Berita

Electrical Foreman Adalah, Pengertian, Gaji, dan Tugas

Bayu Grahita

Electrical Foreman Adalah
Electrical Foreman Adalah, Source Image: Iberian-Partners.com

Iberian-Partners.com – Electrical foreman atau mandor listrik adalah salah satu pekerjaan yang belakangan ini dilirik masyarakat Indonesia. Karena, posisi kerja tersebut memiliki besaran upah besar per bulannya.

Meskipun begitu, tugas dan tanggung jawab electrical foreman terbilang berat mulai dari merancang hingga memastikan pemasangan kelistrikan sesuai standar tertinggi. Terlebih lagi, posisi kerja ini juga harus memperhatikan keselamatan dari semua anggotanya.

Oleh karena itu, ketika Anda ingin menjadi electrical foreman ketahuilah beberapa syarat dan skill yang dibutuhkan. Agar nantinya, mendapatkan kontrak dari perusahaan ternama serta memiliki gaji besar.

Bagi Anda yang tertarik mengetahui apa itu electrical foreman, tugas, tanggung jawab, syarat, skill, gaji hingga lowongan kerjanya. Silakan simak pembahasan di bawah ini, agar lebih memahami secara keseluruhan.

Electrical Foreman Adalah

Pengertian Electrical Foreman

Electrical foreman atau mandor listrik adalah pemimpin pelaksanaan proyek, di mana mengatur integrasi pemasangan, perencanaan dan pemeliharaan seluruh sistem kelistrikan dalam suatu konstruksi atau renovasi. Perannya memiliki perpaduan antara keahlian teknis serta kepemimpinan, sebab melibatkan tim pemasangan listrik sekaligus memastikan standar keselamatan serta spesifikasi proyek.

Di sisi lain, electrical foreman juga harus membentuk lingkungan kerja yang kolaboratif. Tujuannya adalah memastikan kemajuan proyek secara efektif dan efisien, sehingga memenuhi tenggat waktu serta persyaratan anggaran.

Selain itu, posisi kerja ini menjadi kunci dalam merancangkan kelistrikan yang kompleks dengan memastikan semua pekerjaan dilakukan secara standar kualitas tertinggi. Alasannya untuk menjamin fungsionalitas serta keamanan instalasi listrik dari tahun ke tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab Electrical Foreman

Tugas dan Tanggung Jawab Electrical Foreman

Mengingat electrical foreman menjadi kunci sukses dalam merencanakan hingga pemasangan listrik pada suatu proyek, posisi tersebut mengemban tugas dan tanggung jawab cukup banyak. Sepanjang pengerjaan, mandor listrik nantinya akan merekrut, melatih sampai mengevaluasi kinerja anggotanya.

Lantas, apa saja tugas dan tanggung jawab seorang mandor listrik di suatu proyek? Berikut adalah tugas dan tanggung jawab electrical foreman:

Mengoordinasi Aktivitas Teknisi Listrik

Mengoordinasi serta mengawasi aktivitas teknisi listrik seluruh anggota kelistrikan. Tujuannya untuk memastikan kepatuhan terkait protokol keselamatan serta standar yang berkualitas tertinggi.

Merencanakan Proyek Kelistrikan

Merencanakan proyek kelistrikan baik menafsirkan cetak biru atau skema guna memandu instalasi serta pemeliharaan sistem listrik. Hal ini bertujuan supaya prosedur pemasangan sesuai dengan standar keselamatan dari tahun ke tahun klien.

Mengalokasikan Sumber Daya

Tugas lainnya electrical foreman adalah mengalokasikan sumber daya, baik tenaga kerja, material maupun peralatan. Tanggung jawab ini sangat penting, lantaran memaksimalkan efisiensi dan memenuhi batas waktu proyek.

Memeriksa Pekerjaan Kelistrikan

Tugas berikutnya elecrical foreman adalah memeriksa pekerjaan kelistrikan secara menyeluruh. Di mana, kepatuhan berdasarkan peraturan nasional maupun lokal guna memastikan keselamatan serta fungsionalitas.

Menjalin Hubungan Baik dengan Klien

Tugas selanjutnya mandor listrik adalah menjalin hubungan dengan kontraktor, manajer proyek atau klien untuk membicarakan kemajuan, perubahan serta kendala proyek. Hal ini berguna untuk mencari solusi dengan tukar pikiran satu sama lain, ketika mendapati suatu masalah terhadap proyek yang sedang berjalan.

Memecahkan Masalah Kelistrikan

Apabila tidak mendapatkan solusi ketika berdiskusi dengan pihak klien, mandor listrik harus bertanggung jawab memecahkan masalah tersebut. Di mana, keahlian teknis posisi ini akan diuji untuk mencegah atau mengatasi kegagalan instalasi kelistrikan.

Melatih dan Membimbing Peserta Magang

Di samping mengawasi anggotanya, electrical foreman juga bertugas untuk melatih dan membimbing peserta magang atau teknisi junior. Tujuannya untuk mendorong perkembangan keterampilan serta kepatuhan dalam praktik standar terbaik.

Melakukan Tugas Administratif

Tugas terakhir electrical foreman adalah melakukan administratif, baik membuat laporan, memelihara catatan investasi serta memastikan dokumentasi pekerjaan. Di sisi lain, pembuatan dokumen tersebut harus sesuai dengan kepatuhan yang ada.

Syarat Menjadi Electrical Foreman

Syarat Menjadi Mandor Listrik

Walaupun mandor listrik biasanya mempunyai latar belakangan pendidikan yang beragam, tetapi ada beberapa persyaratan yang mendukung Anda bisa bekerja di posisi tersebut. Contohnya pengalaman atau sertifikasi, di mana perusahaan ternama lebih menyukai kandidat dengan kualifikasi ini.

Supaya lebih jelas, berikut adalah syarat menjadi electrical foreman:

Pendidikan

Banyak mandor listrik yang telah menyelesaikan sekolah menengah atau bahkan lebih tinggi. Namun, relevan pendidikan kerap mencakup kelas teori matematika, kelistrikan, membaca cetak biru maupun protokol keselamatan.

Jurusan bisa dimulai dari Teknik Elektro hingga pelatihan kejuruan pada bidang teknologi kelistrikan. Semakin tinggi pendidikan, membuat sebagian perusahaan ternama semakin percaya kepada Anda karena memberikan pemahaman luas terkait instalasi listrik dan memiliki keterampilan kepemimpinan.

Sertifikasi

Selain pendidikan syarat menjadi mandor listrik adalah sertifikasi, di mana sering kali menjadi tolok ukur beberapa perusahaan besar. Contoh sertifikasi electical foreman di Indonesia di antaranya ASTAKI, APEI, TAKONAS, PERTAPIN dan masih banyak lagi.

Dengan adanya sertifikat dari salah satu asosiasi tersebut, Anda akan mendapatkan nilai lebih ketika mendaftarkan diri menjadi mandor listrik. Di samping itu, adanya dokumentasi tersebut menjadi bukti valid, individu memiliki keahlian kelistrikan untuk proyek konstruksi maupun renovasi.

Pengalaman

Syarat menjadi mandor listrik terakhir adalah pengalaman, di mana menjadi nilai tambah selain sertifikasi. Karena, memiliki pengalaman yang luas berarti dapat diandalkan ketika instalasi, pemeliharaan maupun memecahkan masalah sistem kelistrikan.

Namun, pencari kerja idealnya mengasah keterampilannya terus menerus dengan mengikuti beberapa program pelatihan maupun kursus. Sehingga, nantinya Anda akan dinilai dapat mengoordinasikan dengan profesional suatu konstruksi.

Skill yang Dibutuhkan Electrical Foreman

Skill yang Dibutuhkan Mandor Listrik

Selain persyaratan di atas, adapun beberapa skill yang dibutuhkan seorang electrical foreman. Di mana, beberapa lowongan kerja tersebut menetapkan kualifikasi keterampilan mandor listrik.

Lantas, apa saja skill yang dibutuhkan oleh mandor listrik? Berikut adalah daftar skill yang dibutuhkan elecrical foreman:

Membaca Cetak Biru

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki mandor listrik adalah membaca cetak biru. Lantaran, keterampilan ini berguna untuk menafsirkan diagram maupun skema terperinci baik pemeliharaan, memfasilitasi pemasangan dan pemecahan suatu masalah.

Dengan adanya kemampuan tersebut, mandor listrik dapat memenuhi standar maupun spesifikasi keselamatan anggotanya. Di samping itu, perannya juga bisa meningkatkan komunikasi atau koordinasi kepada seluruh tim.

Kepemimpinan Tim

Memimpin dan memberikan edukasi kepada tim adalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan electrical foreman. Merujuk pendelegasian tugas secara efektif kepada anggotanya dengan memperhatikan protokol keselamatan.

Adanya keahlian ini memungkinkan mandor listrik manajemen waktu proyek menjadi lebih efisien. Selain itu, perhatiannya terhadap standar kualitas kerja dan penyelesaian konflik cenderung akan lebih cepat.

Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah skill yang dibutuhkan mandor listrik berikutnya, lantaran koordinasi tugas, sumber daya maupun jadwal dapat diselesaikan sesuai anggaran maupun batas waktu. Oleh karena itu, mandor listrik harus cermat dalam mengantisipasi kendala serta kelancaran alur kerja, supaya kinerja tim tetap optimal.

Kontrol Kualitas

Kontrol kualitas adalah skill yang dibutuhkan electrical foreman, pasalnya mengidentifikasi penyimpangan maupun inspeksi menyeluruh pada cetak biru atau kesalahan agar prosedur instalasi terkontrol. Hal ini merujuk pada pemeliharaan catatan komprehensif terhadap semua pemeriksaan kualitas maupun hasil.

Kepatuhan Kode Kelistrikan

Patuh terhadap kode kelistrikan adalah skill yang dibutuhkan terakhir mandor listrik, berguna untuk memastikan semua instalasi serta perbaikan tetap mematuhi standar. Standar tersebut merujuk kepada peraturan nasional maupun lokal terkait kelistrikan.

Gaji Electrical Foreman

Gaji Electrical Foreman

Mengingat jabatan electrical foreman biasanya berada pada tingkatan paling bawah di industri manufaktur. Dengan mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai Standar Operasional Perusahaan yang berlaku, posisi tersebut tetap mendapatkan gaji besar.

Gaji electrical foreman di Indonesia berkisar antara Rp 2.600.000 sampai Rp 5.000.000. Namun perlu diingat nominal tersebut bisa juga berbeda, tergantung wilayah kerja atau perusahaan pengemban.

Info Loker Electrical Foreman

Info Loker Electrical Foreman

Sejauh ini Anda telah mengetahui pengertian, tugas, tanggung jawab, syarat hingga skill yang dibutuhkan mandor listrik. Apakah muncul minta untuk menjadi elecrtical foreman di suatu perusahaan?

Jika iya, silakan buka halaman ini untuk mendapatkan informasi lowongan kerja electrical foreman terbaru seluruh Indonesia. Pada laman tersebut, nantinya tim Iberian-Partners.com akan memperbaharui terus, apabila terdapat loker terbarunya.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai pengertian, tugas, tanggung jawab, skill, gaji beserta lowongan kerja electrical foreman di Indonesia. Kesimpulannya, electrical foreman atau kerap disebut mandor listrik adalah pemimpin perancangan, pengawas hingga melakukan tugas administratif terkait kelistrikan suatu proyek yang sedang berjalan.

Mungkin itu saja informasi dari Iberian-Partners.com mengenai electrical foreman adalah hingga lowongan kerjanya. Dengan adanya pembahasan di atas, Anda bisa mulai untuk mempersiapkan keterampilan hingga berkas ketika berminat untuk mendaftarkan diri sebagai mandor listrik di suatu perusahaan.

Photo of author

Bayu Grahita

Bayu Grahita, alumnus Universitas Udayana, telah menulis topik berita profesi dan pekerjaan di Iberian-Partners.com selama 3 tahun. Dengan keahlian dan pengalamannya, Bayu memberikan wawasan baru tentang tren industri, membantu pembaca navigasi pasar kerja.

Baca Juga