Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Baik, Mudah dan Template

Iberian-Partners.com – Tak sedikit para calon pekerja ingin mengetahui cara membuat CV lamaran kerja yang baik dan mudah. Hal itu dikarenakan pihak rekruter menilai bahwa Curriculum Vitae ini menggambarkan kreativitas maupun keterampilan dari seorang pelamar.

Saat membuat CV lamaran kerja, di dalamnya harus memuat informasi tentang data diri, kemampuan, riwayat jenjang pendidikan dan contact personal. Selain itu dalam membuatnya dibutuhkan ketelitian untuk menghindari kesalahan penulisan tentang data diri ataupun lainnya.

Oleh karena itu sebaiknya kalian perlu memahami cara membuat CV lamaran kerja dengan benar. Ketika telah mengetahui hal tersebut, maka ada kemungkinan persentase peluang mendapat pekerjaan di sebuah perusahaan semakin meningkat.

Cara membuat CV lamaran kerja sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, tetapi terkadang beberapa orang kebingungan terkait langkah-langkahnya. Untuk itu kami akan memberikan penjelasan terkait tahapan hal tersebut di bawah ini.

Isi CV Lamaran Kerja

Bagian terpenting dalam membuat CV adalah bagian isi di dalamnya harus lengkap agar terlihat semakin menarik di mata HRD. Apabila berkas tersebut isinya tidak ada yang kurang sama sekali, maka besar kemungkinan akan dipertimbangkan oleh pihak rekruter. Pada dasarnya kelengkapan isi di CV membuat HRD mudah menemukan informasi tentang diri kalian.

1. Identitas

Identitas diri di CV meliputi nama, tanggal lahir, alamat serta foto. Kemudian perlu juga mencantumkan alamat email maupun nomor telepon agar pihak rekruter dapat menghubungi kalian.

2. Jenjang Pendidikan

Latar belakang jenjang pendidikan dapat ditulis sejak sekolah hingga lulus kuliah. Tuliskan lebih spesifik terkait program studi serta keahlian yang diambil. Ada baiknya bila spesialisasi sesuai dengan posisi pelamaran kerja. Kemudian kalian juga dapat menambahkan pendidikan nonformal di dalamnya.

3. Pengalaman Bekerja

Mengisi pengalaman kerja di dalam CV memang diperlukan agar pihak rekruter mengetahui rekam jejak kalian sudah bekerja di perusahaan mana saja. Namun bila kalian termasuk masih fresh graduate, maka dapat memasukkan pengalaman magang atau praktik kerja saat masih kuliah.

4. Pengalaman Dalam Organisasi

Menyertakan pengalaman organisasi sebagai isi di CV juga diperbolehkan. Tujuannya yaitu supaya HRD mengetahui seberapa aktif calon pekerja dalam kegiatan bersama masyarakat serta di luar pendidikan formal. Seseorang yang aktif mengikuti organisasi cenderung memiliki soft skill cukup baik.

5. Kemampuan dan Sertifikat

Selanjutnya bagian terpenting dalam isi CV lamaran kerja adalah kemampuan serta sertifikat. Saat menuliskan berkas tersebut, kalian dapat menyertakan skill maupun sertifikat yang pernah didapatkan. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa kalian adalah orang berkompeten.

Cara Membuat CV Lamaran Kerja

Faktor utama kesuksesan melamar pekerjaan bukan hanya menerapkan prinsip etika kerja saja, tetapi pembuatan CV menarik juga cukup berpengaruh. Pasalnya Curriculum Vitae menjadi hal pertama untuk penilaian dari rekruter.

Sudah semestinya bila ingin cepat mendapat pekerjaan, maka pekerja harus mengetahui cara membuat CV lamaran kerja dengan benar. Saat membuat hal tersebut, terdapat beberapa tahapan di antaranya:

1. Deskripsi Singkat Tentang Diri Sendiri

Ketika membuat CV lamaran kerja, kalian dapat mendeskripsikan gambaran diri sendiri berupa kepribadian, kegemaran, aktif dalam aktivitas atau kegiatan apa saja. Jelaskan sesuai dengan tujuan melamar di perusahaan tersebut.

Kemudian tak lupa guna menuliskan skill yang dimiliki serta persiapkan untuk perusahaan. Perlu diketahui bahwa penulisannya secara singkat, lalu hindari penjelasan panjang lebar di mana menjadi suatu hal tidak diperlukan.

2. Memasukkan Pengalaman Pribadi

Selanjutnya cantumkan pengalaman, bila kalian seorang sarjana dan ingin melamar pekerjaan ataupun magang. Jelaskan kegiatan apa di mana telah diikuti. Sebagai contoh, menjadi sukarelawan pada suatu kegiatan di lingkungan masyarakat maupun di kampus.

Selain itu kalian juga dapat menambahkan kegiatan pengalaman dalam berorganisasi di dalam kampus ataupun luar kampus. Pastikan guna mendeskripsikan hal tersebut secara singkat serta jelas, seperti cantumkan waktu pengalaman mengikuti organisasi tersebut.

3. Mencantumkan Kemampuan Utama

Silakan tuliskan kemampuan utama dalam CV di mana disesuaikan pada kapasitas diri sendiri. Memasukkan skill, kalian tidak perlu beranggapan bila kemampuannya merupakan hal sulit dikerjakan. Apabila memiliki kemampuan, deskripsikan secara jelas agar rekruter dapat memahaminya.

4. Masukkan Kontak Pribadi

Kemudian masukkan kontak pribadi di CV meliputi nomor telepon, WhatsApp hingga email agar pihak rekruter dapat menghubungi kalian. Namun disarankan mencantumkan media sosial yang digunakan dalam berkarya maupun sebagai pendukung diri sendiri.

5. Membuat CV Singkat

Usahakan ketika membuat CV secara singkat, padat serta jelas. Pasalnya rekruter akan memilah ratusan pelamar kerja, sehingga tidak mungkin pihak HRD membaca semua hal di Curriculum Vitae kalian. Saat rekruter melihat CV kalian, lalu first impression-nya langsung menilai bahwa berpengalaman.

6. Cek Kembali Tata Bahasa

Saat menulis CV menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia, pastikan untuk terhindar dari typo maupun kesalahan grammar. Supaya dapat mengantisipasi kesalahan tersebut, kalian dapat membaca ulang tulisan secara perlahan atau meminta bantuan ke teman untuk memberi penilaian.

7. Jujur Saat Menulis CV

Tuliskan pengalaman ataupun deskripsi diri sendiri secara terbuka berdasarkan kejadian yang telah dialami. Hal itu menjadi poin utama untuk diperhatikan supaya nantinya saat sesi interview, calon pelamar dapat mempresentasikan maupun mengimplementasikan ilmunya ketika melakukan pekerjaan.

8. Menggunakan Kosakata Baku

Pada dasarnya, cara terbaik membuat CV agar semakin menarik adalah dengan memperhatikan penggunaan kosakata. Pastikan guna memilih kata-kata baku serta efektif sehingga mudah dipahami. Pemilihan kosakata ini bisa berpengaruh terhadap interpretasi dari rekruter.

Pemilihan kosakata yang dimaksud adalah daripada menggunakan kata pekerja keras, lebih baik memakai kosakata kreatif. Penggunaan kata pekerja keras memang kerap dipakai oleh pelamar kerja sehingga terkadang pihak rekruter akan merasa bosan saat membaca CV.

9. Memakai Foto Formal atau Semi Formal

Sebagian besar pelamar kerja dalam membuat CV kurang mempertimbangkan penggunaan foto dirinya. Padahal pemakaian hal tersebut merupakan hal wajib di dalam Curriculum Vitae karena bagian foto menjadi salah satu hal mudah guna menilai seseorang.

Pastinya penggunaan foto profil harus dipertimbangkan berdasarkan pada perusahaan dilamar. Apabila perusahaan mengharuskan menggunakan foto formal di CV, maka ikutilah. Sebaliknya jika perusahaan tidak meminta kalian memakai hal tersebut, silakan dapat gunakan foto semi formal.

10. Penulisan CV Satu Halaman

Ketika membuat CV, sebaiknya agar meringkasnya serta memaksimalkan dalam satu halaman. Tujuannya yakni memudahkan pembaca agar tertarik membaca Curriculum Vitae secara mendetail. Pasalnya faktor utama dalam membuat CV ialah jelas, lengkap, tetapi sederhana.

Utamakan penulisan CV mengarah pada hal-hal di mana mendukung kemampuan dalam pekerjaan. Hal tersebut tidak hanya menjadi poin plus di CV, tetapi juga akan menjadi nilai tambah pada kepribadian.

Template CV Lamaran Kerja

Setelah mengetahui cara membuat CV lamaran kerja dengan benar, tentunya kalian membutuhkan template. Hal itu digunakan sebagai gambaran atau acuan sebelum membuat Curriculum Vitae. Kami telah merangkum beberapa template CV lamaran kerja seperti:

Kesimpulan

Mungkin itu saja pembahasan mengenai cara membuat CV lamaran kerja dilengkapi dengan template. Kesimpulannya Curriculum Vitae cukup menarik dapat memperbesar peluang diterima kerja pada sebuah perusahaan. Sebab, pihak rekruter mempertimbangkan CV dari pelamar kerja.

Editor: Ari | Penulis: Giring