Network Engineer Adalah, Tugas, Gaji dan Program Studi

Iberian-Partners.com – Memasuki era Digitalisasi, hampir setiap Perusahaan membutuhkan jasa seorang Network Engineer. Seseorang yang berprofesi sebagai Network Engineer tugasnya adalah memastikan koneksi internet Perusahaan tetap stabil.

Ya, internet sekarang menjadi salah satu kebutuhan utama, bukan hanya bagi masyarakat, melainkan juga untuk Perusahaan. Hal tersebut adalah salah satu alasan Perusahaan penting mempekerjakan seorang NE, bahkan menyediakan Gaji besar untuknya.

Ada banyak lowongan pekerjaan menjadi Network Engineer, bagi kamu yang mungkin saat Kuliah mengambil jurusan Teknik Informatika, bisa coba mengirimkan lamaran. Beberapa Perusahaan yang membuka lowongan tersebut adalah mereka yang bergerak di bidang Teknologi.

Sementara itu, menjadi seorang Network Engineer atau NE juga diperlukan skill khusus, seperti membuat Desain serta Monitoring Jaringan. Lantas, apa sih sebenarnya pengertian dari Network Engineer? Yuk cari tahu selengkapnya mengenai Job Description hingga Salary seorang NE di bawah ini.

Network Engineer Adalah

Ada banyak sekali jenis pekerjaan di bidang Teknologi, salah satunya adalah menjadi Network Engineer (NE). Di atas sudah kami singgung sedikit dimana tugas seorang NE adalah menjaga kinerja hingga memperbaiki masalah internet pada Perusahaan.

Network Engineer atau Insinyur Jaringan dalam Bahasa Indonesia adalah jenis pekerjaan yang erat kaitannya dengan koneksi internet, telekomunikasi, komputerisasi dan lain sebagainya. Seorang yang bekerja di posisi ini nantinya tidak jauh-jauh dengan urusan server, router, firewall dan switch.

Menurut Merriam-Webster English Dictionary “Network” adalah sebuah lingkungan yang memiliki inter-koneksi atau inter-relasi berupa keterkaitan atau pengelompokan sebuah sistem. Sedangkan “Engineer” adalah seseorang yang terdidik atau terlatih secara Spesifik untuk bidang teknis tertentu.

Jadi, Network Engineer bisa diartikan sebagai seorang ahli yang bertugas menjaga atau memastikan koneksi internet berjalan tanpa kendala. Apabila terjadi kendala atau suatu masalah, maka profesi Network Engineer disini sangat penting untuk mengatasi masalah tersebut.

Pengertian lain Network Engineer adalah orang yang bertugas membuat Desain Jaringan, Implementasi serta memelihara koneksi internet atau telekomunikasi tetap stabil. Bagaimana, apakah kamu memiliki skill cukup atau mungkin tertarik menjadi seorang NE?

Pekerjaan ini nantinya bisa dibagi menjadi beberapa golongan profesi, diantaranya:

• Networking Engineer Roadmap
• System Engineer
• Network Analyst
• Network Consultant
• System Manager
• Network Manager
• Network Associate

Secara umum, semua pekerjaan di atas memiliki Job Description yang hampir sama, tetap berhubungan dengan sistem komputerisasi yang terintegrasi melalui jaringan. Paling perbedaan nya terletak pada Gaji atau Salary nya. Kemudian seorang Network Engineer juga akan berhubungan dengan profesi Data Analyst di suatu Perusahaan dalam menjalankan tugasnya.

Tugas Network Engineer

Pada pembahasan terkait pengertian Network Engineer, telah kami singgung sedikit tentang tugas dari seorang NE di suatu Perusahaan. Di bawah ini adalah tugas-tugas seorang NE yang wajib diketahui:

1. Merancang Desain Jaringan

Pertama, seorang NE akan bertugas membuat atau mendesain jaringan baru saat Perusahaan melakukan ekspansi. Pada proses pembuatan desain jaringan, nantinya NE harus memperhatikan spesifikasi serta rincian jaringan, seperti tipe Router yang digunakan, Topologi, kabel yang dibutuhkan hingga budget untuk menyelesaikan jaringan baru.

2. Memasang & Setting Jaringan

Kedua, Perusahaan juga bakal menugaskan para NE untuk melakukan pemasangan hingga konfigurasi jaringan. Setelah proses tersebut selesai, tahap berikutnya adalah pemberian ID pada setiap perangkat.

3. Kontrol Jaringan

Ketiga, jika sudah selesai mendesain, menginstal hingga melakukan konfigurasi jaringan, tugas NE selanjutnya adalah memeriksa, mengontrol atau monitoring jaringan tersebut. Proses ini dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah atau suatu kendala apapun pada jaringan.

4. Menyelesaikan Troubleshooting

Keempat, jika pada saat monitoring ditemukan adanya masalah atau Troubleshooting, maka tugas NE disini adalah mengatasi masalah tersebut. Sebelum itu, perlu dilakukan juga diagnosis masalah agar NE bisa lebih tepat dalam memberikan solusi serta membuat jaringan kembali normal.

5. Mendokumentasikan Masalah

Kelima, setiap masalah yang ditemui perlu dicatat serta dibuatkan laporan oleh petugas NE. Tujuannya adalah supaya kedepannya data tersebut bisa menjadi acuan dalam mengatasi masalah jaringan.

Disamping itu, tujuan dibuatkan nya laporan masalah atau dokumentasi dari setiap Troubleshooting adalah mempercepat para teknisi NE dalam mendeteksi sumber masalah sekaligus mengambil langkah penanganan.

Selain beberapa tugas di atas, perlu diketahui juga bahwa pekerjaan ini memiliki tugas dan tanggung jawab lainnya, seperti:

• Melakukan instalasi Hardware maupun Software baru dalam suatu jaringan
• Memelihara fungsi administratif terhadap penggunaan perangkat jaringan
• Mengelola protokol sebagai Backup maupun Restorasi dalam sistem
• Mendukung implementasi infrastruktur jaringan komputer
• Melakukan Analisis hingga mengatasi Troubleshooting pada server, komputer kerja dan lain sebagainya yang berkaitan
• Mengelola User Account, User Permission hingga implementasi firewall maupun sistem keamanan
• Memperhatikan tingkat keamanan dalam suatu aplikasi maupun jaringan

Skill yang Harus Dimiliki

Tugas seperti di atas hampir diberikan pada seorang Network Engineer di setiap Perusahaan. Nah, mengingat tugasnya cukup berat, para NE ini nantinya dituntut memiliki skill atau kemampuan sebagai berikut:

• Memiliki pengetahuan yang up to date serta memahami kebutuhan bisnis serta industri
• Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi
• Memiliki kemampuan menganalisis detail ketil dalam setiap tugas yang diberikan
• Bisa mengatasi setiap masalah terkait jaringan
• Mampu bekerja secara Teamwork maupun bekerja dengan Client, Grup Staff dari organisasi berbeda

Skill yang kami sebutkan di atas adalah contoh skill umum bagi setiap NE. Selain itu, ada beberapa skill khusus yang bisa menjadi bekal utama calon Network Engineer, antara lain:

1. Manajemen Waktu

Skill pertama adalah manajemen waktu. Perlu diketahui bahwa ketika menjalani pekerjaan ini, kamu harus selalu siap siaga menangani masalah kapanpun, bahkan ketika sedang libur kerja sekalipun. Oleh karena itu, Network Engineer dituntut bisa melakukan manajemen waktu dengan baik, antara kerja, istirahat maupun waktu bersama keluarga.

2. Pengetahuan Tentang Routing

Selain Time Management, pekerjaan ini juga menuntut seseorang belajar lebih dalam tentang Routing, khususnya Routing Static dan Dynamic. Secara umum, Static Routing adalah proses pembuatan jalur jaringan secara manual berdasarkan keinginan NE. Sedangkan Dynamic Routing adalah pembuatan jalur secara otomatis berdasarkan settingan Routing. Jika berencana melamar kerja sebagai Network Engineer, langkah utamanya adalah mempelajari secara mendalam tentang Ilmu Routing melalui kelas Online, membaca buku maupun ikut kursus Routing.

3. Menguasai Teknik Switching

Teknik Switching adalah teknik menghubungkan beberapa perangkat atau Host pada satu jaringan. Ada 2 teknik Switching, diantaranya adalah VLAN dan Trunking.

4. Membagi Jaringan (Subneting IP)

Sebagai seorang Network Engineer mungkin sudah tidak asing dengan istilah Subneting IP. Seorang NE nantinya harus benar-benar paham bagaimana cara membagi jaringan menjadi beberapa sub jaringan berukuran lebih kecil guna efisiensi penggunaan IP sekaligus memenuhi kebutuhan internet Perusahaan secara menyeluruh.

5. Menguasai Jaringan Komputer ISO Layer 7

Terakhir, perlu setiap calon Network Engineer ketahui bahwa ISO telah membuat OSI Layer 7 untuk menghubungkan komunikasi antar Merk Router. Contoh, dengan teknologi ini nantinya Router Cisco dan Nokia bisa saling berkomunikasi. Nantinya, pekerja NE perlu memiliki skill dalam menggunakan OSI Layer 7 dalam melaksanakan tugasnya.

Gaji Network Engineer

Sampai disini kamu sudah tahu pengertian dari pekerjaan Network Engineer hingga tugas dan Skill dari seorang Network Engineer. Lalu, apakah kamu tahu berapa range Gaji Network Engineer per bulan?

Besaran Gaji atau upah NE ditentukan dari jenjang karir, posisi atau jabatan. Selain itu, ketentuan Gaji juga menyesuaikan UMR (Upah Minimum Regional) dari Perusahaan tempat NE bekerja, reputasi Perusahaan hingga skala proyeknya.

Berikut adalah kisaran upah para tenaga kerja NE di Indonesia setiap bulan berdasarkan jenjang karir dan beberapa faktor lainnya:

Sekali lagi, masing-masing Perusahaan memiliki ketentuan tersendiri dalam memberikan upah para Network Engineer. Sementara itu, rentang Gaji yang kamu sebutkan di atas berlaku untuk Perusahaan di Indonesia.

Contoh, beberapa Perusahaan asal Indonesia di bawah ini menerapkan Gaji antara 4 sampai 16,5 juta per bulan untuk para NE. Beberapa Perusahaan tersebut antara lain:

Sedangkan untuk Perusahaan di Singapore, London, US, Malaysia, Oman dan beberapa Negara lain, mungkin mampu menggaji para Network Engineer jauh lebih besar, mencapai 30 sampai 50 jutaan per bulan.

Program Studi / Jurusan Network Engineer

Setelah mengetahui kisaran Gaji Network Engineer? Apakah kamu berminat menekuni pekerjaan tersebut? Jika demikian, salah satu syarat menjadi Network Engineer adalah memiliki Ijazah Sarjana dari Program Studi Teknik Komputer atau Teknik Elektro.

Saat ini banyak Universitas penyedia jurusan Network Engineer, diantaranya AMIKOM, Universitas Teknologi Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Selain menempuh jalur pendidikan formal melalui Program Studi di atas, kamu juga bisa mendapatkan Sertifikat khusus jurusan Network Engineer melalui program pelatihan atau kursus. Di Indonesia, kamu bisa memilih beberapa penyedia kursus berikut ini:

• Cisco: DevOps using DevNet
• Cybersecurity Operation System
• The Future of Network Defence Management

Setelah mengikuti kursus di beberapa penyedia di atas, kamu bisa mendapatkan Sertifikat CCNA (Cisco Certification Network Associate). Sertifikat bisa menjadi modal utama dalam melamar pekerjaan sebagai NE di Indonesia maupun Luar Negeri, cek info loker nya disini.

Kesimpulan

Sampai disini bisa kita tarik kesimpulan bahwa Network Engineer atau NE adalah sebuah profesi yang membutuhkan seorang ahli IT guna menginstal jaringan, melakukan konfigurasi, menganalisa masalah jaringan (Troubleshooting) hingga mengatasi masalah tersebut di suatu Perusahaan.

Sementara itu, beberapa Perusahaan di Indonesia maupun Luar Negeri bersedia memberikan Gaji hingga puluhan Juta untuk seorang NE, karena mengingat tugasnya membutuhkan skill khusus dan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Editor: Ari

Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.