Dokumen

Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja dan Contoh yang Benar

Anang Cahyono

Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja
Ilustrasi Amplop Lamaran Kerja, Source: a2hosting.com

Iberian-Partners.com – Menulis amplop lamaran kerja dengan benar menjadi poin penting perlu diperhatikan saat melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Sebab, kesalahan kecil seperti pada tata letak penulisan menjadi salah satu penyebab tidak diterimanya lamaran kerja seseorang.

Memang benar bahwa saat ini tidak ada aturan baku terkait bagaimana cara menulis amplop lamaran kerja. Meskipun begitu, sebagai seorang pelamar kalian harus memahami format penulisan amplop dengan benar sesuai keinginan suatu perusahaan atau instansi.

Menulis amplop lamaran kerja saat ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu diketik atau tulis tangan. Dimana keduanya mempunyai kedudukan sama. Pada intinya, penulisan amplop lamaran kerja harus memperhatikan syarat beserta ketentuan dari pihak perusahaan.

Oleh karena itu, apabila di antara kalian ingin melamar kerja menggunakan dokumen fisik, ada baiknya cari tahu bagaimana cara menulisnya. Nah, kali ini kami akan menjelaskan mengenai cara menulis amplop lamaran kerja yang benar disertai contoh format penulisannya.

Fungsi Amplop Lamaran Kerja

Fungsi Amplop Lamaran Kerja
Source: kitalulus.co

Sebelum pembahasan poin utama mengenai cara menulis amplop lamaran kerja lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian hingga fungsinya. Sesuai namanya, amplop lamaran kerja merupakan sebuah amplop yang digunakan sebagai tempat meletakkan dokumen lamaran, salah satunya CV lamaran kerja.

Tidak hanya akan terlihat profesional, menggunakan amplop saat melamar kerja juga mampu melindungi berkas persyaratan lamaran supaya tidak mudah kusut maupun terlipat. Terlebih lagi jika nantinya surat lamaran kerja tersebut dikirimkan ke perusahaan menggunakan jasa Kantor Pos Indonesia.

Perlu diketahui, saat ini masih banyak perusahaan memberlakukan penggunaan amplop lamaran kerja dengan beberapa tujuan. Salah satu tujuannya yaitu untuk melihat komitmen serta keseriusan dari para kandidat dalam melamar lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan tersebut.

Selain itu, terdapat juga beberapa fungsi ataupun tujuan lainnya yang mengharuskan seseorang harus melampirkan surat lamaran kerja menggunakan amplop. Nah, sebagai bahan gambaran di bawah ini akan kami berikan sejumlah alasan seseorang wajib menggunakan amplop lamaran kerja.

  • Perusahaan ingin menguji keakuratan informasi calon kandidat.
  • Proses pencarian kerja terdapat di bursa kerja.
  • Perusahaan sengaja menetapkan standar lama, biasanya hanya berlaku di perusahaan tertentu seperti pabrik.
  • Perusahaan tidak mengenal teknologi secara update, karena berada di lingkungan tidak mempunyai akses jaringan internet.

Ukuran Standar Amplop Lamaran Kerja

Ukuran Standar Amplop Lamaran Kerja
Source: shopee.co.id

Ketika hendak mencari tahu bagaimana cara menulis amplop lamaran kerja, maka tentunya kalian juga harus memahami berapa spesifikasi dokumen hingga standar ukurannya. Dimana untuk saat ini amplop lamaran kerja tersedia dalam beberapa jenis, mulai dari amplop coklat dengan lilitan benang hingga amplop coklat dengan perekat.

Nantinya calon pelamar dibebaskan untuk memilih salah satu dari kedua jenis amplop lamaran kerja tersebut. Sementara untuk standar ukuran amplop lamaran kerja paling sering digunakan yaitu berwarna coklat berukuran 25 x 35 cm atau sering juga disebut sebagai amplop ukuran F4.

Namun, perlu diingat bahwa sebenarnya terdapat juga beberapa ukuran amplop lamaran kerja lainnya seperti A4 dan A5. Pada intinya, penggunaan ukuran amplop lamaran kerja akan bergantung pada persyaratan hingga ketentuan dari pihak perusahaan sebagai penyedia lamaran pekerjaan.

Format Amplop Lamaran Kerja

Format Amplop Lamaran Kerja
Source: katadata.co.id

Seperti diketahui, cara menulis amplop lamaran kerja yang benar dapat dilihat dari seberapa lengkap format penulisannya. Apabila berbicara mengenai berkas maupun dokumen apa saja yang harus di ada di dalam amplop, maka hal tersebut tentunya akan mengikuti kebijakan perusahaan penyedia loker.

Sebagai pelamar, tentunya kalian wajib memenuhi berkas persyaratan tersebut dengan menyertakan dokumen-dokumen pendukung maupun pelengkap sesuai permintaan perusahaan. Sebagai bahan gambaran, berikut adalah beberapa jenis berkas paling umum dibutuhkan saat proses melamar pekerjaan.

  • Surat lamaran kerja.
  • CV atau daftar riwayat hidup.
  • Fotokopi ijazah.
  • Fotokopi transkrip nilai legalisir.
  • SKCK.

Selain harus beberapa dokumen penting di atas, sebagai pelamar kerja kalian juga harus memperhatikan format penulisan amplop lamaran kerja. Jadi, nantinya akan ada beberapa informasi penting yang perlu dicantumkan di bagian luar amplop lamaran kerja.

Seperti sudah disinggung sebelumnya, informasi tersebut dapat ditulis tangan ataupun diketik oleh pelamar pekerjaan. Agar lebih jelasnya, di bawah ini akan kami berikan format atau informasi penting yang perlu dicantumkan ketika ingin menulis amplop lamaran kerja.

  • Identitas diri secara lengkap.
  • Alamat pelamar kerja.
  • Kota pelamar kerja beserta kode pos.
  • Nama penerima lamaran kerja.
  • Alamat penerima lamaran kerja.
  • Kota penerima lamaran kerja beserta kode pos.
  • Posisi atau jabatan yang dilamar.

Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja

Tata Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja
Source: jabarekspres.com

Setelah memahami sekilas pengertian, fungsi serta manfaat hingga format penulisan amplop lamaran kerja, maka selanjutnya tinggal mencari tahu bagaimana cara menulisnya. Perlu diketahui, bagian depan amplop lamaran kerja mempunyai peran penting, sebab tercantum informasi krusial.

Maka dari itu, format penulisan amplop lamaran kerja yang lengkap akan memudahkan proses screening serta memastikan bahwa berkas tidak salah kirim. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik tata cara menulis amplop lamaran kerja secara benar berikut ini.

1. Tentukan Cara Menulis

Cara menulis amplop lamaran kerja pertama yaitu menentukan jenis tulisannya, entah itu ditulis tangan maupun diketik. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, sebenarnya tidak ada standar jenis penulisan amplop lamaran kerja. Akan tetapi, kalian harus memperhatikan syarat beserta ketentuan dari perusahaan.

Apabila memang amplop lamaran harus ditulis tangan, maka tentunya kalian harus mengikuti kebijakan tersebut. Apabila memang tidak terdapat syarat khusus, kalian bisa mengetik lalu menempelkannya di bagian amplop lamaran kerja.

2. Menulis Posisi yang Dilamar

Kemudian cara selanjutnya yaitu menulis posisi yang ingin dilamar di bagian pojok kanan atas halaman muka amplop lamaran kerja. Dimana data tersebut wajib calon pelamar tulis agar perusahaan atau pabrik nantinya mengetahui lamaran ditujukan ke posisi ataupun jabatan apa.

3. Menulis Data Diri Pelamar

Cara menulis amplop lamaran kerja berikutnya yaitu terkait data diri pelamar. Silahkan tulis data diri pelamar secara lengkap mulai dari nama, alamat domisili, nomor telepon hingga alamat email di bagian kiri atas amplop lamaran kerja. Pastikan kalian mencantumkan nomor HP dan alamat email aktif serta bisa dihubungi.

4. Menulis Alamat Perusahaan

Setelah itu tuliskan alamat perusahaan tempat kalian melamar kerja secara lengkap di bagian pojok kiri bawah amplop lamaran kerja. Pastikan kalian menulis alamat tersebut secara lengkap mulai dari nama jalan, desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi tempat perusahaan berada.

5. Pastikan Tidak Ada Typo

Cara menulis amplop lamaran kerja terakhir yaitu memperhatikan typo di dalam penulisannya. Pastikan penulisan posisi lamaran, data diri hingga alamat perusahaan tidak mengandung kesalahan kata. Pasalnya, semua bagian amplop lamaran kerja merupakan komponen penting untuk memudahkan ekspedisi mengirim surat lamaran tersebut ke alamat tujuan.

Contoh Amplop Lamaran Kerja

Contoh Amplop Lamaran Kerja
Source: primahapsari.com

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai cara menulis amplop lamaran kerja dengan cara diketik maupun tulis tangan. Nah, sebagai informasi tambahan, di bawah ini juga akan kami berikan beberapa contoh penulisan amplop lamaran kerja yang baik dan benar.

Contoh 1

Contoh 1
Source: detik.com

Contoh 2

Contoh 2
Source: cakeresume.com

Contoh 3

Contoh 3
Source: detik.com

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Iberian-Partners.com seputar cara menulis amplop lamaran kerja disertai dengan standar ukuran, manfaat, format penulisan hingga sejumlah contohnya. Penulisan amplop lamaran kerja sebenarnya harus menyesuaikan dengan kebijakan perusahaan tempat melamar kerja.

Maka dari itu, amplop lamaran kerja dapat dibuat menggunakan tulisan tangan atau diketik, tergantung ketentuan dari perusahaan. Namun, pada intinya amplop lamaran kerja harus memuat beberapa informasi penting seperti posisi lamaran kerja, data diri calon pelamar hingga alamat lengkap perusahaan.


Editor: Ari | Penulis: Anang

Jangan lupa untuk kunjungi kami di Google News serta gabung Channel Telegram untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru.

Photo of author

Anang Cahyono

Anang Cahyono, lulusan S1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, telah mengukir karir sebagai penulis topik karir dan pekerjaan di website Iberian-Partners.com selama 4 tahun. Dengan keahliannya, Anang berhasil menyajikan berbagai insight berharga mengenai dunia kerja yang membantu banyak pembaca dalam merencanakan dan mengembangkan karir mereka.

Baca Juga