Iberian-Partners.com – Selain bata merah, hebel menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk membangun sebuah hunian. Pasalnya bahan material tersebut diketahui terdapat upah pasang per m2 tergolong cukup murah.
Selain itu juga material hebel dipercaya oleh banyak orang lantaran memiliki kualitas yang kokoh dan kuat. Di sisi lain, waktu pemasangan bahan bangunan ini termasuk lebih cepat serta praktis.
Namun untuk saat ini setiap wilayah di Indonesia terdapat upah pasang hebel per meter persegi yang berbeda-beda. Umumnya tarif pemasangan material tersebut di kota besar lebih tinggi daripada kota-kota kecil.
Meskipun begitu kami akan membagikan informasi mengenai rata-rata upah pasang hebel per m2 di Indonesia. Untuk mengetahui rincian terkait biaya pemasangan beserta mortar, silakan simak ulasan di bawah ini.
Cara Menghitung Volume Pemasangan Hebel
Apabila mengetahui jumlah volume pengerjaan dinding, maka dapat mempermudah dalam menghitung harga borong ataupun upah pasang hebel. Kalian juga dapat memasukan perhitungan ini untuk harga borongan bangunan terbaru. Untuk menghitung total volumenya, contohnya:
- Panjang rumah= 12 meter
- Lebar rumah= 8 meter
- Tinggi dinding hebel= 3.5 meter
Rumus:
- Keliling bangunan= (2 x panjang) + (2 x lebar)
- Keliling bangunan= (2 x 12) + (2 x 8)= 40 meter persegi
- Volume= Keliling bangunan x Tinggi dinding
- Volume= 40 m2 x 3.5 m= 140 m2
Rincian Upah Pasang Hebel Per M2
Tak sedikit orang awam di mana hendak membangun sebuah rumah atau hunian seringkali ingin mengetahui rincian upah pasang hebel per m2 secara mendetail. Mengingat adanya tarif pemasangan itu bisa dijadikan sebagai acuan atau referensi guna membayar jasa tukang. Sebenarnya kalian dapat mengikuti besaran nominal yang kerap digunakan di wilayah masing-masing.
Meskipun begitu terkadang beberapa orang menetapkan upah pasang hebel per m2 berdasarkan perhitungan rumus. Pasalnya hitung-hitungan tersebut tak hanya dilihat dari biaya tukang saja, melainkan beberapa bahan material lainnya juga termasuk ke dalamnya.
Sebagai informasi saja, 1 m2 dinding akan membutuhkan setidaknya 8,5 pcs bata ringan hebel. Apabila kalian bingung terhadap hebel 1 kubik bisa untuk berapa meter bidang dinding. Pada dasarnya pemasangan hebel 10 cm dengan bidang pengerjaan 1 m2 + lem mortar, maka:
- Bata ringan 0.105 M3 x Rp 700.000 = Rp 73.500
- Lem mortar 0,1 x Rp 80.000 = Rp 8.000
- Ongkos pasang 1 m2 x Rp 25.000 = Rp 25.000
- Peralatan 1 lot Rp 3.500= Rp 3.500
Berdasarkan perhitungan di atas, rincian harga pasang hebel per meter persegi di mana harus kalian siapkan yaitu sebesar Rp 110.000. Namun perlu diketahui bahwa nominal angka ini hanya dapat dijadikan sebagai sebuah gambaran saja.
Keunggulan Menggunakan Hebel
Selain upah pasang cukup murah, banyak orang memilih menggunakan habel karena memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya adalah kekuatan bahan bangunan tersebut jauh lebih baik dibandingkan bata merah. Jadi penggunaan hebel tentunya dapat membuat rumah atau hunian terlihat kokoh serta kuat.
Namun, beberapa orang tidak menyadari akan adanya keunggulan dari menggunakan hebel. Umumnya hal itu terjadi karena seseorang memakai bahan bangunan ini atas dasar rekomendasi dari orang lain. Adapun keunggulan menggunakan hebel di antara lain:
Cepat Kering
Tingkat pengeringan bata hebel diketahui lebih cepat daripada bahan bangunan lainnya, sehingga mampu memberi efisiensi waktu pembangunan. Ketika dipasang, perekat material tersebut akan mengering dengan cepat. Jadi selama beberapa hari saja, sebuah bangunan dari bata hebel bisa berdiri secara sempurna.
Lebih Ringan
Bata hebel cenderung memiliki berat lebih ringan ketika diangkat, sehingga mampu mempermudah proses pemasangan maupun mempercepat waktu pembangunan. Hal itu tentunya berbanding terbalik dengan batu bata merah yang mengharuskan seseorang membawanya dalam jumlah banyak.
Tahan Lama
Bata hebel diketahui kualitasnya cukup baik serta tahan lama. Hal itu tentunya cocok digunakan pada proyek bangunan jangka panjang. Kualitas hebel dapat dilihat dari tidak mudahnya sebuah bangunan mengalami kerusakan atau patah.
Biaya Murah
Berdasarkan beratnya, penggunaan hebel dapat memangkas pembayaran upah karena menggunakan bahan serta tenaga kerja lebih sedikit ketika pemasangan. Hal itu tentunya menjadi keuntungan tersendiri guna menghemat pengeluaran biaya pembangunan.
Kekurangan Menggunakan Hebel
Setiap bahan material pastinya terdapat kekurangannnya masing-masing, tak terkecuali bata hebel. Meskipun upah pasangnya murah, akan tetapi material tersebut memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah harganya tergolong lebih tinggi daripada harga batu bata merah.
Apabila kalian hendak menggunakan hebel, maka sebaiknya perlu mempertimbangkan kembali terhadap kekurangannya. Hal itu berguna untuk menghindari terjadinya kerugian dalam pengeluaran biaya ataupun struktur bangunan. Beberapa kekurangan menggunakan hebel meliputi:
Menyerap Air
Hebel memiliki porositas cukup tinggi yang mengakibatkan mudah menyerap air sehingga kondisi bangunan menjadi lembap. Hal itu pun dapat memunculkan permasalahan seperti adanya jamur hingga bau tidak sedap. Namun kondisi seperti ini bisa ditangani dengan melapisinya menggunakan plester.
Tidak Kedap Suara
Kekurangan lainnya menggunakan hebel adalah tidak kedap suara. Penggunaan material tersebut kurang cocok diterapkan pada sebuah ruangan di mana membutuhkan privasi. Pasalnya suara di dalamnya akan mudah terdengar hingga ke luar.
Harga Tinggi
Apabila kalian ingin menggunakan hebel, maka harus siap dengan biaya pembelian yang tergolong cukup mahal. Mengingat proses produksi bahan bangunan tersebut termasuk rumit serta menggunakan bahan baku tertentu. Oleh karena itu penggunaan hebel tidak disarankan untuk seseorang yang mempunyai budget pas-pasan.
Kesimpulan
Mungkin itu saja pembahasan mengenai upah pasang hebel per m2 plus bahan seperti mortar. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat membantu kalian dalam menghitung harga pemasangan per meter dari bahan bangunan tersebut.
Editor: Ari
