Berita

Post Implementation Review Adalah, Pengertian dan Tujuan

Rizal Tanjung Cemerlang

Post Implementation Review Adalah
Ilustrasi Post Implementation Review, Source Image: Iberian-Partners

Iberian-Partners.com – Post Implementation Review adalah sebuah tahapan penting yang harus dilakukan ketika menyelesaikan suatu proyek. Pasalnya hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi para penyelenggara.

Jika Anda masih cukup asing dengan istilah Post Implementation Review, maka kebanyakan orang lebih mengenalnya dengan sebutan Tinjauan Pasca Impelementasi atau evaluasi. kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa dipisahkan dalam proyek.

Selain itu, Post Implementation Review adalah tindakan yang nantinya akan memberikan insight (wawasan) dalam pengerjaan proyek penting di masa mendatang. Itulah mengapa semua pihak perlu memahami pengertian istilahnya secara mendalam.

Supaya dapat membantu Anda memahami bahwa Post Implementation Review adalah apa berdasarkan definisinya, maka Kami sudah menyusun penjabarannya secara lengkap. Bahkan informasi mengenai tujuan hingga manfaatnya ada di pembahasan berikut.

Post Implementation Review Adalah

Pengertian Post Implementation Review Adalah

Post Implementation Review (PIR) adalah suatu kegiatan evaluasi pada sebuah proyek yang sudah selesai terselenggara guna memastikan bahwa setiap aspek penyelenggaraannya telah sesuai dengan prosedur, pengendalian, hingga sistem pengawasannya.

Kegiatan PIR akan melibatkan proses pengumpulan informasi dalam rangka menilai suatu alat, metode, hingga hasil kerja. Setelah berhasil terkumpul, nantinya akan tercipta parameter supaya pengerjaan proyek di masa mendatang jadi lebih baik.

Selain itu, Post Implementation Review adalah kegiatan yang bisa dilakukan dengan mengukur data secara kuantitatif maupun kualitatif. Dengan demikian, para penyelenggara proyek bisa melaksanakan prosedurnya secara fleksibel.

Tujuan Post Implementation Review

Tujuan Post Implementation Review

Sebagai bagian penting dalam suatu penyelenggaraan proyek, kegiatan PIR juga memiliki sejumlah tujuan. Adapun tujuan dari adanya Post Implementation Review adalah sebagai berikut.

1. Menilai Kompetensi

Tujuan pertama adanya PIR adalah menentukan seberapa akurat kompetensi sejumlah pihak di dalam sebuah proyek. Tentu kesuksesannya akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan setiap pihak yang sudah diberikan tanggung jawab.

Nantinya penyelenggara maupun evaluator dapat menilai kompetensi dengan melihat tingkat keberhasilan pihak tertentu dalam melaksanakan sebuah tugas. Alhasil, keputusan penting guna mengisi suatu posisi vital dapat ditentukan.

2. Mencari Kesulitan

Tujuan diadakannya kegiatan PIR berikutnya adalah mencari suatu kesulitan selama penyelenggaraan suatu proyek berlangsung. Melalui sejumlah diagnosis, nantinya dapat ditentukan apakah proses pengerjaan tetap dipertahankan atau dilakukan remedial.

3. Menilai Efisiensi dan Efektifitas

Tujuan kegiatan PIR selanjutnya adalah menilai efisiensi serta efektivitas penyelenggaraan proyek. Nantinya pihak evaluator dapat mengetahui hal tersebut melalui pemanfaatan metode, media, hingga sumber dayanya.

4. Menentukan Parameter

Tujuan terakhir kegiatan PIR adalah menentukan parameter atau indikator kesuksesan suatu proyek. Setelah dilakukan evaluasi, sejumlah informasi akan terkumpul sehingga membentuk suatu standar baru dalam menyelenggarakan proyek di masa mendatang.

Semua poin di atas adalah tujuan PIR sebagai kegiatan penting dalam suatu proyek. Apabila ingin mencapai semua tujuan tersebut, maka pihak penyelenggara terlebih dahulu harus melalui serangkaian tahapan.

Tahapan Post Implementation Review

Tahapan Post Implementation Review

Supaya mampu mencapai tujuan dari Tinjauan Pasca Implementasi, maka pihak penyelenggara perlu melakukan prosedur dalam beberapa tahapan. Dengan mengaplikasikan setiap tahapannya, maka PIR dapat memberikan hasil optimal.

Adapun sejumlah tahapan dari Post Implementation Review adalah sebagai berikut.

1. Peninjauan Pelaksanaan

Tahapan pertama dalam Tinjauan Pasca Implementasi adalah melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan. Nantinya peninjauan pelaksanaan tersebut juga akan dilakukan dengan melihat sejumlah aspek, antara lain:

  • Perencanaan Proyek
  • Manajemen Sumber Daya
  • Manajemen Risiko
  • Manajemen Perubahan

Setelah selesai terhadap tahapan peninjauan pelaksanaan, maka evaluator juga harus meninjau tentang optimasinya.

2. Peninjauan Terhadap Optimasi

Tahapan selanjutnya selama PIR berlangsung adalah melakukan peninjauan terhadap optimasi. Tujuannya tentu saja agar segala kebutuhan untuk mengoptimalkan suatu hal dapat terpenuhi.

Guna melakukan peninjauan terhadap optimasi, Anda dapat menjadikan beberapa pertanyaan berikut sebagai indikator, antara lain:

  • Apa yang terjadi selama pengerjaan proyek berlangsung?
  • Kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi?
  • Apakah masih mungkin terjadi di masa mendatang?
  • Kapan suatu penyimpangan terjadi?
  • Mengapa penyimpangan tersebut dapat terjadi?
  • Bagaimana cara untuk mengontrol semua peristiwa tadi supaya lebih baik?
  • Bagaimana cara melakukan desain ulang proses pengerjaan proyek agar kinerjanya jadi lebih optimal.

Apabila Anda sudah menyelesaikan peninjauan terhadap optimasi, maka para evaluator bisa mulai melakukan peninjauan terhadap keamanan informasi.

3. Peninjauan Terhadap Keamanan Informasi

Tahapan berikutnya ketika menjalankan prosedur PIR adalah melakukan peninjauan terhadap keamanan informasi. Adapun proses peninjauan terhadap keamanan informasi tersebut mencakup penilaian kerentanan, pengujian penetrasi, hingga pengujian solusi.

4. Penentuan Risiko

Tahapan terakhir ketika melaksanakan prosedur Post Implementation Review adalah penentuan risiko utama. Setelah melakukan penentuan risiko utama, nantinya pihak evaluator dapat strategi otomatisasi, kelangsungan bisnis, hingga perlindungan terhadap keamanan data.

Setelah melalui berbagai tahapan di atas, maka Tinjauan Pasca Implementasi dapat memberikan hasil optimal bagi pihak penyelenggara proyek. Meskipun harus dilakukan melalui berbagai tahap, nyatanya PIR juga dapat mendatangkan manfaat.

Manfaat Post Implementation Review

Manfaat Post Implementation Review

Selain memiliki tujuan, adanya kegiatan PIR juga mampu memberikan manfaat bagi banyak pihak. Adapun segala kebaikan tersebut menjalar di segala aspek pemanfaatan SDM, penentuan solusi, pemanfaatan sumber daya, hingga peluang pengembangan proyek mendatang.

Agar dapat diketahui oleh semua pihak, berikut adalah manfaat Post Implementation Review.

1. Pemanfaatan SDM Secara Efektif

Manfaat pertama ketika melakukan Post Implementation Review adalah bertambahnya wawasan perihal pemanfaatan SDM secara efektif. Nantinya Anda dapat mengisi setiap lini proyek secara optimal di tangan ahlinya.

2. Mendapatkan Solusi Terbaik

Manfaat selanjutnya ketika melaksanakan PIR adalah mendapatkan solusi atas segala kesulitan selama proses pengerjaan proyek berlangsung. Dengan demikian, penyelenggara mampu secara strategis menghindari akar permasalahan pada program di masa mendatang.

3. Pemanfaatan Sumber Daya Secara Efektif

Manfaat berikutnya ketika melaksanakan PIR adalah mendapatkan referensi untuk pemanfaatan sumber daya secara efisien. Alhasil, suatu proyek bisa tetap berjalan dengan alokasi sumber daya secara proporsional tanpa ada kekurangan atau kelebihan suatu apapun.

4. Memiliki Peluang Pengembangan

Manfaat terakhir ketika melaksanakan PIR adalah munculnya opsi pengembangan terhadap proyek yang sebelumnya sudah tersedia. Dengan mengetahui hasil evaluasinya, maka perbaikan di setiap lini dapat dilakukan supaya bisa diaplikasikan pada proyek di masa mendatang.

Contoh Post Implementation Review

Selama menerapkan Tinjauan Pasca Implementasi, sejumlah pihak melakukannya dalam beberapa bentuk. Tentunya contoh tersebut bisa digunakan pemilik proyek lainnya ketika ingin melakukan kegiatan peninjauan tersebut.

Adapun contoh Post Implementation Review, antara lain.

1. PIR Objektif

PIR atau Tinjauan Pasca Implementasi secara objektif biasanya dilakukan oleh evaluator dengan menggunakan sejumlah media dalam bentuk benar/salah, pilihan ganda, serta berbagai bentuk lainnya.

2. PIR Subjektif

PIR atau Tinjauan Pasca Implementasi secara subjektif biasanya dilakukan oleh evaluator dengan menggunakan perangkat maupun media bersifat essai atau jawaban dengan kalimat panjang.

Kesimpulan

Setelah membaca seluruh penjelasan di atas, kini Anda sudah mengetahui bahwa Post Implementation Review adalah suatu kegiatan evaluasi pada sebuah proyek yang sudah selesai terselenggara.

Dengan melakukan kegiatan sesuai tahapan, nantinya proyek bisa dinilai setiap aspek penyelenggaraannya apakah telah sesuai dengan prosedur, pengendalian, hingga sistem pengawasannya.

Apabila Anda ingin mencari tahu segala informasi maupun pengertian istilah dalam dunia kerja, maka segera cek update terbaru dari www.iberian-partners.com.

Photo of author

Rizal Tanjung Cemerlang

Rizal Tanjung, lulusan S1 Universitas Negeri Yogyakarta, telah mengukir jejak karir cemerlang sebagai penulis topik pekerjaan dan karir di website Iberian-Partners.com selama 4 tahun. Keahlian dan dedikasinya dalam menelusuri serta menyajikan informasi terkini dan relevan terkait dunia kerja telah menjadikannya sumber referensi yang dihargai. Passion Rizal dalam menulis dan analisis yang tajam, memastikan pembaca mendapatkan perspektif berharga untuk mengembangkan karir mereka.

Baca Juga