Gaji

Upah Plester Dinding Per Meter Terbaru 2024

Giring Erlangga

Upah Plester Dinding Per Meter
Upah Plester Dinding Per Meter, Source Image: globaltukang.com

Iberian-Partners.com – Tak sedikit orang kerap mengalami kesulitan dalam menentukan besaran upah yang harus dikeluarkan untuk pengerjaan plester per meter pada dinding di dalam rumah.

Pada dasarnya upah plester dinding per meter sebenarnya dapat mengikuti harga pasaran yang ada sama seperti biaya pasang hebel. Saat ini untuk upahnya tergolong relatif cukup murah kurang lebih Rp 50 ribuan.

Namun upah plester dinding per meter ini terbagi menjadi dua sistem, yaitu ada harian dan borongan. Dengan tersedianya kedua pilihan tersebut, tentu memberikan alternatif guna memilihnya sesuai kebutuhan.

Adapun kami telah merangkum rincian rata-rata upah plester dinding per meter dari berbagai wilayah di Indonesia. Untuk mengetahui lebih mendetail terkait upahnya, silakan simak ulasan di bawah ini.

Biaya Material Plester Dinding

Material Plester Dinding
Source Image: dekoruma.com

Sebelum memulai tahap pengerjaan, sebaiknya kalian perlu mengetahui material yang dibutuhkan di dalam proses plesteran dinding rumah. Penggunaan materialnya tentu harus sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Dengan menggunakan material plester berkualitas SNI, maka dapat membuat dinding lebih kokoh dan tidak mudah retak.

Apabila ingin tembok yang kuat, maka sebaiknya gunakan produk-produk semen berkualitas dari perusahaan ternama. Di Indonesia sendiri banyak semen di mana kualitasnya dinilai cukup baik. Adapun rincian biaya material pemlesteran dinding meliputi:

MaterialHarga
Semen Portland (Tiga Roda)Rp 58.000/40 kg
Pasir Pasang (Mundu)Rp 235.000 m3

Rincian Upah Plester Dinding Per Meter

Rincian Upah Plester Dinding Per Meter

Salah satu komponen terpenting pada tahapan plesteran dinding adalah upah tukang atau biaya pengerjaan per meter. Pada dasarnya tidak hanya 1 jenis tukang di mana akan mengerjakan hal tersebut. Pekerja lain juga terlibat untuk mengerjakan plesteran berdasarkan SNI DT-91-0010-2007.

Pengerjaan plester dinding akan melibatkan pekerja, seperti tukang batu hingga mandor. Apabila proyek berskala kecil, biasanya seorang mandor tidak akan ikut terlibat. Di samping itu juga setiap pekerja baik mandor ataupun tukang memiliki besaran nominal bayaran yang berbeda-beda.

Namun rata-rata di seluruh wilayah Indonesia menerapkan upah plester dinding berada pada kisaran Rp 65.000 per meter. Meskipun begitu nominalnya akan menyesuaikan kembali terhadap tingkat kesulitan pengerjaannya.

Selain itu juga nominal upah plester dinding tersebut sudah termasuk dengan harga plester aci hebel per meter. Namun nilai harga ini bisa saja mengalami perubahan sewaktu-waktu. Mengingat setiap wilayah di Indonesia terdapat perbedaan besaran upah pemlesteran dinding per meter.

Cara Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Plesteran

Cara Menghitung Kebutuhan Semen dan Pasir Plesteran
Source Image: inspiringhomes.com

Selain mengetahui upah plester dinding per meter, kalian juga perlu memahami terkait cara menghitung kebutuhan semen dan pasir dengan baik. Pasalnya ini menjadi salah satu bagian penting ketika ingin menghitung anggaran biaya pemlesteran. Adapun cara menghitung kebutuhan semen serta pasir plesteran seperti:

1 PC: 6 PP

Sesuai komposisi 1 PC: 6 PP, standar kebutuhannya yaitu 4.42 kg/m2 untuk semen serta 0.027 m3/m2 pasir. Apabila kalian ingin memplester area dinding berukuran 10 m x 5 m, maka perhitungannya:

  • Pasir Pasang: (10 m x 5 m) x 0.027 kg/meter persegi = 1.35 m3.
  • Portland Cement: (10 m x 5 m) x 4.42 kg/meter persegi = 221 kg/6sak @40 kg.

1 PC: 5 PP

Sesuai komposisi 1 PC: 5 PP, kebutuhannya mencapai 5.18 kg/m2 semen serta 0.026 m3/m2 pasir. Misalnya, kalian hendak memplester dinding berukuran 10 m x 5 m, maka:

  • Pasir Pasang: (10 m x 5 m) x 0.026 kg/meter persegi= 1.3 m3.
  • Portland Cement: (10 m x 5 m) x 5.18 kg/meter persegi = 259 kg/ 7 sak @40 kg.

1 PC: 4 PP

Berdasarkan komposisi 1 PC: 4 PP, kebutuhan normalnya adalah 6.24 kg/m2 semen serta 0.024 m3/ pasir. Sebagai contoh, jika ingin melakukan plester area dinding ukuran 10 m x 5 m, maka:

  • Pasir Pasang: (10 m x 5 m) x 0.024 kg/meter persegi= 1.2 m3
  • Portland Cement: (10 m x 5 m) x 6.24 kg/meter persegi= 312 kg atau 8 sak @40 kg.

Tips Plester Dinding yang Kokoh

Tips Plester Dinding yang Kokoh
Source Image: checkatrade.com

Proses serta teknik plester merupakan salah satu hal di mana sangat krusial. Apabila terjadi kesalahan sedikit saja akan mengakibatkan munculnya keretakan di sepanjang garis permukaan tembok. Retakan ini dapat memperbesar sehingga menimbulkan celah pada dinding.

Meskipun pengerjaan plester dinding terbilang cukup mudah, tetapi penerapannya membutuhkan keahlian tersendiri untuk bisa mendapatkan hasil terbaik. Beberapa orang terkadang tidak mengetahui tentang tips-tips pengerjaannya. Berikut adalah tips memplester dinding dengan baik.

  • Komposisi pasir, semen serta air harus menyesuaikan spesifikasi. Misalnya, 1:3 hingga 1:5. Usahakan agar tidak terlalu encer atau kering.
  • Hindari komposisi plester dari partikel padat seperti batu.
  • Pastikan bahwa dinding yang akan dilakukan pemlesteran sudah tegak.
  • Bersihkan dinding dari kotoran atau debu menempel.
  • Menggunakan sistem tumpang lapis.
  • Ketika memplester, upayakan tidak mengenai sinar matahari secara langsung agar bahan plester lebih cepat kering atau atau tidak cepat mengeras.

Kesimpulan

Mungkin itu saja pembahasan mengenai upah plester dinding per meter. Apabila ingin proses pemlesteran berjalan lancar tanpa ada kendala, disarankan guna memperhatikan seluruh biaya material seperti semen ataupun pasir. Setelah mengetahui secara keseluruhan tentang biayanya, maka bisa membuat perencanaan anggaran terlebih dahulu.

Melalui rencana tersebut dapat membantu kalian dalam menyiapkan biaya untuk melakukan pemlesteran dinding. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang telah mencapai tahap finishing dinding dalam pembangunan rumah.

Photo of author

Giring Erlangga

Giring Erlangga, lulusan S1 Universitas Gadjah Mada, telah membangun karir sebagai penulis topik pekerjaan dan profesi selama 5 tahun. Dengan keahlian dan dedikasi tinggi, ia menerjemahkan pengalaman dan pengetahuan akademisnya ke dalam tulisan yang inspiratif dan informatif, membantu banyak orang dalam merancang dan mengembangkan karier mereka.

Baca Juga