Gaji

Upah Tukang Las Harian Per CM dan Per M2 2024

Giring Erlangga

Upah Tukang Las Harian
Upah Tukang Las Harian, Source Image: logosstoc

Iberian-Partners.com – Berapa upah harian tukang las? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh seseorang di mana ingin menggunakan jasa pekerja tersebut. Hal itu terjadi lantaran tidak adanya acuan nominal tarif.

Pada dasarnya upah tukang las harian per cm ataupun per m2 di Indonesia cukup bervariatif. Harga tarif tukang tersebut biasanya akan menyesuaikan pada benda atau furniture yang digarap.

Beberapa benda maupun furniture yang digarap tukang las harian antara lain jendela, kanopi, pagar, railling tangga, railing balkon, kanopi dan masih banyak lagi. Selain itu juga waktu penggarapan juga dapat menjadi penentu nominal upah tukang las harian.

Adapun kami telah merangkum informasi rincian tentang upah tukang las harian per cm dan per m2. Untuk mengetahui lebih detail terkait besaran nominalnya, silakan simak ulasan di bawah ini.

Upah Tukang Las Harian Per CM dan Per M2

Upah Tukang Las Harian Per CM dan Per M2
Source Image: Canva/Dimitiy Jigarin

Tukang las harian seringkali dipekerjakan untuk menggarap sebuah benda atau furniture dengan tingkat kerumitan lebih sederhana. Pengerjaannya mulai dari pengelasan pagar, besi kanopi dan lain-lain. Oleh karena itu gaji standar tukang las harian jauh lebih sedikit daripada borongan.

Tukang las harian bisa menjadi salah satu opsi terbaik bagi seseorang di mana memiliki budget terbatas. Selain itu kalian juga bisa lebih leluasa guna mengawasi pekerja tersebut dalam melakukan pekerjaannya. Dengan begitu ketika terjadi kesalahan penggarapan atau instalasi barang, bisa segera diperbaiki dalam waktu singkat.

Terkait upah tukang las harian di Indonesia, baik itu per cm ataupun per m2 memang cukup beragam. Jika dirata-rata, maka harga standar pekerja tersebut dipatok dengan kisaran berada di angka Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per hari. Sistem pembayarannya biasanya dibayarkan ketika akhir pekan.

Namun perlu diketahui bahwa setiap wilayah atau daerah di Indonesia terdapat perbedaan harga tukang las harian. Sebagai contoh, di Jakarta upah pekerja tersebut per harinya dapat mencapai Rp 223.291 per harinya. Di wilayah tersebut upah tukang las harian mengalami kenaikan setiap tahun.

Tercatat pada 2015, gaji standar tukang las di Jakarta per harinya mencapai angka Rp 121.230. Lalu di tahun 2016 terjadi peningkatan dengan persentase 24% yaitu sebesar Rp 28.500, menjadi Rp 149.730.

Cara Menghitung Upah Tukang Las Harian

Cara Menghitung Upah Tukang Las Harian
Source Image: katadata.co.id

Bagi orang awam terkadang kerap mengalami kebingungan ketika menghitung upah tukang las per harinya. Padahal sebenarnya perhitungan pekerja tersebut tidak jauh berbeda dengan tukang-tukang harian lainnya.

Cara menghitung tukang las memang penting untuk diketahui. Pasalnya ketika memahami hal itu, maka dapat mempermudah proses penghitungan dalam menjumlah nominal gaji yang harus dibayarkan. Adapun cara menghitung upah tukang las per hari seperti:

  • Upah tukang las harian x Jumlah hari kerja
  • = 6 hari x Rp 100.000
  • = Rp 600.000.

Kelebihan dan Kekurangan Jasa Tukang Las Harian

Kelebihan dan Kekurangan Jasa Tukang Las Harian

Jasa tukang las harian ataupun borongan tentunya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Mengingat proses ataupun waktu pengerjaan dari kedua sistem kerja tersebut memang berbeda.

Sebagai pemilik proyek, kalian harus paham betul terkait kelebihan dan kekurangan menggunakan jasa tukang las harian. Pasalnya adanya hal itu dapat dijadikan sebagai sebuah pertimbangan. Adapun kelebihan serta kekurangan tukang las harian, di antara lain:

Kelebihan:

  • Pemilik proyek tidak harus menyiapkan biaya besar lantaran pembayarannya dilakukan harian.
  • Apabila pekerjaan tukang las dalam waktu sehari kurang memuaskan, maka pemilik proyek bisa menghentikannya. Lalu menggantinya dengan tukang lain tanpa perlu menunggu proses pengerjaan selesai.
  • Tukang harian terkenal mempunyai spesialisasi di bidang tertentu.
  • Tukang harian dapat bekerja dalam satu hari penuh.

Kekurangan:

  • Pemilik proyek harus selalu memantau pekerjaan tukang las harian selama seharian penuh.
  • Proses pengerjaan dari tukang las harian harus selalu dipantau. Pasalnya ada potensi pekerja tersebut menunda-nunda pekerjaannya.
  • Jasa tukang harian tidak cocok digunakan untuk pengerjaan proyek pengelasan berskala besar.

Tips Memilih Tukang Las Harian

Tips Memilih Tukang Las Harian
Source Image: Canva/Odua Image

Perlu diperhatikan bahwa dalam memilih tukang las harian tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Berbagai pertimbangan harus kalian utamakan agar mendapatkan jasa pekerja dengan kualitas pengerjaan terbaik.

Namun tak perlu khawatir, karena tersedia tips memilih tukang las harian di mana dapat kalian terapkan. Beberapa tipsnya di antara lain:

Berpengalaman

Seorang tukang las harian berpengalaman bisa menjadi opsi terbaik untuk digunakan jasanya. Mengingat pekerja yang memiliki pengalaman cukup, hasil pengerjaannya akan lebih rapi karena sudah menggarap berbagai proyek.

Negosiasi Upah

Negosiasi upah juga dapat dilakukan ketika menggunakan jasa tukang las harian. Namun sebaiknya tidak melakukan negosiasi dengan nominal tarif yang terlalu murah. Pastikan menegosiasi upah berdasarkan garapan ataupun porsi kerjanya.

Proses Pengerjaan

Kemudian kalian juga perlu mempertimbangkan proses waktu pengerjaan dari tukang las harian. Pilihlah seorang pekerja dengan waktu kerjanya lebih cepat. Hal itu diperlukan guna menghindari terjadinya pengeluaran biaya pembayaran berlebih.

Menerapkan Prosedur Standar Pengelasan

Tips terakhir yaitu memastikan bahwa tukang las harian telah menerapkan prosedur standar pengelasan dalam setiap pengerjaannya. Hal itu bertujuan agar hasil pengerjaan dari pekerja tersebut terlihat rapi serta memuaskan.

Kesimpulan

Mungkin itu saja pembahasan mengenai rincian nominal upah tukang las harian per cm dan per m2. Setiap daerah atau wilayah terdapat perbedaan besaran tarif pekerja tersebut. Selain itu pengalaman kerja dari tukang las juga berpengaruh terhadap upahnya.

Jadi sebaiknya kalian menanyakan kepada orang yang sudah pernah menggunakan jasa tukang las harian. Demikianlah ulasan singkat ini, semoga dapat bermanfaat bagi kalian di mana sedang membutuhkan tenaga kerja di bidang tersebut.


Editor: Ari

Photo of author

Giring Erlangga

Giring Erlangga, lulusan S1 Universitas Gadjah Mada, telah membangun karir sebagai penulis topik pekerjaan dan profesi selama 5 tahun. Dengan keahlian dan dedikasi tinggi, ia menerjemahkan pengalaman dan pengetahuan akademisnya ke dalam tulisan yang inspiratif dan informatif, membantu banyak orang dalam merancang dan mengembangkan karier mereka.

Baca Juga