutaan rupiah. Kemungkinan jumlah tersebut juga yang diperoleh Winda Utami maupun Juru Bahasa Isyarat yang bertugas di acara Debat Capres beberapa waktu lalu.
Jika kamu bisa mendapatkan sertifikat bahasa Isyarat dari bahasa Asing (selain Indonesia), Gaji yang ditawarkan tidak main-main bisa puluhan Juta rupiah per 8 jam. Contohnya, JBI dari bahasa Mandarin bisa mendapatkan Gaji 8 juta sampai 10 juta dengan durasi kerja kurang dari 10 jam.
Katakanlah, dalam satu minggu seorang JBI bahasa Rusia menjalani profesi nya di hari Senin, Selasa dan Kamis dengan jam kerja per hari mulai pukul 08.00 – 16.00, maka dalam 18 jam kerja tersebut, mereka bisa menerima Gaji 30 juta rupiah. Menarik bukan?
Tapi, untuk menjadi Juru Bahasa Isyarat dari bahasa Asing tentu saja hanya berlaku di Negara selain Indonesia. Kesempatan mendapatkan pekerjaan tersebut masih terbilang susah untuk saat ini.
Kemudian, apakah Juru Bahasa Isyarat juga berhak memperoleh Tunjangan layaknya pekerjaan atau profesi lainnya di Indonesia? Mengenai hal tersebut, kami tidak bisa menjelaskan lebih lanjut karena keterbatasan informasi.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika JBI ditugaskan untuk acara-acara resmi seperti Peringatan HUT-RI di Istana Negara, Debat Capres dan sejenisnya, pekerja JBI akan menerima beberapa Tunjangan, seperti:
- Tunjangan Transportasi
- Tunjangan Makan
- Tunjangan Kehadiran
- Bonus
Selain itu, para JBI juga bisa menerima penghargaan berupa Piagam maupun Sertifikat khusus, karena bertugas di acara yang hanya dihadiri orang-orang penting.
Kualifikasi Juru Bahasa Isyarat di Indonesia
Setelah menyimak kisaran Gaji Juru Bahasa Isyarat, apakah kamu berminat menjalani pekerjaan tersebut? Jika demikian, maka kamu harus memenuhi beberapa kualifikasi berikut ini:
1. Menguasai Bahasa Isyarat
Syarat utama yang harus dipenuhi tentu saja menguasai bahasa Isyarat, bisa memahami sekaligus menyampaikan suatu informasi menggunakan bahasa Isyarat. Di Indonesia, kamu bisa bergabung ke komunitas Pusat Layanan Juru bahasa Isyarat Indonesia.
2. Memiliki Sertifikat
Selain kemampuan bahasa Isyarat, kamu juga harus sudah mengantungi Sertifikat resmi yang mengakui kemampuan bahasa Isyarat kamu. Sertifikat atau Lisensi ini diberikan oleh Asosiasi Juru Bahasa Isyarat Indonesia, Universitas bahkan Pemerintah.
3. Memiliki Skill Komunikasi
Beberapa orang juga bertanya, untuk menjadi Juru Bahasa Isyarat perlu Kuliah jurusan apa? Karena profesi ini berkaitan dengan komunikasi, maka jurusan yang sesuai untuk calon JBI adalah Ilmu Komunikasi.
Lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi tentu saja bisa memiliki kemampuan lebih dalam hal komunikasi. Nantinya pada pembelajaran tentang komunikasi, kamu bisa mempelajari Sub Materi, tak terkecuali materi pembelajaran bahasa Isyarat.
Kesimpulan
Dengan Gaji 4 sampai 8 juta, Juru Bahasa Isyarat tentunya menjadi salah satu pekerjaan yang menjanjikan. Belum lagi jika ada Tunjangan dan Bonus, jelas Gaji Juru Bahasa Isyarat bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Akan tetapi, informasi Gaji di atas merupakan estimasi atau perkiraan. Kembali lagi, pekerjaan sebagai JBI tidak seperti pekerjaan lain dimana informasi Gaji, tugas dan lainnya bisa diketahui oleh khalayak umum.
Editor: Aziz