Berita

Grand Design Adalah, Pengertian, Program Kerja dan Contoh

Anjar Rizki

apa itu grand design
Ilustrasi Grand Design Adalah, Source image: Canva

Iberian-Partners.com – Ketika membentuk suatu organisasi atau kelompok kegiatan pemberdayaan manusia, ada yang harus dirancang untuk menjadi landasan terlebih dahulu, yaitu grand desain. Di mana, istilah tersebut sudah tidak asing untuk orang suka berorganiasasi untuk mewujudkan suatu tujuan.

Tentu, sebagai orang orang awam atau baru saja terjun di suatu organisasi akan bertanya-tanya apa itu grand design? Dalam simplenya, istilah ini merupakan suatu rancangan. Nantinya, rancangan ini akan menjadi acuan membuat program kerja untuk melaksanakan kegiatan atau tujuan yang telah ditetapkan.

Istilah ini menjadi induk yang memuat seluruh kebutuhan pelaksanaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa contoh grand design yang meliputi keseluruhan kebijakan pelaksanaan.

Karena istilah ini belum banyak yang tahu dan beberapa orang membutuhkan informasi ini. Maka, dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian, program kerja, contoh serta cara merancang grand design dengan jelas.

Pengertian Grand Design

pengertian grand design

Perlu diketahui, istilah grand design terdiri dari dua kata yaitu Grand dan Design. Untuk kata Grand menjadi hal penting untuk menjadi induk atau acuan, sedangkan Design mengacu kepada pengertian pengaturan serta ditujukan sebagai pedoman pelaksanaan suatu hal diinginkan.

Secara garis besarnya, grand design adalah suatu rencana induk atau kerangka utama yang merujuk pada dokumen, seperti visi, misi, tujuan serta arahan. Sehingga suatu organisasi atau kelompok dapat memberikan arah kebijakan pelaksanaan selama batas waktu tertentu yang secara efektif, efisien, konsisten serta berkelanjutan.

Mestinya, adanya pembentukan ini suatu organisasi maupun kelompok bisa mewujudkan tujuan yang sempurna. Kendati demikian, kepemimpinan serta jajarannya memiliki tanggung jawab besar terhadap tujuan diinginkan.

Program Kerja Grand Design

program kerja grand design

Rancangan ini bukan hanyalah sebuah tulisan biasa dalam suatu lembar halaman, tetapi merupakan catatan mimpi-mimpi yang kita mimpikan secara bersama-sama. Dalam pencapaian atau mimpi tersebut dirangkai serta diimplementasikan dengan melampirkan bukti nyata.

Akan tetapi mewujudkan impian suatu organisasi atau kelompok tak hanya omong kosong saja, tetapi juga harus dirancang dengan program kerja. Sehingga seluruh jajarannya bisa memahami maksud dan tujuan dari visi misi yang telah dibentuknya.

Jika kalian sudah berangan-angan ingin membentuk suatu organisasi atau kelompok dengan metode ini, maka perlu mengetahui contoh program kerja. Tak perlu mencari kemana-mana, berikut adalah contoh program kerja grand design yang bisa dijadikan inspirasi kalian:

  • Meningkatkan sumber daya manusia.
  • Memberikan peningkatan fasilitas suatu tempat.
  • Melaksanakan kegiatan sosial skala besar untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
  • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan tujuan pelaku.
  • Menyelenggarakan suatu acara yang bisa menambahkan ilmu atau praktik nyata kepada pelaku.

Dari beberapa contoh di atas merupakan gambaran yang bisa dijadikan inspirasi, sehingga bisa diubah sesuai visi misi organisasi maupun kelompok tersebut. Sebab itu, pembentukan suatu kepemimpinan dan jajarannya dari awal harus jelas untuk mewujudkan program kerja secara nyata.

Contoh Grand Design

Perlu dipahami bahwa istilah ini bisa dimanfaatkan untuk semua orang yang memiliki tujuan besar terhadap pemberdayaan manusia maupun keuntungan orang lain. Meskipun awalnya dibentuk dengan beberapa orang saja, tetapi kalau memiliki visi misi secara jelas akan selalu bertambah anggotanya.

Jika sudah memahami istilah ini dari segi pengertian maupun beberapa contoh program kerja yang telah kami berikan. Berikut contoh grand design yang bisa kalian bentuk:

1. Kepanitiaan

grand design kepanitiaan

Dalam acara dengan skala besar membutuhkan grand design untuk menyusun suatu rencana maupun kebutuhan yang diperlukan. Akan tetapi, untuk membentuk kepanitian membutuhkan beberapa pilihan divisi, antara lain:

  • Ketua
  • Bendahara.
  • Seketaris.
  • Acara.
  • Logistik.
  • Medis.

Sebagian gambaran, mungkin kalian membutuhkan contoh ppt untuk menyusun suatu kepanitiaan agar berhasil dengan tujuannya. Berikut adalah contoh ppt grand design kepanitiaan dalam bentuk ppt:

2. Organisasi

grand design organisasi

Dalam organisasi di kampus atau sekolah seharusnya sudah merancang grand design dengan tujuan untuk mengarahkan organisasi agar lebih terarah visi misinya. Dalam organisasi tersebut, terdapat beberapa divisi, di antaranya:

  • Ketua.
  • Wakil ketua.
  • Koordinator.
  • Bendahara.
  • Seketaris.

Sama halnya kepanitiaan, organisasi kampus maupun sekolah juga harus disusun dengan benar, baik itu bentuk tulisan maupun slide show Microsoft Power Point. Akan tetapi sekarang banyak menggunakan slide share PPT, adapun contohnya sebagai berikut:

Cara Merancang Grand Design

cara merancang grand design

Dalam pembuatan GD atau sering dikenal Grand Design membutuhkan waktu yang tidak singkat. Pasalnya ada beberapa tahapan yang perlu diselesaikan untuk menemukan latar belakang dari organisasi maupun kelompok tersebut.

Mestinya, peran ketua atau kepemimpinan sangat penting untuk merancang GD agar terlihat tersusun sesuai visi misi. Jika masih bingung, berikut adalah langkah-langkah merancang grand design dengan benar:

1. Analisa Kondisi

Langkah pertama kalian harus analisa kondisi dari sebuah organisasi atau kelompok untuk mengetahui peran kebutuhan. Dalam menganalisa kondisi, kalian tak perlu mengetahui panjang lebar terkait permasalahan organisasi tersebut dari sebelumnya. Sehingga hanya membutuhkan informasi permasalahan intinya.

2. Analisis Internal

Langkah kedua yaitu analisis internal dengan tujuan mengetahui permasalahan langsung kondisi organisasi, mulai bertanya kepada anggota maupun ketua sebelumnya. Selain itu, kalian juga bisa bertanya kepada tokoh publik untuk mengetahui permasalahan organisasi atau kelompok tersebut.

3. Analisa Eksternal

Langkah ketiga analisa kondisi eksternal dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan dari luar organisasi maupun kelompok tersebut. Sehingga akan timbul prediksi penyelesaian masalah atau pembentukan dengan tujuan organisasi menjadi lebih baik.

4. Pembentukan Strategi

Langkah terakhir yaitu pembentuk strategi untuk membuat program kerja yang tidak saling bertabrakan dengan peraturan sudah ada. Pastinya, rencana ini harus digunakan untuk jangka panjang melalui strategi sederhana namun bisa membentuk tujuan organisasi yang baik.

Akan tetapi, pembentukan strategi ini harus diimplementasikan agar organisasi atau kelompok bergerak sesuai dengan tujuannya. Pastikan rencana strategi ini disetujui oleh beberapa pihak atau divisi.

Kesimpulan

Menarik kesimpulan di atas bahwa grand design adalah suatu rancangan organisasi atau kelompok yang memiliki tujuan sesuai visi misinya. Dalam hal ini, GD akan membantu menemukan solusi yang tepat jika ada permasalahan di dalam organisasi atau kelompok tersebut.

Sekian penjelasan dari kami terkait grand design yang meliputi pengertian, program kerja, contoh dan cara merancang. Semoga penjelasan ini bisa dijadikan informasi untuk membentuk organisasi atau kelompok lebih baik.

Photo of author

Anjar Rizki

Anjar Rizki adalah penulis berbakat di bidang berita profesi dan pekerjaan untuk Iberian-Partners.com. Lulus dari Universitas Islam Purwokerto dengan gelar S1, Anjar telah mengembangkan karirnya selama 6 tahun dengan keahlian menulis yang luar biasa.

Baca Juga