Iberian-Partners.com – Sebagai salah satu eCommerce terbesar di Indonesia, Tokopedia membuka peluang bisnis untuk kamu dengan cara menjadi Dropshipper di Tokopedia. Melalui fitur Dropship di eCommerce ini kamu bisa memperoleh penghasilan tambahan senilai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per hari.
Cara Dropship di Tokopedia pun terbilang sangat mudah, tidak terlalu banyak persyaratan dan modal seadanya, kamu sudah bisa memulai bisnis Online ini. Secara umum, Dropship atau Dropshipper memiliki pengertian yang sama seperti Reseller.
Para Dropship di Tokopedia nantinya bertugas menjadi perantara atau jembatan antara pembeli dan pemasok barang. Cara kerjanya simpel, Dropshipper akan membuka Toko tanpa perlu menyiapkan produk, lalu jika ada pesanan masuk, maka Dropshipper tinggal memesan produk ke pemasok lalu di kirimkan ke alamat pembeli menggunakan fitur Dropship
Lalu bagaimana dengan mekanisme pendapatan Dropship di Tokopedia? Seperti apa cara daftar menjadi Dropshipper di Tokopedia? Jawaban dari pertanyaan itu sudah kami siapkan di bawah ini.
Apa Itu Dropship Tokopedia?
Sebelum kami jelaskan bagaimana syarat, cara Dropship Tokopedia hingga keuntungan yang diperoleh, terlebih dahulu perlu diketahui apa itu Dropship. Ketika mengetahui definisi dari Dropship, nantinya kamu bisa menjalankan bisnis ini secara lebih baik.
Jadi, Dropship di Tokopedia bisa dikatakan sebagai Reseller dari salah satu Toko di eCommerce tersebut, dimana cara kerja dari bisnis ini adalah menjualkan produk dari Toko orang lain. Akan tetapi Tokopedia punya ketentuan khusus mengenai bisnis Dropshipping.
Tidak perlu khawatir, karena persyaratan yang harus dipenuhi cukup mudah. Disamping itu, keuntungan yang ditawarkan dari bisnis Freelance ini juga sangat lumayan, kamu bisa menambah penghasilan hingga jutaan rupiah per bulan.
Jika sedang mencari peluang usaha Freelance tanpa modal dan menguntungkan, maka menjadi Dropship Tokopedia adalah pilihan terbaik. Selain tanpa modal besar, bisnis ini juga bisa berjalan meski kamu tidak memiliki Gudang sebagai tempat penyimpanan barang, karena seperti kami jelaskan di atas, bahwa Dropshipper Tokopedia merupakan perantara antara Penjual dan Pembeli.
Bisnis ini juga bisa dijalankan lewat HP, jadi para Dropshipper tidak diwajibkan memiliki perangkat Komputer maupun Laptop. Lalu seperti apa sih contoh transaksi Dropship Tokopedia, mulai dari cara pesan hingga proses pengiriman?
Baiklah, sebagai contoh di Tokopedia terdapat transaksi pembelian pada Toko A (Dropshipper). Kemudian dari transaksi tersebut akan tertera informasi alamat pembeli, jenis dan jumlah produk yang di beli hingga nominal transaksi.
Melalui data-data tersebut, Dropshipper akan membelikan barang di Toko lain (Supplier). Kemudian untuk informasi alamat pengiriman di halaman Checkout, Dropship akan memilih fitur Dropshipper lalu memasukkan alamat pembeli.
Kurang lebih seperti itu gambaran Dropship di Tokopedia, hanya saja pada penerapan nya nanti tetap harus menyesuaikan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Syarat dan Ketentuan Dropshipping Tokopedia
Sampai disini kami anggap kamu sudah tahu mengenai apa itu Dropship Tokopedia. Selanjutnya, mari kita bahas terkait apa saja syarat menjadi Dropshipper di situs belanja Online Tokopedia. Di atas sudah kami singgung bahwa Tokopedia menerapkan beberapa syarat dan ketentuan untuk para calon Dropshipper, antara lain:
1. Hanya Berlaku Untuk External Dropship
Saat ini Tokopedia hanya melayani fitur Dropship untuk External Dropship. Artinya, sesama pemilik Toko tidak boleh melakukan transaksi pembelian. Perbedaan Internal dan External Dropship adalah:
- Internal Dropship
Internal Dropship merupakan transaksi pembelian dari satu Toko ke Toko lain yang berada di Tokopedia. Misal, di Tokopedia kamu sudah punya Toko dengan produk jualan berupa aksesoris HP.
Kemudian ada Toko lain yang berperan sebagai Dropshipper yang membeli produk tersebut di Toko kamu untuk dijual kembali ke pembeli. Sekarang transaksi seperti ini sudah tidak diperbolehkan Tokopedia.
- External Dropship
External Dropship adalah pembelian barang antar eCommerce, contoh dari Shopee ke Tokopedia, Bukalapak ke Tokopedia atau sebaliknya. Jika ingin menjalani bisnis Dropship Tokopedia, kamu perlu punya akun Penjual di eCommerce lain atau berperan sebagai Reseller dari salah satu Penjual di Tokopedia.
2. Tidak Boleh Ada 2 Resi
Penggunaan fitur Dropship juga hanya berlaku untuk 1 nomor resi saja, tidak boleh lebih. Apabila terjadi 1 nomor resi digunakan untuk 2 transaksi, maka akan muncul keterangan seperti ini:
“Tokopedia tidak memperbolehkan internal Dropshipper. Dropshipping hanya bisa dilakukan ke pembeli di luar Tokopedia atau dari penjual di luar Tokopedia.“
Ketentuan ini berkaitan dengan peraturan baru Tokopedia dimana fitur Dropship hanya bisa digunakan pada transaksi External Dropship. Jika transaksi gagal karena kamu terindikasi sebagai Internal Dropship, maka pembeli akan melakukan Refund ke pembeli. Apabila terdapat kerugian, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab Internal Dropshipper.
3. Pilihan Kurir Terbatas
Kemudian untuk pilihan metode pengiriman Dropshipper, kamu bisa menggunakan jasa pengiriman yang tersedia kecuali Gojek dan Grab dengan estimasi 1 hari sampai atau Same Day. Selain itu, penggunaan promo gratis Ongkir serta layanan Kurir rekomendasi juga tidak tersedia saat menggunakan fitur Dropshipper.
4. Tidak Tersedia Fitur COD
Sedangkan untuk metode pembayaran yang tidak bisa digunakan pada transaksi Dropshipper adalah COD (Bayar Ditempat). Kamu bisa memilih metode pembayaran Transfer Bank, eWallet atau lainnya.
Di atas merupakan beberapa ketentuan menjadi Dropship Tokopedia yang wajib kamu patuhi, sedangkan untuk syaratnya sendiri adalah sebagai berikut:
- Memiliki Akun Penjual di Tokopedia
- Nomor HP & Email aktif
- Mempunyai Saldo Tokopedia
- Memiliki Supplier di Tokopedia / eCommerce lain.
Cara Dropship Tokopedia Paling Mudah
Setelah mengetahui syarat dan ketentuan penggunaan fitur Dropship, sekarang saatnya kita masuk ke inti pembahasan, yaitu bagaimana cara Dropship Tokopedia. Sebelum itu, pastikan kamu sudah menyiapkan koneksi internet yang terhubung ke smartphone.
Jika sudah, sekarang ikuti tata cara sebagai berikut untuk menjadi Dropship Tokopedia tanpa modal:
1. Cari Supplier Terpercaya
Langkah pertama silahkan buka aplikasi Tokopedia kemudian cari Toko terpercaya yang menjual produk sesuai keinginan kamu, contoh HP, baju anak, mainan, makanan ringan dan lain sebagainya. Kemudian kirim Chat ke Toko lalu sampaikan bahwa kamu ingin menjadi Dropshipper dari Toko tersebut.
2. Edit Deskripsi Toko
Setelah menemukan Supplier terpercaya, selanjutnya edit alamat Toko, deskripsi Toko, jenis produk maupun ongkos kirim sama seperti Supplier melalui menu Tokopedia Seller -> Pengaturan Toko.
3. Mulai Memasarkan Produk
Jika sudah menyiapkan Supplier (Pemasok) serta menyesuaikan deskripsi Toko dengan Supplier, sekarang kamu bisa mulai memasarkan produk dari Supplier melalui Media Sosial Instagram, Facebook atau WhatsApp.
4. Konfirmasi ke Supplier
Kemudian jika ada pesanan masuk, kamu perlu melakukan konfirmasi ke Supplier apakah produk tersebut tersedia.
5. Lanjutkan Transaksi
Jika stock produk aman, maka silahkan lanjutkan pesanan tersebut dengan cara meminta informasi alamat pembeli serta uang pembayaran. Setelah itu klik produk sesuai pesanan lalu ikuti langkah selanjutnya sampai ke halaman Checkout.
6. Aktifkan Fitur Dropshipper
Kemudian cek kembali detail transaksi, mulai dari jenis produk, jumlah pesanan maupun metode pembayaran serta jasa pengiriman. Jika sudah, selanjutnya kamu tinggal mengaktifkan fitur Dropshipper Tokopedia lalu masukkan alamat pembeli sebagai tujuan pengiriman.
7. Selesaikan Pembayaran
Setelah itu lakukan pembayaran sesuai dengan cara atau metode yang dipilih tadi. Jika transaksi sudah berhasil, maka tinggal menunggu pesanan sampai ke alamat pembeli, selesai.
Apakah cara di atas tidak tercatat sebagai transaksi Internal Dropshipper? Tidak. Cara ini bisa lolos karena sebelumnya kamu sudah konfirmasi dengan pihak Supplier. Selain itu, cara kerja atau mekanisme dari transaksi di atas adalah menjembatani antara pembeli dengan penjual (Supplier).
Artinya, kamu tidak tercatat sebagai penjual Tokopedia yang membeli barang dari Toko lain kemudian menjualnya sendiri. Disini, uang pembayaran dari pembeli akan masuk ke Saldo Tokopedia kamu selaku Dropshipper.
Selanjutnya, kamu bakal meneruskan pesanan tersebut ke pihak Supplier untuk memproses pesanan. Lalu, alamat atau tujuan pengiriman nya adalah ke lokasi pembeli langsung, tidak transit dulu ke Dropshipper.
Cara Dropship Tokopedia Resi Otomatis
Selain cara di atas, ada juga cara Dropship Tokopedia Resi Otomatis. Artinya, kamu tidak perlu melakukan pembelian barang di Supplier Tokopedia, melainkan cukup mengirimkan data pembeli atau menunjukan tampilan dari Cetak Label, caranya:
- Masuk ke Toko kamu di Tokopedia
- Pilih menu Online Store -> Cek Tokopedia Seller
- Setelah itu klik menu Siap Dikirim
- Maka akan muncul data lengkap dari pembeli
- Silahkan salin informasi alamat, nomor telepon dari Pembeli
- Atau bisa klik menu Cetak Label
- Lalu Screenshot tampilan di layar
- Setelah itu kirimkan data tersebut ke Supplier
- Nantinya pihak Supplier bakal melakukan pengiriman ke alamat tersebut sesuai dengan produk yang dipesan.
Akan tetapi cara ini hanya berlaku jika transaksi kamu sebagai Dropshipper dengan pembeli dilakukan di luar Tokopedia, entah itu via WhatsApp, Website atau lainnya. Dengan begitu, tidak akan terjadi 1 resi untuk 2 transaksi (Dropshipper dan Supplier).
Selain itu, cara Dropship Resi Otomatis juga memungkinkan kamu para Dropshipper untuk menggunakan semua jasa pengiriman, termasuk Gojek maupun Grab dengan estimasi pengiriman 24 jam. Begitu juga untuk metode pembayaran nya, kamu bisa menyediakan pilihan pembayaran ditempat alias COD.
Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri sebagai Dropshipper, karena pembeli cenderung memilih Toko dengan pilihan metode bayar serta jasa kirim yang lengkap. Ingat, semakin ramai pembeli di Toko kamu, maka semakin besar juga keuntungan yang diperoleh dari bisnis Dropshipper ini.
Fitur Dropship Tokopedia Hilang?
Di atas sudah kami jelaskan bagaimana cara menjadi Dropship di Tokopedia tanpa modal lengkap dengan cara mengaktifkan Dropship di eCommerce tersebut. Meski begitu, beberapa calon Dropship mengaku bahwa fitur Dropship di Tokopedia hilang, kenapa? Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari masalah fitur tersebut hilang, antara lain:
1. Menggunakan Jasa Kirim Grab / Gojek
Pertama, pada pemilihan jasa kirim Dropshipper menggunakan Grab atau Gojek dimana kedua jasa tersebut tidak memenuhi ketentuan dalam pengiriman transaksi Dropship.
2. Menggunakan Metode Pembayaran COD
Kedua, selain jasa kirim, fitur ini juga bisa hilang karena Dropshipper memilih metode pembayaran COD (Cash On Delivery). Di atas sudah kami jelaskan bahwa transaksi Dropship Tokopedia tidak boleh menggunakan metode pembayaran tersebut.
3. Tidak Menggunakan Tokopedia Lite
Ketiga, Tokopedia juga menerapkan ketentuan bahwa penggunaan fitur Dropship hanya bisa diakses melalui Tokopedia Lite (Mobile / Dekstop). Jika kamu mengakses di luar Tokopedia Lite, maka secara otomatis fitur Dropship Tokopedia hilang.
Tips Menjadi Dropshipper Tokopedia
Sampai disini kami rasa semua sudah paham tentang cara kerja bisnis Dropship Tokopedia, dimana cara ini bisa dijadikan usaha sampingan tanpa modal serta menguntungkan. Tapi, sebelum memulai usaha Dropship Tokopedia, alangkah baiknya kamu simak beberapa tips menjadi Dropshipper Tokopedia berikut ini:
1. Perhatikan Rating Supplier
Pertama, kamu perlu mencari Supplier atau pemasok produk terbaik dan terpercaya. Perhatikan rating yang dimiliki Toko tersebut, pilihlah Toko dengan Rating di atas 4.0. Kemudian cek juga bagian testimoni nya, jika kebanyakan memberi ulasan positif, maka besar kemungkinan Toko tersebut bagus serta bisa menjadi Supplier kamu. Tapi jika sebaliknya, silahkan cara Toko lainnya.
2. Menentukan Produk Terlaris
Kedua, produk jualan sebagai Dropshipper juga menjadi salah satu kunci kesuksesan menjalani bisnis ini. Carilah produk yang memiliki banyak peminat, seperti baju anak, aksesoris HP, mainan, peralatan sekolah, perabotan rumah tangga atau lainnya. Dengan pemilihan produk jualan yang tepat, maka peluang Toko kamu laris manis bakal lebih besar.
3. Filter Harga Terbaik
Ketiga, setelah menentukan Supplier serta produk jualan, kamu juga perlu filter harga produk terjangkau tapi tetap bersaing. Carilah Toko yang menjual produk tersebut dengan harga bersaing, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Jika Toko menentukan harga terlalu murah, jauh dari harga pasar, maka alih-alih mengundang banyak pembeli, hal tersebut justru bisa mengurangi kepercayaan pelanggan karena Toko tersebut dianggap tidak wajar dalam menerapkan harga.
4. Fast Respon
Keempat, Fast Respon juga perlu diterapkan oleh setiap Dropshipper Tokopedia dalam membalas Chat dari calon pembeli. Ketika calon pembeli tidak membutuhkan waktu lama untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, hal itu bisa mendorong mereka untuk segera Checkout barang di Toko kamu.
5. Lakukan Promosi Dengan Cara Unik & Menarik
Terakhir, melakukan promosi dengan cara unik serta menarik, contoh kamu bisa mempromosikan via Media Sosial disertai promo Diskon beberapa persen. Atau bisa juga menambahkan video ilustrasi, cara penggunaan, testimoni pembeli dan lain sebagainya.
Keuntungan Menjadi Dropshipper Tokopedia
Cara Dropship Tokopedia sangat mudah serta benar-benar dapat dilakukan tanpa modal sepeserpun. Selain itu, dari awal pembahasan kami sudah menyinggung kalau usaha ini menawarkan keuntungan bagi para Dropshipper. Memangnya seberapa menguntungkan bisnis Dropship Tokopedia?
1. Modal Rp. 0
Usaha Dropship begitu menguntungkan, karena para Dropshipper bisa memulai usaha ini dengan modal Rp. 0 alias gratis. Cukup siapkan Toko, Supplier kemudian lakukan promosi penjualan, maka keuntungan bisa mulai dirasakan jika sudah menjual produk.
2. Minim Risiko
Menjadi Dropship Tokopedia juga sangat minim risiko, selain tidak perlu keluar modal, para Dropshipper juga tidak perlu menyiapkan fasilitas tempat guna menyimpan stok barang. Jadi, tidak perlu khawatir barang tidak laku, karena kamu tinggal beralih ke produk lain sebagai bahan jualan.
3. Bisa Dijalankan Lewat HP
Usaha Dropship Tokopedia bisa dijalankan cukup lewat HP, tidak perlu perangkat lain seperti Komputer atau Laptop. Dengan begitu, Dropshipper bisa mengelola bisnisnya kapan saja dan dimana saja selama mempunyai koneksi internet.
4. Bisa Dilakukan Oleh Siapa Saja
Siapapun juga bisa memulai usaha Dropship di Tokopedia, karena tidak membutuhkan modal, cukup punya HP, akun penjual di Tokopedia dan koneksi internet. Tapi jika ingin hasil lebih maksimal, tidak ada salahnya kamu coba ikut kursus Dropship secara Daring maupun di tempat pelatihan khusus.
5. Omzet Ratusan Ribu Per Hari
Terakhir, keuntungan penghasilan dari usaha Dropship Tokopedia bisa sampai ratusan ribu per hari. Dengan begitu, setiap bulannya para Dropshipper bisa mempunyai income jutaan rupiah. Bahkan jika Toko Dropship punya penjualan yang bagus, maka omzet harian nya bisa setara dengan upah karyawan Perusahaan per bulan. Menarik bukan?
Kesimpulan
Cara di atas bisa menjadi panduan bagi semua orang yang membutuhkan usaha sampingan tanpa modal serta menguntungkan. Menjadi Dropshipper tidak membutuhkan modal dalam bentuk uang serta bisa dilakukan oleh siapa saja.
Menariknya lagi, Dropship Tokopedia juga tidak mewajibkan para pelakunya untuk menyiapkan stok barang. Dengan begitu, usaha ini akan sangat minim kerugian ketika produk jualan tidak laku.
Editor: Ari | Penulis: Dwiki
Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.
