Berita

Gaji TKW Hongkong 2024, Potongan, Biaya Hidup dan Risiko

Indra Bonit

Gaji TKW Hongkong, Potongan, Biaya Hidup dan Risiko
Ilustrasi Gaji TKW Hongkong, Source Image: id.pinterest.com

Iberian-Partners.com – Hongkong menjadi salah satu negara yang paling banyak dituju oleh para TKW dari Indonesia untuk bekerja disana. Disamping itu, tawaran gaji TKW Hongkong yang menggiurkan juga menjadi alasan banyak para wanita mencoba untuk menjajal peruntungan dengan bekerja di negara tersebut.

Mencari pekerjaan di negara kita memang bisa dikatakan cukup sulit. Terlebih ketika kita tidak memiliki keahlian dalam bidang apapun. Hal ini banyak dirasakan oleh para wanita maupun pria, sehingga banyak diantara mereka yang lebih memilih untuk menjadi TKW atau TKI untuk bekerja di Hongkong atau di negara-negara lainnya.

Selain itu, kesulitan ekonomi juga menjadi faktor lain mengapa banyak para wanita memilih menjadi TKW. Kembali ke pembahasan terkait gaji TKW Hongkong, bisa diketahui bahwa besaran gaji TKW di Hongkong sebenarnya tidak sebesar gaji TKI di Australia. Akan tetapi tetap saja lebih besar dari Indonesia.

Nah selain membahas mengenai besaran gaji TKW Hongkong, kami juga akan menginformasikan beberapa pembahasan lainnya. Untuk itu, daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak informasi lengkap berikut ini.

Peluang Kerja di Hongkong

Peluang Kerja di Hongkong

Banyak orang beranggapan bahwa bekerja di luar negeri bisa mendapatkan gaji besar, sehingga bisa memperbaiki ekonomi di keluarga. Namun hal demikian tidak bisa kita makan mentah-mentah. Jika dari segi nominal, memang gaji ketika bekerja di luar negeri memang lebih besar dibandingkan dengan di Indonesia.

Itu juga untuk profesi-profesi tertentu. Namun, disini kita juga harus mengetahui poin-poin lain, salah satu terpenting adalah biaya hidup dan juga potongan gaji. Ya, potongan gaji ini biasanya akan didapat ketika kita memilih untuk menggunakan agen khusus kerja TKI untuk bekerja di luar negeri.

Nah berbicara mengenai peluang kerja di Hongkong, sejauh ini peluang kerja di negara ini masih terbuka lebar. Kebanyakan yang bekerja di Hongkong adalah TKW atau Tenaga Kerja Wanita, walaupun ada juga pria namun persentase nya lebih sedikit jika dibandingkan dengan wanita.

Bagi para TKW, umumnya mereka yang memilih bekerja di Hongkong akan mendapatkan pekerjaan sebagai Asisten Rumah Tangga, atau sebagai perawat lansia. Sangat minim sekali untuk bisa mendapatkan pekerjaan di pabrik, atau sektor lainnya.

Untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut, para pekerja harus melalui jalur mandiri atau tidak menggunakan jasa agen. Sejauh ini, memang sangat sedikit sekali pekerja jalur mandiri yang berangkat kerja ke Hongkong.

Gaji TKW Hongkong

Gaji TKW Hongkong

Setelah mengetahui informasi diatas, kita masuk ke pembahasan utama yakni besaran gaji TKW Hongkong. Kita tahu bahwa Hongkong merupakan wilayah administrasi khusus di China yang menjadi favorit bagi TKW.

Perlu diketahui disini bahwa besaran minimal upah TKI di Hongkong ditetapkan secara resmi oleh pemerintah setempat, serta bisa diakses langsung melalui website resmi pemerintah.

Contohnya, pemerintah Hongkong memberikan informasi besaran upah minimum yang diperbolehkan (Mininum Allowable Wage) bagi Asisten Rumah Tangga Asing di Hongkong ada di kisaran Rp 8,5 juta dan belum termasuk dengan bonus lainnya.

Disamping itu, pemerintah setempat juga menetapkan aturan bagi yang mempekerjakan ART, maka diwajibkan untuk menyediakan makanan gratis. Nah, mengenai informasi besaran gaji TKW Hongkong semua profesi bisa kalian simak di bawah ini.

  1. Administrasi: 11.400 / Rp 21.000.000
  2. Agrikultur: 10.316 / Rp 19.000.000
  3. Asisten Rumah Tangga: (ART) 4.630 / Rp 8.527.063
  4. Agency: 10.968 / Rp 20.200.000
  5. Direktur Seni: 12.379 / Rp 22.800.000
  6. Arsitektur: 11.402 / Rp 21.000.000
  7. Penerjemah: 8.688 / Rp 16.000.000
  8. Akuntan: 10.859 / Rp 20.000.000
  9. Kontraktor: 14.117 / Rp 26.000.000
  10. Teknisi Elektrik: 11.131 / Rp 20.500.000
  11. Industri Otomotif: 15.203 / Rp 28.000.000
  12. Industri Kimia: 14.660 / Rp 27.000.000
  13. Industri e-Commerce: 11.945 / Rp 22.000.000
  14. Perencana Bisnis: 11.511 / Rp 21.200.000
  15. Pekerja Rumah Sakit: 11.402 / Rp 21.000.000
  16. Agen Perumahan Properti: 12.488 / Rp 23.000.000
  17. Industri Farmasi dan Bioteknologi: 13.031 / Rp 24.000.000
  18. Informasi Teknologi (IT): 14.389 / Rp 26.500.000
  19. Customer Support (CS): 8.687 / Rp 16.000.000
  20. Industri Tekstil: 10.425 / Rp 19.200.000
  21. Transportasi (driver): 9.556 / Rp 17.600.000
  22. Logistik: 9.773 / Rp 18.000.000
  23. Pertambangan: 13.357 / Rp 24.600.000
  24. Resepsionis: 8.144 / Rp 15.000.000
  25. Pengasuh Lansia: 11.619 / Rp 21.400.000
  26. Industri Perikanan: 9.230 / Rp 17.000.000
  27. Operator Pabrik: 9.230 / Rp 17.000.000
  28. Peneliti dan Dosen: 13.574 / Rp 25.000.000

Dapat kalian simak diatas bahwa kalian bisa mengetahui beberapa informais gaji pekerja di Hongkong untuk beberapa sektor. Nah, gaji paling rendah yaitu sebesar Rp 8,5 juta untuk profesi Asisten Rumah Tangga.

Kami kutip dari kanal Youtube Mboke Samsul Jessen, bahwa gaji rata-rata pekerja imigran atau TKW di Hongkong berkisar antara Rp 8,8 juta sampai dengan Rp 10,5 juta. Apabila dibandingkan dengan gaji TKI Taiwan, bisa dikatakan cukup sebanding,

Besaran gaji didapat oleh para TKW Hongkong juga tergantung dari majikan. Para TKW bisa mendapatkan tambahan bonus besar ketika majikan memberikan lembur atau pekerjaan tambahan lainnya.

Besarnya gaji lembur di Hongkong tahun ini juga sangat menggiurkan, karena bisa mencapai Rp 10 juta dalam sebulan. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 5% dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurut kanal Youtube Mboke Samsul Jessen, gaji UMR Hongkong juga bisa lebih kecil karena ada potongan ketika pekerja meminta izin untuk libur. Dirinya juga menambahkan bahwa setiap majikan memiliki kebijakan masing-masing ketika memberikan jatah libur kepada ART-nya.

Potongan Gaji TKW Hongkong

Potongan Gaji TKW Hongkong

Agar bisa bekerja di Hongkong, kita perlu tahu bahwa biaya dikeluarkan tidaklah sedikit. Akan tetapi kalian tidak perlu khawatir, karena biaya ini bisa dibayar ketika kalian sudah mulai bekerja dan menerima gaji, atau dikenal juga dengan sistem potong gaji.

Potongan gaji ini bisa dilakukan ketika kalian memilih untuk menjadi TKW melalui jalur agen khusus atau PT penyalur tenaga kerja. Potongan gaji merupakan biaya yang wajib diganti oleh pihak TKW kepada agen atau PT yang sudah menanggung semua biaya untuk mengurus keberangkatannya.

Kebijakan seperti ini sebenarnya cukup menguntungkan, karena ketika memilih jalur mandiri tentu akan lebih repot. Mengenai besaran potongan gaji tersebut, mungkin ada di kisaran Rp 4.000.000 sampai dengan Rp 5.000.000.

Potongan ini dilakukan selama 4 bulan sampai dengan 6 bulan sampai biaya awal keberangkatan telah terlunasi. Biaya-biaya tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Asuransi perlindungan TKI: Rp 400.000
  • Pemeriksaan psikologi: Rp 250.000
  • Pemeriksaan kesehatan: Rp 700.000
  • Paspor biasa: Rp 255.000
  • Biaya pelatihan (600 jampel): Rp 5.500.000
  • Peralatan dan bahan praktek: Rp 3.000.000
  • Uji kompetensi: Rp 150.000
  • Jasa PPTKIS: Rp 4.114.000
  • Jasa Agency (10% dari gaji pertama TKI)

Biaya potongan kemungkinan ada perbedaan di setiap PT atau agensi tempat dimana mendaftar. Hal ini dikarenakan setiap agensi tentunya memiliki kebijakan sendiri-sendiri.

Biaya Hidup TKW di Hongkong

Biaya Hidup TKW di Hongkong

Setelah kita mengetahui informasi gaji TKW Hongkong, berikutnya kita akan membahas juga mengenai biaya hidup di Hongkong. Biaya hidup tinggal di Hongkong cukuplah besar, dan termasuk paling tinggi di Asia. Di bawah ini beberapa biaya yang harus dikeluarkan ketika tinggal di Hongkong.

  • Biaya Sewa Rumah : Biaya sewa rumah di distrik yang jauh dari pusat kota berkisar Rp 15.000.000 per bulan. Sementara, di pusat Hongkong, biaya sewa rumah dengan tiga kamar bisa mencapai Rp 30.000.000 per bulan.
  • Biaya Makan : Biaya makan paling murah adalah Rp 50.000 sekali makan.
  • Gaji Rata-rata : Para TKW umumnya akan mendapatkan gaji rata-rata Rp 8.000.000 per bulan. Dimana hal itu tidak sebanding dengan biaya hidup di Hongkong.
  • Biaya Fasilitas Kesehatan : Fasilitas kesehatan gratis cenderung memiliki pelayanan lama. Mau tidak mau, kita harus merogoh kocek untuk menopang biaya kesehatan dan itu pun tidak murah.
  • Biaya Transportasi : Walaupun ada MRT dan bus yang terintegrasi layaknya kota-kota maju. Namun, biaya yang dikeluarkan cukup mahal, bisa mencapai Rp 50.000 sekali jalan.

Risiko Menjadi TKW di Hongkong

Risiko Menjadi TKW di Hongkong

Selain mengetahui informasi biaya hidup diatas, kalian juga harus bisa mempertimbangkan hal-hal lain, yakni terkait risiko menjadi TKW di Hongkong. Sudah pasti ada beberapa risiko yang bisa saja terjadi ketika kita tinggal di negara orang, diantaranya adalah:

1. Tekanan Kerja

Risiko pertama harus dihadapi adalah tekanan kerja. Kalian harus siap dengan tekanan kerja disana, karena setiap imigran akan dituntut untuk selalu memiliki kesiapan fisik dan mental ketika bekerja.

2. Banyak Penipuan

Duta besar Indonesia di Hongkong mengingatkan bahwa ada banyak sekali modus penipuan yang menargetkan TKW asal Indonesia dengan modus asmara. Dimana pelaku akan membujuk dan merayu korban sampai bisa menjalin hubungan.

Kemudian pelaku akan mulai meminjam uang, sampai memberikan harapan untuk bisa mempersuntingnya. Disini diharapkan para TKW untuk tetap fokus bekerja dan jangan lengah sehingga tidak mudah untuk ditipu.

3. Kebiasaan Budaya

Para pekerja di Hongkong biasanya memiliki kebiasaan untuk berbicara keras dan cepat. Hal ini bisa menjadi tantangan sendiri bagi kalian. Khususnya yang masih dalam tahap adaptasi.

4. Jauh dari Keluarga

Jauh dari keluarga sudah menjadi risiko pasti ketika kita memutuskan bekerja di luar negeri. Mau tidak mau ini harus dilakukan agar target bisa tercapai dan bisa kembali lagi ke kampung halaman bertemu dengan keluarga.

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, disini bisa kami simpulkan bahwasanya gaji TKW Hongkong memang terbilang besar jika dibandingkan dengan di Indonesia atau Malaysia, maupun Singapura.

Namun, kita juga harus mengetahui biaya hidup ketika tinggal disana, belum lagi ada potongan gaji dari agensi selama 4-6 bulan. Untuk itu, ini bisa menjadi pertimbangan ketika kalian memutuskan untuk bekerja di Hongkong atau negara lain.

Photo of author

Indra Bonit

Indra Bonit, lulusan S2 Universitas Indonesia, telah membangun karir menulis selama 7 tahun, fokus pada topik lowongan kerja dan gaji. Keahliannya menginspirasi banyak pencari kerja, memadukan penelitian mendalam dengan pengalaman nyata.

Baca Juga

Tinggalkan komentar