Iberian-Partners.com – Belakangan ini tukang pangkas rambut menjadi pekerjaan yang cukup populer di Indonesia. Namun apakah kalian tahu berapa gaji karyawan di barbershop?
Gaji karyawan barbershop memang cukup menggiurkan, tetapi ada juga beberapa pemilik yang menerapkan sistem berbeda. Misalnya seperti sistem bagi hasil 40:60. 60:40 ataupun omset perharinya.
Adapun gaji karyawan barbershop yang sudah ditetapkan sejak awal lowongan kerja dibuka. Contohnya pada posisi kasir captain, biasanya beberapa pemilik telah menetapkan upah sebesar 2jutaan.
Bagi yang tertarik mengetahui tugas, syarat, sistem, gaji, tunjangan dan jenjang karir karyawan barbershop. Silakan simak lebih lanjut pembahasan tentang gaji karyawan barbershop di bawah ini.
Tugas Karyawan Barbershop
Mungkin kalian beranggapan bahwa tugas karyawan barbershop hanya memotong rambut saja. Nyatanya, ada beberapa tanggung jawab lain seperti menyesuaikan model rambut sesuai permintaan pelanggan hingga menjaga kebersihan area kerja.
Ada juga tugas yang harus karyawan barbershop lakukan misalnya seperti pijat kepala ataupun facial. Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab karyawan berbershop.
- Pangkas janggut dan kumis.
- Memotong rambut serta merapikan kumis dan janggut.
- Membantu pelanggan memilih model rambut yang sesuai paras dan gaya mereka.
- Menjaga kebersihan seluruh area kerja tak terkecuali peralatan.
- Mampu membuat dan menyesuaikan model rambut sesuai permintaan pelanggan.
- Menawarkan layanan tambahan pijat kepala maupun facial.
Dengan mengerti tugas dan tanggung jawab sebagai karyawan barbershop, nantinya kalian ketika bekerja paham penerimaan pelanggan, proses pemotongan dan pencucian rambut. Tidak hanya pelanggan, namun pemilik juga lebih menyukai karyawan yang memahami terlebih dahulu jobdesknya.
Syarat Menjadi Karyawan Barbershop
Apabila tertarik menjadi karyawan barbershop, tentu kalian harus memenuhi beberapa persyaratan. Di mana, syarat tersebut nantinya akan menjadi tolak ukur pemilik atau pemimpin gerai pangkas rambut.
Menjadi karyawan di tempat pangkas rambut, kalian tidak membutuhkan pendidikan formal. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dilengkapi seperti:
- Memiliki latar belakangan pendidikan SMA.
- Rajin, disiplin dan cekatan.
- Mempunyai keterampilan serta pengalaman di bidang pangkas rambut.
- Memiliki skill komunikasi yang baik.
- Berpengalaman atau fresh graduated melamar sesuai posisi.
- Dapat mengoperasikan komputer terutama program Microsoft Office untuk kasir.
- Sertifikat khusus pangkas rambut(Jika Ada).
Syarat di atas perlu kalian persiapkan ketika ingin menjadi karyawan di barbershop, karena menjadi penilaian bagi pemilik. Di mana, di terima atau tidaknya kalian sebagai pegawai di tempat pangkas rambutnya.
Ada juga jalur pendidikan yang dapat diambil sebelum menjadi karyawan barbershop seperti sekolah kecantikan, kursus tukang cukur, magang maupun belajar teknik potong rambut dengan profesional. Sehingga nantinya menjadi nilai tambah bagi pemilik untuk memilih kalian sebagai karyawannya.
Sistem Gaji Karyawan Barbershop
Tidak semua tempat pangkas rambut menggaji karyawannya secara bulanan, tetapi ada juga yang memberlakukan sistem bagi hasil. Hal tersebut menjadi tolak ukur kalian ketika ingin menjadi tukang pangkas rambut di beberapa tempat.
Sistem gaji karyawan barbershop di antaranya persentase 40:60, 60:60 dan pembagian hasil per omset. Agar lebih jelas dengan cara menghitung gaji tersebut, langsung saja simak ulasan berikut.
Persentase 40:60
Persentase 40:60, di mana sistem bagi hasil barbershop meliputi 40% pemilik dan 60 % untuk karyawan. Biasanya konsep ini, diterapkan bagi pemilik yang hanya menyediakan tempat dan peralatan cukur saja.
Sistem gaji persentase 40:60 berarti setiap ada pelanggan misalnya mendapatkan Rp20.000, maka pemilik akan mendapatkan Rp8.000. Sedangkan karyawan bisa mendapatkan upah senilai Rp12.000.
Persentase 60:40
Bertolak belakangan dengan sebelumnya sistem gaji 60:40, berarti pemilik mendapatkan Rp12.000. Sedangkan karyawan hanya mendapatkan Rp8.000, hal ini biasanya bersifat kesepakatan.
Jadi apabila kalian menemukan barbershop membuka lowongan pekerjaan dengan gaji 60:40. Artinya, karyawan akan mendapatkan 40% dari setiap mendapatkan pelanggan pangkas rambut.
Sistem Bagi Hasil 50:50
Sistem bagi hasil 50:50 biasanya diberlakukan untuk gaji dalam satu minggu atau per bulannya. Di mana, nantinya gaji akan dihitung secara keseluruhan dan dibagi rata antara pemilik dan karyawan.
Misalnya bulan A mendapatkan omset sebesar Rp3.000.000, maka secara otomatis pemilik akan mendapatkan Rp1.500.000. Begitu juga karyawannya, tetapi biasanya adapun bonus gaji yang didapatkan sesuai kebijakan pemilik barbershop.
Adapun beberapa barbershop yang memang menerapkan gaji secara mutlak. Artinya karyawan akan mendapatkan upah sesuai pada lowongan pekerjaan, misalnya Rp3.000.000. Maka penghasilan per bulannya akan tetap, namun tidak menutup kemungkinan jika mendapatkan komisi ataupun bonus ketika mencapai target.
Daftar Gaji Karyawan Barbershop
Dapat disebut sebagai karyawan swasta, namun gaji tukang pangkas rambut di barbershop cukup menggiurkan. Tak heran, belakangan ini banyak orang mencari lowongan pekerjaan tersebut.
Upah karyawan pangkas rambut berbeda-beda tergantung posisi kerja yang kalian tempati, misalanya kasir captain, barberman junior, seriouscut atau master. Gaji karyawan barbershop senilai:
- Kasir captain: Rp2.000.000 – Rp3.000.000 per bulan.
- Barberman Rp1.500.000 – Rp2.500.000 per bulan.
- Barberman (Seriouscut): Rp3.000.000 per bulan.
- Barberman Master: Rp3.500.000 – Rp4.000.000 per bulan.
Adapun rentang gaji karyawan barbershop di beberapa kota meliputi:
- Yogyakarta: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Surakarta: Rp2.000.000 – Rp3.500.000
- Padang: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Palembang: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Balikpapan: Rp2.000.000 – Rp3.500.000
- Batam: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Denpasar: Rp2.500.000 – Rp4.500.000
- Jakarta: Rp2.500.000 – Rp5.000.000
- Surabaya: Rp2.000.000 – Rp4.500.000
- Bandung: Rp2.000.000 – Rp4.300.000
- Semarang: Rp1.800.000 – Rp4.000.000
- Medan: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Makassar: Rp2.000.000 – Rp3.500.000
- Tangerang: Rp2.000.000 – Rp4.500.000
- Depok: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Bogor: Rp2.000.000 – Rp3.800.000
- Malang: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
- Bekasi: Rp2.000.000 – Rp4.500.000
Perlu diingat bahwa daftar gaji karyawan barbershop di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemilik. Bisa juga tergantung dari pengalaman, keterampilan dan tempat bekerja. Terlebih lagi, dalam satu kota pun biasanya gaji tukang cukur bisa berbeda-beda.
Jenjang Karir Karyawan Barbershop
Jenjang karir karyawan barbershop tergantung dari pengalaman yang dimilikinya. Semakin banyak pengalaman, tentu gaji akan melebihi karyawan baru. Terlebih lagi, kalian juga bisa menjadi mempunyai tempat pangkas rambut.
Dengan begitu nantinya kalian bisa mempunyai karyawan dan mendapatkan penghasilan lebih dari sewaktu bekerja. Banyaknya penghasilan juga dapat dikelola untuk membuka banyak cabang guna meningkatkan pendapatan.
Fasilitas Karyawan Barbershop
Mungkin beberapa orang beranggapan sebagai karyawan barbershop tidak mendapatkan tunjangan ataupun fasilitas. Ternyata, beberapa tempat pangkas rambut pemiliknya menawarkan berbagai fasilitas. Fasilitas karyawan barbershop di antaranya:
- Komisi atau bonus biasanya sebesar 10% hingga 30% per pelanggan.
- Adanya insentif yang akan diberikan apabila karyawan mencapai target.
- Mess atau tempat tinggal sementara disiapkan oleh pemilik bagi karyawan jauh.
- Tunjangan hari raya.
Beberapa fasilitas di atas, bisa didapatkan setelah bekerja di barbershop selama kurang lebih satu tahun. Hal tersebut, biasanya diterapkan untuk tunjangan hari raya dan insentif saat mencapai target.
Kesimpulan
Itulah pembahasan gaji, tugas, syarat, sistem pembagian, jenjang karir dan fasilitas karyawan barbershop. Kesimpulannya, upah berbeda-beda tergantung pada posisi kerja dan lokasi gerai cukur.
Editor: Ari