Berita

Kemasan Tersier Adalah, Pengertian, Fungsi dan Contoh

Anjar Rizki

apa itu kemasan tersier
Ilustrasi Kemasan Tersier Adalah, Source image: Canva

Iberian-Partners.com – Bergerak dalam bidang usaha harus tahu bagaimana memasarkan produk yang aman dan benar, salah satunya dengan kemasan tersier. Mungkin istilah kemasan tersebut sudah tidak asing lagi untuk kalian yang menjadi packer packing di suatu perusahaan produksi.

Akan tetapi, untuk orang yang baru saja merilis usaha cukup asing dengan istilah kemasan tersier. Di mana metode pengemasan produk ini dikhususkan untuk pengiriman produk dengan jarak jauh, seperti luar provinsi hingga luar negeri.

Untuk memberikan keamanan terhadap produk yang dikirimkan, kemasan tersier menggunakan plastik seperti bubble wrap atau styrofoam. Tentunya, pengemasan ini harus dilakukan menggunakan teknik agar produk tersebut tidak mengalami kerusakan.

Guna membantu kalian yang baru saja merintis dalam bidang usaha, maka kami akan memperkenalkan kemasan tersier dari pengertian, contoh, fungsi, manfaat hingga teknik pengemasan. Untuk memahami semuanya, silahkan kalian simak dan ikuti terus pembahasan di bawah ini.

Pengertian Kemasan Tersier

Pengertian Kemasan Tersier

Sebelum beranjak ke pembahasan yang lebih mendalam, ada baiknya kita mengenal pengertian pengemasan ini terlebih dahulu. Kemasan tersier adalah lapisan luar untuk mengemas produk setelah dibungkus menggunakan kemasan primer dan sekunder.

Kemasan ini bertujuan agar produk dalam kondisi baik ketika ditangan penerima. Biasanya pengemasan ini untuk pengiriman jarak jauh, tapi sekarang di Indonesia sudah banyak pengusaha menggunakan kemasan tersier dengan mempertimbangkan risiko yang akan terjadi.

Jadi, kemasan ini berguna untuk melapisi pada bagian luar pengemasan dengan mempertimbangkan ketebalan, sehingga bisa tahan banting serta pecah. Bahan yang digunakan kemasan tersier yaitu plastik bubble wrap, kayu dan kardus.

Fungsi Kemasan Tersier

Fungsi Kemasan Tersier

Setiap jenis kemasan memiliki fungsi yang berbeda-beda, akan tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu mengamankan produk. Sebab itu, penting untuk memperhatikan atau memilih jenis kemasan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Karena ini bukan hal yang sepeda, melainkan hal pertama yang wajib diperhatikan agar pelanggan atau konsumen merasa puas. Untuk memahaminya, berikut adalah fungsi kemasan tersier:

1. Identitas Brand

Fungsi kemasan tersier pertama yaitu sebagai identitas atau ciri khas sebuah brand. Karena kemasan ini menjadi titik fokus pertama yang akan dilihat oleh pelanggan atau konsumen. Dari kemasan, pelanggan atau konsumen dapat mengetahui perbedaan brand kita dengan brand lainnya.

2. Melindungi Produk

Fungsi kedua yaitu melindungi produk terhadap suatu kondisi tertentu, baik itu saat di simpan atau pengiriman. Selain itu, produk rentan terhadap bakteri ketika berada di tempat suhu dingin, panas atau yang lembab. Mestinya, teknik pengemasan ini dilakukan yang benar.

3. Memudahkan Pengiriman

Bekerja dalam bidang usaha, kita tentu memperhatikan waktu atau keamanan produk saat pengiriman. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka produk wajib menggunakan kemasan ini agar lolos dari pengecekan jasa ekspedisi.

4. Memberikan Kepercayaan Kepada Pelanggan

Bentuk kemasan sebuah produk akan memberikan jaminan produk, sehingga para pelanggan percaya dengan brand kita. Pastikan teknik pengemasan tersier ini harus berhati-hati agar produk tetap kondisi baik saat diterima oleh pelanggan.

Manfaat Kemasan Tersier

Manfaat Kemasan Tersier

Setelah tahu fungsinya pengemasan tersier terhadap produk kita, selanjutnya ada beberapa manfaat yang didapatkan. Karena pengemasan ini akan memberikan keuntungan bagi kita maupun pelanggan.

Apabila kalian masih bimbang dengan teknik pengemasan ini, mungkin bisa mempertimbangkan keuntungan yang akan didapatkan. Berikut adalah manfaat menggunakan kemasan tersier terhadap produk kita:

1. Media Promosi Promo

Manfaat kemasan tersier yaitu bisa digunakan untuk media promosi promo atau diskon yang sedang diadakan pada produk tersebut. Tentunya, melalui media promosi di kemasan ini tidak perlu mengeluarkan biaya lagi. Sehingga biaya tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

2. Meminimalisir Kerugian

Karena fungsi kemasan ini untuk mengamankan produk dari kerusakan pada proses pengiriman, maka ada manfaat atau keuntungan yang didapatkan salah satunya yaitu meminimalisir kerugian. Karena jika terjadi kerusakan produk, maka kita harus ganti rugi dalam bentuk barang maupun uang.

3. Banyak Dikenal

Jika menggunakan kemasan ini, produk kalian akan dikenal banyak orang. Lantaran, teknik pengemasan produk sangat bagus sehingga pelanggan memberikan penilaian baik. Selain itu, pelanggan juga akan memberikan rekomendasi ke orang terdekat untuk membeli produk kalian.

Meskipun hanya ada beberapa, ada juga manfaat yang terkadang tidak dirasakan oleh kita. Terpenting adalah kita harus mempertimbangkan dari berbagai macam hal untuk mengamankan produk kita sampai diterima oleh penerima.

Contoh Kemasan Tersier

Sebagaimana kita ketahui, ada berbagai macam jenis kemasan untuk mengamankan atau melindungi produk kita. Akan tetapi, kemasan ini menjadi opsi terakhir pada pengemasan produk agar lebih aman.

Lantas, apa saja contoh kemasan tersier? Adapun beberapa contoh yang bisa kalian gunakan, antara lain:

1. Bubble Wrap

kemasan tersier Bubble Wrap

Bubble wrap menjadi salah satu jenis kemasan tersier yang biasanya digunakan untuk pengamanan saat pengiriman produk. Penggunaan bubble wrap dilakukan pada tahapan terakhir pengemasan, sehingga hanya satu kali pakai.

2. Kontainer

kemasan tersier Kontainer

Kontainer menjadi opsi pengemasan dengan jumlah banyak, ukuran atau berat produk lebih dari 50kg. Selain itu, kemasan kontainer ini juga menjadi opsi pengiriman jarak jauh seperti ke luar provinsi atau luar negeri.

3. Kardus

kemasan tersier kardus

Jika tidak ingin mengeluarkan modal cukup banyak atau produk dengan berat yang kecil, maka pilihlah pengemasan kardus. Meskipun menggunakan kardus, produk yang dikirimkan bisa terjamin aman. Lantaran, ada beberapa lapisan pengemasan sebelum dimasukkan ke dalam kardus.

4. Peti Kayu

kemasan tersier peti kayu

Contoh jenis kemasan tersier terakhir yaitu peti kayu untuk mengamankan dan melindungi produk yang terbuat dari bahan rentan pecah, seperti kaca atau keramik. Pastikan pengiriman peti kayu memilih jasa ekspedisi cargo.

Teknik Pengemasan Tersier

Teknik Pengemasan Tersier

Jika sudah mengetahui apa itu kemasan tersier mulai dari pengertian, fungsi, manfaat hingga contoh kemasan, selanjutnya kami ingin memberikan teknik pengemasannya. Karena masih banyak pengusaha tingkat besar maupun kecil mengetahui teknik pengemasan tersier.

Sebenarnya, teknik pengemasan tersier ini cukup mudah, di mana kalian hanya melapisi bagian luar produk yang sudah dilapisi kemasan primer dan sekunder menggunakan bahan plastik atau kertas. Sehingga pengemasan tersier merupakan opsi terakhir untuk memastikan produk ini aman.

Akan tetapi, teknik pengemasan tersier ini tetap membutuhkan beberapa peralatan penting, antara lain gunting, pisau, label serta lakban untuk memperkuat. Pastikan pengemasan tersier harus diukur yang sesuai lebar maupun panjang produk tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kemasan tersier adalah jenis kemasan produk untuk tahapan terakhir setelah dilapisi kemasan primer dan sekunder. Untuk bahan yang digunakan kemasan tersier yaitu bahan plastik, bubble wrap, kardus, kontainer atau peti kayu.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian yang baru saja merintis usaha atau ingin mengubah pengemasan produknya. Apabila kalian ingin tahu lebih banyak istilah dalam bidang usaha, silahkan cek artikel sebelumnya.

Photo of author

Anjar Rizki

Anjar Rizki adalah penulis berbakat di bidang berita profesi dan pekerjaan untuk Iberian-Partners.com. Lulus dari Universitas Islam Purwokerto dengan gelar S1, Anjar telah mengembangkan karirnya selama 6 tahun dengan keahlian menulis yang luar biasa.

Baca Juga