Iberian-Partners.com – Panggilan jiwa memang jadi salah satu pemicu seseorang berbuat baik di lingkungan masyarakat. Hal itulah yang mungkin cocok untuk menggambarkan sosok pemadam kebakaran. Namun, berapa gaji dari profesi berbahaya tersebut?
Tentunya Anda paham betul jika pemadam kebakaran selalu menjadi garda terdepan ketika terjadi insiden kebakaran di suatu titik lokasi. Meski harus menjalani tugas berisiko, gaji pemadam kebakaran ternyata cukup variatif bahkan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Misalnya saja posisi, jabatan, serta faktor pembentuk gaji pemadam kebakaran lainnya. Itulah mengapa Anda harus mengetahui informasi tersebut apalagi jika Anda yang minimal lulusan SMA berminat mendaftar sebagai petugas.
Lantas, berapa besaran gaji pemadam kebakaran? Kemudian, apa saja tugas yang harus dilakukan selama memangku jabatan? Supaya dapat memberikan gambaran akuratnya, silahkan simak pembahasan mengenai pemadam kebakaran di bawah ini.
Apa Itu Pemadam Kebakaran?
Pemadam Kebakaran atau biasa disebut sebagai DAMKAR adalah seseorang yang yang tergabung dalam pasukan dengan tugas memadamkan kebakaran, penyelematan, penanggulangan bencana, serta serangkaian tugas penting lainnya.
Pemadam kebakaran sendiri bekerja di bawah naungan Dinas Pemadam Kebakaran atau BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Itulah mengapa para petugasnya harus siap ketika terjadi berbagai peristiwa yang mungkin bisa mendatangkan bahaya.
Namun di balik serangkaian tugas beresiko, seorang petugas DAMKAR juga akan mendapatkan gaji per bulan serta beragam jenis tunjangan lainnya. Adapun rincian gaji tersebut diberikan berdasarkan ketentuan serta kebijakan berlaku.
Jenis Profesi Pemadam Kebakaran
Sebagai salah satu profesi yang cukup beresiko, petugas pemadam kebakaran juga terbagi menjadi beberapa jenis. Adapun penggolongan tersebut didasarkan pada jalur masuk ketika pertama kali mendaftar sebagai seorang petugas DAMKAR.
Supaya lebih mudah dipahami oleh beberapa pihak, berikut merupakan beberapa jenis profesi pemadam kebakaran.
- Pemadam Kebakaran PNS
Anda akan memiliki status sebagai pemadam kebakaran PNS apabila masuk serta tergabung dalam unit melalui jalur seleksi yang diadakan secara serentak oleh pemerintah. - Pemadam Kebakaran Honorer
Anda akan memiliki status sebagai pemadam kebakaran Honorer apabila masuk serta tergabung dalam unit melalui jalur seleksi yang diadakan oleh kantor dinas secara langsung.
Baik petugas DAMKAR PNS maupun honorer tentunya akan memiliki gaji berbeda setiap bulannya. Namun, bagaimana dengan jenjang karir seorang pemadam kebakaran?
Jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran
Layaknya dinas maupun suatu unit pemerintahan daerah lainnya, pemadam kebakaran juga memiliki struktur organisasi atau hierarki tersendiri. Hal tersebut bisa digambarkan melalui jabatan fungsional di pemadam kebakaran.
Supaya lebih mudah dipahami, berikut merupakan rincian jabatan fungsional Pemadam Kebakaran.
- Pemadam Kebakaran Pemula (II/a)
- Pemadam Kebakaran Terampil (II/b, II/c, dan II/d)
- Pemadam Kebakaran Mahir (III/a dan III/b)
- Pemadam Kebakaran Penyelia (III/c dan III/d)
Semakin tinggi jabatan fungsional, maka secara otomatis semakin tinggi pula insentif atau gaji pokok yang nantinya akan diterima. Namun perolehan jabatan fungsional ini biasanya hanya berlaku apabila Anda mendaftar melalui jalur PNS.
Tugas Pemadam Kebakaran
Selama mengemban jabatan di suatu unit pemadam kebakaran, pihak terkait akan memiliki beberapa tugas penting. Adapun serangkaian tugas tersebut erat kaitannya dengan lingkungan sosial serta administrasi pada umumnya.
Agar bisa mendapatkan gambaran secara spesifik, berikut merupakan daftar beberapa tugas pemadam kebakaran.
- Siap siaga menjalani tugas memadamkan kebakaran serta penyelamatan.
- Melaksanakan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran.
- Melaksanakan kegiatan operasional pemadam kebakaran.
- Melaksanakan pelaporan informasi terkait kejadian, evakuasi maupun penyelamatan.
- Siap siaga mengemudikan mobil pemadam kebakaran maupun penyelamatan
- Melaksanakan pelaporan informasi penanggulangan kebakaran
- Melaksanakan perawatan operasional mobil pemadam kebakaran
- Melaksanakan pelaporan informasi kejadian evakuasi dan penyelamatan
- Melaksanakan operasional evakuasi dan penyelamatan
- Siap siaga ditunjuk sebagai kepala regu pemadam kebakaran maupun penyelamatan
- Pengelolaan hasil pelaporan informasi kejadian kebakaran
- Pengendalian aktivitas evakuasi dan penyelamatan
- Siap siaga ditunjuk sebagai kepala peleton pemadam kebakaran maupun penyelamatan
- Pengkoordinasian pengelolaan prosedur pelaporan informasi kejadian kebakaran
- Pengkoordinasian aktivitas pemadaman kebakaran
- Pengkoordinasian aktivitas evakuasi maupun penyelamatan
Setidaknya itulah beberapa tugas penting sebagai seorang petugas pemadam kebakaran. Jadi tidak hanya menjalankan tanggungjawab sebagai pekerja lapangan, tetapi DAMKAR juga harus mampu mengelola dokumen administrasi sesuai ketentuan.
Risiko Pemadam Kebakaran
Melalui serangkaian tugas di atas, tentu saja Anda bisa membayangkan betapa besarnya risiko ketika menjadi seorang pemadam kebakaran. Potensi kerugiannya pun bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan para petugasnya.
Adapun beberapa risiko menjadi seorang petugas pemadam kebakaran, antara lain.
- Luka Fisik
Petugas pemadam kebakaran memiliki potensi paling besar mengalami luka fisik karena terkena percikan api, goresan, serta luka lainnya selama pemadaman berlangsung. - Paparan Bahan Kimia
Petugas pemadam kebakaran memiliki potensi terkena paparan bahan Kimia akibat asap atau hasil pembakaran objek lainnya di lokasi kebakaran. - Sengatan Listrik
Petugas pemadam kebakaran memiliki potensi terkena sengatan listrik akibat konslet dadakan di lokasi kebakaran ketika sedang melakukan pemadaman. - Penyakit Biologis
Petugas pemadam kebakaran memiliki potensi terkena beragam penyakit akibat masuknya zat-zat tertentu ke dalam tubuh selama proses penyelematan berlangsung. - Penyakit Psikologis
Petugas pemadam kebakaran memiliki risiko mengalami trauma atau jenis penyakit psikologis lainnya selama proses pemadaman serta penyelamatan berlangsung.
Karena memiliki potensi terpapar beragam risiko di atas, maka wajar apabila petugas pemadam kebakaran memiliki jasa sangat besar dalam lingkungan masyarakat. Namun di balik serangkaian risiko tersebut, berapa besaran gaji seorang pemadam kebakaran?
Rincian Gaji Pemadam Kebakaran
Kendati memiliki risiko cukup besar, pemadam kebakaran juga mendapatkan gaji setiap bulannya. Nominal gaji tadi biasanya sudah ditentukan besarannya oleh pemerintah berdasarkan beberapa faktor.
Lantas berapa besaran gaji pemadam kebakaran per bulan? Gaji seorang pemadam kebakaran (DAMKAR) biasanya ada dikisaran Rp 2.085.791 hingga Rp 4.790.022 per bulan dengan waktu kerja 40 Jam setiap minggunya.
Adapun tinggi rendahnya gaji seorang petugas pemadam kebakaran nantinya akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari posisi, jabatan, masa kerja, hingga serangkaian tanggungjawab yang nantinya akan diemban.
Tidak berhenti sampai di gaji saja, bahkan seorang petugas pemadam kebakaran juga nantinya akan menerima beragam jenis tunjangan. Itulah mengapa total gaji kedepannya bisa lebih besar dari ketentuan.
Tunjangan Pemadam Kebakaran
Sebelumnya sudah dijelaskan apabila seorang petugas pemadam kebakaran juga akan mendapatkan tunjangan. Adapun berbagai jenis tunjangan ini dibagikan berdasarkan jabatan fungsional maupun event nasional tertentu.
Supaya dapat diketahui oleh seluruh pihak, berikut merupakan rincian tunjangan petugas pemadam kebakaran (DAMKAR).
1. Tunjangan Fungsional Jabatan
Tunjangan fungsional jabatan merupakan tunjangan yang diberikan kepada petugas pemadam kebakaran PNS berdasarkan golongan. Adapun tunjangan ini nantinya akan dicairkan setiap bulan sesuai ketentuan serta kebijakan berlaku.
Berikut merupakan rincian tunjangan fungsional jataban pemadam kebakaran.
Jabatan Fungsional | Tunjangan |
---|---|
Pemadam Kebakaran Pemula (II/a) | Rp 300.000 |
Pemadam Kebakaran Terampil (II/b, II/c, dan II/d) | Rp 360.000 |
Pemadam Kebakaran Mahir (III/a dan III/b) | Rp 450.000 |
Pemadam Kebakaran Penyelia (III/c dan III/d) | Rp 780.000 |
2. Tunjangan Kesehatan
Berikutnya adalah tunjangan kesehatan yang khusus diberikan bagi para petugas pemadam kebakaran. Tentu saja hal tersebut perlu diperhatikan karena risiko profesi sebagai DAMKAR cukup tinggi.
Adapun besaran tunjangan kesehatan pemadam kebakaran biasanya berada dikisaran 5% dari gaji bulanan. Alhasil, petugas DAMKAR bisa merasa lebih aman serta fokus dalam melaksanakan serangkaian tugas mulianya.
3. Tunjangan Pendidikan Anak
Selanjutnya ada tunjangan pendidikan anak bagi para petugas pemadam kebakaran. Biasanya besaran nominal tunjangan tersebut adalah 2% dari gaji pokok. Kemudian perhitungan hanya berlaku maksimal untuk 2 anak saja.
4. Tunjangan Hari Raya
Terakhir adalah tunjangan Hari Raya khusus bagi pemadam kebakaran. Besaran tunjangan ini biasanya sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian dananya akan dicairkan juga berdasarkan kebijakan berlaku.
Seluruh tunjangan di atas akan didapatkan oleh petugas pemadam kebakaran (DAMKAR). Jadi segala kebutuhan hidup harian bisa ditopang secara layak tidak hanya sekedar melalui gaji saja.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi gaji pemadam kebakaran di atas, dapat diketahui jika ternyata besaran nominalnya terbilang cukup. Namun masih ada berbagai jenis tunjangan lainnya bagi para petugas sehingga besar kemungkinan apabila nominal gaji bisa lebih dari data di dalam pembahasan.
Silahkan persiapkan diri sebaik mungkin apabila Anda berminat mendaftar sebagai seorang petugas pemadam kebakaran. Semoga lancar lolos seleksi serta diberikan kelancaran serta kesehatan selama menjalani tugas sebagai petugas pemadam kebakaran.
Editor: Ari